Ahmad Syaeful Rahman NIS.4103810415038 LANDASAN AGAMA, FILOSOFI, PSIKOLOGI, SOSIOLOGI, DALAM MODEL MANAJEMEN KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN Makalah ini Dibuat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Landasan Agama, Filosopi, Psikologi dan Sosiologi dalam Kepemimpinan Pendidikan. Disusun oleh : Ahmad Syaeful Rahman NIS.4103810415038 IwanSolihin NIS.4103810415064
A. Latar Belakang Kepemimpinan dalam manajemen pendidikan sangat diperlukan didalam manajemen pendidikan karena pada dasarnya setiap instansi atau lembaga pendidikan diperlukan sebuah figur seorang pemimpin. Alasan pemiliham judul didalam artikel ini adalah untuk mengetahui hakikat pemimpin, tipe-tipe dari pemimpin, dan faktor- faktor yang mempengaruhi efektifitas kepemimpinan didalam manajemen pendidikan. Dalam kegiatannya bahwa pemimpin memiliki kekuasaan untuk mengerahkan dan mempengaruhi bawahannya sehubungan dengan tugas-tugas yang harus dilaksanakan. Pada tahap pemberian tugas pemimpin harus memberikan suara arahan dan bimbingan yang jelas, agar bawahan dalam melaksanakan tugasnya dapat dengan mudah dan hasil yang dicapai sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Menurut kodrat serta irodatnya bahwa manusia dilahirkan untuk menjadi pemimpin. Sejak Adam diciptakan sebagai manusia pertama dan diturunkan ke Bumi, Ia ditugasi sebagai Khalifah fil- ardhi. Sebagaimana termaktub dalam Al- Quran Surat Al Baqarah ayat 30 yang berbunyi: Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Malaikat; Sesungguhnya Aku akan mengangkat Adam menjadi Khalifah di muka Bumi.
B. Rumusan Masalah Tujuan Penulisan Apa Pengertian Kepemimpinan? Bagaimana landasan kepemimpinan dalam aspek Agama, Filosofi, Psikologi, Sosiologi? Apa Pengertian Kepemimpinan Pendidikan (Kepala Sekolah)? Bagaimana model kepemimpinan kependidikan? Tujuan Penulisan Mengetahui Pengertian Kepemimpinan. Mengetahui landasan kepemimpinan dalam aspek Agama, Filosofi, Psikologi, Sosiologi. Mengetahui Pengertian Kepemimpinan Pendidikan (Kepala Sekolah). Mengetahui model kepemimpinan kependidikan.
Manfaat Penulisan Manfaat dari penyusunan makalah ini secara teoretis, penyusunan makalah ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan ilmu sebagai acuan untuk pengkajian selanjutnya, khususnya pada bidang ilmu Landasan Agama, Filosofis, Psikologis dan Sosiologis dalam Kepemimpinan Pendidikan pada ranah strata tiga. Secara praktis,penulisan makalah ini diharapkan memberikan kontribusi yang berguna untuk akademisi, praktisi dan sekolah untuk mendapatkan informasi dan penjelasan dalam bidang ilmu landasan agama, filosofis, psikologis dan sosiologis dalam kepemimpinan pendidikan, agar selanjutnya dapat memiliki kemampuan untuk menjadi manajerial pada lembaga pendidikan.
. Pengertian Kepemimpinan Menurut Tead; Terry; Hoyt (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu kegiatan atau seni memengaruhi orang lain agar mau bekerjasama yang didasarkan pada kemampuan orang tersebut untuk membimbing orang lain dalam mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan kelompok. Menurut Young (dalam Kartono, 2003) Pengertian Kepemimpinan yaitu bentuk dominasi yang didasari atas kemampuan pribadi yang sanggup mendorong atau mengajak orang lain untuk berbuat sesuatu yang berdasarkan penerimaan oleh kelompoknya, dan memiliki keahlian khusus yang tepat bagi situasi yang khusus. Menurut Ki Hajar Dewantoro, seperti yang sudah sering kita dengar yaitu : Ing ngarso sung tulodo, Ing madyo mangun karso dan Tut wuri handayani.
B. Landasan Kepemimpinan Landasan Agama. Pemimpin harus mampu membuat sistem pendidikan disekolahnya yang bersumber dari nilai-nilai agama meliputi: Dimensi Spriitual, Dimensi Budaya, Dimensi Kecerdasan sehingga mengakar, tertaman dalam Qolbu dan Akalnya Landasan filosofi. Mengkolaborasi antara filsafat hidup dengan tujuan hidup sehingga dapat menentukan hasil pendidikan yang telah ditetapkan untuk dicapai Landasan Psikologi. Didalam Al Ouran adalah Al-Nafs, A[l- Qalb, Al-Aql, Al-Ruh, Al-Fitrah *Landasan Sosiologi. Pada tingkat dan skala mikro pendidikan merupakan gejala sosial yang mengandalkan interaksi manusia sebagai sesama (subyek) yang masing-masing bernilai setara.
C. Pengertian Kepemimpinan Pendidikan (Kepala Sekolah) menurut Oteng Sutisna (2004:12) Kepala Sekolah berperan sebagai pemimpin institusional dan eksekutif dalam empat dimensi prilaku Administratif yaitu: 1. Pengembangan kebijakan pendidikan yang dasar bertalian dengan tujuan-tujuan umum pendidikan. 2. Pengembangan kebijaksanaan operasional yang diperlukan untuk melaksanakankebijaksanaan pendidikan.
Wahjosumidjo (1999:47) mengelompokan peran kepala sekolah ke dalam: 3. Pelaksanaan teknis manajerial kebijakan pendidikan. 4. Penggunaan dengan cerdas proses administrasi pada semua tahapan kegiatan. Wahjosumidjo (1999:47) mengelompokan peran kepala sekolah ke dalam: Kepala sekolah sebagai pejabat formal; Kepala sekolah sebagai manajer; Kepala sekolah sebagai seorang pemimpin; Kepala sekolah sebagai pendidik; Kepala sekolah sebagai staff.
2. Model Kepemimpinan Modern: a. Model Likert (1961), D. Model - Kepemimpinan 1. Model Kepemimpinan Klasik : a. Model Tayilor (1911), b. Model Mayo (1920), c. Studi Iowa (1930), d. Studi Ohio (1945) e. Studi Michigan (1947) 2. Model Kepemimpinan Modern: a. Model Likert (1961), b. Model Reddin (1969).
Simpulan: Kepemimpinan merupakan suatu perilaku dengan tujuan tertentu untuk mempengaruhi aktivitas para anggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama yang dirancang untuk memberikan manfaat individu dan organisasi. Dalam teori kepemimpinan terdapat model : taylor, Mayo, Iowa, Ohio dan Michigan. Yang dianggap sebagai teori klasik. Dan dalam teori kepemimpinan modern terdapat model yang dikemukakan Likert, Redin. Ditambah pula dengan munculnya kepemimpinan kharismatik, visioner, transaksional dan kerja tim (team work).
Implikasi : landasan agama. * kepala sekolah sangat menyadari jabatan yang di sandangnya merupakan ijin Alloh. Landasan Filosofis. *. adalah landasan dengan hakekat pendidikan yang menelaah sesuatu secara radikal menyeluruh, konseptual yang menghasilkan konsepsi mengenai kehidupan dan dunia.Konsepsi tersebut pada umumnya bersumber dari faktor dan religi dan etika yang bertumpu pada keyakinan; ilmu pengetahuan yang mengandalkan penalaran.
Landasan Psikologi. Kepala sekolah melaksanakan secara bertahap pencapaiann tujuan dan isi pendidikan yang disesuaikan pendidikan dengan tahapan dan tugas perkembangan dalam masyarakat sekolah. Landasan Sosial. Kepala sekolah dapat memenuhi harapan orang tua yang rela berkorban membiayai pendidikan anak-anaknya agar kedudukan status sosial anaknya dapat naik tingkatan anak tangga sosialnya. Rekomendasi : Kepala sekolah sebagai pemimpin harus benar-benar mengetahui landasan manajemen pendidikan sehingga dapat menjalankan tugasnya secara efektif dan efisien sehingga dapat mencapai tujuan yang telah direncana (renstra).
Sekian dan Terimakasih