Surah Al-Masad Dengan nama Allah, Yang Maha Pemurah, lagi Maha Mengasihani Binasalah kedua-dua tangan Abu Lahab dan binasalah dia bersama; Hartanya dan segala yang diusahakannya, tidak dapat menolongnya. Dia akan menderita bakaran api Neraka yang marak menjulang. Dan juga isterinya, seorang perempuan pemunggah kayu api. Di lehernya sejenis tali, dari tali-tali yang dipintal.
Intisari Surah Al-Masad Setiap sesuatu amalan kita di dunia ini pasti akan dapat balasannya yang setimpal. Harta dan kemewahan dunia tidak dapat menolong kita di akhirat. Ianya juga tidak dapat menjauhkan kita dari azab api neraka.
Sebab Turunnya Surah Al-Masad Diriwayatkan oleh al-Bukhori dan lain-lain, yang bersumber dari Ibnu ‘Abbas bahwa suatu ketika Rasulullah s.a.w. naik ke bukit Shafa sambil berseru: ”Mari berkumpul pada pagi hari ini!” maka berkumpullah kaum Quraisy. Rasulullah bersabda :”Bagaimana pendapat kalian, seandainya aku beritahu bahwa musuh akan datang esok pagi atau petang, apakah kalian percaya padaku?” Kaum Quraisy menjawab: “Pasti kami percaya”. Rasulullah bersabda: “Aku peringatkan kalian bahwa siksa Allah yang dasyat akan datang.” Berkatalah Abu Lahab: ”Celakalah engkau! apakah hanya untuk ini, engkau kumpulkan kami?” Maka turunlah ayat ini (surat Al-Lahab ayat 1-5).