PENGETESAN KECERDASAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SELECTION & PLACEMENT.
Advertisements

Skala Wechsler.
FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MACAM-MACAM TES PSIKOLOGI
Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
PENGUKURAN KECERDASAN, BAKAT, DAN MINAT PESERTA DIDIK
STANFORD-BINET Intelligence Scale
DASAR PENGUKURAN DAN PENGUKURAN PSIKOLOGIS
Drs.ima ismara, MPd.,MKes. 1. Pemilihan pekerjaan lebih merupakan proses daripada peristiwa 2. Pemilihan dan penyesuaian pekerjaan dimulai dengan pengetahuan.
Tes Inteligensi.
PENGUKURAN KECERDASAN, BAKAT, DAN MINAT PESERTA DIDIK
Amrizal Rustam Psikologi UGM
Identifikasi Anak Berbakat
TES KESIAPAN SEKOLAH Erma Kumala Sari.
TES-TES POPULASI KHUSUS
Intelligence Akademi Perawat Panti Waluya
Culture Fair Intelligence Test
TES BAKAT.
SEJARAH TES PSIKOLOGI Netty D. Prastika KONSENTRASI PSIKOLOGI
Tes Inteligensi Kelompok
Asesmen dalam BK BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN.
Skala Wechsler.
IKA RAHMA SUSILAWATI, M.Psi & TIM Pengampu PD2 KKNI
Sowanya Ardi Prahara, MA. Fakultas Psikologi UMBY 2014
Perkembangan Fisik dan Kognitif Masa Kanak-Kanak Madya (6-12Tahun)
TES PSIKOLOGI Hingga kini masih terdapat kritik berkaitan reliabilitas & validitas tes, bahkan terhadap tes yang telah digunakan secara luas sekalipun.
Tes Psikologi.
INTELIGENSI.
SUMBER Anastasi, Tes Psikologi. Jakarta: Erlangga.
TES INTELIGENSI STANFORD BINET
Fakultas Psikologi UMBY 2014
Psikotes (Psikologi Test)
PENGERTIAN.
CIRI & PENGGUNAAN TES KONDANG BUDIYANI.
INTELIGENSI Materi presentasi Psikologi Pendidikan Oleh :
PENGGUNAAN TES.
Tes Inteligensi Stanford-Binet
Praktikum CFIT (Culture Fair Intelligence Test)
Prosedur penelusuran anak berbakat
Landasan Pengembangan Kurikulum
Pengukuran Psikologis
Psikologi Pendidikan : Pertemuan ke-2
TES BAKAT.
BAB 2 B Masa Awal Tes di Amerika Serikat
TES PENCAPAIAN PRESTASI TERSTANDARDISASI
INTELIGENSI.
Matakuliah : PENGANTAR DAN APLIKASI PSIKODIAGNOSTIK
PSIKODIAGNOSTIK I “Tes Modern”
pertemuan 6 Individual variation
TES INTELIGENSI Pertemuan 5
Bab 1 Aplikasi dan Konsekuensi Tes Psikologi
INTELIGENSI.
Tes Psikologi Annisa Julianti
Klasifikasi Tes wien/pd1-klasifikasiTes.
WECHSLER ADULT INTELLIGENCE SCALE (WAIS) NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
Tes IST (Intelligenz Struktur Test)
Administrasi tes WAIS Perhatikan instruksi tiap subtes dan batas waktu pengerjaan dibeberapa subtes.
REVIEW SELURUH MATERI Pertemuan 13
Culture Fair Test (CFIT)
CULTURE FAIR INTELLIGENCE TEST (CFIT) NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
WISC (WECHSLER INTELLIGENCE SCALE FOR CHILDREN) PERTEMUAN 12
Pokok Bahasan 9 INTELIGENSI
Introducing the WAIS–IV
Interpretasi Tes Kemampuan Diferensial
TES WAIS.
KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA
Raven’s Progressive Matrices (RPM) dan CFIT
TES WAIS NAFESSA, S.Psi. M.Psi.
Tes I Q (Intelligence Quotient)
KOGNISI Bimbingan dan Konseling Multikultural
Transcript presentasi:

PENGETESAN KECERDASAN

Pengertian Kecerdasan Secara umum kecerdasan adalah : suatu kemampuan yang membedakan kualitas orang yang satu dengan orang yang lain (Joseph, 1978) Secara khusus kemampuan berpikir secara abstrak, belajar, beradaptasi dengan situasi baru.

Teori Kecerdasan Teori kecerdasan atau teori perilaku cerdas, berdasar pada model psikometri, perkembangan, dan pemrosesan informasi (lihat Flanangan & Harrison, 2005). Dua jenis teori yang pertama mewakili pendekatan tradisional, dan yang ketiga lebih pada pendekatan masa kini.

Teori Psikometri Teori dua faktor Spearmen (1972) Teori Multifaktor tujuh kemampuan mental utama Thurstone (1938) Model struktur kecerdasan Guilford (1967,1988) Model hirearki Vernon (1960) Teori dua jenis kecerdasan, encer (fluid) dan terkristal (crystallized), dari Cattell (1963)

Teori Perkembangan Teori ini berakar pada penelitian psikologi tentang perkembangan manusia, menekankan keseragaman atau kemiripan antar individu dalam perkembangan kognitif, bukannya perbedaan individu. Contoh : Konsepsi kognitif Piaget (1972)

Aplikasi Pengetasan Kecerdasan Tujuan praktis dari pengukuran tes kecerdasan adalah sebagai berikut : Diagnosis keberadaan dan sifat kerusakan otak; mengevaluasi kemampuan mental rendah dan tinggi, serta tugas bagi anak-anak terbelakang mental dana anak-anak berbakat menyangkut program atau kelas khusus. Penyeleksian (penyaringan), penempatan,, dan klasifikasi siswa di institusi pendidikan menengah, karyawan di organisasi bisnis dan industry, personalia di departemen militer dan pemerintahan. Ketentuan dan diagnosis kecacatan berkait dengan kecelakaan pekerjaan untuk tuntunan asuransi. Konseling dan rehabilitas kejuruan (vokasional) dan pendidikan. Psikodiagnosis anak dan orang dewasa dalam konteks klinis atau psikiatri. Evaluasi efektivitas perawatan psikologi dan intervensi lingkungan. Penelitian di bidang kemampuan kognitif dan kepribadian

Tes individu dan Kelompok Merupakan penggabungan dari tes individu dan kelompok

Tes Kecerdasan Individu Tes yang dirancang secara khusus untuk melihat kemampuan mental anak-anak dan orang dewasa yang mengalami cacat fisik

SKALA BINET Edisi Lama Stanford-Binet Skala 1916 Skala 1937 Skala 1960 Edisi Baru Stanford-Binet SB-IV SB-V

Tes Kecerdasan Wechsler Meskipun subtes pada level orang dewasa telah dimasukkan kedalam Stanford Binet sejak revisi 1937, subtes ini sering tidak dianggap ukuran memuaskan mengenai kecerdasan orang dewasa. Akibatnya, pada 1939 David Wechsler, psikolog di Bellevue Hospital di New York, menerbitkan tes kecerdasan individu yang dirancang secara khusus bagi orang dewasa (Wechsler,1939).

WAIS-III WAIS-R,WAIS-III disusun dan distandarisasi pada pertengahan 1990-an dan dipublikasikan pada 1997 (Wechsler, 1997). Edisi baru ini distandarisasi dengan sampel 2.450 orang berusia 16-89 tahun.

SUBTES VERBAL WAIS-III Kosakata Keserupaan Informasi Comprehension. Aritmetika Rentang digit Deretan Huruf-Angka

SUBTES KINERJA (NON-VERBAL) Menyelesaikan gambar/ Picture completion (P) Desain blok/ Block Design (P) Matrix Reasoning Digit Symbol (Coding) Pencarian Simbol/Symbol search Menyusun Benda/Object Assembly

WISC-IV WISC-IV merupakan skala kecerdasan Wechsler paling mutakhir (2003) dan dirancang bagi anak-anak berusia antara 6 tahun hingga 16 tahun 11 bulan. Skala ini terdiri dari 10 subtes inti dan 5 subtes tambahan (pilihan) yang dikelompokkan ke dalam empat skor indeks

Skala kecerdasan prasekolah dan sekolah dasar Wechsler Enam subtes verbal meliputi Informasi, Pemahaman (Comprehension), Kemiripan (Similarity), Aritmatika, Kosakata dan kalimat. Enam subtes kinerja berupa Menyusun objek (object assembly), perancangan geometri (Geometric Design), Jaringan ruwet (Mazes), penyelesaian gambar (Picture Completion) dan penyusunan binatang (Animal pegs). Dirancang bagi anak usia 3-7 tahun.

Pendekan Skala Kecerdasan Wechsler Kebutuhan di konteks pendidikan dan klinis akan ukuran kecerdasan yang dapat dipercaya yang dapat diselenggarakan dengan lebih cepat daripada WAIS-III dan WISC-III menghasilkan perkembangan Wechsler Abbreviated Scale of Intelligence (WASI). Subtes pada WASI disusun secara mandiri tetapi parallel terhadap subtes yang sesuai pada WAIS-III dan WISC-III. Bentuk empat subtes WASI terdiri dari subtes kosakata (Vocabulary), kemiripan (similarity), perancangan blok (Block Design) dan penalaran matrik (Matrix Reasoning). Dua pertama subtes ini merupakan WASI Skala Verbal dan dua terakhir Skala kinerja.

TES KECERDASAN INDIVIDU RENTANG LUAS LAINNYA Skala Kemampuan Diferensial Detroit Test of Learning Aptitude Tes Kecerdasan Kaufman Tes Kemampuan Kognisi Woodcock-Johnson III Sistem Pemeriksaan Kognisi Das-Naglieri

Tes Kemampuan Non-verbal Individu Tes Tugas Tunggal Salah satu tes non-verbal paling lama, Seguin Form Board, diperkenalkan pada 1866. Namun tidak sampai awal abad ke-20, sebelum Knox, kohs, Porteus dan para psikolog lain membuat upaya serius untuk membuat standarisasi tes semacam itu. Disamping banyak jenis form boards, tugas non-verbal seperti teka-teki berbagai jenis, pemasangan kubus berurutan (sequenzing tapping of cubes), pencocokan masalah (matching problem), perancangan balok (block design), jaringan jalan ruwet (mazes), menggambar orang dan menunjukan gambar digunakan untuk mengukur kemampuan mental.

Kumpulan Soal Tes Kinerja Hiskey-Nebraska dan CID-PPS Leiter-R

Tes Kecerdasan Non-Verbal Menyeluruh Comprehensive Test of Non-verbal Intelligence (CTONI) m,erupakjan salah satu tes non-verbal terbaru bagi orang cacat. Tes ini memiliki rentang usia luas (6-90 tahun) dan dapat diselenggarakan sekitar 1 jam.

Tes Kecerdasan Non-Verbal Universal Seperti tes yang lain, Universal Non-verbal Intellegence Test (UNIT) dirancang untuk memberikan ukuran kecerdasan pada individu dengan gangguan bicara, bahasa atau pendengaran dan pada orang yang tidak mampu berkomunikasi secara verbal atau memiliki latar belakang budaya atau bahasa yang berbeda.

TES KECERDASAN KELOMPOK Company Name

Title Penyelenggaraan, Pensekoran, pelaporan hasil tes. Jenis Tes Kecerdasan Kelompok 1. Tes Kemampuan Sekolah Otis- Lennon. 2. Tes personalia wonderlic.

Contoh Pada deret angka dibawah ini, angka berapakah yang harus muncul ? 8 4 2 1 ½ ¼ ? Pernyataan pertama berikut ini benar. Apakah pernyataan terakhir : (1) benar, (2) salah, (3) tidak pasti ? maria bermain kasti, semua pemain kasti memakai rok, maria memakai rok .

Contoh 2 Company Name

Title Kereta api berjalan 20 km per 1/5 detik. Pada kecepatan yang sama, berapa km kereta api itu berjalan dalam tiga detik ? Lama jam siang hari dan malam hari pada bulan SEPTEMBER hampir sama dengan lama jam siang hari dan malam hari pada : (1) juni, (2)maret, (3)mei, (1) November. Dsb

Title Tes kemampuan kognisi. 4. Tes ketrampilan kognisi. Tes ini terdiri dari empat subtes, yaitu urutan, analogy, ingatan, penalaran verbal.

urutan, analogy, ingatan, penalaran verbal.

Title 5. tes menggambar Goodenough- Harris 6. Tes Bebas Budaya Tes Progressive Matrices Tes analogy matriks.