ANGGARAN BIAYA OVERHEAD PABRIK & BIAYA OPERASI Robinhot Gultom, SE, M.Si
Anggaran Biaya Overhead Pabrik & Biaya Operasi Secara umum tujuan perusahaan adalah : keuntungan maksimum, pertumbuhan, kelangsungan hidup. Untuk mendapatkan keuntungan maksimum, maka volume penjualan diupayakan semaksimal mungkin. Untuk meningkatkan volume penjualan perlu dilakukan berbagai upaya, misalnya melakukan promosi dan lain sebagainya. Upaya yang dilakukan untuk memaksimalkan keuntungan memerlukan sejumlah biaya. Dengan demikian berarti ada hubungan yang positif antara biaya dengan manfaat. Robinhot Gultom, SE, M.Si
Pihak manajemen adakalanya melakukan tindakan efisiensi yang sebenarnya hanya bermanfaat untuk jangka pendek dan justru untuk jangka panjang mengeluarkan biaya yang cukup besar, misalnya melakukan penghematan biaya pemeliharaan. Untuk jangka pendek terdapat penghematan, tetapi untuk jangka panjang terjadi biaya yang cukup besar, seperti biaya kerusakan. Sehubungan dengan pokok pembahasan, maka ada hal yang akan dibicarakan, yaitu biaya pabrik tidak langsung (factory overhead), biaya distribusi dan biaya administrasi. Dalam hal ini juga perlu diketahui bahwa ada 3 sifat biaya, yaitu biaya tetap, biaya variabel, dan biaya semi variabel. Robinhot Gultom, SE, M.Si
Untuk dapat lebih mudah memahami penyusunan anggaran biaya overhead dan biaya operasi ini, maka berikut ini disajikan suatu contoh berikut : PT. Arjuna menghasilkan 2 jenis barang, yaitu Barang-X dan barang-Y. Kedua barang diproses melalui 4 bagian. Bagian-1 yang mengolah kedua jenis barang tersebut, Bagian- 2 (Bagian Pembelian), Bagian-3 (Administrasi Pabrik) dan Bagian-4 (Bagian Pemeliharaan dan Reperasi). Perusahaan sedang menyusun rencana produksi dan perhitungan harga pokok untuk tahun 2015. Robinhot Gultom, SE, M.Si
a. Rencana Produksi Barang Jan Peb Maret Bln Lainnya Setahun X 2.000 1.500 2.500 14.000 20.000 Y 15.000 Robinhot Gultom, SE, M.Si
Barang Material-1 Material-2 Kebutuhan Material untuk masing-masing barang Harga setiap unit Material-1 : Rp 10,- & Material-2 = Rp 15,- Barang Material-1 Material-2 X 2 unit 3 unit Y 1 unit Robinhot Gultom, SE, M.Si
c. Satuan Penghitung aktivitas adalah : Bagian Satuan Penghitung Pembelian Perbandingan harga material yang dibeli / digunakan Administrasi Reperasi Jam perbaikan yang diperlukan Produksi Jam kerja mesin yang digunakan Robinhot Gultom, SE, M.Si
d. Berbagai perhitungan standar yang dipakai, antara lain : 1. DMH (Direct Machine Hours) untuk Bagian Produksi X = 4 DMH & Y = 5 DMH. 2. DRH (Direct Repair Hours) = 4 DRH setiap 100 DMH kerja mesin pada bagian-1 e. Biaya overhead tahunan untuk masing-masing bagian adalah : - Bagian Produksi Rp 4.500.000,- - Bagian Pembelian Rp 63.000,- - Bagian Administrasi Rp 21.000,- - Bagian Reperasi Rp 72.000,- Robinhot Gultom, SE, M.Si
f. Biaya Tenaga kerja langsung - Barang – X Rp 328.000,- - Barang – Y Rp 228.000,- Diminta : Susunlah rencana kegiatan untuk masing- masing bagian yang terperinci dan tentukanlah tingkat overhead rate untuk masing-masing bagian, untuk masing- masing barang. Hitunglah harga pokok per unit dari masing-masing barang. Robinhot Gultom, SE, M.Si
SEKIAN DAN TERIMA KASIH Robinhot Gultom, SE, M.Si