KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Advertisements

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007
PENGENALAN SNP, SPM DAN IMPLEMENTASI SPM
Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M)
Lokakarya Pendampingan Kurikulum 2013 untuk Pendidikan Khusus
IMPLEMENTASI PERATURAN BERSAMA MENTERI PENATAAN & PEMERATAAN GURU PNS
Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan
BINDIKLAT Kebijakan Direktorat Departemen Pendidikan Nasional
Penjaminan Mutu Pendidikan
Direktorat Pembinaan SMA PANDUAN PENYELENGGARAAN
PENGENALAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
PENYUSUNAN RK TK.
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
Disampaikan dalam Rakor Program Keluarga Harapan
RAKOR SOSIALISASI SEKOLAH MODEL
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
INFORMASI PROGRAM BOS DAN DAK SMA TAHUN 2017
HASIL RUMUSAN SIDANG KOMISI IV PADA REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN TAHUN 2009.
KEBIJAKAN SBI dan RSBI Kementerian Pendidikan Nasional
PEMETAAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR
Pendidikan Gratis dan Standar Pelayanan Minimal
HASIL SIDANG KOMISI VIII RENSTRA DEPDIKNAS
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
TERWUJUDNYA PENDIDIKAN YANG UNGGUL, KREATIF DAN RELIGIUS
PAPARAN CALON KEPALA SEKOLAH
PEMBEKALAN PROGRAM QUALITY ASSURANCE LPMP SULAWESI SELATAN 2009.
KEBIJAKAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PENGEMBANGAN LPTK DAN PPG
RENCANA program 2017 SUBDIT KELEMBAGAAN DAN SARANA PRASARANA
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PMP
BIMBINGAN TEKNIS FASILITATOR DAERAH SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
VERIFIKASI SEKOLAH MODEL PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017
INFORMASI LOMBA TATA KELOLA BOS
Disampaikan dalam acara Forum SKPD Pemerintahan
Permendiknas No. 19 Tahun 2007 TENTANG STANDAR PENGELOLAAN PENDIDIKAN OLEH SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
DITJEN MANAJEMEN DIKDASMEN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
MANAJEMEN KURIKULUM SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
INSTRUMEN PEMETAAN MUTU DI SATUAN PENDIDIKAN
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
RENCANA DAN STRATEGI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI KAB. BUNGO
PENDAMPINGAN KURIKULUM SMP
PELAKSANAAN DALAM PENGELOLAAN PEMENUHAN SNP
BIMBINGAN TEKNIS FASILITATOR DAERAH SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
SEKOLAH MODEL SPMI 2017.
1. PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMK TAHUN 2016
INSTRUMEN PEMETAAN MUTU DI SATUAN PENDIDIKAN
PROGRAM DAN KEGIATAN SEKSI KURIKULUM DIKDAS TAHUN 2014
TERHADAP SMP MENUJU SNP
SOSIALISASI PENGUMPULAN DATA MUTU SEKOLAH
KEBIJAKAN SBI dan RSBI Kementerian Pendidikan Nasional
RENCANA KERJA DAN ANGGARAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR
Kebijakan Pendataan Dapodikdasmen
Penyusunan Peraturan Akademik SMA
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DI PROVINSI JAWA TENGAH Oleh : Kepala BP2MK Wilayah III Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
PELATIHAN TIM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN SEKOLAH (TPMPS) MATERI 3- PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL.
PROV. JATENG SOSIALISASI PELAKSANAAN AKREDITASI APBD PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014.
Materi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada 30 Mei 2017 RAPAT KABINET TERBATAS 1. Evaluasi Paruh Waktu RPJMN APBNP Tahun 2017.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
DINAS PENDIDIKAN DUKUNGAN RENSTRA DINAS PENDIDIKAN DALAM PENCAPAIAN VISI DAN MISI GUBERNUR (RPJMD 2017 – 2022) Disampaikan oleh : KEPALA DINAS PENDIDIKAN.
BIRO HUKUM DAN ORGANISASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
“Akreditasi Bermutu untuk Pendidikan Bermutu”
Dr. Kusnohadi, M.Pd Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Timur
Kebijakan Pemerintah DALAM Pengembangan Perpustakaan Sekolah
1 PELATIHAN SPMI UNTUK FASILITATOR PMP DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016.
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) SOSIALISASI Disampaikan pada: Kegiatan Sosialisasi SPMI Diknas Kab. Kepulauan Sula Oleh: Sulman Sibela, S.Pd KEMENTERIAN.
1 1 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2017 SISTEM PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN.
PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN - BPSDMPK & PMP – KEMENDIKBUD
OLEH : Plt. KEPALA DINAS PENDIDKAN ILYAS S. SITORUS, SE, M.Pd.
Transcript presentasi:

KEBIJAKAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DASAR TAHUN 2014 Disampaikan pada Rakornas BAN-S/M dan BAP-S/M, Jakarta, 22 Maret 2014 Hamid Muhammad Dirjen Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Tahun 2014

Ruang Lingkup A Kebijakan dan Program Pendidikan Dasar B Potret Akreditasi Pendidikan Dasar C Program Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar

Kebijakan dan Program Pendidikan Dasar

INSAN INDONESIA CERDAS & KOMPETITIF ARAH KEBIJAKAN VISI DAN MISI PENDIDIKAN DASAR VISI 2025 INSAN INDONESIA CERDAS & KOMPETITIF PERIODE 2005-2009 2010-2014 2015-2019 2020-2024 TEMA Peningkatan Kapasitas & Modernisasi Penguatan Pelayanan Daya Saing Regional Daya Saing Internasional Fokus Internal Fokus Eksternal Visi Pendidikan Dasar : “Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Dasar untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif“ Tema strategis pada periode tahun 2010-2015 ditekankan pada pembangunan penguatan pelayanan. Setelah rasio kebutuhan dan sediaan sarana dan prasarana pendidikan nasional menjadi optimal, fokus selanjutnya adalah bagaimana meningkatkan mutu pendidikan agar relevan dan berdaya saing. Sasaran dan program-program kerja yang terkait harus mampu menjawab tuntutan mutu dari kapasitas pendidikan yang semakin besar dan desentralisasi fiskal serta otonomi daerah yang semakin dewasa. Strategi penguatan pelayanan ini merupakan milestone peralihan fokus atau penekanan dari pembangunan aspek kuantitas kepada aspek kualitas. Didampingi akses pendidikan yang semakin mudah dan akuntabilitas publik yang semakin transparan, tema mutu layanan pendidikan ini akan menciptakan para penggerak pembangunan menuju visi negara dan bangsa Indonesia yang aman, adil, dan sejahtera. Sasaran-sasaran pendukungnya antara lain implementasi dan operasi yang optimal terhadap tata nilai, Sisdur, dan koordinasi kerja yang telah terstruktur. Pada periode ini pula, Kementerian Pendidikan Nasional diharapkan menjadi benchmark technocracy atau teladan di antara institusi pemerintah lainnya. Misi Pendidikan Dasar 2010-2014 : M1. Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan M2. Memperluas Keterjangkauan Layanan Pendidikan M3. Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan Pendidikan M4. Mewujudkan Kesetaraan Memperoleh Layanan Pendidikan M5. Menjamin Kepastian Memperoleh Layanan Pendidikan 4

3 Isu Pokok Pembangunan Pendidikan Dasar Tantangan Arah Kebijakan SEKOLAH AKSES Populasi yang besar Disparitas sosial, ekonomi, geografis Daya tampung terbatas Layanan belum merata. memastikan ketersediaan dan keterjangkauan Sarana-prasarana rusak & kurang lengkap Kualitas & distribusi guru belum memadai Menurunnya nilai dan karakter bangsa Prestasi peserta didik belum merata MUTU & RELEVANSI meningkatkan mutu dan relevansi secara berkelanjutan Penggunaan sumberdaya perlu lebih efisien Perlu fokus pada tugas fungsi Perlu transparan Perlu akuntabel TATA KELOLA memastikan sumberdaya dikelola efisien, efektif, transparan, akuntabel === Target dan Capaian Nasional (RKP, RPJMN dst) APK Kaitkan dengan MDGs + HDI (internasional) Disparitas --> Distribusi Per kab/kota dan pergeserannya (variasi :wilayah dan sosial ekonomi) Kurva kelulusan  Kaitkan dengan kebijakan 2013/2014 Ketepatan sasaran BSM menjadi penting Integrasi BSM menjadi Penting Kebijakan PT  Kompetitifness Akses  Ketersediaan dan Keterjangkauan + yg dimonitor UKP4 SNP Kurikulum SMK : masa tunggu kerja Kaitkan dengan kebijakan 2013/2014

Program/Kegiatan Ditjen Pendidikan Dasar Kegiatan/Program/Output No Kegiatan/Program/Output SD SMP PKLK PTK Setditjen A Akses   1 Ruang Kelas Baru √ 2 Rehabilitasi Ruang Kelas 3 Bantuan Siswa Miskin 4 Unit Sekolah Baru 5 SD-SMP Satu Atap 6 Sekolah Berasrama 7 Bantuan Operasional SMP Terbuka, Paket A/B, SDLB/SMPLB 8 Pembangunan Daerah Bencana Alam dan Sekolah Shelter 9 Pelayanan Daerah 3T 10 Pembinaan Sekolah Indonesia di Luar Negeri 11 Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Mutu Sekolah memiliki alat pembelajaran, media pembelajaran, buku Sekolah Memiliki Sarana Komputer (Administrasi Sekolah) Sekolah memiliki sarana TIK untuk e-learning Sekolah memiliki sarana dan prasarana olahraga dan Seni Sekolah memiliki Kelas/Klub Olahraga Sekolah memiliki perpustakaan/PSB Sekolah memiliki Ruang Penunjang Lainnya Sekolah Menyelenggarakan Pendidikan Karakter Sekolah menyelenggarakan pembelajaran ekstrakurikuler Sekolah Menyelenggarakan Kurikulum Sekolah Beasiswa Bakat&Prestasi 12 Lomba, Festival dan Olimpiade 13 Sekolah menyelenggarakan Program Bersih dan Sehat === Target dan Capaian Nasional (RKP, RPJMN dst) APK Kaitkan dengan MDGs + HDI (internasional) Disparitas --> Distribusi Per kab/kota dan pergeserannya (variasi :wilayah dan sosial ekonomi) Kurva kelulusan  Kaitkan dengan kebijakan 2013/2014 Ketepatan sasaran BSM menjadi penting Integrasi BSM menjadi Penting Kebijakan PT  Kompetitifness Akses  Ketersediaan dan Keterjangkauan + yg dimonitor UKP4 SNP Kurikulum SMK : masa tunggu kerja Kaitkan dengan kebijakan 2013/2014

Program/Kegiatan Ditjen Pendidikan Dasar Kegiatan/Program/Output No Kegiatan/Program/Output SD SMP PKLK PTK Setditjen 2 Mutu   14 Laboratorium IPA √ 15 Pembinaan Sekolah Berbasis Pondok Pesantren 16 Retrieval Siswa 17 Tunjangan Guru di Daerah Khusus 18 Bantuan Peningkatan Kualifikasi S-I/D-IV 19 Tunjangan Fungsional 20 Tunjangan Profesi bagi PTK Non-PNS dan PNS Binaan Provinsi 21 Tunjangan Guru Pendidikan Khusus 22 Insentif Guru Bantu 23 Bantuan Peningkatan Kualifikasi S2 24 Tunjangan guru SILN 25 Penghargaan PTK Dikdas 26 Perlindungan PTK Dikdas 27 Penilaian Angka Kredit & penilaian Jabatan Fungsional PTK Dikdas 28 Fasillitasi Pembinaan karir PTK Dikdas 29 Liga Pendidikan Indonesia 30 Pembinaan Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah 31 Reformasi Birokrasi dan Laporan Sosialisasi SPM 32 Pengembangan Kapasitas Sumberdaya Manusia 33 Informasi dan Publikasi Kebijakan Ditjen Dikdas === Target dan Capaian Nasional (RKP, RPJMN dst) APK Kaitkan dengan MDGs + HDI (internasional) Disparitas --> Distribusi Per kab/kota dan pergeserannya (variasi :wilayah dan sosial ekonomi) Kurva kelulusan  Kaitkan dengan kebijakan 2013/2014 Ketepatan sasaran BSM menjadi penting Integrasi BSM menjadi Penting Kebijakan PT  Kompetitifness Akses  Ketersediaan dan Keterjangkauan + yg dimonitor UKP4 SNP Kurikulum SMK : masa tunggu kerja Kaitkan dengan kebijakan 2013/2014

Potret Akreditasi Pendidikan Dasar B Potret Akreditasi Pendidikan Dasar

PERKEMBANGAN PERSENTASE AKREDITASI SD 1 Sumber: BAN-SM 2012

PERKEMBANGAN PERSENTASE AKREDITASI SMP 1 Sumber: BAN-SM 2012

Program Peningkatan Mutu C Program Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar Implementasi Kurikulum 2013 Tahun 2014 Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sarana dan Prasarana

Peningkatan Mutu Pendidikan Satuan Pendidikan Substansi Pendidikan Peserta Didik PTK Kurikulum Sarpras Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kompetensi Lulusan Materi Pembiayaan Proses Pengelolaan Penilaian Penilaian adalah bagian dari kurikulum Penilaian adalah alat evaluasi yang berfungsi sebagai catu balik untuk pencapaian Standar Nasional Pendidikan 12

Implementasi Kurikulum 2013

Tahapan Implementasi Kurikulum No Jenjang Kelas Tahun 2013 2014 *) 2015 1 SD I 2.598 Sekolah 100% (147.487 Sekolah) 100%   II  - 100% (147.487 Sekolah) III IV - V VI -  2 SMP VII 1.436 sekolah 100% (38.453 sekolah) VIII IX *) Keterangan Sasaran Implementasi Kurikulum Tahun 2014: Satuan Pendidikan Siswa Guru SD 17.640.917 890.635 SMP 9.342.002 384.530 Jumlah 26.982.919 1.275.165

Jumlah Buku Siswa dan Buku Guru (eks) Keterangan Jenjang SMP: Seluruh Buku Guru diadakan pada semester I 15

MEKANISME PENGADAAN BUKU KURIKULUM 2013 Tahun 2014 Penggandaan Buku Kurikulum 2013 Semester I Tahun Ajaran 2014/2015 (Juli – Desember 2014)  Penggandaan buku dialokasikan melalui BOS + APBN Semester II Tahun Ajaran 2014/2015 (Januari – Juni 2015)  Penggandaan buku dialokasikan melalui DAK di daerah: Kab./Kota penerima DAK 2014  DAK 2014 Kab./Kota bukan penerima DAK  APBD Kab./Kota

MEKANISME PENGADAAN BUKU MELALUI DANA BOS/DAK/APBD Kemdikbud mengajukan usulan e-katalog berupa HET per buku kurikulum 2013 berdasarkan Pendekatan Wilayah (Zona) kepada LKPP 1 LKPP menetapkan dan melakukan : Informasi harga dan Spesifikasi Buku Kurikulum 2013. Kontrak Payung dengan penyedia Buku Kurikulum 2013 Penerbitan Katalog Buku Kurikulum 2013 Penyiapan mekanisme E-Purchasing 2 Penyedia yang telah ditetapkan harus membuka perwakilannya di daerah untuk memudahkan sekolah dan Pemda dalam pembelian Buku kurikulum 2013 4 Sekolah dan Pemda baik secara sendiri-sendiri maupun berkelompok membeli langsung buku kurikulum 2013 ke penyedia yang telah ditetapkan dalam e-katalog LKPP terdekat dengan menggunakan dana BOS. 3 Penyedia A Penyedia B Penyedia C 5 Siswa dan Guru menerima Buku Kurikulum 2013 dan menggunakannya untuk pembelajaran di Sekolah. Berdasarkan Surat Edaran LKPP Nomor 1 Tahun 2013 perihal Pengadaan Barang atau Jasa dengan Sistem e-purchasing

Pendampingan Kurikulum 2013 Model ‘on’ (di lokasi pembelajaran) dan ‘in’ (berkumpul berbagi pengalaman) Masing-masing dua kali Hasil Pelatihan Guru/KS/PS Sasaran terpilih PENYUSUNAN MATERI PENDAMPINGAN PENENTUAN PENDAMPING PELATIHAN PENDAMPING PELAKSANAAN PENDAMPINGAN Pemahaman terhadap buku Pemahaman terhadap proses pembelajaran dan penilaian Penyusunan rencana pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran Pelaksanaan penilaian Interaksi dengan orang tua Dilaksanakan oleh pemerintah Dipandu instruktur nasional Menggunakan materi pendampingan yang telah disusun

Ruang Lingkup Pendampingan No Materi Pendampingan Komponen 1 Buku teks pelajaran dan buku pedoman guru termasuk silabus Pemahaman materi yang tertuang pada buku; Keterkaitan antara pengetahuan, keterampilan dan sikap; Pemahaman terhadap sumber-sumber belajar lainnya; Keterkaitan antara sumber-sumber belajar dan alat-alat yang dipergunakan; Penekanan pada high order thinking (contoh-contoh); materi pengayaan dan remedial. 2 Proses pembelajaran dan penilaian Pembelajaran yang menekankan pada tiga ranah kompetensi (melalui pembelajaran pengetahuan untuk mengasah keterampilan dan membentuk sikap); Pembelajaran berbasis aktivitas; Pembelajaran untuk mengasah kreativitas; Penilaian proses; Penilaian kompetensi (secara utuh) 3 Penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran Identitas mata pelajaran/tema; Perumusan indikator; Perumusan tujuan pembelajaran; Pemilihan materi ajar; Pemilihan sumber belajar; Pemilihan media belajar; Pemilihan metode pembelajaran; Pemilihan strategi pembelajaran; Penilaian pembelajaran 4 Pelaksanaan pembelajaran Pendekatan pembelajaran saintifik; Discovery/inquiry learning; Pembelajaran melalui projek; Pembelajaran nonklasikal terutama dengan ko/ekstra kurikuler 5 Pelaksanaan penilaian Penilaian oleh guru: (Penilaian penguasaan pengetahuan; Penialian produk pembelajaran; Penilaian iklim pembelajaran; Penulisan buku rapor) Penilaian oleh siswa 6 Pedoman Interaksi Interaksi antar guru-siswa-orang tua

Rekruitmen KS/Guru Pendamping PELATIHAN Memenuhi Kriteria Bimtek Pendampingan Calon Pendamping KS/Guru Belum Memenuhi Belum Memenuhi Sasaran Pendampingan Memenuhi Kriteria Tim Pendamping Sekolah Sasaran Pendampingan Gambar disesuaikan Model ‘on’ (di lokasi pembelajaran) dan ‘in’ (berkumpul berbagi pengalaman) Masing-masing dua kali

Alur Kegiatan Pendampingan BIMTEK Kunjungan Tim Ke Sekolah (ON-1) Workshop Satu Klaster (IN-1) Workshop Satu Klaster (IN-2) Kunjungan Tim Ke Sekolah (ON-2) Sekolah Melaksanakan Hasil ON-1 dan IN-1 Sekolah Melaksanakan Hasil ON-2 dan IN-2 Tim pendamping terdiri dari : Guru sasaran dan instruktur nasional terpilih Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah terpilih

Monitoring dan Evaluasi Kurikulum 2013 UIK/UKMP3 Badan PSDMPK & PMP Balitbang PKLK Dikdas/ Dikmen Dinas Provinsi LPTK Prov. .... Monev Internal Pelatihan Dikdas/ Dikmen Sampling Dinas Kab./kota Monev terhadap penyusunan buku teks siswa dan pedoman guru untuk memastikan apakah telah sesuai kurikulum 2013 (terkait isi buku) Pengadaan Buku Sekolah Sensus Sampling Monev Pelaksanaan pembelajaran di sekolah untuk TA 2014/2015 Sampling Pelaksanaan Pelatihan TPK Gugus/ Klaster - Sekolah Sensus Pelaksanaan pendampingan Pelaksanaan pembelajaran Sekolah

Pendidik dan Tenaga Kependidikan 2 Pendidik dan Tenaga Kependidikan

DISTRIBUSI GURU SD DAN SMP PNS 979,382 GTY 83,859 GTT 519,548 Total 1,582,789 PNS 351,323 GTY 99,735 GTT 158,016 Total 609,074

DISTRIBUSI GURU SEKOLAH DASAR SD NEGERI SD SWASTA PNS 951,712 GTT 489,459 Total 1,441,171 GTY 83,859 GTT 30,089 PNS 27,670 Total 141,618

DISTRIBUSI GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA SMP NEGERI SMP SWASTA PNS 331,447 GTT 116,090 Total 447,537 GTY 99,735 GTT 41,926 PNS 19,876 Total 161,537

KEBUTUHAN GURU SD DAN SMP 2013 Jumlah guru : 2.191.863 PNS – Keb -515.746 -100.812 -616.558 SD Bersertifikat: 62.9% Guru – Keb 13.219 99.433 112.652 SMP Bersertifikat: 89.6%

DATA KUALIFIKASI PTK DIKDAS SD/SDLB Usia > 45 tahun Usia < 45 tahun Jumlah % Sudah S1 452.520 502.512 955.032 60% Belum S1 288.194 352.923 641.117 40% Total 740.714 855.435 1.596.149 SMP/SMPLB Usia > 45 tahun Usia < 45 tahun Jumlah % Sudah S1 200.880 325.289 526.169 86% Belum S1 46.623 42.596 89.219 14% Total 247.503 367.885 615.388 No Satuan Pendidikan Peningkatan Kualifikasi S-I/D-IV usia <45 Sasaran 2014 *) Sisa Kebutuhan 1 SD 352.923 80.488 272.435 2 SMP 42.596 9.715 32.881 JUMLAH 395.519 90.203 305.316 *) Belum termasuk biaya yang bersumber dari ABPD dan biaya mandiri

Penyediaan Sarana Prasarana 3 Penyediaan Sarana Prasarana

Penyediaan Perpustakaan SD % Jumlah Sekolah Sarana Komputer % Jumlah Sekolah

Analisis Penyediaan Perpustakaan dan Lab. IPA SMP % Jumlah Sekolah Laboratorium IPA % Jumlah Sekolah

Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak SD Sumber Raker, 9 September 2013 Kondisi Ruang Kelas SD Akhir 2014 semua Rusak Berat direhab ∑ Ruang 1.019.198 1.019.698 1.021.883 1.023.883

Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak SMP Sumber Raker, 9 September 2013 Kondisi Ruang Kelas SMP Akhir 2014 semua Rusak Berat direhab ∑ Ruang 316.745 319.939 325.534 328.691 33

TERIMA KASIH