UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012
Advertisements

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
Bab 7 Transaksi Persediaan Antar perusahaan
AKUNTANSI PAJAK PRODI - S1 AKUNTANSI STIE-MDP RAJAWALI
AKUNTANSI PAJAK PIUTANG
Akuntansi Kas dan Bank, dan Akuntansi Persediaan
AKUNTANSI PAJAK PERSEDIAAN
KUNCI MID SEMESTER Suranto, S.Pd, M.Pd.
PERSEDIAAN Suranto, S.Pd, M.Pd.
INA RATNASARI, SE.  SIKLUS AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN DAGANG PEMBELIAN BARANG DAGANGAN TANPA MELALUI PENGOLAHAN LEBIH LANJUT PENJUALAN KEMBALI BARANG.
AKUNTANSI PAJAK PERSEDIAAN
AKUNTANSI PERPAJAKAN INVESTASI MODUL 9 Dr.Harnovinsah
SIKLUS AKUNTANSI BIAYA DAN LAPORAN HARGA POKOK BARANG YANG DIPRODUKSI
METODE HARGA POKOK PESANAN /JOB ORDER COST METHOD.
Cost accounting materi-13 akuntansi sistem perhitungan biaya standar
Analisa Biaya Bahan Baku
Penilaian Sediaan: Pendekatan Kos
AKUNTANSI BIAYA BAHAN BAKU
MODUL 7 KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG KARAKTERISTIK DAN MACAM-MACAM
Persamaan Akuntansi (Nama perkiraan)
METODE HARGA POKOK PESANAN (FULL COSTING)
Akuntansi Persediaan BAB 6 Rita Tri Yusnita, SE., MM.
COST ACCOUNTING MATERI-12 SISTEM BIAYA TAKSIRAN
MODUL 6 huruf ( h ) sebesar PENGENDALIAN BIAYA FISKAL
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012
MODUL AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK
MODUL V Keterangan Kantor Cabang Agen Persediaan Barang dagang
Cost accounting materi-14 akuntansi sistem perhitungan biaya standar
PERSEDIAAN INVESTASI JANGKA PANJANG
MODUL 4 PENGENDALIAN PERSEDIAN BARANG UMUM A. TUJUAN INTRUKSIONAL
AKUNTANSI ASET TAKBERWUJUD DAN LIABILITAS
AKUNTANSI PAJAK PPN Sebagaimana kita ketahui, fihak yang dikenakan kewajiban untuk memungut Pajak Pertambahan Nilai (disingkat PPN) adalah Pengusaha Kena.
AKUNTANSI PERPAJAKAN (AKUNTANSI PPN) MODUL 12 Dr.Harnovinsah
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012
ASSET LANCAR PERSEDIAAN.
AKUNTANSI PERPAJAKAN PEMBUKUAN US DOLAR MODUL 15 Dr.Harnovinsah
Mengapa tanggal jatuh tempo pembayaran atau penyetoran pajak itu
AKUNTANSI PAJAK PERSEDIAAN
Oleh Tunas Hariyulianto, SE., MSi.
AKUNTANSI PERPAJAKAN REKONSILIASI FISKAL MODUL 13 Dr.Harnovinsah
AKUNTANSI PAJAK INVESTASI JANGKA PENDEK
PENGANTAR AKUNTANSI I MATERI KULIAH PERSEDIAAN Penyusun Oleh:
AKUNTANSI PAJAK INVESTASI JANGKA PANJANG
AKTIVA TETAP DAN AKTIVA TIDAK BERWUJUD
By: Irwan, SE, MSi ( NIDN ) Akuntansi Perpajakan
Akuntansi Operasi Kantor Cabang
SIKLUS AKUNTANSI BIAYA DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR
AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
Akuntansi Perpajakan Suranto, S.Pd, M.Pd.
Akuntansi Operasi Kantor Cabang
MATERI KULIAH PRINSIP DASAR PENGKREDITAN PAJAK MASUKAN
PERSEDIAAN.
RANGKUMAN DAN UJIAN AKHIR.
BAB 8 BIAYA BAHAN BAKU.
SIKLUS AKUNTANSI BIAYA DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR
PERSEDIAAN BARANG DAGANG
Akuntansi untuk Perusahaan Pemanufakturan
AKUNTANSI PAJAK ATAS ASET LANCAR (Current Asset)
HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2016
NAMA: I Gst Ag Ita Permata Sari NIM: ABSEN: 12
Bab 15 sistem akuntansi persediaan
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang
FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUSKA RIAU
BIAYA BAHAN BAKU Akuntansi Biaya Surisman,SE, M.Ak.
METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COST METHOD)
AKUNTANSI 2 Persediaan Oleh : Herlambang Pudjo Santosa.
AKUNTANSI DASAR Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen Program Keahlian Akuntansi dan Keuangan MEDIA MENGAJAR UNTUK SMK/MAK KELAS X.
Penentuan Biaya Bahan Baku
Transcript presentasi:

UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012 AKUNTANSI PERPAJAKAN PERSEDIAAN MODUL 10 Dr.Harnovinsah FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012 ‘12 Akuntansi Pajak Dr Harnovinsah Ak 1 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

BAHAN BAKU DAN BAHAN PELENGKAP Bahan baku merupakan barang-barang yang diperoleh untuk digunakan dalam proses produksi. Beberapa bahan baku diperoleh secara langsung dari sumber- sumber alam. Akan tetapi, lebih sering bahwa bahan baku diperoleh dari perusahaan lain yang merupakan produk akhir pemasok tersebut. Sebagai contoh kertas cetak merupakan produk akhir dari pabrik kertas, tetapi merupakan bahan baku bagi perusahaan percetakan. Meskipun istilah bahan baku dapat digunakan secara luas untuk mencakup seluruh bahan baku yang digunakan dalam produksi, namun sebutan ini acapkali dibatasi untuk barang-barang yang secara fisik dimasukkan kedlam produk yang dihasilkan. Biaya perolehan bahan baku terdiri atas harga pembelian, ongkos angkut, biaya gudang dan biaya lain-lain yang berhubungan dengan penyimpanan sampai bahan tersebut dipakai dalam produksi. Bahan baku masih dapat digolongkan ke dalam bahan baku langsung dan bahan pembantu.bahan baku langsung adalah bahan yang dapat diidentifikasikan langsung dalam produk misalnya bahan kayu untuk pembuatan lemari. Bahan baku pelengkap adalah bahan yang tidak dapat diidentifikasikan dalam produk seperti minyak pelumas dan kertas amplas. Bahan tersebut secara fisik tidak terlihat dalam produksi. BARANG DALAM PENGOLAHAN Barang dalam pengolahan terdiri dari bahan baku yang sebagian telah diproses dan perlu dikerjakan lebih lanjut sebelum dijual. Barang dalam pengolahan (work in process) adalah barang yang masih dalam tahap penyelesaian. Untuk menyelesaikan produk tersebut perusahaan masih memerlukan tambahan pekerjaan sehingga membutuhkan biaya tenaga dan biaya tidak langsung lainnya. ‘12 Akuntansi Pajak Dr Harnovinsah Ak 3 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id

Persediaan barang dagang PPN Masukan Kas 5.000.000 500.000 5.500.000 Dengan sistem periodik, nilai persediaan hanya dapat diketahui jika inventarisasi fisik dilakukan. Sekalipun dalam sistem perpetual tidak dipersyaratkan inventarisasi , namun perusahaan sering pula melakukannya agar perhitungan harga pokok persediaan lebih akurat. Sistem perpetual tidak menggunakan cara penaksiran dalam menghitung nilai persediaan, bahkan inventarisasi masih digunakan sebagai pelengkap, dengan demikian sistem ini idak bertentangan dengan ketentuan perajakan. Cara yang tidak sesuai dengan prinsip perpajakan adalah jika persediaan dinilai berdasarkan penaksiran atau perkiraan. Apabila contoh penilaian pemakaian persediaan yang diuraikan dalam penjelasan pasal 10 ayat 6 UU Nomor 10 Tahun 1994 sebagaimana elah diubah dengan UU Nomor 17 Tahun 2000 diperhatikan, sistem pencatatan yang diperkenalkan adalah sistem pencatatan perpetual. Atas dasar pertimbangan itulah dalam pedoman penyusunan laporan keuangan fiskal ditegaskan agar pencatatan sedapat mungkin dilakukan dengzn sistem perpetual. Akan tetapi, untuk hal-hal terentu yang karena sifatnya mengalami kesulitan dalam menggunakan sisem perpetual seperti pasar swalayan, sistem lain dapat dilakukan. Contoh: Pada tanggal 3 Maret 2007 PD Binang membeli 100 unit barang dagang dengan harga Rp 5.000.000 (harga belum termasuk PPn) secarai tunai. PD Bintang telah dikukuhkan sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) sejak tanggal 31 Januari 2005. Pembukuan atas persediaan dilakukan dengan sistem perpetual. Jurnal Akuntansi perpajakan untuk transaksi tersebut adalah: PPN Masukan : 10% x Rp5.000.000 = Rp.500.000 Harga 1 unit barang dagang adalah Rp.5.000.000 : 100 unit = Rp.50.000 Pada tanggal 31 maret 2007, PD Bintang menjual 30 unit barang dagang secara tunai dengan harga per jual masing – masing unit Rp.70.000 (belum termasuk PPN) Jurnal akuntansi Perpajakan untuk transaksi tersebut adalah : Tanggal Keterangan Debit Kredit 3-Mar-2007 Persediaan barang dagang PPN Masukan Kas 5.000.000 500.000 5.500.000 ‘12 Akuntansi Pajak Dr Harnovinsah Ak 5 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id