PEMBATALAN PESANAN SAHAM Untuk menyelesaikan pembatalan pesanan saham, perusahaan dapat mengambil salah satu alternatif, yaitu: Uang muka yang sudah diterima akan dikembalikan kepada pemesan Uang muka yang sudah diterima akan dikembalikan kepada pemesan sesudah dikurangi dengan biaya atau kerugian penjualan saham tersebut Uang muka yang sudah diterima dianggap hilang Dikeluarkan saham baru yang nilainya sama dengan jumlah uang yang sudah diterima dari saham yg dibatalkan
Contoh kasus: 1/3/06 : PT Merah Bata menerima pesanan 100 lembar saham @ Rp 100.000 nominal, kurs 110% dengan menerima pembayaran 60%, sisanya dibayar dua bulan kemudian. Buatlah ayat jurnalnya! Jawab : Kas Rp 6.600.000 Piutang pesanan saham Rp 4.400.000 Modal saham yg dipesan Rp 10.000.000 Agio saham Rp 1.000.000 (mencatat pesanan saham 100 lb @ Rp 100.000, 60% kas)
Perhitungan Kurs 110% x 100 b x Rp 100.000 = Rp 11.000.000 Uang muka 60% x Rp 11.000.000 = Rp 6.600.000 – Piutang pesanan saham = Rp 4.400.000 Perhitungan agio/ disagio : Harga kurs = Rp 11.000.000 Harga nominal Rp 100.000 x 100lb = Rp 10.000.000 – Agio saham = Rp 1.000.000
1/05/06 : Diterima pelunasan untuk 80 lb dari 100 lb saham 1/05/06 : Diterima pelunasan untuk 80 lb dari 100 lb saham yg dipesan dan saham diserahkan kepada pemesan, sedangkan yang 20 lb dinyatakan batal. Buatlah perhitungan dan jurnalnya jika uang muka dikembalikan seluruhnya ! Jawab: Kas Rp 3.520.000 Piutang pesanan saham Rp 3.520.000 (Mencatat penerimaan piutang) Modal saham yg dipesan Rp 8.000.000 Modal saham Rp 8.000.000 (Mencatat penyerahan saham)
Lanjutan Modal saham dipesan Rp 2.000.000 Agio saham Rp 200.000 Piutang pesanan saham Rp 880.000 Kas Rp 1.320.000 (Mencatat pengembalian uang muka)
Perhitungan Piutang pesanan saham yg diterima: 40% x (80lb x Rp 100.000 x 110%) = Rp 3.520.000 Modal saham yg diserahkan: 80 lb x Rp 100.000 = Rp 8.000.000 Piutang pesanan saham yg batal: 40% x (20lb x Rp 100.000 x 110%) = Rp 880.000 Kas yg dikeluarkan untuk mengembalikan uang muka dari pesanan saham yg batal: 60% x (20lb x Rp 100.000 x 110%) = Rp 1.320.000
Perhitungan Perhitungan agio/ disagio saham yg batal: Harga kurs 20 lb x 110% x Rp 100.000 = Rp 2.200.000 Harga nominal 20 lb x Rp 100.000 = Rp 2.000.000 - Agio saham = Rp 200.000
1/05/06 :. 20 lb dari saham yg batal tersebut berhasil 1/05/06 : 20 lb dari saham yg batal tersebut berhasil ditempatkan dengan kurs 105 %. Buatlah perhitungan dan jurnalnya ! Jawab: Kas Rp 2.100.000 Modal saham Rp 2.000.000 Agio saham Rp 100.000 (Mencatat penempatan saham yg batal) Perhitungan: Harga kurs: 20 lb x 105% x Rp 100.000 = Rp 2.100.000 Harga nominal: 20 lb x Rp 100.000 = Rp 2.000.000 - Agio saham = Rp 100.000
Soal PT Merah Bata (tgl 1 Maret – sama) 1/05/06 : Diterima pelunasan untuk 80 lb dari 100 lb saham yg dipesan dan saham diserahkan kepada pemesan, sedangkan yang 20 lb dinyatakan batal, kurs 110%, nominal Rp 100.000. Buatlah jurnal pada saat PT Merah Bata mengetahui informasi tsb ! 1/05/06 : Saham yg batal berhasil ditempatkan, Kurs saham pada saat itu 105%. Pada saat yang sama dikembalikan uang muka pesanan saham pada pembeli pertama . Buatlah perhitungan dan jurnalnya! Notes: Jurnal penerimaan pembayaran 80 lb saham dan jurnal penyerahan 80 lb saham, sama dengan jurnal di soal sebelumnya !
Jawab: Modal saham dipesan Rp 2.000.000 Agio saham Rp 200.000 Piutang pesanan saham Rp 880.000 Utang pada pemesan saham Rp 1.320.000 (Mencatat informasi adanya pembatalan saham) Kas Rp 2.100.000 Utang pada pemesan saham Rp 100.000 Modal saham Rp 2.000.000 (Mencatat kerugian karena penurunan kurs & penempatan kembali saham) Utang pada pemesan saham Rp 1.220.000 Kas Rp 1.220.000 (Mencatat pengembalian uang muka setelah dikurangi kerugian)
Perhitungan Piutang pesanan saham yg batal: 40% x (20lb x Rp 100.000 x 110%) = Rp 880.000 Kas yg akan dikeluarkan untuk mengembalikan sebagaian uang muka dari pesanan saham yg batal: 60% x (20lb x Rp 100.000 x 110%) = Rp 1.320.000 Perhitungan agio/ disagio saham yg batal: Harga kurs 20 lb x 110% x Rp 100.000 = Rp 2.200.000 Harga nominal 20 lb x Rp 100.000 = Rp 2.000.000 - Agio saham = Rp 200.000
Perhitungan kerugian karena penurunan kurs: Harga kurs I :20 lb x 110% x Rp 100.000 = Rp 2.200.000 Harga kurs II: 20 lb x 115% x Rp 100.000 = Rp 2.300.000–besar laba = Rp 100.000 Perhitungan besar uang yg dikeluarkan: 60% x (20lb x Rp 100.000 x 110%) = Rp 1.320.000 Besar kerugian = Rp 100.000 – Kas yg keluar = Rp 1.220.000
UJI KEMAMPUAN 8/08/07 : Diterima pelunasan 400 lb dari 500 lb saham yg dipesan dan saham diserahkan kepada pemesan, sedangkan yang 100 lb dinyatakan batal. Pembayaran sudah dilakukan 70%, kurs 110, nominal perlembar Rp 1.000. Buatlah perhitungan dan jurnalnya jika uang muka dikembalikan dengan memperhitungkan kerugian penurunan kurs karena kurs saat penempatan kembali saham ada pada point 105%!
Jawab: Kas Rp 132.000 Piutang pesanan saham Rp 132.000 (Mencatat penerimaan piutang) Modal saham yg dipesan Rp 400.000 Modal saham Rp 400.000 (Mencatat penyerahan saham) Modal saham dipesan Rp 100.000 Agio saham Rp 10.000 Piutang pesanan saham Rp 33.000 Utang pada pemesan saham Rp 77.000 (Mencatat informasi adanya pembatalan saham)
Lanjutan Kas Rp 105.000 Utang pada pemesan saham Rp 5.000 Modal saham Rp 100.000 Agio saham Rp 10.000 (Mencatat kerugian karena penurunan kurs & penempatan kembali saham) Utang pada pemesan saham Rp 72.000 Kas Rp 72.000 (Mencatat pengembalian uang muka setelah dikurangi kerugian)
Soal PT Merah Bata (tgl 1 Maret – sama) 1/05/06 : Diterima pelunasan untuk 80 lb dari 100 lb saham yg dipesan dan saham diserahkan kepada pemesan, sedangkan yang 20 lb dinyatakan batal, kurs 110%, nominal Rp 100.000. Buatlah jurnal pada saat PT Merah Bata mengetahui informasi tsb ! 1/05/06 : Saham yg batal berhasil ditempatkan, Kurs saham pada saat itu 105%. Jika uang muka yg sudah diterima dianggap hilang,buatlah perhitungan dan jurnalnya! Notes: Jurnal penerimaan pembayaran 80 lb saham dan jurnal penyerahan 80 lb saham, sama dengan jurnal di soal sebelumnya !
Jawab: Modal saham dipesan Rp 2.000.000 Agio saham Rp 200.000 Piutang pesanan saham Rp 880.000 Modal dari pembatalan saham Rp 1.320.000 (Mencatat informasi adanya pembatalan saham) Kas Rp 2.100.000 Modal saham Rp 2.000.000 Agio saham Rp 100.000 (Mencatat kerugian karena penurunan kurs & penempatan kembali saham)
Soal PT Merah Bata (tgl 1 Maret – sama) 1/05/06 : Diterima pelunasan untuk 80 lb dari 100 lb saham yg dipesan dan saham diserahkan kepada pemesan, sedangkan yang 20 lb dinyatakan batal, kurs 110%, nominal Rp 100.000. Buatlah jurnal pada saat PT Merah Bata mengetahui informasi tsb ! 1/05/06 : Saham yg batal berhasil ditempatkan, Kurs saham pada saat itu 105%. Jika PT Merah Bata kemudian mengeluarkan saham yg nilainya sama dengan jumlah uang muka yg sudah diterima, buatlah perhitungan dan jurnalnya! Notes: Jurnal penerimaan pembayaran 80 lb saham dan jurnal penyerahan 80 lb saham, sama dengan jurnal di soal sebelumnya !
Modal saham dipesan Rp 2.000.000 Agio saham Rp 80.000 Piutang pesanan saham Rp 880.000 Modal saham Rp 1.200.000 (Mencatat informasi adanya pembatalan saham) Kas Rp 840.000 Modal saham Rp 800.000 Agio saham Rp 40.000 (Mencatat penempatan kembali saham yang batal)
Perhitungan: Perhitungan agio/ disagio saham yg batal: Harga kurs 20 lb x 110% x Rp 100.000 = Rp 2.200.000 Harga nominal 20 lb x Rp 100.000 = Rp 2.000.000 - Agio saham = Rp 200.000 Agio dari modal saham yg dibentuk 60% x Rp 200.000 = Rp 120.000 - Agio saham = Rp 80.000