SEJARAH SENI RUPA TOPIK 11 SENI RUPA ISLAM INDONESIA MASA MASUKNYA PENGARUH ISLAM TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ LINLS KE INTERNET

TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Setelah mengikuti perkuliahan ini, diharapkan mahasiswa bisa memahami tentang sejarah seni rupa Indonesia khususnya pengaruh islam setelah runtuhnya kerajaan Hindu. Penekanan materi diarahkan pada penguasaan kronologi peristiwanya berdirinya kerajaan islam dan hasil budaya serta beberapa pengaruh dari budaya sebelumnya

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan kronologi kerajaan-kerajaan islam yang tumbuh di Indonesia Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan Faktor-faktor apa saja yang membawa islam ke Indonesia Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan hasil=hasil budaya islam yang dipakai oleh masyarakat Iandonesia hingga kini Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan bentuk-bentuk budaya islam yang mendapat pengaruh dari kebudayaan sebelumnya

Wayang Kulit Wayang Kulit merupakan sarana penyebaran yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga Wayang Kulit juga sebagai sarana ruwatan atau selamatan misalnya bersih desa, ruwatan anak. Ruwatan pernikahan Dalam ruwatan harus ada sesaji berupa makanan dan buah-buahan, dimana nantinya akan didoakan melalui dalang Dalam ruwatan anak wayang dimainkan dua kali pada sing hari dijadikan ruwatan kepada anak dengan lakon berhtorokolo atau dasamuka. Dalam pada mala harinya lakonnya biasa tergantung yang menanggapnya

Sekatenan Sekatenan merupakan tradisi ritual agama islam dalam rangka memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad SAW Tradisi Sekatenan dilakukan oleh masyarakat Jawa lewat kesultanan Yogyakarta dan Surakarta Tradisi Sekatenan di Yogyakarta biasanya didahului oleh Pameran atau pasar malam yang diadakan di alon-alon Yogyakarta selama 1 bulan Tepat Hari Maulid Nabi Muhammad SAW, maka tardisi Grebeg sekaten diselenggarakan dengan memperebutkan Gunungan berupa hasil bumi kepada rakyat yang di bawah dari keraton menuju ke halaman Masjid Agung Yogyakarta

Tradisi Grebeg di Kesultanan Yogyakarta diselenggarakan setahun 3 kali yaitu Grebeg Maulid, Grebeg Syawal dan Grebeg Besar

Tradisi Selamat Tradisi selamatan adalah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Jawa khususnya jawa tengah dan Jawa Timur Tradisi selamatan merupakan ucapan syukur kepada Tuhan Yang MahaEsa atau minta doa agar selamat dan mendapatkan berkah pada setiap yang akan dilakukan maupun yang sudah dilakukan Biasanya mengundang kaum ulama untuk mengadakan pengajian, kemudian di doakan dan berkatnya dibagikan pada peserta pengajian Biasanya yang mengadakan kegiatan selamatan adalah warga NU

Tradisi 1 Suro (1 Muharam) Tradisi 1 Suro atau memperingati Tahun Baru Hijriyah/ 1 Muharam, dilakukan oleh umat islam khususnya masyarakat NU Tradisi 1 Suro biasanya dilakukan masyarakat Jawa dengan mengadakan upaca selamatan 1 Suro atau disebut juga dengan Grebeg Suro Khusus Kesultanan Yogyakarta 1 Suro merupakan pencucian benda-benda pusaka keraton, dan pada malam 1 Suro diadakan Kiran keliling beteng dengan mengarak kerbau bule (kerbau warna putih/keramat) dan masyarakat menyebutnya (Kyai Slamet) Pagi Harinya dilakukan buang sesaji di Pantai Selatan atau disebut juga dengan Larungan

Kegiatan larungan juga dilakukan oleh masyarakat pesisir pantai utara yang dilakukan oleh para nelayan Upacara Larungan ini dilakukan dengan harapan minta keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar dalam mencari nafkah diberi keselamatan dan keberkahan menangkap ikan Di daerah lainnya pada prinsipnya sama yaitu mohon keselamatan, dengan sarana sesaji yang bermacam-macam disesuaikan daerahnya Kegiatan atau Tradisi ini merupakan pencapuran agama islam dengan kebudayaan sebelumnya yang didominasi hindu dan buda atau disebut dengan Sinkretisme

Ramadhan dan Hari Raya Idhul Fitri Kegiatan Puasa yang dilakukan oleh umat islam selama 1 bulan Kegiatan Puasa dilakukan dengan sholat terawih mada malam hari, kemudian dengan makan sahur sebelum subuh dan siang harinya puasa sampai mahgrib dengan berbuka Pada Hari terahir 29/30 yang mampu membayar zakat fitrah atau zakat mal dan melakukan takbir seharian samap sholat Idhul Fitri Pagi Harinya melakukan Sholat Idhul Fitri dilapangan dan selesai sholat Id, kaum muslimin saling memaafkan dengan berjabat tangan diahului dengan orang tua saudara dan kawan-kawannya

Pergi Haji dan Hari Raya Idhul Fitri Kegiatan Pergi Haji yang dilakukan oleh umat islam bagi yang telah mampu menunaikan Sedangkan yang tidak menunaikan Haji, maka dengan berkorban Berkorban bagi yang mampu dengan memotong hewan kamping atau sapi dan kerbau kemudian dagingnya diberikan pada fakir miskin Pada malam hari raya umat islam melakukan takbir semalam suntuk hinga hari raya tiba Pagi Harinya melakukan Sholat Idhul Adha dilapangan dan selesai sholat Id, dilanjutkan dengan pemotongan hewan kurban kemudian dagingnya di bagikan kepada fakir miskin

11.5 Organisasi Umat Islam Organisasi keagamaan umat islam terdapat dua jenis diantaranya NU dan Muhammadiyah Organisasi NU Nahdlatul Ulama merupakan organisasi yang tertua dan terbesar di Indonesia Organisasi NU mengenal para wali yaitu wali songo dalam prakteknya NU kaya dengan ragam atau corak dalam melakukan beribadatan Orang NU juga yang sering melakukan selamatan atau ritual lainnya Sedangkan cara Muhammadiyah meniru apa yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW Orang Muhammadiyah tidak mengenal Wali dan selamatan

SEKIAN PERKULIAHAN TOPIK 11 TERIMA KASIH

QUIZ Bilaman pengaruh islam masuk ke Indonesia Sebutkan budaya islam apa saja yang sampai sekarang masih dilakukan SELAMAT BEKERJA