Tingkatan, Unsur, Prinsip dan Fungsi Manajemen Perekonomian Nasional Peta Konsep Manajemen dan Badan Usaha Manajemen Badan Usaha Internal Eksternal Ilmu Seni Profesi Manajer Sarana Prasarana Tenaga kerja Dana Pemerintah masyarakat Lembaga keuangan Kondisi Ekonomi Tingkatan, Unsur, Prinsip dan Fungsi Manajemen Bidang manajemen BUMN BUMS Koperasi Personalia Perkant Produksi Pemasaran Keuangan Tujuan BUMN Tujuan BUMS Tujuan Koperasi Manajemen Badan Usaha Perekonomian Nasional
Tugas Ujian semester Akhir Mata kuliah : TIK Dosen pengampu : Dr. Ahmad Sopyan, M.pd Oleh : Nama : Amin Dwi Nugroho NIM : 0104510012 PRODI: KTP PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2010/2011
MANAJEMEN (PENGELOLAAN) kelas : XII IPS Semester Genap Tahun 2010/2011
Standar Kompetensi : Memahami Manajemen Badan Usaha dalam Perekonomian Nasional
Kompetensi Dasar : 3.1 Menjelaskan Unsur-unsur Manajemen 1. Mendeskripsikan Pengertian Manajemen. 2. Mengidentifikasikan tingkat - tingkat Manajemen.
Tujuan : Mendeskripsikan pengertian manajemen Mengidentifikasi tingkat-tingkat manajemen
Materi Ajar : Pengertian Manajemen Jenjang manajemen
MANAJEMEN Manajemen Perusahaan Manajemen Pemerintahan Manajemen Sekolah Manajemen Kalbu Manajemen Pembangunan
A. Pengertian Manajemen Menurut G.R. Terry dalam Bukunya The Principles of Scientific Management, manajemen adalah usaha untuk mendapatkan tujuan yg telah ditetapkan terlebih dahulu dengan mempergunakan kegiatan orang lain. Menurut S.P. Hasibuan, manajemensebagai ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan SDM dan sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan. Secara umum, manajemen adalah kegiatan-kegiatan perencanan, pengorganisasian, pengararan, dan pengendalian sebuah perusahaan/ BU untuk mencapai tujuan-tujuan yg telah ditetapkan sebelumnya. Pelaksana manajemen tersebut disebut Manajer
Deskripsi manajemen dapat dibuat,dg perlu mengetahui empat hal sbb: Untuk mempermudah mengingat pengertian manajemen dibutuhkan suatu deskripsi yg singkat dan mudah dimengerti. Deskripsi manajemen dapat dibuat,dg perlu mengetahui empat hal sbb: Manajemen reat kaitannya dengan proses pemanfaatan SDM dan SDA lain. Ketersediaan SD juga harus terpenuhi. Ada tujuan yg jelas untuk apa SD tsb digunakan Penggunaan SD tsb. Haruslah efektif dan efisien
Pengertian Manajer Manajer adalah orang yg karena pengalaman, pengetahuan, dan ketrampilannya diakui oleh organisasi untuk memimpin, mengatur, mengelola, mengendalikan dan memgembangkan kegiatan organisasi dalam rangka mencapai tujuan.
Syarat menjadi manajer : Sehat jasmani dan rohani Mempunyai stabilitas emosi, daya ingat dan kesehatan yg tinggi, kemampuan menganalisis serta intuisi yg kuat Mempunyai tingkat intelegensia yang tinggi, penampilan yg tenang dan menyakinkan, kreativitas yg tinggi dalam bidang atau kegiatan yg ditanganinya. Mampu berpikir secara abstrak, menciptakan kerja sama dan saling pengertian serta berkomunikasi dengan baik.
Manajemen sebagai Ilmu, Seni, dan Profesi Manajemen telah diakui sebagi ilmu dan seni. Namun manajemen merupakan bagian dari ilmu sosial. Hal ini terbukti pengetahuan mengenai manajemen dapat dipelajari dan ketrampilan dalam mengaplikasikannya dpt dilatih. Contoh penerapan manajemen banyak dilakukan di bidang pendidikan (MBS), pemerintah, militer, dan badan usaha.
Ilmu manajemen merupakan suatu kumpulan pengetahuan yg disistemisasi, dikumpulkan, dan diterima kebenarannya. Hal ini dibuktikan melalui metode ilmiah dalam setiap penyelesaian masalah manajemen. Manajemen sebagai seni adalah suatu kekutan pribadi yang kreatif ditambah dg kemampuan dlm pelaksanaan pekerjaan.( yg dipengaruhi oleh bakat dan inovasi) Mengapa bakat dan inovasi diperlukan dlm manajemen tertentu ? Hal ini karena kepemimpinan memerlukan kharisma, stabilitas emosi, kewibawaan, kejujuran, dan kemampuna menjalin hubungan antarmanusia yg semuanya itu banyak ditentukan oleh bakat seseorang dan tidak dapat dipelajari. Manajer profesioal dalah manajer yg tdk melalui jenjang karir, tetapi bisa melalui pendidikan formal maupun nonformal.
B. Tingkatan Manajemen Menurut Dr. S. P B. Tingkatan Manajemen Menurut Dr. S.P. Siagian MPA, di dalam setiap organisasi terdapat tiga tingkatan kelompok pimpinan Top Manager 1. Top Management atau manajemen tingkat atas yang sering disebut Chief executive officier. Midlle Manager 2. Midlle management atau manajemen tingkat menengah sering disebut kepala bagian. Low Manager 3. Lower Management atau manajemen tingkat bawah yg dike nal pula dg istilah operasional (Supervisor, kpl seksi,mandor)
Kegiatan Manajer dapat dibedakan menjadi 4 (empat) A. Board of Manager adalah yg memimpin organisasi atau perusahaan scr keseluruhan B. President manager adalah yg memimpin para manajer agar terdapat suatu tem work C. Devision heads dalah yg memimpin pekerja di berbagi bidang. D. Superintendent, general foremen dan foremen adalah yg memimpin para pekerja agar mel;aksanakan pekerjaannya sesuai dengan tujuan perusahaan.
Bagan : komposisi kerja manajer Top Manager Kerja pikir Kerja fisik Kerja pikir Kerja fisik MidlleManager Supervisory Manager Kerja pikir Kerja fisik
Menurut Indriyo Gitosudarmo dan Agus Mulyono, manajer harus memiliki tiga macam ketrampilan, yaitu ketrampilan konseptual, ketrampilan kemanusiaan, dan ketrampilan teknis
Ketrampilan Konseptual Manajer pada tingkat atas (top manajer) harus memiliki ketrampilan untuk membuat konsep, ide, dan gagasan demi kemajuan perusahaan. b. Ketrampilan Kemanusiaan Adalah ketrampilan bekomunikasi atau berhubungan dengan orang lain c. Ketrampilan Teknis Adalah ketrampilan untuk menjalankan suatu pekerjaan tertentu, misal. Memperbaiki mesin, membuat kursi dan ketrampilan teknis lainnya.
Unsur-unsur Manajemen Dalam manajemen untuk mencapai tujuan diperlukan alat-alat atau sarana-sarana yg disebut sumber-sumber atau unsur-unsur manajemen. Unsur manajemen merupakan bagian yg penting dan mutlak harus disediakan pada suatu kegiatan. Alat/ sarana ( unsur manajemen) untuk mencapai tujuan yaitu : man, money, materials, machines, methods, dan markets ( 6 M ).
Diterapkan Tujuan yang ditetapkan Bagan : Proses manajemen dlm Perusahaan Manajemen Metode, ilmu dan seni Suatu proses yg menggunakan ilmu dan seni Fungai Planning Organizing Actuatung Contrilling Diterapkan Kelompok orang Kegiatan kelompok orang yg dilengkapi sarana Man Money Materials Machines Sarana-saran Markets Tujuan yang ditetapkan
Prinsip-Prinsip manajemen menurut Henry Fayol Pembagian kerja yg berimbang ( Division of work) Pemberian wewenang dan tanggung jawab (Authority and Responsibility) Disiplin (Dicipline) Kesatuan Perintah ( unity of Command) Kesatuan arah (Unity of direction) Mendahulukan kepentingan umum di Atas kepentinag Pribadi (Subordination of Individual interest to general Interest) Penggajian (Payroll) Pemusatan wewenang (Centralization) Jenjang Bertangga (Hierarchie) Tata Tertib Keadilan (Egnity) Prakarsa (inisiative) Solidaritas (Esprit de Corp)
Fungsi Manajemen Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yg selalu ada dan melekat dalam proses manajemen yg akan dijadikan acuan oleh manajer dlm melaksanakan tugas untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen terdiri dari ABCDEFLMOPS, yaitu Actuating (penggerakan), Budgeting (menganggarkan) Commanding, Comunication, Coordinating, Controlling, Directing (pemberian petunjuk), Evaluating, Forecasting (peramalan) Leading, Motivating, Organizing, Planning, dan Staffing( susunan kepegawaian)
Fungsi manajemen menurut G.R. Terry adalah : Planning (Perencanaan) Organizing (Pengorganisasian) Actuating (Menggerakkan) Controlling (Pengawasan)
a. Planning ( Perencanaan ) Kegiatan pertama seorang manajer adalah menyusun rencana. Menyusun rencana berarti memikirkan apa yg akan dikerjakan dg sumber daya yang dimiliki. Planning (perencanaan) efektif harus dapat memenuhi formula 5W + 1 H, yaitu sbb: What ( apa yg hendak dicapai ? ). Why ( mengapa hal tsb perlu dilakukan ? ). Where ( dimana hal tersebut dilakukan ? ). When ( kapan hal tsb akan dilaukan ? ). Who ( siapakan yg akan melakukan ? ). How ( bagaimana cara melakukannya? ).
Manfaat Perencanaan : Mengimbangi dari ketidakteraturan dari perubahan. Memusatkan perhatian pd sasaran. Memperoleh pengelolaan yg ekonomis dan efektif. Memudahkan pengawasan Mendorong orang memberikan prestasi Mengukur hasil yg dicapai seseorang Membantu seorang manajer mencapai status
b. Pengorganisasian (Organizing) Seorang manajer harus mampu melaksanakan proses organizing yg sesuai dg rencana atau petunjuk pelaksanaan kerja. Proses organizing yg lazim digunakan sbb: Membagi pekerjaan yg akan dilakukan, menetapkan tugas-tugas, dan tanggung jawab. Membetuk susunan jabatan dan peranan dengan pemberian nama. Membentuk sistem-sistem kekuasaan dan status formal. Membentuk struktur organisasi untuk melakukan komunikasi internal. Salah satu tugas penting organisasi adalah menciptakan hubungan yg harmonis dlm suatu kelompok yg terdiri dari berbagai individu dan berbagai macam kepentingan.
Bentuk-bentuk sturktur Organisasi Organisasi Garis ( diciptakan oleh Henry Fayol) Direktur Utama Direktur Pemasaran Direktur Keuangan Direktur Produksi Direktur Adm. Personalia Kabag Kabag Kabag Kabag Kabag Kabag Kabag Kabag Bagan : Struktur organisasi garis
Ciri-ciri Organisasi Garis sbb: Organisasi masih kecil. Praktis, dan sederhana Jumlah karyawan sedikit. Pimpinan dan semua karyawan saling mengenal Spesialisasi belum tinggi. Hanya mengenal satu komando Garis komando dari atas ke bawah, sebaliknya tanggung jawab dari bawahan ke atas
2) Organisasi garis dan staf (Diciptakan oleh Harrington Emerson) Direktur Utama Staf Pengembangan Direktur Pemasaran ` Direktur Keuangan Direktur Produksi Direktur Adm Personalia Kabag Kabag Kabag Kabag Kabag Kabag Kabag Kabag Peraga : Struktur organisasi garis fan staf
Ciri-ciri Organisasi garis dan staf sbb: Dipergunakan dalam organisasi yang bersifak komplek. Daerah kerjanya luas, karyawannya banyak Ada dua kelompok karyawan, yaitu kelompok staf sebagai penasihat dan kelompok garis sebagai pelaksana Mempunyai bidang-bidang yg beraneka ragam dan rumit
Direktur Adm. Personalia 3) Organisasi Fungsional Direktur Utama Direktur Pemasaran Direktur Keuangan Direktur Produksi Direktur Adm. Personalia Karyawan Peraga. Struktur organisai Fungsional
c. Menggerakkan (Actuating) Adalah suatu tindakan menggerakkan orang-orang agar mau bekerja dg sendirinya atau penuh kesadaran scr bersama-sama untuk mencapi tujuan yg dikehendaki scr efektif. Dalam hal ini dibutuhkan kepemimpinan (Leadership). Leadership Leadership adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain agar mau bekerja dg tulus shg pekerjaan berjalan lancar dan tujuan dapat tercapai. Dalam menggerakkan karyawan, seorang pemimpin harus memmiliki pendekatan yg khas. Olek karena itu seorang pemimpin diharapkan dapat berkomunikasi, memberikan petunjuk/nasihat, berpikir kreatif, berinisiatif, serta memberikan stimulus kepada karyawan.
Beberapa hal yg dibutuhkan dlm memimpin sbb : Komunikasi, artinya usaha seseorang untuk menumbuhkan rasa saling mengerti antara dirinya dg orang lain. a. Komunikasi ke bawah, berupa petunjuk, instruksi,ket. Umum, perintah, teguran atau pujian. b. komunikasi ke atas, berupa laporan, keluhan, pendapat,atau saran. c. komunikasi Harizontal, berupa pemeriksaan ulang secara berturut-turut/ bersama-sama untuk memperoleh persetujuan Motivasi, adalah pemberian motiv (dorongan) agar karyawan bekerja sedemikian rupa shg tujuan organisasi scr efisien dapat tercapai. Mengembangkan para karyawan atau kecakapan bawahan memperbaiki sikap, menambah pengetahuan, dan memupuk keahlian bawahan.
d. Pengawasan (Controlling) Pengawasan merupakan tindakan seorang manajer untuk menilai dan mengendalikan jalannya suatu kegiatan. Tujuannya untuk mencegah atau memperbaiki kesalahan, penyimpangan, penyelewengan, dan kegiatan lainnya yg tidak sesuai dg rencana. Langkah dlm proses pengawasan adalah menetapkan standar dan metode pencapaian prestasi, pengukuran prestasi kerja, penetuan prestasi kerja sesuai standar, dan mengambil tindakan perbaikkan
BIDANG-BIDANG MANAJEMEN Manajemen Produksi Manajemen personalia Manajemen Keuangan Manajemen Pemasaran Manajemen Perkantoran
Cara mendirikan PT Untk mendirikan PT, harus dg akta resmi yg dibuat dihadapan notaris. Yg didalamnya dicantumkan antara lain, nama PT’,modal, bidang usaha, al/tempat perusahaan dan identitas perusah lainnya. Akta ini hrs disahkan oleh menteri kehakiman. Untuk mendapatkan izin dari menteri kehakiman harus memenuhi syarat sbb: PT tidak bertentangan dengan kepentingan umum dan kesusilaan Akta pendirian memenuhi syarat yang ditetapkan undang undang. Paling sedikit saham yg sudah terjual 20% dari seluruh modal dan 10% -nya telah disetor. Contoh : Modal PT sebesar Rp.20 Miliar dan setiap lembar saham bernilai Rp. 10.000,00, sedang jumlah saham sebanyak 2.000.000 lembar.Berapa modal minimal yg harus ada ? Jawab: Saham harus terjual 20% = 20% x 2.000.000 = 400.000 lembar Modal minimal yg harus ada = 10% x (400.000 x Rp. 10.000,00) = Rp. 400.000.000 Setelah mendapat pengesahan, PT harus didaftarkan di Pengadilan negeri setempat. Selanjtnya, diumumkan dalam BNRI.
Kebaikan PT Mudah mendapatkan modal dengan cara menjual saham Pemimpinya mudah diganti apabila kurang cakap Kelangsungan usaha tidak tergantung pada pemimpin Mudah mendapatkan kredit dari bank. Karena sahamnya mudah diperjualbelikan, perseroan dapat menjual sahamnya apabila membutuhkan modal. Tanggung jawab pemilik perusahaan terbatas Pengelolaan modal secara efektif dan efisien shg mudah melakukan ekspansi.
Kekurangan PT Tanggung jawab yg terbatas, cenderung mendorong tindakan pengurus menjadi ceroboh Sahamnya yg mudah diperdagangkan mengakibatkan timbulnya spekulasi Deviden yg diterima pemegang saham dikenakan pajak shg mengurangi pendapatan Kurang terjaminnya rahasia perusahaan Biaya organisasi besar dan pengorganisasiannya lebih rumit Biaya pendirian badan usaha besar
Pertanyaan : Menurutmu, bidang manajemen apa yg digunakan untruk mengatur individu dalam bekerja secara disiplin dan patuh aturan ? Apakah seorang atasan yang menjadi panutan dapat mendorong terjadinya pelanggaran aturan ? Jika kamu seorang bawahan, bagaimana sikap terhadap atasan yang melanggar aturan main? Bila kamu merasa aturan tidak adil, apa tindakan yang akan kamu lakukan? Menurutmu, apakah akan tercipta tujuan organisasi bila banyak anggota organisasi melakukan pelanggaran aturan Menurutmu, apa prinsip manajemen yang paling tepat mengatasai hal ini
Badan Usaha swasta Asing Badan usaha asing di Indonesia diatur berdasarkan Undang-Undang No. 1 tahun 1967 tentang Penanaman Modal Asing yang mengatur mengenai penanaman modal langsung. Penanaman modal langsung ini harus berbadan hukum, yaitu perseroan terbatas yang tunduk pada hukum Indonesia. Bidang usaha dalam penanaman langsung dibatasi, tidak boleh bidang usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak dan penting bagi negara, misalnya minyak, harus dilakukan daklam bentuk kerja sama dengan pemerintah atas dasar kontrak kerja.. Sedangkan dalam bidang-bisdang lain harus ditentukan oleh pemerintah, yaitu dapat berwujud kontrak kerja, joint venture, lisensi, atau bentuk kerja sama lainnya.
Untuk melaksanakan amanat UUD 1945 pasal 33 ayat 2 dan 3 negara mendirikan badan Usaha yg bergerak dibidang kepentingan umum (BUMN) dg acuan sbb: BUMN Merupakan salah satu pelaku kegiatan ekonomi dalam perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi. BUMN Memiliki peranan penting dalam penyelenggaraan perekonomian nasional berdasarkan demokrasi ekonomi. Untuk mengoptimalkan peran badan usaha miliki negara, pengurusan, dan pengawasannya harus dilakukan secara profesional.
Tujuan Pendirian BUMN adalah sbb: Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian nasional pd umumnya dan masyarakat pd khususnya. Mengejar keuntungan Menyelenggarakan kemanfaatan umum berupa penyedia barang dan/atau jasa yg bermutu tinggi dan memadai tinggi bagi pemenuhan hajat hidup orang banyak. Menjadi perintis kegiatan-kegaiatan uasaha yg belum dapat dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi. Turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha gol. Ekonomi lemah , koperasi, danmasyarakat).
e. Yayasan Yayasan merupakan bentuk badan usaha bukan perusahaan, sebab tidak mencari keuntungan, didirikan oleh orang-orang atau badan dengan cara memisahkan harta kekayaan pemilik dengan tujuan sosial dan memiliki badan Hukum yayasan didirikan dengan akta notaris, sama dengan badan usaha lain yg berbentuk badan hukum. Dalam usahanya, yayasan mengumpulkan dana melalui donaturtetap maupun tidak tetap, menerima sumbangan yang tidak mengikat, hibah, dan iuran anggotanya.
BUMN atau BUMD memiliki peranan penting dalam peningkatan kemakmuran rakyat, yaitu sbb : Salah satu pelaku kegiatn ekonomi dalam perekonomian nasional untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara optimal. Mengemban amanat UUD 1945 pasal 33 Ayat 2 dan ayat 3 harus memberikan pelayanan dan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Sbg mitra kerja dalam kegiatan usaha dg BUMS dan koperasi dg semangat kebersamaan. Mencegah agar cabang 2 produksi yg penting bagi negara dan yg menguasai hajat hidup orang banyak tidak dikuasai oleh BUMS. Melakukan kegiatan produksi dan distribusi sumber2 alam yg menguasai hajat hidup orang banyak supaya tdk terjadi ketidakadilan. Sumber penghasilan mengisi kekurangan kas negara Sbg sarana untuk membuka kesempatan kerja. Penstabil perekonomian dan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional
Soal Analisis Jawablah berdasarkan pernyataan yg ditampilkan Dalam Dunia kerja, beberapa hal dapat membuat orang tidak mematuhi aturan main. Pertama, Individu tidak tahu aturan mainnya secara jelas shg tanpa sadar melanggar aturan tersebut. Kedua, orang lain yg jadi panutan ( atasan atau rekan kerja) juga melanggar aturan main sehingga individu lain berpikir kenapa ia harus menghormati aturan main pada saat orang lain tidak mematuhinya.Hal ini biasa terjadi juga karena selama ini tidak ada konsekuensi dari pelanggaran arturan main. Ketiga, individu merasa aturan main tersebut tidak fair atau tidak masuk akal. Misalnya, jika tidak boleh datang terlambat, harusnya juga pulang tepat waktu. Sering kali atasan lupa bahwa dia memberikan pekerjaan yg harus diselesaikansampai lewat jam kerja oleh anak buahnya. Keempat, individu memang punya masalah untuk bisa memenuihi aturan main tersebut.
Manajer tidak lahir di kelas Manajer tidak lahir di kelas Tidak pernah ada ceritanya di dunia bahwa sebuah bangsa ataupun komunitas kelebihan pemimpin. Yang terjadi, entah pd era agraris, industri, ataupun knowledge ekonomi adalah fenomena kelangkaan pemimpin atau scarcity of leaders. Dalam dunia korporosi, fenomena ini terlihat pula pada keterbatasan manajer andal, yg kompeten di bidang keahlian fungsionalnya, sekaligus cakap dalam memimpin organisasi. Boleh percaya boleh tidak, walaupun kita berada ditengah kondisi jobless-recovery, masih banyak perusahaan membutuhkan manajer andal yg diburu lewat iklan lowongan kerja ataupu melalui jasa headhunter. Menyadari kondisi scarcity of managers ini, banyak perusahaan yg secara serius menggarap inisiatif management development. Program ini adalah untuk mempercepat pengembangan manajerial para kader. Kelas pelatihan manajemen bertebaran di banyak perusahaan, mulai dari tingkat manajer pemula, menengah, utama, hingga eksekutif puncak.
Namun demikian , menurut Mintzberg, no one create a manager in a classroom. Kecakapan manajerial lahir dari pengalaman pergulatan di lapangan, yg diperkuat oleh refleksi atas pengalaman itu. Interaksi antara pengalaman dan refleksilah yg membuat seseorang mampu mngembangkan seni dan praktek manajemen, bukan sekedar teknik dan teori manajemen. Tidaklah mengherankan bila kita menemukan para MBA muda yg jago dlm berwacana manajemen serta kaya dalam teknik dan analisis, namun tertatih-tatih saat berhadapan dengan persoalan nyata.
Menggali Potensi karyawan Kurang berprestasi Menggali Potensi karyawan Kurang berprestasi Kalua kamu memiliki anak buah yang kurang berprestasi, mulailah menggali potensi lain yang dimiliki karyawan itu. Caranya? Menurut Vice President Pengembangan organisasi PT Coca Cola Amatil Indonesia, Budi Isman, sebelum memberikan terapi tehadap karyawan yang kuarangberprestasi ini, seyogianya atasan mencermati terlebih dulu pangkal pemicu karayawan tersebut tak kunjung menuai panen seperti yang ditargetkan peusahaan. Merujuk pengalamannya menghadapi karyawan yang kurang beprestasi, ia menelaskan, umumnya ada dua pemicunya, yaitu tingkat kompetensinya karyawan ybs ternyata memang kurang memadai dan masalah attitude. Dalam pandangan Budi Isman, menangani karyawan yang kurang berprestasi karena keterbatasan kompetensi lebih gampang. Ada beberapa cara yg disaranannya. Langkah pertama, memberikan kesempatan kepada SDM itu untuk menguikuti berbagai pelatihan agar lebih mengasah kemampuannya dan mengaplikasikan ilmu yang baru didapatnya.
Kedua memberi target-target baru yangsesuai dengan kapasitas dan kompetensinya. Ketiga melakukan monitoring sehingga akan diketahui dengan jelas kapasitasnya. Menurut Budi Soetjipto, SDM tidak bisa menunjukkan prestasinya boleh jadi karena nilai-nilai yang dianut tidak sesuai dengan nilai-nilai perusahaan tempat bekerja. Umpanya, orang yang terbiasa dengan ritme kerja teratur tiba-tiba harus menyesuaiakn denga pola kerja perusahaan yang fleksibel, tidak ada jam kerja. Menurutnya, akan sulit bagi orang itu meraih prestasi karena budaya dan nilai perusahaan berbeda dari nilai yang dianutnya. ( sumber.www.swa.co.id) Pertanyaan : 1. Mengapa ada karyawan yg kurang berprestasi? 2. Apakah faktor motivasi memegang peranan terhadap prestasi seorang karyawan? Jelaskan! 3. Apakah desain pekerjaan yang tidak sesuai dengan karakteristik pribadi karyawan berpengaruh terhadap prestasi karyawan? Jelaskan! 4. Apakah penetapan reward and punishment bisa membangkitkan prestasi seorang karyawan? Jelaskan! 5. Bila kamu seorang manajer, bagaimana sikapmu terhadap karyawan yg kurang berprestasi? Apa langkah-langkah yg kamu ambil untuk mengatasi hal itu?
Kreatif berarti kemampuan menciptakan sesuatu. Seseorang dikatakan kreatif apabila memiliki ciri-ciri antara lain : Bersifat ingin tahu Sering mengajukan pertanyaan yang baik Memberikan banyak gagasan dan usul-usul terhadap suatu masalah. Mampu menyatakan pendapat secara spontan tanpa malu-malu Tidak mudah terpengaruh pendapat orang lain Mampu mengajukan gagasan pendapat yang berbeda dengan orang lain Berfikir ke depan Mempunyai kebiasaan belajar sendiri Belajar dari kegagalan Belajar dari pengalaman orang lain
Mandiri diartikan tidak bergantung pada orang lain. Kemandirian mengandung lima unsur utama yaitu : Bebas Setiap tindakan dilakukan atas kehendaknya sendiri, tidak bergantung Inisiatif Kemempuan un tuk berpikir dan bertindak secara orisinil Progresif dan ulet Usaha untuk mengejar prestasi, penuh ketekunan merencanakan serta mewujudkan harapan-harapannya Pengendalian dari dalam Adanya perasaan mampu untuk mengatasi masalah yg dihadapi Kemantapan diri Mencakup rasa percaya thd kemampuan sendiri, menerima diri sendiri dan memperoleh kepuasan dari usahanya.
Mitos Tentang Wirausaha Pendidikanmu harus tinggi Memang benar bahwa wirausaha akan jauh lebih mudah dan lancar jika didukung oleh pendidikan yang tinggi. Tetapi banyak orang berpendidikan tinggi gagal dalam berwirausaha. Sebaliknya, banyak orang yang pendidikannya biasa-biasa saja, bahkan drop-out, berhasil dalam wirausaha. Yang penting adalah kamu harus terus menumbuhkan minat belajar. Kemauan untuk belajar dan terus belajar inilah yang kan membuat kita maju.
IQ-mu harus tinggi Kamu tidak harus ber-IQ tinggi untuk bisa berhasil dalam berwirausaha ada banyak hal yg menjadi faktor keberhasilan seseorang dalam berwirausaha yaitu melihat peluang, membujuk, dan berkomunikasi dengan orang lain, ini adalah kemampuan- kemampuan yg lebih dibutuhkan oleh seorang wirausaha.
Kamu membutuhkan dana yang besar Kamu harus punya ide yang brilian Kamu harus berani kejam pada orang lain kalau kita menonton sinetron, film atau membaca koran kita sering mendapat kesan bahwa pengusaha iotu kejam pada oranmg lain. Mereka mempermainkan harga, mengambil tanah orang lain, menyuap, bahklan menyewa preman. Tetapi tak selamanya harus seperti itu. Ada etika bisnis/wirausaha yang harus ditaati bila ingin bisnismu langgeng.
Kenapa Kamu Sebaiknya Mulai Menjadi Wirausaha di Saat Masih Muda Bila kamu memang selalu ingin berwirausaha, adakah alasan yg lebih baik. Dunia kerja berubah dengan cepat.Banyak peusahaan tutup. Lowongan kerja semakin kecil. Kamu bisa mandiri dan menjadi bos sendiri. Tak ada yg bisa menyuruh kamu. Menjalankan bisnis sendiri lebih aman tanpa ada kekhawatiran dipecat. Bisa mengatur dan membuat keputusan sendiri.tanpa kekhawatiran dimarahi atasan. Bisa bebas mengatur jam kerja sendiri. Kapanpun kamu mau bisa libur. Kamu masih muda, jadi kamu bisa melihat ide yg tidak pernah dipikirkan generasi tua Kamu tahu apa yg diinginkan anak muada. Kamum lebih tahu tentang teknologi. Teknologi bisa membantumu berkembang. Kesehatan dan energimu jauh lebih baik daripada generasi tua Kamu masih haus sukses dibandingkan generasi tua yg merasa sudah nyaman dan puas akan kondisi yang ada. Kamu ingin memiliki uang yang banyak
Prinsip Etika Bisnis Prinsip Otonomi Prinsip Kejujuran Prinsip Keadilan Prinsip saling menguntungkan Prinsip Integritas Moral Prinsip ini menganjurkan agar tetap menjaga nama baik perusahaan.
APAKAH KAMU COCOK MENJADI WIRAUSAHA Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jujur untuk melihat cocok tidaknya kamu masuk ke dalam dunia bisnis. 1. Apakah kamu seorang yang dapat memulai sendiri? 2. Apa yang kamu rasakan terhadap orang lain ? 3. Dapatkah kamu memimpin orang lain ? 4. Dapatkah kamu bertanggung jawab ? 5. Seberapa bagus kamu dalam mengorganisasikan sesuatu ? 6. Seberapa bagus kamu bekerja ? 7. Dapatkah kamu membuat keputusan ? 8. Dapatkah orang mempercayai apa yang kamu katakan ? 9. Dapatkah kamu tetap akan suatu hal ? 10. Seberapa bagus kesehatan kamu ?