SEMINAR GIZI KESEHATAN Hubungan antara kualitas diet dan faktor resiko kardiometabolik pada perempuan pasca-menopause Vinny Aprio Mita 201532252
Latar Belakang Climateric adalah fase kehidupan perempuan yang ditandai dengan transisi dari masa produktif ke masa periode non- reproduktif. Selain berat badan, menopause juga berhubungan dengan peningkatan lemak perut. Digunakan Indeks Makanan Sehat sebagai tolak ukur untuk mengevaluasi komponen utama dan kualitas diet pada perempuan setelah timbulnya menopause. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kualitas diet dan faktor risiko kardiometabolik pada wanita pascamenopause.
Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kualitas diet dan faktor risiko kardiometabolik pada wanita pascamenopause yang berada di kondisi kehidupan dan geografi yang berbeda.
Metode Studi yang digunakan cross-sectional (potong lintang). Digunakan metode recall 24 jam untuk menilai asupan makanan dan untuk menetapkan Indeks Makanan Sehat. Diet diklasifikasikan menjadi diet yang tepat (>80 poin), diet "yang memerlukan perbaikan" (80-51 poin), dan diet yang buruk (<51 poin). Tes yang digunakan adalah Fisher’s exact
Hasil Analisis asupan makanan menunjukkan bahwa asupan rata-rata harian lemak (36,7%) dan natrium (2.829,9 mg) berada di atas ambang yang direkomendasikan. Hanya 8,8% dari wanita melakukan latihan fisik sedang atau yang intens secara teratur. Diet ini dikatakan rendah (16,3%), yang memerlukan perbaikan (82,8%), dan yang sudah memenuhi kelayakan hanya 0,9%.
Hasil Studi ini mendeteksi kenaikan lingkar pinggang sebesar 92,1% pada responden. Konsentrasi rata-rata trigliserida adalah 183,3 mg/dl, dan 130,7 mg/dl untuk kolesterol (Low Density Lipoprotein).
Kesimpulan Perempuan yang mengkonsumsi makanan berkualitas diet rendah, bisa jadi dikarenakan asupan sayuran dan buah-buahan yang kurang dan konsumsi natrium berlebihan. Kebiasaan makan yang kurang selayaknya ini berhubungan dengan dan, memiliki dampak negatif pada faktor risiko kardiometabolik seperti obesitas abdominal.
TERIMA KASIH