BAB X Salat Jum’at
Peta Konsep Salat Jum’at Hikmah Tata Cara Praktik Ketentuan Pengertian Syarat Sah Hukum Sunah Rukun Larangan Syarat Wajib Tata Cara Melaksanakan Salat Jumat Praktik
Melaksanakan Salat Jum’at Hari Jumat merupakan hari yang sangat mulia, karena kemuliaannya maka hari Jumat disebut juga sayyidul ayyam yang artinya penghulu segala hari. Salat Jumat merupakan aktivitas ibadah wajib salat bagi pemeluk agama laki-laki yang dilakukan setiap hari secara berjamaah pada waktu dengan ketentuan-ketentuan yang telah diatur dalam hukum Islam. Orang Islam laki-laki yang meninggalkan tiga kali salat Jumat berturut-turut tanpa alasan yang sah (dibenarkan oleh syar’i), Rasulullah saw. mengisyaratkan dengan jelas bahwa orang tersebut dinamakan munafik. Juga beliau menggunakan istilah “Allah menutupi hatinya dan lalai” bagi yang meninggalkan salat Jumat.
Hukum Salat Jum’at Hukum melaksanakan salat Jumat adalah fardu (wajib) ain bagi setiap muslim laki-laki yang sudah dewasa, merdeka (tidak menjadi hamba sahaya), dan bermukim (tidak sedang dalam perjalanan jauh). Firman Allah dalam Al-Qur’an surah Al-Jumu’ah ayat 9: Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jumat, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Jumu’ah/62: 9)
Rukun Jum’at Rukun salat Jumat sama halnya dengan rukun salat fardu seperti yang telah kalian pelajari pada bab sebelumnya. Sedangkan rukun khotbah Jumat, yaitu: Mengucapkan puji-pujian kepada Allah swt. Membaca dua kalimat syahadat Membaca selawat atas Nabi Muhammad saw. Memberi wasiat atau pesan mengenai ketakwaan dan mengajarkan apa-apa yang perlu kepada jamaah Jumat. Membaca ayat Al-Qur’an (paling sedikit satu ayat) Mendoakan untuk kaum muslim dan mukmin
Khotbah Jum’at Khotbah dimulai setelah masuk waktu zuhur Syarat –Syarat Khotbah Jum’at: Khotbah dimulai setelah masuk waktu zuhur Khotbah dilaksanakan sebelum melaksanakan salat Jumat Khatib memberi khotbah dengan cara berdiri jika mampu Khatib duduk sebentar di antara dua khotbah Khotbah diucapkan dengan suara keras Khatib dalam keadaan suci dari hadas dan najis Khatib menutup aurat Sunah Khotbah Jum’at: Khotbah disampaikan di atas mimbar Khatib memberi salam Khatib hendaklah duduk di mimbar setelah salam ketika azan dikumandangkan Khotbah disampaikan dengan kalimat yang fasih, terang, dan mudah dipahami Khatib menghadap ke jamaah Jumat (pendengar) Mengurutkan tiga makna khobah: puji-pujian pada Allah swt., syahadat dan selawat, wasiat atau nasihat
Salat Jum’at Syarat Wajib Salat Jumat: Beragama Islam Sudah balig (dewasa) Berakal sehat Laki-laki (wanita tidak wajib melakukan salat Jumat) Sehat fisiknya (tidak dalam keadaan sakit) Bermukim (tidak sedang bepergian jauh) Syarat Sah Salat Jum’at: Diadakan di tempat yang biasa untuk melaksanakan salat Jumat Dilaksanakan secara berjamaah Dilaksanakan pada waktu zuhur Didahului dengan dua khotbah Jumat
Salat Jumat Sunah-sunah Salat Jumat: Mandi sebelum pergi ke masjid Memakai pakaian yang bagus, lebih utama yang berwarna putih Memakai wangi-wangian Memotong kuku, menggunting kumis, dan menyisir rambut Bersegera pergi ke masjid Menempatkan diri di saf (barisan) depan Melaksanakan salat tahiyatul masjid Memperbanyak zikir, selawat, membaca Al-Qur’an, dan bisa juga salat sunah sebelum khotbah Larangan dalam Salat Jumat: Bercakap-cakap apalagi bercanda Datang ke masjid setelah ikamat Menegur orang dengan bersuara Membaca Al-Qur’an ketika khatib berkhotbah Membaca buku ketika khatib berkhotbah Tidak menyimak apa-apa yang disampaikan khatib
Salat Jum’at Sakit keras hingga tidak mampu melaksanakan salat Jumat Hikmah Salat Jum’at: Mengharap rida dari Allah swt. sebagai bentuk pengabdian kepada-Nya Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah swt. Sarana komunikasi antarumat Islam Memuliakan hari Jumat Menambah wawasan, keimanan, dan ketakwaan Melatih disiplin, menghargai waktu, tertib, dan menghormati orang yang berkhotbah Menjalin ukhuwah islamiah di kalangan umat Islam Untuk menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antarsesama manusia. Semua sama antara yang miskin, kaya, tua, muda, pintar, bodoh, dan lain sebagainya. Terwujudnya solidaritas dan kepedulian sesama muslim Sebagai syiar Islam Halangan Salat Jumat: Sakit keras hingga tidak mampu melaksanakan salat Jumat Musafir (dalam perjalanan jauh) Karena hujan lebat Angin kencang, banjir, dan cuaca sangat panas seperti di padang pasir
Amalan-amalan Sunah Jumat Praktik Salat Jumat Amalan-amalan Sunah Jumat Azan Khotbah I Khotbah II Ikamah Salat Jumat Salat Jumat Salat Jumat dilaksanakan secara berjamaah. Imam berdiri paling depan dan makmum mengikuti di saf barisan belakangnya. Imam menyampaikan perintah meluruskan saf jamaah salat Jumat. Bacaan surah Al-Fatihah oleh imam dilakukan dengan suara keras (jahran). Makmum menyimak dalam hati dan setelah imam selesai, makmum membaca Al-Fatihah. Imam membaca surah atau ayat Al-Qur’an dengan suara keras. Salat Jumat dilaksanakan sebanyak 2 rakaat.