By.Ella Silvana Ginting, SE, M.Si IDENTIFIKASI RESIKO By.Ella Silvana Ginting, SE, M.Si

IDENTIFIKASI RESIKO TUJUAN Mengenal: ANCAMAN/ KETIDAKPASTIAN Pengetahuan Organisasi TUJUAN PERUSAHAAN Modal Politik UU Reputasi Strategi Operasional harian perusahaan Operasional Ketersediaan kredit Kurs valuta asing Suku bunga Resiko PAsar Financial CONTOH Eksternal: Kegagalan berkompetisi Internal : Hilangnya tenaga profesional Knowledge management Kesehatan & keselamatan kerja Proteksi data Complience

MANAJEMEN RISIKO & FUNGSI-FUNGSI DALAM PERUSAHAAN Keuangan Pemasaran Produksi Pemeliharaan Akuntansi Personalia

PROSES MANAJEMEN RESIKO Manajemen resiko akan melindungi dan menambah nilai kepada para stakeholders organisasi dengan bantuannya mencapai tujuan organisasi Menentukan tujuan perusahaan Mengidentifikasi kerugian Mengukur kerugian Memilih kombinasi penyelesaian Memutuskan alternatif Evaluasi hasil keputusan

Kerugian MENGGANTI Hak Milik Orang Lain KLASIFIKASI KERUGIAN Kerugian langsung, berhubungan mengganti atau reparasi kehilangan harta Kerugian tidak langsung, cth menghancurkan sisa gedung yang rusak akibat kerugian lansung Kerugian pendapatan, penghentian sementara disebabkan suatu kerugian Kerugian HAK MILIK Rusaknya hak milik orang lain atau terlukanya orang lain Kerugian MENGGANTI Hak Milik Orang Lain Kerugian perusahaan, karena kematian, cacat, atau mengundurkan dirinya pegawai, langganan atau pemilik Kerugian bagi keluarga pegawai, kematian , cacat, PHK Kerugian PERSONALIA

TEKNIK IDENTIFIKASI RESIKO Brainstorming Wawancara Kuesioner Checklist Analisis SWOT

BRAINSTORMING Piranti perencanaan yang dapat menampung kreativitas kelompok dan sering digunakan sebagai alat pembentukan dan mendapatkan ide-ide yang banyak Disampaikan secara lisan, tulisan maupun grup elektronik Tujuan, identifikasi masalah, sebab terjadinya masalah, menentukan masalah, implementasi pemecahan masalah, merencanakan langkah-langkah dalam melaksanakan aktivitas HAMBATAN: takut salah, kurang antusias, kurang kerjasama.

ANALISIS SWOT Untuk memberikan gambaran hasil analisis keunggulan, kelemahan, peluang dan ancaman perusahaan secara menyeluruh yang digunakan sebagai dasar atau landasan penyusunan objektif dan strategi dalam perencanaan perusahaan Kekuatan organisasi, konsep bisnis yang sudah ada STRENGH Kelemahan organisasi Konsep bisnis yang pernal gagal WEAKNESS Peluang dari luar organisasi Misal, kompetitor, kebijakan pemerintah, lingkungan sekitar OPPURTUNITIES ancaman dari luar THREATS

Resiko yang mempengaruhi bisnis Metode CHECKLIST Checklist 1st STEP Jenis-jenis Kerugian RESIKO Resiko ukuran produk Resiko yang mempengaruhi bisnis Resiko karakteristik pelanggan Resiko definisi proses Resiko teknologi Resiko lingkungan

METODE CHECKLIST Questionanaire Metode Analisis Lingkungan Laporan Keuangan Peta Aliran Inspeksi langsung pada objek Interaksi bagian organisasi Catatan statistik kerugian masa lalu Analisis Lingkungan METODE CHECKLIST

Metode checlist - QUESTIONNAIRE Mendektsi seluruh informasi nformasi harta dan informasi perusahaan Mempertimbangkan seluruh sumber informasi Pertayaan dalam questionnaire menjurus penyelidikan

Metode checlist – LAPORAN KEUANGAN 1. NERACA 2. LAPORAN LABA RUGI 3. CATATAN MENDUKUNG Mengindetifikasi risiko berkaitan: Harta, Utang, Personalia Perusahaan Menyangkut RAMALAN dan ANGGARAN Kerugian Potensial: * Frekuensi terjadinya * Tingkat keparahan * Tehnik penanggulangan

CONTOH Metode checlist - QUESTIONNAIRE Nama Barang Pemilikan, Kegiatan Kerugian Potensial Peril INVENTORY Bahan Mentah: Tangan supplier Perjalanan ke gudang Barang Jadi: Perjalanan kegudang Perjalanan ke pengecer Tangan Pengecer Contoh: Kecelakaan truk, kecelakaan pegawai, bangunan, produk Contoh: Kebakaran Topan Pelanggaran Perampokan

Metode checlist – PETA ALIRAN Bahan Mentah Input tambahan (lokasi supplier) Produk Jadi LANGGANAN

SKEMA Metode checlist – PETA ALIRAN Pemasok A Analisis: 1. Kerugiaan yang berkenaan dengan harta Contoh: reparasi truk, pabrik, mesinm bahan mentah, barang dalam proses 2. Kerugian berkenaan dengan tanggung jawab Contoh: Kerusakan, pelanggan, penggunjung bangunan, kelengahan supir perusahaan 3. Kerugian personil Contoh: Kematian karyawan , keluarga karyawan Gudang 1 Pabrik 1 Gudang 3 Pengecer 1 Pengecer 2 Pemasok B KONSUMEN Pemasok C Gudang 2 Pabrik 2 Gudang 4 Pengecer 3 Pengecer 4

Metode checlist – INSPEKSI Mengamati jalannya operasi HAZARD PERIL tidak disadari Tidak tertulis Bekerjanya mesin Peralatan Lingkungan kerja Kebiasaan kerja pegawai Inspeksi langsung ke obyek merupakan KEHARUSAN

Metode checlist – INTERAKSI DENGAN BAGIAN LAIN Direktur Manajer Lini Karyawan Mengidentifikasi resiko yang bekerjasama erat dengan bagian-bagian lain Memperoleh pemahaman tentang resiko masing-masing divisi Memperoleh informasi yang up to date mengenai perkembangan yang relevan

Metode checlist – STATISTIK KERUGIAN Memberikan petunjuk tentang kerugian yang telah lalu dan kerugian mana di antaranya yang sering terjadi

Metode checlist – ANALISIS LINGKUNGAN Lingkungan yang relevan Langganan Pemasok Pesaing UU CONTOH: Pola distribusi secara lanngsung (grup pembeli) atau tidak langsung (grosir, pengecer) ? Pelanggan : keluarga, perusahaan, pemerintah ? Servis terpenting, pemasok tunggal atau pemasok majemuk ? PERTIMBANGAN: Sifat hubungan Keanekaannya Kestabilannya

PENGGUNAAN PIHAK LUAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI RESIKO Membatasi bagi resiko yang diasuransikan Tidak adanya survei menyeluruh dikarenakan adanya komisi target OLEH KARENA ITU Melaksanakan pengamatan sendiri (waktu lama) untuk mengamati sumber resiko lebih dekat

KASUS Salah satu pegawai PT Bank Mandiri Capem Rawa Lumbu Bekasi bekerjasama dengan Manajer Keuangan PT. Mexdie Sekawan Utama, mencairkan cek ilegal di Bank Mandiri senilai Rp. 720jt pada 05 mei 2010 Pengambilan cek menyalahi prosedur perbankan karena otoritas cek adalah dua orang. Namun cek tersebut hanya ditandatangani satu orang diduga dipalsukan (stempel palsu dan asli berbeda dengan yang ada di bank)

Pemecahan kasus Identifikasi Resiko Kerugian Financial Kerugian Reputasi Reputasi menurun > Pendapatan menurun Publikasi negatif > persepsi negatif terhadap bank Kerugian operasional, penghentian sementara divisi bersangkutan Kurangnya tingkat kepercayaan kepada pemegang saham Ganti rugi kepada korban penipuan Sulitnya bersaing dengan kompetitor Membayar denda akibat tuntutan hukum Kredibilitas perusahaan menurun terhadap perusahaan Biaya dalam membangun citra positif kembali KESIMPULAN Bank Mandiri perlu lebih meningkatkan sistem manajemen resikonya Menyusun profil resiko, mempersiapkan tenaga kerja yang handal dibidang resiko, melakukan tata kelola resiko terpadu