1. Pengertian Sosiolinguistik 2. Masalah Yang Dikaji Sosiolinguistik PENGANTAR 1. Pengertian Sosiolinguistik 2. Masalah Yang Dikaji Sosiolinguistik
Pengantar مقدمة Bahasa sebagai alat komunikasi dan interaksi dapat dikaji secara internal dan eksternal. Kajian internal → mikrolinguistik → mengkaji struktur internal bahasa, seperti: fonologi, morfologi, sintaksis. Hasilnya digunakan untuk menyusun kaidah atau teori linguistik murni.
Pengantar Kajian eksternal → makrolinguistik, kajian yang melibatkan dua disiplin ilmu atau lebih, seperti kajian linguistik dengan sosiologi, antropologi, psikologi, neurologi, dll. → sifatnya aplikatif → hasilnya digunakan untuk memecahkan dan mengatasi masalah-masalah yang ada dalam kehidupan praktis kemasyarakatan.
Pengertian Sosiolinguistik تعريف علم اللغة الاجتماعي Sosiolinguistik merupakan kajian ilmu antardisiplin, yaitu antara sosiologi dan linguistik.
Pengertian (Lanjutan) Sosiologi (علم الاجتماعي)→ kajian yang objektif dan ilmiah tentang manusia dalam masyarakat, lembaga-lembaga yang ada dalam masyarakat, dan proses sosial yang ada dalam masyarakat. Sosiologi berusaha mengetahui bagaimana suatu masyarakat bisa terjadi, berlangsung, dan tetap eksis, bagaimana manusia beradaptasi, bersosialisasi, dan memposisikan dirinya dalam masyarakat.
Pengertian (Lanjutan) Linguistik (علم اللغة) → ilmu yang mengkaji bahasa secara ilmiah. Dengan demikian sosiolinguistik berarti bidang ilmu antardisiplin yang mengkaji bahasa dalam kaitannya dengan penggunaan bahasa itu dalam masyarakat.
Pengertian (Lanjutan) De Saussure (1916) mengatakan bahwa bahasa adalah salah satu lembaga kemasyarakatan yang sama seperti lembaga kemasyarakatan yang lain: perkawinan, pewarisan harta, dsb.
Pengertian (Lanjutan) Pada abad ke-20 ini para ahli memberikan perhatian yang lebih terhadap dimensi kemasyarakatan bahasa. Mengapa? Karena dimensi kemasyarakatan bahasa tidak hanya memberi makna kepada bahasa, tetapi juga menyebabkan terjadinya ragam-ragam bahasa
Pengertian (Lanjutan) Charles Morris (1946) dalam Sign, Language, and Behavior membicarakan bahasa sebagai sistem lambang, membedakan 3 macam kajian bahasa berkaitan dengan fokus perhatiannya. Semantik, jika fokusnya pada hubungan antara lambang dengan maknanya. Sintaktik, jika fokusnya pada hubungan antarlambang. Pragmatik, jika fokusnya pada hubungan antara lambang dan penuturnya.
Pendapat Para Ahli tentang Sosiolinguistik 1. Kridalaksana (1978:94), sosiolinguistik adalah ilmu yang mempelajari ciri dari pelbagai variasi bahasa, serta hubungan di antara para bahasawan dengan ciri fungsi bahasa itu dalam suatu masyarakat bahasa.
Pendapat Para Ahli tentang Sosiolinguistik (Lanjutan) 2. Nababan (1984:2), sosiolinguistik merupakan pengkajian bahasa dengan dimensi kemasyarakatan.
Pendapat Para Ahli tentang Sosiolinguistik (Lanjutan) 3. J.A. Fishman (1972:4), sosiolinguistik adalah kajian tentang ciri khas variasi bahasa, fungsi-fungsi variasi bahasa, dan pemakai bahasa karena ketiga unsur ini selalu berinteraksi, berubah, dan saling mengubah satu dengan yang lain dalam satu masyarakat tutur.
Pendapat Para Ahli tentang Sosiolinguistik (Lanjutan) 4. Rene Appel, Gerad Hubert, Greus Meijer (1976:10), sosiolinguistik adalah kajian mengenai bahasa dan pemakaiannya dalam konteks sosial dan kebudayaan.
Pendapat Para Ahli tentang Sosiolinguistik (Lanjutan) 5.G.E. Booij, J.G. Kersten, dan H.J. Verkuyl (1975:139), sosiolinguistik adalah subdisiplin ilmu bahasa yang mempelajari faktor-faktor sosial yang berperan dalam penggunaan bahasa dan pergaulan sosial.
Pendapat Para Ahli tentang Sosiolinguistik (Lanjutan) 6.C. Criper dan S. Piet Corder (1975:156), sosiolinguistik adalah kajian bahasa dalam penggunaannya, dengan tujuan untuk meneliti bagaimana konvensi pemakaian bahasa berhubungan dengan aspek-aspek lain dari tingkah laku sosial.
Pendapat Para Ahli tentang Sosiolinguistik (Lanjutan) 7. Nancy Parrot Hickerson (1980:1) sosiolinguistik adalah pengembangan subbidang linguistik yang memfokuskan penelitian pada variasi ujaran, serta mengkajinya dalam suatu konteks sosial. Sosiolinguistik itu menilai korelasi antara faktor-faktor sosial itu dengan variasi bahasa.
Kesimpulan Sosiolinguistik adalah cabang linguistik yang bersifat interdisipliner dengan sosiologi, dengan objek penelitian hubungan antara bahasa dengan faktor-faktor sosial di dalam suatu masyarakat tutur. Atau secara ringkas seperti yang dikatakan Fishman (1976) sociolinguistics is study of who speak what language to whom and when.
Masalah yang dikaji dalam sosiolinguistik (a) Identitas sosial penutur, (b) Identitas sosial pendengar, (c) Lingkungan sosial tempat peristiwa sosial terjadi, (d) Analisis sinkronis dan diakronis dialek-dialek sosial, (e) Penilaian sosial yang berbeda oleh penutur terhadap bentuk-bentuk ujaran, (f) Tingkatan variasi dan ragam linguistik, dan (g) Penerapan praktis dari penelitian sosiolinguistik.