Perkembangan Dunia Islam
Perkembangan Dunia Islam Materi : Kejayaan di Baghdad dan Cordova (abad VII – X) Kemunduran Dunia Islam (abad XI – XVIII) Kebangkitan Dunia Islam (abad XIX) Pelopor Gerakan Kebangkitan Islam Muhammadiyah Periode Awal
Kejayaan Islam di Baghdad Baghdad didirikan o/ Al-Manshur ( khalifah Dinasti Abbasiyah ke-2) pada tahun 762 M. Baghdad menjadi pusat peradaban, kebudayaan dan ilmu pengetahuan. Al-Manshur memerintahkan agar buku2 dari bahasa asing diterjemahkan ke dalam bahasa arab.
Puncak Kejayaan Baghdad Masa keemasan Baghdad terjadi pada kepemimpinan Harun Al-Rasyid (786-809 M) dan anaknya Al-Ma’mun (813-833 M) Al-Ma’mun memiliki Perpustakaan pribadi Bait Al Hikmah yang dipenuhi beribu2 buku. Didirikan berbagai akademi, sekolah, rumah sakit dan perguruan tinggi. Yang terkenal adalah Perguruan Nizhamiyah, didirikan o/ Nizham Al- Mulk
Ilmuwan yang Terkenal Al Farazi : ahli Ekonomi Ibnu Haitam : ahli Optik Al Baituni : ahli Fisika Ar Rozi : ahli Kimia, Filosofi, Kedokteran Al Mas’ud : ahli Geografi Ibnu Sina : ahli Kedokteran, Filosofi Al Farabi : ahli Kedokteran, Filosofi Imam Bukhari dan Imam Muslim : ahli Hadits Imam Malik, Imam Hanifah, Imam syafi’I, Imam Hambal : ahli Fiqih Ibnu Hisyam : ahli Sejarah
Kejayaan Islam di Cordova Cordova terletak di Spanyol, yang ditaklukkan umat Islam pada dinasti Umayyah, pimpinan Khalifah Al-Walid (705-715 M). Pasukan Islam dipimpin o/ : Tharif Ibn Malik, Thariq Ibn Ziyad dan Musa Ibn Nushair. Spanyol dikuasai umat Islam selama 7 (tujuh) abad
Kemajuan Ilmu Pengetahuan Filsafat, tokohnya : Abu Bakar Muhammad Ibn Al- Sayid (Ibn Bajjah), lahir di Zaragosa Sains, meliputi bidang kedokteran, matematika, astronomi, kimia dll. Fiqih, tokohnya : Ziyad Ibn Abd Al-Rahman, Yahya Qadhi, Ibn Hazm Kesenian, Bahasa dan Sastra, Arsitektur, dibangun berbagai pusat perdagangan, jalan, sarana pertanian. Yang terkenal adalah : Masjid Cordova dan Istana Al-Hambra
Kemunduran Dunia Islam (Abad XI-XVIII) Umat Islam pada masa ini mengalami kemunduran karena sudah meninggalkan ajaran Islam yang murni yang bersumber kepada Al-Qur’an dan Sunnah. Ditambah lagi dengan penyakit “WAHN”, seperti yang telah diisyaratkan Nabi saw, yaitu penyakit “Cinta Dunia dan Takut Mati”.
Akibat “WAHN” Melemahkan Iman dan semangat Jihad Fii sabilillah. Dakwah Islam berhenti Ukhuwah Islamiyah melemah Individualisme dan Hedonisme merajalela Bodoh Gap antara si Kaya dan si Miskin melebar Perebutan kekuasaan dengan menghalalkan segala cara.
MULTI KRISIS Krisis Keagamaan : Lemah iman dan semangat juang >>> sikap KULTUS individu berlebihan >>> taqlid buta (hilangnya sikap kritis dan korektif thdp umara dan ulama) >>> Ijtihad melemah.
Krisis Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan : Umat Islam meninggalkan Al-Qur’an dan Sunnah. Terbelenggu dengan paham agama yang sempit >>> ilmu pengetahuan tidak berkembang.
Krisis Sosial Politik : Timbul perbedaan paham >>> perpecahan umat Islam >>> perebutan kekuasaan >>> Islam lemah >>> dijajah orang Kafir >>> umat Islam tertindas, miskin dan terbelakang.
KEBANGKITAN DUNIA ISLAM Perintis Pembaharuan/Pemurnian Islam : Ibnu Taimiyah (1263-1328 M) dan Ibnu Qoyyim Al Jauziyah (1292-1350 M) Yang berasal dari Damaskus, Syiria. Mereka berpendapat bahwa “Hanya dengan kembali kepada al Qur’an dan Sunnah dalam segala aspek kehidupan, umat Islam akan memperoleh kejayaan dan tidak akan tersesat selamanya”.
Dalil Naqli “Telah aku tinggalkan untuk kamu dua perkara, yang apabila kamu berpegang teguh kepada kedua-nya kamu tidak akan tersesat selama- lamanya, yaitu : Al Qur’an dan Sunnah” (Al- Hadits) Ibnu Taimiyah dan Ibnu Qoyyim menyerukan agar meninggalkan Taqlid, Bid’ah dan Khurofat.
Kebangkitan Islam Saudi Arabia Dipelopori oleh Muhammad bin Abdul Wahab (1703-1787 M) dengan gerakannya Muwahidun/WAHABIYAH. Pokok-pokok pemikiran: Yang harus disembah hanya Allah SWT. Yang menyembah selain Allah adalah Musyrik dan boleh dibunuh Islam tidak membenarkan tawasul Bernadzar hanya kepada Allah SWT Sholat Jama’ah hukumnya WAJIB. Merokok hukumnya HARAM Umat Islam harus hidup sederhana.
Mesir Muncul gerakan yang disebut SALAFIYAH / Muhyi Aksaris Salaf. Gerakan Salaf bermaksud menggunakan dan menghidupkan lagi cara, sikap, faham, dan amalan para ulama terdahulu (sahabat Nabi SAW dan Tabi’in yang salih) untuk menilai murni tidaknya pengamalan agama Islam.
Dipelopori oleh : Jamaludin Al Afghani (1838-1897 M) memilih perjuangan melalui Politik dan kekuasaan, yang dianggap efektif u/ menegakkan syariat Islam. Mendirikan perkumpulan Al-Urwah (ikatan yg kuat) menerbitkan majalah Al-Urwah Al-wusqa
Muhammad Abduh (1849-1905 M) Berjuang melalui Pendidikan >>> meningkatkan kemampuan dan kualitas pemikiran >>> sadar, rasional >>> Ijtihad Islam akan bangkit jika umat mau membekali diri dgn semangat berkorban krn Allah semata “Cahaya Islam ditutupi o/ umat Islam sendiri” “Agama sejalan dg akal, tiada agama bagi yg tidak menggunakan akal” Pemikiran-pemikirannya dituangkan dalam majalah Al-Urwah Al-Wusto dan Al-Manar. Juga dalam bukunya “Risalah At-Tauhid”.
Muhammad Rasyid Ridho (1865-1935) Beliau memadukan pemikiran kedua gurunya, dilengkapi dengan konsep Sosial Budaya >>> kapanpun dan dimanapun Islam bisa menjadi penentu dan pewarna dalam kehidupan masyarakat. KH. Ahmad Dahlan pernah bertemu dan berdiskusi dg beliau ttg permasalahan umat Islam.
Kehancuran Turki Utsmani Th 1918 setelah perang dunia I, seluruh wilayah Turki Ustmani, kecuali Istanbul, lepas dari kekuasaan Kekhalifahan, berdasarkan “Konferensi San Remo” di Perancis. Saat itulah muncul Mustafa Kamal Pasya, melakukan Revolusi menggulingkan Kekhalifahan dan mendirikan Negara Republik Turki Merdeka pd Th 1924. Berakhirlah masa kekhalifahan Islam. Tiga Pandangan Kamal : Westernisme Sekulerisme Nasionalisme
Langkah-langkah Kamal (Ataturk): Mengusir semua tentara asing dari wilayah turki Memproklamirkan Negara Turki Merdeka, 3 Maret 1924 Membentuk Majelis Kongres Nasional >> Presiden Menetapkan idiologi negara mjd Sekuler Syariat Islam dihapus >> kekhalifahan dihapus Hukum Islam diganti hukum barat Masjid dan Madrasah ditutup Agama Islam diganti Sekuler Adzan harus menggunakan bahasa Turki Bahasa dan tulisan Arab diganti Latin Pendidikan agama dihapuskan
Kemalisme Effect Muncul kesadaran untuk melawan ajaran Kemalisme Muncul Partai Demokrasi Turki (1950) yg menyuarakan kebangkitan Islam Muncul Partai Keadilan (1980) di bawah pimpinan Sulaiman Damril yg menentang kemalisme dan mengembalikan ajaran Islam sbg agama negara.
India & Pakistan Terdapat tiga golongan pembaharuan; Fundamentalis >>> Syah Waliyullah, Muhammad Iqbal dan Abu A’la Al-Maududi. Pemikirannya : Al-Qur’an merupakan sumber aturan seluruh aspek kehidupan (Ipoleksosbud-Iptek). Memerangi penguasa dholim wajib hukumnya. Kooperatif/kompromis >>> Sayid Ahmad Khan. Pemikirannya : harus kerjasama dg penjajah Inggris krn; umat Islam sangat lemah, perjuangan dimulai dari intelektual muslim, perlu suasana aman u/ mencetak kader Islam. >>> mendirikan Mohammedan Anglo Oriental College (MAOC) > Moslem University of Aligarh. Moderat >>> Amir Ali. Pemikirannya : membatasi kerjasama dg Inggris tidak pada bidang politik dan idiologi. Amir Ali disebut bapak Pendiri Negara Islam.
Indonesia Pembaharuan di Indonesia dipengaruhi oleh ulama2 yg belajar di negara2 Arab. Antara lain : KH. Ahmad Dahlan, Syech Ahmad Soorkati, H. Abdul Karim Amrullah. Tokoh yg mempengaruhi pemikiran KH. Ahmad Dahlan adl ; Ibnu Taimiyah, Muhammad Abduh, Muhammad Rasyid Ridha, Jamaludin Al Afghani.