DETERMINAN Pengertian Determinan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
design by budi murtiyasa 2008
Advertisements

DETERMINAN.
Pertemuan II Determinan Matriks.
ALJABAR LINIER & MATRIKS
DETERMINAN.
DETERMINAN 2.1. Definisi   DETERMINAN adalah suatu bilangan ril yang diperoleh dari suatu proses dengan aturan tertentu terhadap matriks bujur sangkar.
DETERMINAN MATRIK Yulvi Zaika.
Pertemuan 25 Matriks.
LANJUTAN MATRIKS Oleh : KELOMPOK 2 : - ERNAWATI EVI NOVIANTI AGISIANA RIANI AUGUSTIA RIFNA.
BAB III DETERMINAN.
MATRIKS.
Determinan Matrik dan Transformasi Linear
PERMUTASI Merupakan suatu himpunan bilangan bulat {1,2,…,n} yang disusun dalam suatu urutan tanpa penghilangan atau pengulangan. Contoh : {1,2,3} ada 6.
MATRIKS.
Determinan Pertemuan 2.
DETERMINAN Fungsi Determinan
PERSAMAAN LINEAR DETERMINAN.
Determinan.
BAB 3 DETERMINAN.
MATRIKS.
DETERMINAN Route Gemilang routeterritory.wordpress.com.
Matriks dan Determinan
DETERMINAN DARI MATRIKS Pertemuan
Matakuliah : K0352/Matematika Bisnis
Operasi Matriks Jenis-Jenis Matriks Determinan Matriks Inverse Matriks
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA STMIK HANDAYANI MAKASSSAR MATRIKS Novita Dwi Maharani S, S.Si, M.Pd.
MATRIKS & TRANSFORMASI LINIER
INVERS MATRIKS (dengan adjoint)
MATRIKS EGA GRADINI, M.SC.
MODUL 4: MATRIK dan determinan
Determinan Matriks Kania Evita Dewi.
Chapter 4 Determinan Matriks.
Widita Kurniasari, SE, ME Universitas Trunojoyo Madura
Determinan.
Operasi Matriks Pertemuan 24
Matriks Invers (Kebalikan)
Determinan ?. Determinan ? Fungsi Determinan Definisi Suatu permutasi dari bilangan-bilangan bulat {1, 2, 3, …, n} adalah penyusunan.
Determinan Matriks Kania Evita Dewi.
Determinan Matriks Ordo 3 × 3
TEKNIK KOMPUTASI 4. INVERS MATRIKS (II).
Determinan dan Invers Daniel Rudy Kristanto, S.Pd
Aljabar Linier dan Vektor Teknik Informatika – IBI Darmajaya
Determinan.
MATRIKS.
DETERMINAN Konsep determinan dan invers matrik.
DETERMINAN DARI MATRIKS Pertemuan - 4
MATRIKS.
MATRIKS Matematika-2.
Pertemuan II Determinan Matriks.
Chapter 4 Invers Matriks.
DETERMINAN.
Oleh : Asthirena D. A ( ) Pmtk 5C.
Widita Kurniasari, SE, ME Universitas Trunojoyo
Widita Kurniasari, SE, ME Universitas Trunojoyo
Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo
Widita Kurniasari, SE, ME Universitas Trunojoyo
Widita Kurniasari, SE, ME Universitas Trunojoyo
MATRIKS.
Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo
Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo
Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo Madura
Peta Konsep. Peta Konsep A. Invers Perkalian Matriks Ordo (2 x 2)
design by budi murtiyasa 2008
design by budi murtiyasa 2008
DETERMINAN.
Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo
Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo
Widita Kurniasari Universitas Trunojoyo
DETERMINAN.
DETERMINAN 1.Pengertian Determinan 2.Perhitungan Determinan Matriks Bujur Sangkar 3.Sifat-sifat Determinan 4.Menghitung Determinan Menggunakan Sifat-Sifat.
Transcript presentasi:

DETERMINAN Pengertian Determinan Perhitungan Determinan Matriks Bujur Sangkar Sifat-sifat Determinan Menghitung Determinan Menggunakan Sifat-Sifat Determinan Aplikasi Determinan pada Geometri Latihan Soal

1. Pengertian Determinan Determinan adalah nilai real yang dihitung berdasarkan nilai elemen-elemennya, menurut rumus tertentu. simbol det(A) atau |A|. Jika nilai det(A)=0, maka matriks bujur sangkar tersebut singular, artinya tidak memiliki invers, Jika nilai det(A) 0, maka berarti matriks A tersebut nonsingular, yaitu matriks tersebut punya invers.

2. PERHITUNGAN DETERMINAN MATRIKS BUJUR SANGKAR A. DETERMINAN MATRIKS ORDO 2X2 det(A) =

metode Sarrus B. DETERMINAN MATRIKS ORDO 3x3 Salin kembali kolom ke 1 dan ke 2 kemudian ditempatkan disebelah kanan tanda determinan.

Hitunglah jumlah hasil kali elemen-elemen pada diagonal utama, dan diagonal lain yang sejajar dengan diagonal utama. Nyatakan jumlah hasil kali dengan (+). 5/1/2018 destyrakhmawati@yahoo.com

Hitunglah jumlah hasil kali jumlah elemen-elemen pada diagonal sekunder dan diagonal lain yang sejajar dengan diagonal sekunder. Nyatakan jumlah hasil harga tersebut dengan A(-). 5/1/2018 destyrakhmawati@yahoo.com

5/1/2018 destyrakhmawati@yahoo.com

C. Minor dan Kofaktor D. Determinan Matriks Ordo n x n Jika Aij : matriks A dengan elemen-elemen baris ke-i dan elemen-elemen kolom ke-j dibuang. maka : minor Aij = det (Aij) dan kofaktor Aij = det (Aij). D. Determinan Matriks Ordo n x n Determinan matriks Ordo n x n dihitung menggunakan teorema Laplace. 5/1/2018 destyrakhmawati@yahoo.com

Contoh Minor dan Kofaktor Andaikan A berdimensi n, determinan dari submatriks yg berdimensi (n-1) disebut minor. 5/1/2018 Mrs : minor dari submatriks dng menghilangkan baris ke r kolom ke s. a11 a12 a13 a11 a13 = a11a23 – a13a21 Andaikan A = M32 = a21 a22 a23 a21 a23 a31 a32 a33 destyrakhmawati@yahoo.com M11 = a22 a23 Untuk matriks A berdimensi 3 tersebut ada berapa minor ? = a22 a33 – a23 a32 a32 a33 Matriks tersebut mempunyai 9 minor

Kofaktor Kofaktor yang berhubungan dengan minor Mrs adalah Crs = (-1)r+s Mrs. 5/1/2018 A = C23 = - M23 = 0 C11 = (-1)1+1 M11 = (-1)2 = 1 (7) = 7 C31 = M31 = 7 C12 = (-1)1+2 M12 = (-1)3 = (-1) (9) = -9 destyrakhmawati@yahoo.com C13 = (-1)4 M13 = M13 = = 5 C32 = - M32 = - 9 C21 = (-1)3 M21 = - M21 = - = 0 C33 = M33 = 5 C22 = M22 = 0

,dengan j sembarang disebut ekspansi kolom ke-j. Teorema Laplace: det (A) = jumlah perkalian elemen-elemen dari sembarang baris/kolom dengan kofaktor-faktornya. , dengan i sembarang disebut ekspansi baris ke j ,dengan j sembarang disebut ekspansi kolom ke-j. dan Kof(Aij) adalah kofaktor dari Aij 5/1/2018 destyrakhmawati@yahoo.com

Contoh menghitung determinan dengan teorema laplace dengan ekspansi kolom ke 1 5/1/2018 destyrakhmawati@yahoo.com

Contoh menghitung determinan dengan teorema laplace dengan ekspansi baris ke 1 5/1/2018 destyrakhmawati@yahoo.com

3. Sifat-sifat Determinan   5/1/2018 destyrakhmawati@yahoo.com

4. Menghitung Determinan menggunakan Sifat-Sifat Determinan 1. Determinan dari matriks dan transposenya adalah sama; |AT| = |A| 5/1/2018 |A| = = 26 |AT| = = 26 Akibatnya : semua sifat determinan berlaku secara baris / dan secara kolom. destyrakhmawati@yahoo.com 2. Matriks persegi yang mempunyai baris (kolom) nol, determinannya nol (0). det(B) = = 0 det(C) = = 0

dikalikan dengan skalar k, maka determinannya berubah menjadi k A 3. Determinan dari suatu matriks persegi A yang salah satu baris (kolom) dikalikan dengan skalar k, maka determinannya berubah menjadi k A Jika baris kedua dikalikan dengan 7 |A| = = 35 = 7 |A| 5/1/2018 |A| = 5 = 7 (5) = 35 Akibat sifat ini : = 7 Suatu determinan jika salah satu baris (kolom) mempunyai faktor yang sama, maka sudah dapat difaktorkan. destyrakhmawati@yahoo.com = 4 = 3

menjadi negatif determinan semula. 4. Determinan suatu matriks yang salah satu baris (kolom) nya ditukar dengan baris (kolom) yang lain, maka nilai determinan matriks tersebut berubah menjadi negatif determinan semula. 5/1/2018 = 31 Baris pertama ditukar baris kedua = – 31 5. Determinan dari suatu matriks persegi yang mempunyai dua baris (kolom) yang sama adalah sama dengan 0 (nol). destyrakhmawati@yahoo.com = 0 = 0

Karena kolom ke dua kelipatan kolom ke empat, |B| = 0 6. Determinan dari suatu matriks persegi yang salah satu barisnya (kolomnya) merupakan kelipatan dari baris (kolom) yang lain adalah sama dengan 0 (nol). |B| = 5/1/2018 Karena kolom ke dua kelipatan kolom ke empat, |B| = 0 7. Determinan dari matriks persegi A = (aij) berdimensi n yang baris ke -i (kolom ke-j) terdiri dari elemen-elemen yang dapat diuraikan menjadi dua suku binomium, maka determinannya sama dengan determinan A yang baris ke-i (kolom ke-j) diganti dengan suku binomium yang pertama ditambah determinan A yang baris ke-i (kolom ke-j) diganti dengan suku yang kedua. destyrakhmawati@yahoo.com = + = +

(kolom) ditambah dengan kelipatan baris (kolom) yang lain. 8. Determinan suatu matriks persegi tidak berubah nilainya jika salah satu baris (kolom) ditambah dengan kelipatan baris (kolom) yang lain. = 11 Sifat ke 8 ini sering dipakai untuk menyederhanakan baris (kolom), sebelum menghitung nilai determinan 5/1/2018 Jika k2 + 3k1 = 11 = 11 Jika b1 – b2 9. Determinan dari matriks segitiga adalah sama dengan produk (hasil kali) elemen-elemen diagonalnya. destyrakhmawati@yahoo.com = (3)(-1)(5) = - 15 = (-3)(-2)(4)(1) = 24

Gunakan sifat determinan untuk menghitung : b3 – 2 b1 b2 + 3b1 b3 + 3 b2 5/1/2018 = (1)(-1)(3) = - 3 destyrakhmawati@yahoo.com Petunjuk umum : Gunakan sifat ke 8, untuk mereduksi matriks menjadi matriks segitiga; kemudian gunakan sifat ke 9

Submatriks / matriks bagian : Matriks yang diperoleh dengan menghilangkan beberapa baris dan/atau beberapa kolom dari suatu matriks 5/1/2018 A = Menghilangkan baris pertama diperoleh submatriiks : destyrakhmawati@yahoo.com Menghilangkan baris kedua dan kolom ketiga diperoleh submatriks : dan sebagainya.

5. APLIKASI DETERMINAN PADA GEOMETRI Persamaan Garis Lurus yang Melewati Dua Titik

Persamaan Bidang Datar yang Melewati Tiga Titik