Penguatan Kompetensi SDM Menuju Kejayaan Bisnis Berbasis Syariah Seminar ” HR Syariah 2017 ” By Yunus Triyonggo, PhD. 25 January 2017
Yunus Triyonggo S-1 Teknologi Industri Pertanian IPB S-2 Magister Management UNDIP S-3 Sekolah Bisnis IPB HR Trainee – Manager : PT Indofood Sukses Makmur, Tbk. (9 years) Personnel & GA Manager : PT HM Sampoerna, Tbk. (1 year) HRBP : PT Unilever Indonesia, Tbk (8 years) VP HR : PT Nestle Indonesia (2 years) Chief of Human Capital Development : PT Sierad Produce, Tbk (until now) Organisasi: Dewan Pakar PMSM 2016-2019 Pendiri LSP MSDM Indonesia Ketua Umum Indonesia Human Resources Institute (IndHRI) Hobbies : tenis meja, jogging
Isi Bahasan Prospek bisnis syariah di Indonesia Prinsip menjalankan Bisnis Syariah Peran SDM dalam bisnis berbasis syariah. Kompetensi apa yang harus dimiliki SDM berbasis Syariah Mewujudkan SDM berbasis syariah
Posisi Strategis Bisnis Syariah Hancurnya ekonomi sosialis dan krisis multidimensi yang ditimbulkan oleh ekonomi kapitalis merupakan isyarat dan peringatan Allah swt kepada manusia untuk kembali kepada syariat-Nya. Ekonomi syariah merupakan alternatif dan solusi terhadap masalah-masalah ekonomi yang terjadi dulu, sekarang dan masa yang akan datang (QS 30:30). ? Socialism ?
Asuransi Syariah
Prospek Bisnis Syariah di Indonesia Potensi Indonesia untuk menjadi global player keuangan syariah sangat besar: Jumlah penduduk muslim yang besar Prospek ekonomi yang cerah Peningkatan sovereign credit rating Indonesia menjadi investment grade Memiliki sumber daya alam yang melimpah Sumber: Alamsyah, 2012
Islamic Finance Country Index Sumber: IFCI, 2011
Kekuatan Perbankan Syariah Perbankan syariah akan membawa ‘maslahat’ bagi peningkatan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan masyarakat Bank syariah lebih dekat dengan sektor riil Tidak terdapat produk-produk yang bersifat spekulatif (gharar) Sistem bagi hasil (profit-loss sharing) yang menjadi ruh perbankan syariah akan membawa manfaat yang lebih adil bagi semua pihak Sumber: Alamsyah, 2012
Outlook Perbankan Syariah 2017 “Ada beberapa bank umum syariah (BUS) yang akan mengubah model bisnis dan tiga BUS yang akan menambah lini bisnis.” (Adiwarman A Karim, 2016) "Kami optimistis perkembangan perbankan syariah semakin membaik pada 2017. Terdapat kecenderungan peningkatan portofolio pembiayaan berbasis bagi hasil yang mendekati angka 40 persen. Sedangkan kredit macetnya juga semakin rendah, di bawah 4%," (Ali Sakti, 2017)
Bagaimana Bisnis Syariah dijalankan Al-Qur’an sangat banyak mendorong manusia untuk melakukan bisnis. (Qs. 62:10,). Al-Qur’an memberi pentunjuk agar dalam bisnis tercipta hubungan yang harmonis, saling ridha, tidak ada unsur eksploitasi (QS. 4: 29) dan bebas dari kecurigaan atau penipuan, seperti keharusan membuat administrasi transaksi kredit (QS. 2: 282).
Etika dan Ilmu Ekonomi Islami Syed Nawab Haidar Naqvi, dalam buku “Etika dan Ilmu Ekonomi: Suatu Sistesis Islami”, memaparkan empat aksioma etika ekonomi, yaitu, tauhid, keseimbangan (keadilan), kebebasan, tanggung jawab. Tauhid: kegiatan bisnis manusia tidak terlepas dari pengawasan Tuhan, dan dalam rangka melaksanakan titah Tuhan. (QS. 62:10) Keseimbangan dan keadilan, berarti, bahwa perilaku bisnis harus seimbang dan adil. Keseimbangan berarti tidak berlebihan (ekstrim) dalam mengejar keuntungan ekonomi (QS.7:31). Kebebasan, berarti, bahwa manusia sebagai individu dan kolektivitas, punya kebebasan penuh untuk melakukan aktivitas bisnis. Dalam ekonomi, manusia bebas mengimplementasikan kaedah- kaedah Islam. Pertanggungjawaban, berarti, bahwa manusia sebagai pelaku bisnis, mempunyai tanggung jawab moral kepada Tuhan atas perilaku bisnis.
Peran SDM dalam Bisnis Syariah (1) Makhluk Hamba (Qs. Al-‘Alaq/96:1-5) Manusia Makhluk Khalifah (Qs. Al-Baqarah/2:30)
Peran SDM dalam Bisnis Syariah (2) Melalui derivasi kedudukannya sebagai “pengabdi Allah” (‘abd Allah), manusia menampilkan jati dirinya sebagai makhluk yang senantiasa menjunjung tinggi moralitas (al-akhlaq al-karimah), sumber keunggulan dan kemuliaan diri. Sementara dengan kesadaran sebagai “khalifah Allah” manusia membangun dan mengembangkan ilmu pengetahuan serta keterampilannya memanfaatkan anugrah Allah. Sumber: Amiur Nuruddin (2010)
Karakteristik dari SDM berbasis Syariah Kafa’ah, yaitu cakap atau ahli dalam bidang pekerjaan yang dilakukan; Himmatul-‘amal, yakni memiliki semangat atau etos kerja yang tinggi; Amanah, yaitu bertanggung jawab dan terpercaya dalam menjalankan setiap tugas atau kewajibannya.
Kompetensi SDM berbasis Syariah Functional Competency Kemampuan SDM yang berkaitan dengan background dan keahlian dasar di bidang ekonomi syariah, operasional bisnis syariah, administrasi keuangan syariah, dan analisa keuangan syariah. Behavior competency Kemampuan SDM untuk bertindak efektif, memiliki semangat (ghirah) syariah, fleksibel dan rasa ingin tahu yang tinggi serta berorientas pada hasil yang sempurna. Role Competency SDM yang mampu memberikan kontribusi positif sesuai peran dalam perusahaan, cepat menangkap perubahan dan mampu membangun hubungan dengan yang lain. Core Competency SDM yang memiliki pandangan dan keyakinan yang sesuai dengan visi, misi, makna dan values serta budaya perusahaan (bisnis syariah). Sumber: Eka B Danuwirana, 2012
Langkah Strategis penyiapan SDM berbasis Syariah (1) Sosialisasi Regulasi tentang ekonomi syariah pada lembaga pendidikan, baik formal maupun non formal undang-undang dan kebijakan pemerintah terhadap pengembangan industri perbankan dan lembaga keuangan syariah Langkah Strategis Lembaga Dakwah dalam memberikan pencerahan tentang syariah Islam Sinergitas sangat strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia yang tangguh baik dari sisi akidah, syariah maupun akhlak OrangTua & Guru seluruh komponen industri perbankan dan lembaga keuangan syariah dalam menyosialisasikan dan menyiapkan sumber daya manusia yang berbasis syariah Sumber: Idris Parakkasi (2008)
Langkah Strategis penyiapan SDM berbasis Syariah (2) Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Lembaga Training Center dan Konsultan Ekonomi Syariah untuk menghasilkan sarjana-sarjana ekonomi Islam yang paham tentang hukum-hukum syariah dan manajemen perbankan dan keuangan sebagai pabrik SDM industri perbankan dan lembaga keuangan syariah Langkah Strategis Kerjasama Multilateral SDM dengan negara-negara yang sudah maju dalam pengembangan industri dan lembaga keuangan syariah Lembaga Sertifikasi Forum Komunikasi Pelaku Industri perbankan dan keuangan syariah dalam upaya memberikan masukan-masukan dalam peningkatan kualitas SDM lembaga sertifikasi sumber daya manusia yang berbasis syariah Sumber: Idris Parakkasi (2008)
Program Studi Sarjana S-1 Ekonomi Syariah
Program Studi Sarjana S-2 dan S-3 Ekonomi Syariah
Model Kurikulum Syariah Sumber: Irfan Syauqi Beik (2012)
Model Kurikulum Syariah Sumber: Irfan Syauqi Beik (2012)
Model Kurikulum Syariah IIUM: International Islamic University Malaysia Sumber: Irfan Syauqi Beik (2012)
Proposal Standar Kurikulum Syariah (1) Kurikulum Inti Ekonomi Islam Mata Kuliah Ekonomi (15-21 SKS) Mata kuliah Heritage atau turats (9-15 SKS) Mata kuliah alat analis (9-13 SKS) - Filosofi/prinsip dasar/dasar-dasar Ekonomi Islam; - 2 atau 3 matakuliah mikroekonomi dengan sekurang-kurangnya 1 matakuliah mikroekonomi dari perspektif Islam - 2 atau 3 matakuliah makroekonomi dengan sekurang-kurangnya 1 matakuliah makroekonomi dari perspektif Islam - Usul Fiqh (2-3 SKS) - Fiqh Muamalah (2-3 SKS) - Bahasa Arab untuk Ekonomi/Ilmu Quran (0 atau 3 SKS) - Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam/Peradaban - Islamic Worldview/Studi Keisalaman atau matakuliah yang sejenis - Matematika Ekonomi - Metode Statistika - Ekonometrika - Metode Riset atau Seminar (0-4 SKS) Sumber: Irfan Syauqi Beik (2012)
Proposal Standar Kurikulum Syariah (1) Persyaratan minimal staf pengajar adalah berpendidikan master (S2) pada bidang terkait. Perlunya peningkatan kualitas berkelanjutan, antara lain melalui review kurikulum secara reguler setiap 3-5 tahun sekali, penguatan kerjasama dan network antar universitas, visiting scholar dan saling berbagi pengalaman, dan lain-lain. Perlunya mendirikan asosiasi regional program studi ekonomi Islam pada tingkat Asia Tenggara. Sumber: Irfan Syauqi Beik (2012)
Mencetak Tenaga Profesional Ekonomi Syariah (1) Strategi jangka pendek melalui sistem mentor, coaching, beasiswa/pendidikan berlanjut, rotasi jabatan, promosi dan demosi. Pendekatan Islam dalam pengembangan SDM berbasis syariah dilakukan dengan metode tilawah, taklim, tazzkiyah, dan metode hikmah. Sumber: Yuniati (2016)
Mencetak Tenaga Profesional Ekonomi Syariah (2) Untuk mewujudkan karakteristik di atas Islam memberikan tuntunan yang sangat jelas. Kafa’ah, diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, dan pengalaman Himmatul-‘amal, diraih dengan jalan menjadikan motivasi ibadah sebagai pendorong utama dalam bekerja disamping motivasi ingin mendapatkan penghargaan (reward) dan menghindari hukuman (punishment). Amanah diperoleh dengan menjadikan tauhid sebagai unsur pengontrol utama tingkah laku. Sumber: Yuniati (2016)
Mencetak Tenaga Profesional Ekonomi Syariah (3) Dengan adanya pendidikan dan pelatihan maka seorang karyawan/pegawai akan memperoleh tiga kompetensi. Pertama, kompetensi perilaku yaitu perilaku spesifik yang harus dimiliki untuk dapat menampilkan kinerja efektif. Diantaranya adalah, analythical think, innovation, information seeking, quality dan accuracy, flexibility, organization savvy, self control dan relationship building. Kedua, kompetensi fungsional yaitu pengetahuan dan keterampilan yang harus dimiliki untuk dapat menampilkan kinerja yang efektif. Inti dari kompetensi fungsional adalah fundamental of syari’ah banking, banking operation, financing administration dan reporting dan financing analysis. Ketiga, kompetensi role yaitu karakteristik yang harus dimiliki untuk dapat berkontribusi secara efektif dalam mencapai tujuan kelompok (unit kerja). Isinya adalah team leadership, strategic orientation, leading change dan developing others Sumber: Yuniati (2016)
INDUSTRI & ASOSIASI PROFESI EKONOMI SYARIAH STRATEGI PENGEMBANGAN KOMPETENSI PRAKTISI EKONOMI SYARIAH BERBASIS STANDAR KOMPETENSI NASIONAL DI INDONESIA KKNI SKKNI LEMBAGA DIKLAT PROFESI EKONOMI S SYARIAH INDUSTRI & ASOSIASI PROFESI EKONOMI SYARIAH SERTIFIKASI EKONOMI SKKNI Ekonomi Syariah KKNI Ekonomi Syariah
Sistem Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) Profesi Ekonomi Syariah PEMETAAN AREA TUGAS OFF THE JOB TRAINING UK, EK, KUK, IUK ASKERA PEMETAAN KOMPETENSI PROGRAM PELATIHAN PENGELOMPOKAN UNIT KOMPETENSI MENURUT JENJANG JABATAN PEMBUKTIAN UNJUK KERJA ON THE JOB TRAINING TENAGA KERJA KOMPETEN EKONOMI SYARIAH
What next Mengintensifkan kegiatan pelatihan mengenai sistem Ekonomi Syariah. Peningkatan kualitas pengawas dan sistem pengawasan Pembuatan sertifikasi oleh BNSP kepada tenaga kerja yang sudah profesional