STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN Akar STRUKTUR DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN
Kelompok 8 Maulida Siti Rohmah 1513024081 Hanum Destugia 1513024049 Nabila Nur Ikariza 1513024065
AKAR (RADIX) Akar adalah organ multiselular yang menambatkan tumbuhan vaskular ke dalam tanah, mengabsorpsi mineral dan air, seringkali menyimpan karbohidrat.
Struktur Morfologi Struktur Anatomi Struktur Akar Struktur Morfologi Struktur Anatomi
Struktur Morfologi Akar leher akar atau pangkal akar (collum), yaitu bagian akar yang bersambungan dengan pangkal batang. ujung akar (apex radicis), yaitu bagian akar yang paling muda, terdiri atas jaringan-jaringan yang masih dapat mengadakan pertumbuhan. batang akar (corpus radicis), yaitu bagian akar yang terdapat antara leher akar dan ujungnya. cabang-cabang akar (radix lateralis), yaitu bagian- bagian akar yang tak langsung bersambungan dengan pangkal batang, tetapi keluar dari akar pokok, dan masing-masing dapat mengadakan percabangan lagi.
Struktur Morfologi Akar serabut akar (fibrilla radicalis), yaitu cabang- cabang akar yang halus-halus dan berbentuk serabut. rambut-rambut akar atau bulu-bulu akar (pilus radicalis), umumnya terbentuk didekat ujung akar berfungsi sebagai bidang penyerapan pada akar menjadi amat diperluas, sehingga lebih banyak air dan zat- zat makanan yang dapat dihisap. tudung akar (calyptra), yaitu bagian akar yang letaknya paling ujung, berfungsi untuk melindungi ujung akar yang bersifat sangat lunak dan mudah rusak.
Gambar : Merupakan Struktur Anatomi Akar dari luar kedalam Epidermis Korteks Eksodermis Endodermis Gambar : Merupakan Struktur Anatomi Akar dari luar kedalam Silinder Pusat
Gambar: E, epidermis; Ek, eksodermis Struktur Anatomi Akar Epidermis Berdinding Tipis tanpa kutikula Pada tumbuhan epifit di sebut dengan vilamen dengan satu atau banyak lapis sel Ciri khas epidermis akar adalah pembentukan rambut akar merupakan organ yang berfungsi untuk pengambilan air dan garam tanah. Pada beberapa tumbuhan ada sel khusus yang berbeda sitologinya dengan sel epidermis, disebut trikoblas yang dapat berkembang menjadi rambut akar. Gambar: E, epidermis; Ek, eksodermis
Struktur Anatomi Akar Korteks Pada kebanyakan dikotil dan gymnospermae, korteks akar terdiri atas sel-sel parenkim. Pada banyak monokotil, selain parenkim ada pula banyak sklerenkim. Biasanya lebih lebar daripada korteks batang, sehingga lebih banyak berperan dalam penyimpanan. Gambar : Korteks
Struktur Anatomi Akar Eksodermis Strukturnya mirip endodermis Dilapisi suberin, selulosa, kadang lignin Mengandung protoplas hidup saat dewasa Kadang-kadang di sebelah dalam eksodermis terdapat sklerenkim
Struktur Anatomi Akar Endodermis adalah selapis sel yang bersambungan membentuk silinder dan memisahkan korteks dari silinder berkas pengangkut mengandung selapis suberin pada dinding antiklinalnya (radial dan melintang). Rampingnya lapisan ini menyebabkannya diberi nama Pita Caspary Kadang-kadang di sebelah dalam eksodermis terdapat sklerenkim
Struktur Anatomi Akar Silinder Pusat menempati bagian tengah akar terdiri atas jaringan pembuluh dengan satu atau beberapa lapisan sel di sebelah luarnya, yaitu perisikel Perisikel terdiri atas sel-sel parenkimatis berdinding tipis berbatasan langsung dengan protofloem dan protoxilem.
Sifat-Sifat Akar Merupakan bagian tumbuhan yang biasanya terdapat di dalam tanah, dengan arah tumbuh ke pusat bumi (geotrop) atau menuju ke air (hidrotrop), meninggalkan udara dan cahaya. Tidak berbuku-buku atau tidak beruas dan tidak mendukung daun-daun atau sisik-sisik maupun bagian-bagian lainnya. C. Warna tidak hijau, biasanya keputih-putihan atau kekuning - kuningan. Terus tumbuh pada ujungnya, tetapi umumnya pertumbuhannya masih kalah jika dibanding dengan batang. Bentuknya seringkali meruncing, hingga lebih mudah untuk menembus tanah.
Fungsi Akar Memperkuat berdirinya tumbuhan. Untuk menyerap air dan zat-zat makanan yang terlarut di dalam air dari dalam tanah. Mengangkut air dan zat-zat makanan ke tempat - tempat pada tubuh tumbuhan yang memerlukan D. Kadang-kadang sebagai tempat penimbun makanan.
Sistem Perakaran. Sistem Akar Tunggang Sistem Akar Serabut
Sistem Akar Tunggang Merupakan Akar pokok yang berasal dari akar lembaga disebut akar tunggang (radix primaria) Susunan akar yang demikian ini biasa terdapat pada tumbuhan biji belah (Dicotyledoneae) dan tumbuhan biji telanjang (gymnospermae).
Sistem Akar Tunggang Melihat percabangan dan bentuknya, akar tunggang dapat dibedakan menjadi: Akar Tunggang Akar tunggang tidak bercabang atau sedikit bercabang Akar Tunggang bercabang
Sistem Akar Tunggang Akar tunggang yang tidak bercabang atau sedikit bercabang jika ada cabang- cabangnya biasanya cabang-cabang ini terdiri atas akar-akar yang halus berbentuk serabut. Akar tunggang yang bersifat demikian seringkali berhubungan dengan fungsinya sebagai tempat penimbun zat makanan cadangan
Sistem Akar Tunggang Akar tunggang yang tidak bercabang atau sedikit bercabang mempunyai bentuk yang istimewa, yaitu: Akar Tunggang Tak Bercabang Atau sedikit bercabang Akar Tombak atau akar pena Akar Gasing Akar Benang
Sistem Akar Tunggang Akar tombak atau akar pena Berbentuk seperti tombak (fusiformis) Pangkalnya besar meruncing ke ujung dengan serabut-serabut akar sebagai percabangan Biasanya menjadi tempat penimbunan makanan, misalnya akar lobak (Raphanus sativus ), Wortel (Daucus carota )
Sistem Akar Tunggang B. Akar gasing Berbentuk seperti gasing (napifarmis) pangkal akar besar membulat akar-akar serabut sebagai cabang hanya pada ujung yang sempit meruncing, seperti terdapat pada bengkuang (Pachyrrhizus erosus) dan bit (Beta vulgaris)
Sistem Akar Tunggang C. Akar Benang Berbentuk benang(filiformis) jika akar tunggang kecil panjang seperti akar serabut saja dan juga sedikit sekali bercabang, misalnya pada kratok (Phaseolus lunatus)
Sistem Akar Tunggang B. Akar tunggang yang bercabang (ramosus) Akar tunggang ini berbentuk kerucut panjang Tumbuh lurus ke bawah Bercabang-cabang banyak, dan cabang- cabangnya bercabang lagi, sehingga dapat memberi kekuatan yang kebih besar kepada batang, dan juga daerah perakaran menjadi amat luas, hingga dapat diserap air dan zat-zat makanan yang lebih banyak Susunan akar yang demikian terdapat pada pohon-pohon yang ditanam dari biji.
Sistem Akar Serabut Jika akar lembaga dalam perkembangan selanjutnya mati atau kemudian disusul oleh sejumlah akar yang kurang lebih sama besar dan semuanya keluar dari pangkal batang Susunan akar yang demikian ini biasa. Akar-akar ini bukan berasal dari akar asli sehingga dinamakan akar liar. Bentuknya seperti serabut, oleh karena itu dinamakan akar serabut (radix adventicia)
Perkembangan Akar Pertumbuhan Primer Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan memanjang dihasilkan oleh meristem apikal. Pertumbuhan terjadi Tepat di belakang ujung akar dalma ketiga zona sel pada tahap-tahap pertumbuhan primer yang berurutan . Dimulai dari bagian ujung, terdapat zona pembelahan sel, zona pemanjangan, dan zona pematangan atau diferensiasi.
Perkembangan Akar 3 2 1 Daerah pembelahan Daerah pemanjangan Daerah diferensiasi Gambar : ujung akar