ERGONOMI DAN FISIOLOGI KERJA BAJU WIDJASENA BAGIAN K-3 FKM UNDIP
ERGONOMI DEFINISI: Ilmu, seni & teknologi u/ keserasian alat, cara kerja dan lingkungan kerja terhadap kemampuan, kebolehan & batasan manusia sehingga tercapai kondisi kerja & lingkungannya yang sehat, aman, nyaman & efisien sehingga tercipta produktivitas kerja
Ilmu dasar Ergonomi : Fisiologi, Anatomi, Psikologi dan Teknik Bidang-bidang Ergonomi: Non Industri : biomedical engineering, sport medicine, aerospace & submarine medicine Industri : Desain, K3
Ergonomi & Produktivitas Kerja Task Latihan Desain Organisasi X Kapasitas Environment Seleksi Stress Performance Fit the man to the job; Fit the job to man
ERGOMETRI & ANTROPOMETRI PENGGUNAAN TENAGA KAPASITAS MAKSIMAL KERJA FATIGUE ANTROPOMETRI STATIS DINAMIS
PENGGUNAAN TENAGA FAAL KERJA Fungsi tubuh saat bekerja Hal yang perlu diperhatikan saat kerja : sesuai kapasitas tubuh, variasi individu dan patokan beban kerja ( 30 - 40 % uptake O2 atau 40 % kekuatan otot) Kerja fisik : perpindahan tubuh, memindahkan objek, mempertahan- kan sikap tubuh
Kapasitas fisik kemampuan orang untuk menerima beban fisik saat kerja dipengaruhi : somatik, pekerjaan, psikis, lingkungan & adaptasi/ latihan parameter : denyut jantung, tekanan darah, irama pernapasan, suhu tubuh, kebutuhan kalori, kebutuhan O2
PRODUKTIVITAS KERJA FISIOLOGI TUBUH PERFORMA TUBUH LINGKUNGAN BEBAN KERJA KAPASITAS KERJA FAKTOR PSIKOLOGIS LATIHAN
KAPASITAS OPTIMAL KERJA
Kerja otot statis dan dinamis Perbedaan Statis Dinamis kontraksi tetap berirama aliran darah terhambat dipompa energi >> energi<
Kriteria kerja statis kerja ringan selama 4 menit/ lebih kerja sedang selama 1 menit/ lebih kerja berat selama 10 detik atau lebih Contoh : menggendong, menjinjing, membawa dg lengan mendatar, berdiri satu kaki, menekan pedal, mendorong, menekan, menjangkau lama
Efek kerja statis tekanan kurang dari 15 - 20 % , normal tanpa keluhan tekanan 15 - 20 %, keluhan nyeri setelah beberapa hari kerja tekanan 60 %, aktivitas terganggu
SIKAP KERJA ( WORK POSTURE )
FATIGUE
Gejala fatigue : Rasa lemah, ngantuk, malas kerja Sulit berpikir Penurunan kewaspadaan Persepsi jelek & lambat Hilang kemauan bekerja Penurunan performa tubuh & mental
Muscular Fatigue Penyebab Perubahan biokimiawi oleh metabolisme Hambatan aliran listrik syaraf Ditandai dengan Penurunan kekuatan kontraksi Kontraksi & relaksasi melambat Pemanjangan latensi
Irama Sirkardian
Pengukuran fatigue Pengukuran faktor fisik perlu didukung oleh keluhan fatigue Kualitas & kuantitas output Subjective feeling Electro encephalografi Flicker fusion frequency of eye Psikomotor test Mental test
MANAJEMEN FATIGUE Lama Kerja : 8jam/ hari; 40 jam/mg Lembur tidak melebihi 3 jam/hari; Istirahat minimal ½ jam setelah 4 jam kerja Beban kerja sedang-berat: istirahat pendek 10-15 menit tiap 2 jam Shift pendek :2-2-2 atau 2-2-3
PUSTAKA Grandjean,. Fitting the Task To The Man. Taylor and Francis.1996 ILO. Encyclopedia Occupational Health Safety. ILO.1998 Sumakmur. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. PT. Gunung Agung. 2000.