Gladwyn 11700373 KULIAH PENGANTAR ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK BEDAH KEPALA & LEHER ( THT-KL ) Prof. Sri Harmadji,dr.Sp THT-KL (K)

Dosen pembimbing Prof. Sri Harmadji, dr. Sp THT-KL (K) Prof. Dr. Soedijono , dr. Sp THT-KL(K) M.Arief , dr.Sp THT-KL Rini Ardiana , dr. Sp THT-KL Rani Dewi , dr.Sp THT-KL

KULIAH PENGANTAR ~ “SALES PROMOTION” Seperti “jual kecap” : KECAP NOMOR SATOE  ditanggung enak !! Penting mempelajari Ilmu Kes.THT-KL !!  mengapa ?? - kasusnya banyak dijumpai di masyarakat - beberapa kasus tergolong “gawat darurat” bila diagnosis terlambat  terapi terlambat  pasien meninggal

TUJUAN KULIAH PENGANTAR Agar mahasiswa mampu: 1. Menjelaskan peranan ilmu THT-KL 2. Menjelaskan pentingnya ilmu THT-KL 3. Menjelaskan bagaimana belajar ilmu THT-KL

PERANAN ILMU KESEHATAN THT-KL Apakah Ilmu Kesehatan THT-KL ? Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala dan Leher (Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery) adalah ilmu yg mempelajari kesehatan telinga hidung tenggorok, bedah kepala dan leher

THT : Telinga Hidung Tenggorok  Dari 7 lobang di tubuh manusia,5 lobang berada di THT  Dari 5 panca indera 3 berada di THT  dahulu sulit dipelajari karena : - struktur kecil2, tak tampak dari luar (invisible) - tak mudah dicapai (inaccessible) - perlu alat & keterampilan khusus  sekarang : banyak peralatan canggih misalnya : otoskop, mikroskop mutakhir endoskop rigid / fiberoptic dg monitor TV, dll

Bedah Kepala Leher Pembedahan untuk mengatasi kelainan didaerah THT dan sekitar kepala dan leher - Maksilektomi -Parotidektomi - Mandibulektomi - Diseksi leher - Glosektomi - Palatoraphi -Laringektomi - Tiroidektomi

THT  organ penting bila tidak bisa mendengar  tuli !! TELINGA:  untuk mendengar bila tidak bisa mendengar  tuli !! - anak : bisu tuli - dewasa : sulit komunikasi / sekolah tinggi sulit mencari pekerjaan “baik” HIDUNG:  mengatur udara pernapasan: - dipanasi, dibasahi, dibersihkan - resonansi suara (buntu hidung  bindeng) - penciuman TENGGOROK:  jalan napas dan jalan makanan laring  sumber suara utk bicara

Bedah Kepala dan Leher Misalnya : - tumor / karsinoma lidah  glosektomi - karsinoma hidung / sinus maksila  maksilektomi - karsinoma laring  laringektomi ± diseksi leher radikal - angiofibroma nasofaring juvenil  ekstraksi - tumor parotis  parotidektomi - tumor tiroid  tiroidektomi - karsinoma mastoid  reseksi tulang temporal - duktus tiroglosus  ekstirpasi - dll

SEJARAH ILMU THT-KL 1851 : Helmholz : cermin melengkung dengan lobang di tengah  melihat kelainan THT 1854 : Garcia : kaca kecil  melihat laring 1890 : Killian : alat esofagoskop  esofagoskopi Kussmaul : alat bronkoskop  bronkoskopi 1940 : alat Audiologi  memeriksa ketulian 1947 : dokter THT (Amerika, Eropa) mulai melakukan operasi tumor di daerah kepala dan leher 1954 : alat bedah mikro telinga  eradikasi infeksi telinga, rekonstruksi  perbaiki pendengaran 1960 : alat bedah mikro laring  suara dapat nyaring 1980 : alat FESS  operasi kelainan hidung & sinus paranasal dgn teleskop canggih 2000: polysomnografi  cari lokasi penyebab mendengkur

Mastoidektomi

New Operating Microscope Laryngoscope & Telescope FOL Microlaryngeal equipments

F E S S

F E S S Naso Endoskopi Adeno Ca Polip Sinusitis Maksila Jamur Kelainan KOM

Video Stroboscope

L. I. L.D. FOL Stroboskopi

LASER

Implan Koklear

PENTINGNYA ILMU THT-KL Mengapa mhs perlu belajar ilmu THT-KL ? Banyak penyakit / kelainan THT-KL yang dapat ditangani oleh dokter umum Keluhan utama paling banyak : batuk pilek ● mukosa THT saling berhubungan !! ● infeksi mudah menjalar dari satu lokasi ke lokasi lainnya Penyakit mudah di diagnosis & terapi oleh ANDA

Pola penyakit THT- KL di PUSKESMAS • Terbanyak  infeksi saluran napas atas (ISPA) mis.: rinitis, tonsilitis, faringitis, sinusitis, Otitis media • Alergi • Tumor SEBAGIAN BESAR PENYAKIT / KELAINAN THT-KL DAPAT DITERAPI OLEH DOKTER UMUM !!!

2. Ada penyakit akut & sangat berbahaya  perlu segera dirujuk mis.: - benda asing di jalan napas (laring, trakea, bronkus)  bronkoskopi - laringitis akut pada bayi/anak - trauma laring / trakea derajat berat - tumor laring / tonsil yang (lanjut) + obstruksi JNA  trakeotomi

3. Ada penyakit yg berbahaya (“bom waktu”) mis.: OMK maligna  perlu op. mastoidektomi 4. Ada kelainan yang berbahaya untuk jangka waktu lama mis.: - benda asing esofagus  dehidrasi, perforasi - esofagitis korosif  stenosis esofagus 5. Ada kasus yg terapinya perlu kerjasama disiplin ilmu lain (komprehensif) 6. Semua kasus tumor THT-KL (apalagi ganas)  sebaiknya dirujuk

Gejala kadang tidak khas  perlu pemeriksaaan teliti !! 1. Sumber kelainan di THT, tapi gejalanya diluar THT • OMK (maligna)  sefalgi hebat, kejang, kesadaran menurun (meningitis, abses otak) • Kars. nasofaring: paresis N VI  diplopia • Difteri tonsil / laring:  miokarditis • Sinusitis paranasal  trombosis sinus kavernosus • Kars. sinus maksila / etmoid  eksoftalmos 2. Sumber kelainan diluar THT, tapi gejalanya di THT • Gangren gigi  abses leher dalam, sinusitis maksila • TB/tumor paru, kardiomegali  paresis korda vok. • Cerebellopontine angle tumor  tuli persepsi

BAGAIMANA BELAJAR I. THT-KL ? • Baca dulu sebelum kuliah • Ikuti / hadiri kuliah: hormatilah gurumu Lafal sumpah dokter : Saya akan memberikan pada guru saya penghormatan dan pernyataan terima kasih selayaknya • Dengan kuliah: mhs  mendengar-menulis-berpikir-melihat slide (peny) penderita, & tanya jawab JANGAN FOTOKOPI KULIAH •

Apa yang harus dipelajari ? KNOWLEDGE : ( kognitif ) pelajari ilmu THT-KL utk dasar pemikiran - analisis 2. SKILL : ( psikomotor ) pelajari cara pemeriksaan & terapi 3. ATTITUDE : dengan sikap yang baik kemauan yang baik untuk menolong penderita

TUJUAN KULIAH Mampu membuat Diagnosis dan Terapi Cara : - Belajar dari buku ,majalah ilmiah - Mengikuti kuliah - Mengikuti masa kerja ( co schap )

Must know Should know Nice to know

MUST KNOW  harus diberikan dlm kuliah, di-diskusikan dan diujikan SHOULD KNOW  tidak harus diberikan di kuliah, sebaiknya diketahui, tidak diujikan keseluruhan NICE TO KNOW  tidak diberikan di kuliah, dan tidak diujikan

(kalau mhs farmasi termasuk should know !!) Contoh pertanyaan MUST KNOW : tentang antibiotika untuk terapi OMSA  mengapa diberi antibiotika amoksisilin ? dosis ? lama pemberian ? apa kemungkinan efek sampingnya / adverse event ? apa tanda syok anafilaktik ? (harus tahu !!) Contoh NICE to KNOW : tentang antibiotika amoksisilin  siapa penemunya ? tahun ? rumus kimia ? pabriknya dimana ? (kalau mhs farmasi termasuk should know !!)

Nice to know Anda pemakai komputer ?  tahukah anda siapa penemunya? tahun berapa? di kota / negara mana ? “Kita ini pemakai komputer “ Penemunya ? Emangnye gue pikirin ?? Sebodo amat !! Tidak ambil pusing ! (tidak bisa jawab  tidak apa2)

Pepatah Cina HEAR and forget : ( dgn telinga) SEE and remember: (dgn mata) DO and understand: (dgn tangan)

Pendidikan di Fakultas Kedokteran memakai prinsip tersebut !! yaitu dengan sebanyak mungkin menggunakan indera Kuliah: mendengar, melihat, menulis, merasakan, berpikir, berkata (  jadi : ikutilah kuliah !!!) DM  praktek melakukan sesuatu : memeriksa, merawat, memberi terapi

Dosen mengajar  membantu mhs belajar Kuliah sudah diringkas dari beberapa buku acuan Sudah ringkas - padat- lengkap dan terarah! Jadi (sekali lagi) : hadirilah KULIAH !! karena lebih praktis dari pada membaca buku sendiri !!

Belajar dari kuliah (diktat) sampai mengerti, baca paling sedikit baca dengan teliti, renungkan, sampai mengerti, baca paling sedikit 3 kali Jangan belajar dari soal ujian, sebab : - soal lama jarang keluar lagi - sering soal diubah sedikit (tidak persis sama)

RINGKASAN 1. Banyak penyakit / kelainan THT-KL yang dapat di terapi oleh Dokter Umum  mhs perlu belajar Ilmu Kes. THT-KL !! 2. Beberapa penyakit / kelainan THT-KL ada yang berbahaya sehingga harus secepatnya dirujuk ke RS, atau Dokter Spesialis THT-KL  mhs harus tahu kasus gawat darurat bidang THT-KL !! 3. Sangat penting menghadiri kuliah dan membaca kuliah dengan teliti, karena ringkas – padat- lengkap dan terarah.