METODE PENELITIAN KUANTITATIF (9) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
VARIABEL Dwi Dian Nusantari
Advertisements

PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
HUBUNGAN ANTAR VARIABEL
BAB MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
Topik Masalah Penelitian Kuantitatif
Hipotesis Penelitian.
1 Pertemuan 17 Operasionalisasi Variabel Penelitian Bisnis Matakuliah: J0244/Metodologi Penelitian Bisnis Tahun: 2005 Versi: Baru.
Operasionalisasi Konsep dan Variabel dalam Penelitian Kuantitatif
VARIABEL PENELITIAN.
B A B 10 Menentukan variabel.
HIPOTESIS Dr. Chairul Anam, SE, MS.
VARIABEL PENELITIAN PERTEMUAN 9.
Metodologi Penelitian Pendidikan Fisika Dra. Rahayu Dwisiwi SR, M.Pd.
HIPOTESIS Kuliah ke-5.
9. MENENTUKAN VARIABEL A. Pengertian dan macam variabel
Variabel dan Definisi Operasional Penelitian
DATA, SKALA, DAN VARIABEL
Analisis data dengan statitistik Stater 2013 Beta Minggu-VII.
Penelitian kuantitatif
Variabel Penelitian.
KONSEP DAN VARIABEL.
METODE PENELITIAN KUANTITATIF
VARIABEL Fenomena ekonomi yang diukur disebut variabel. Secara teoritis, variabel adalah gejala yang nilainya bervariasi. Contoh: Pendapatan, Usia, Jumlah.
DATA, SKALA, DAN VARIABEL
VARIABEL PENELITIAN & DEFINISI OPERASIONAL
VARIABEL PENELITIAN MYRNA SUKMARATRI ST., MT..
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
DATA, MASALAH DAN PARADIGMA PENELITIAN
BAB II MASALAH PENELITIAN.
PENGANTAR Kriswi 2009.
Masalah, Variabel dan Paradigma Penelitian
Oleh : Herminarto Sofyan
VARIABEL PENELITIAN.
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
10. MENENTUKAN VARIABEL A. Pengertian dan macam variabel
B A B 10 Menentukan variabel.
Metodologi Penelitian Universitas Komputer Indonesia 2012
JURUSAN MANAJEMEN 3EA11, 3EA02, 3EA07, 3EA01
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (5) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
METODOLOGI PENELITIAN BAB 2 : variabel
Metode Penelitian FE UMK
ELVIRA YULIANNA ANUGRAHWATI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
10. MENENTUKAN VARIABEL A. Pengertian dan macam variabel
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
Proses Penelitian, Variabel dan Paradigma Penelitian
B A B 10 Menentukan variabel.
MENETAPKAN JUDUL DAN MERUMUSKAN MASALAH PENELITIAN
VARIABEL PENELITIAN. konstruk terdiri dari konsep-konsep yang dapat diamati yang selanjutnya untuk keperluan penelitian diukur dengan menggunakan skala.
HIPOTESIS Kuliah ke-5.
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (4) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
Variabel dan Definisi Operasional
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (14) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
Oleh: I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MMA., MA.
TAHAP-TAHAP PENELITIAN
Bab 4. Penentuan variabel penelitian dan hubungan antar variabel
Masalah, Variabel, & Paradigma Penelitian
VARIABEL PENELITIAN Apakah Variabel Penelitian itu……?
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (7) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
Variable Penelitian. Pengertian Variable dan Konsep  Ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota – anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki.
Konten: Definisi kerangka pemikiran & hipotesis
Populasi dan Sampel Penelitian
VARIABEL PENELITIAN.
Variabel dan Definisi Operasional Penelitian
Analisis data dengan statitistik
THEORITICAL FRAMEWORK, VARIABEL, AND HIPOTESIS KELOMPOK 3 LogoType.
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
Variabel dan Definisi Operasional
Variabel Penelitian Pertemuan V.
Transcript presentasi:

METODE PENELITIAN KUANTITATIF (9) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR

KONSEP & VARIABEL PENELITIAN Dasar-Dasar Kepemimpinan/Muhammad,SE

KONSEP Definisi: “Generalisasi dari sekelompok fenomena yang sama” Generalisasi adalah proses bagaimana memperoleh prinsip dari berbagai pengalaman yang berasal dari literatur dan empiris. Contoh: Seorang anak dapat melihat bagaimana pelangi muncul dengan beragam warna dan bentuk yang menawan; kemudian anak tersebut dapat membaca berbagai literatur mengenai hal bagaimana pelangi itu muncul, menghilang, dsb

KONSEP Konsep dibangun dari teori yang digunakan untuk menjelaskan variabel-variabel yang akan diteliti Karena itu konsep memiliki tingkat generalisasi yang berbeda satu dengan yang lainnya, bila dilihat dari kemungkinan dapat diukur atau tidak. Contoh: Konsep “kepuasan pegawai” lebih mudah untuk diukur daripada konsep “kesejahteraan pegawai” 2. Konsep “tingkat penjualan” lebih mudah untuk diukur daripada konsep “tingkat kepuasan pelanggan” 3. Konsep “disiplin pegawai” lebih mudah untuk diukur daripada konsep “produktivitas pegawai”

VARIABEL Definisi: “Konsep yang dioperasionalkan, yang acuan- acuannya secara relatif mudah diidentifikasikan dan diobservasi serta dengan mudah diklasifikasi, diurut atau diukur” Agar variabel dapat diukur, maka variabel harus dijelaskan ke dalam konsep operasional variabel, untuk itu maka variabel harus dijelaskan parameter atau indikator-indikatornya Jika peneliti mampu mengoperasionalkan konsep dengan baik, maka tidak akan mengalami kesulitan dalam mengoperasionalkan variabel, dan selanjutnya akan lebih mudah juga mengoperasionalkan indikator.

JENIS VARIABEL Variabel bebas (independent variable): variabel yang menentukan arah atau perubahan tertentu pada variabel tergantung Variabel terikat (dependent variable): variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas Variabel penyela (intervening variable): variabel yang menjembatani variabel bebas & tergantung Contoh: “Tingkat penerimaan dan kesiapan birokrasi di Jawa Timur terhadap teknologi informasi”; jika variabel terikat adalah “tingkat penerimaan”, variabel bebas adalah “budaya asal birokrat”, maka variabel penyela diantaranya “kebijakan” atau “ketersediaan perangkat teknologi informasi”

OPERASIONALISASI VARIABEL Hubungan Antara Good Governance dengan Kinerja Bupati X Variabel bebas: Good Governance Sub Variabel Transparansi Akuntabilitas Keadilan Demokrasi …………….. Variabel terikat: Kinerja Bupati X Sub Variabel Kepastian Hukum Kemakmuran masyarakat Penguatan sosial PADS ……..

JENIS VARIABEL LAIN 1. Variabel DISKRIT variabel yg tidak memiliki pecahan / utuh. Contoh: jumlah anak, jumlah negara, dll. 2. Variabel BERSAMBUNGAN variabel yang dapat dinyatakan dalam bentuk angka pecahan. Contoh: ukuran berat, tinggi, luas, dll.

JENIS VARIABEL LAIN 1. Variabel KONTROL variabel yang bertugas memberikan penjelasan alternatif pengaruh terhadap variabel tergantung, sering juga disebut sebagai variabel tandingan Terdiri atas variabel pembantu dan variabel kendala 2. Variabel Efek Sampingan dapat berbentuk hal-hal yang dapat diperkirakan dan hal-hal yang tidak diperkirakan

Tipe hubungan antar VARIABEL Hubungan Simetris Kedua variabel merupakan indikator untuk konsep yang sama Kedua variabel merupakan akibat dari faktor yang sama Kedua variabel berkaitan secara fungsional Hubungan variabel berkaitan semata-mata 2. Hubungan Timbal-balik suatu variabel dapat menjadi sebab, sekaligus juga dapat menjadi akibat

Tipe hubungan antar VARIABEL 3. Hubungan Asimetris i. Hubungan antara stimulus dan respons ii. Hubungan antara disposisi dan respons iii. Hubungan antara ciri individu dan disposisi atau tingkah laku iv. Hubungan antara pre-kondisi dan akibat tertentu v. Hubungan yang imanen vi. Hubungan antara tujuan dan cara

SELAMAT BELAJAR