Komunikasi Kelompok m. Ladzi safrony
Konteks Komunikasi Kelompok Physical Setting: tempat dimana komunikasi terjadi Socio-cultural situation: keterlibatan partisipan dalam kegiatan komunikasi Social relationships: hubungan yg terjadi antara partisipan komunikasi
Faktor Komunikasi kelompok Dasar keanggotaan kelompok & ukuran/besar kecilnya jumlah keanggotaan Kohesi kelompok, yang mengikat kelompok secara bersama sebagai unit Pengertian ‘kelompok’ dlm komunikasi: terdiri dari 2 atau lebih orang yang secara berulang berinteraksi bersama, mengatur hubungan komunikasi mereka sendiri, dan berkomunikasi dalam seperangkat aturan2 yg saling dimengerti & diikuti
Sifat keikutsertaan dlm kelompok Voluntary: berkelompok karena kepuasan yang ingin diperoleh individu Involuntary: berkelompok karena “dipaksa” oleh keadaan Assign: berkelompok karena tugas yang diemban individu
Group size Small groups Large groups/organization Small Groups Communication: Intimate groups: kategori kelompok yg melibatkan ‘human family’ dan peer groups dari teman dekat Human family + peer groups = primary groups: dalam kelompok inilah pengalaman individual, perkembangan sosial & psikologi individu terjadi
Small groups 2. Task oriented groups: individu berpartisipasi dalam kelompok untuk mendapatkan sesuatu yang dikerjakan bersama dalam kelompok tsb. Ada goal/tujuan yang ditetapkan secara bersama Dalam bentuk formal & informal discussion Private/pribadi (e.g. bisnis dll) & publik (e.g. panel, simposium, dll)
Small groups 3. Decision-making groups: tujuannya adl membuat penilaian-penilaian keputusan dicapai sebagai dasar keputusan Kebanyakan partisipan berkomunikasi dalam ‘private setting’ Konsensus atau kesepakatan Biasanya diorganisir dalam organisasi
Situasi Sosio-kultural Dalam komunikasi kelompok intim: Ada proses sosialisasi Personality (individual’s distinctive, consistent, patterned methods of relating to environment): motivasi, keahlian, emosional, orientasi, dll Atribut2 psikologis (traits) Enkulturasi: ketika individualitas semakin berkurang
Socio-cultural Dalam peer groups: Role taking skill Kemampuan menginterpretasi feedback
Tingkatan Pengembangan kelompok Forming: tahap orientasi awal (norms & roles) Storming: tahap kemunculan konflik Norming: tahap stabilisasi Performing: tahap pencapaian tugas
Aturan dlm komunikasi kelompok intim Communication norms Communication roles Social rangking: power & privilege Social control: sangsi
Aturan dlm komunikasi Task-oriented groups Communication norms: the rules set by the socio-cultural situation defined broadly by the goal or purpose for which the groups are organised Leadership & other communication roles Communicating power & authority Enforcing communication roles
Kode Etik Komunikasi dalam formal decision-making groups Formal communication: komunikasi yg dikontrol antara pihak-pihak yang diperbolehkan atau diperlukan oleh aturan-aturan kelompok utk mentransmit pesan tertentu kepada penerima tertentu menggunakan aturan yg resmi dan batasan2 tertentu Official requirements for communicating Delineated communication roles (e.g. chair, delegates, representative, member) Hierarchy of power controlling communication Explicit messages designed for control
Kohesi kelompok Sentiment-based cohesion in intimate groups reward-based cohesion in discussion groups Assignment-based cohesion in decision-making groups