OSTEOPOROSIS Kelompok VIII B: 1. Fauzi Riza Rianto 2. Lusy Agustin 3.Randi Darmawan 4. Reza Nita Pertiwi 5. Septya Dana Prakoso 6. Sesria Nasution
DEFINISI Penyakit tulang sistemik yang ditandai oleh penurunan densitas massa tulang dan perburukan mikroarsitektur tulang hingga tulang menjadi rapuh dan mudah patah. (Emedicine medscape).
EPIDEMIOLOGI Menurut International Osteoporosis Foundation (IOF, 2010), osteoporosis mempengaruhi sekitar 200 juta wanita diseluruh dunia, dengan estimasi: 1/10 pada wanita usia 60 tahun 1/5 pada wanita usia 70 tahun 2/5 pada wanita usia 80 tahun 2/3 pada wanita usia 90 tahun Disini terlihat bahwa prevalensi osteoporosis didunia cukup tinggi. Menurut data “Indonesian White Paper” yang dikeluarkan PEROSI, prevalensi osteoporosis pada tahun 2007 mencapai 28,8% untuk pria dan 32,3% untuk wanita di Indonesia. (Jurnal berkala Epidemiologi Vol 1 Unair)
ETIOLOGI DAN FAKTOR RESIKO Primary osteoporosis Secondary osteoporosis OSTEOPOROSIS : LOw calcium intake Seizure meds (antikonvulsants) Thin build Ethanol intake Hypogonadism Previous fracture Thyroid excess Race (white, Asian) Other relatives with osteoporosis Steroid Inactivity Smoking Female : wanita> pria Age ≥ 50 tahun
PATOGENESIS OSTEOPOROSIS Hipokalsemia PTH IL-1, IL-6, TNF, M-CSF TNF NO Osteoblas Bone marrow stromal cell + sel mononuklear Sel endotel Osteoklas Absorpsi kalsium Reabsorpsi kalsium di ginjal Menopause estrogen PATOGENESIS OSTEOPOROSIS Diferensiasi dan mutasi osteoklas Reabsorpsi tulang Osteoporosis
PATOFISIOLOGI Usia lanjut menurunnya aktivitas fisik penurunan sekresi estrogen penurunan sekresi GH dan GF absorbsi kalsium di usus defisiensi vit.D menurunnya aktivitas 1 - alfa hidroksilase resistensi terhadap vitamin D meningkatnya turn over tulang gangguan fungsi osteoblas FRAKTUR OSTEOPOROSIS meningkatnya resiko terjatuh menurunnya tonus oto menurunnya aktivitas otot menurunnya reabsorbsi Ca di ginjal hiperparatiroidisme sekunder
SIGN AND SYMPTOMS Gejala osteoporosis umumnya tidak begitu jelas, namun jika telah terjadi patah tulang gejala yang timbul : Episode Nyeri akut diikuti dengan riwayat jatuh atau trauma minor Lokasi nyeri spesifik, teridentifikasi, level vertebra di midthoracic sampai lower thoracica atau upper lumbar spine Nyeri diperberat dengan gerakan dan beberapa kasus menjalar keperut Nyeri sering disertai oleh spasme otot paravertebra yang diperburuk oleh aktivitas dan berkurang dengan berbaring terlentang. Nyeri akut biasanya sembuh dalam waktu 4-6 minggu Pasien yang telah mengalami patah tulang pinggul gejala yang timbul : Nyeri selangkangan, gluteus posterior, paha anterior, medial, lutut medial selama mengangkat beban Berkurangnya rentang gerak pinggul (ROM), rotasi interna dan eksterna, fleksi
DIAGNOSIS Anamnesis Diagnosis ditegakkan melalui pemeriksaan densitas massa tulang (densitometri). keterangan T-score Normal T >-1 Osteopenia -2,5 <T<-1 Osteoporosis T<-2,5 tanpa riwayat fraktur osteoporosis Osteoporosis berat T<-2,5 dengan riwayat fraktur osteoporosis
PEMERIKSAAN PENUNJANG Dual-energi X-ray absorptiometry (DXA) merupakan gold standar untuk pemeriksaan densitas tulang. Pemeriksaan laboratorium darah ( complete blood count) : hipokalsemia Kimia darah : magnesium terhadap homeostasis calsium 25-hydroxyvitamin d level : insufficiency vit d MRI : Identifikasi fraktur
DIAGNOSIS BANDING Homocysteinemia/Homocystinuria Hyperparathyroidism Imaging in osteomalacia and renal osteodystrophy Mastoctytosis Multiple myeloma Paget diseases Scurvy Sickle cell anemia
ALGORITMA PENATALAKSANAAN OSTEOPOROSIS PADA WANITA
ALGORITMA PENATALAKSANAAN OSTEOPOROSIS PADA PRIA
PENATALAKSANAAN
PROGNOSIS Quo ad vitam : bonam Quo ad sanam : Malam Quo ad fungsionam : Malam
KOMPLIKASI FRAKTUR
KESIMPULAN Osteoporosis merupakan penyakit dimana tulang menjadi kurang padat sehingga tulang lemah. Tanpa pencegahan dan pengobatan osteoporosis dapat berkembang tanpa rasa sakit ataupun gejala lainnya sampai terjadi fraktur. Fraktur yang berhubungan dengan kejadian osteoporosis membutuhkan waktu lama dalam penyembuhan dan dapat menurunkan kualitas hidup.
DAFTAR PUSTAKA 1. Bethel .M 2016. Osteoporosis. Available from : http://emedicine. Medscape.com/article/330598.