APLIKASI SISTEM IMUN dr. Prategrini Purwendahsricahyaprihatin Sucifaalinda STIKES MUHAMMADIYAH BANJARMASIN NOPEMBER 2010.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Apakah Imunisasi itu ? Imunisasi ialah tindakan untuk memberikan perlindungan (kekebalan) di dalam tubuh bayi dan anak. Apakah tujuan dan gunanya ? Untuk.
Advertisements

Welcome to Loves Virus of Biology
Kuliah oleh dr. Yuani Setiawati Departemen Farmakologi Unair
ANTIGEN-ANTIBODI PENGERTIAN : ANTIGEN ANTIBODI
PENYULUHAN IMUNISASI PADA BALITA
Manipulasi Respon Imun Vaksin Polio
Apa itu polio? Polio merupakan penyakit yang disebabkan virus polio yang tergolong dalam Picornavirus. Suatu mikro organisme berukuran kecil, namun dapat.
PREVENTIVE PEDIATRI.
IMUNISASI Imunisasi : usaha memberikan kekebalan pada bayi dan anak dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh agar tubuh membuat zat anti untuk mencegah.
IMUNISASI.
Oleh : Devi Octaviana, S.Si., M.Kes
IMUNISASI “Bunda arif” Jl. Jatiwinangun No. 16 Purwokerto
Dosen Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Jakarta
Sistem Pertahanan Tubuh
Bag.Ilmu Kesehatan Anak RS.Hasan Sadikin/FK UNPAD Bandung
PENDAHULUAN IMUNOLOGI
BAB 11 Sistem Imun.
SANTI KARTIKASARI,dr SISTEM IMUNITAS.
TATALAKSANA IMUNISASI DI INDONESIA
KEMAMPUAN MIKROBA UNTUK MENIMBULKAN PENYAKIT
Imunisasi dan vaksin kelompok 5 Astry Estiarini
MEMAHAMI MISKONSEPSI DAN KONTROVERSI SEPUTAR IMUNISASI
CARA PENYUNTIKAN VAKSIN RABIES
MEMAHAMI JADWAL IMUNISASI BY : DEWI RINI ASTUTI ZEGA, SST
YUSLIANA NAINGGOLAN, SPD, M.KES
Imunitas humoral Yang bertanggung jawab: sel limfosit B (Bursa fabicus/Bone) Sel B membawa antibodi pada permukaan selnya, juga dapat mengeluarkan antibodi.
Sistem Kekebalan Tubuh
MEMAHAMI JADWAL IMUNISASII
IMUNISASI Ns. Arif Susila, SKep..
MEMAHAMI IMUNISASI KELOMPOK BERESIKO
UPAYA KESEHATAN DI INDONESIA
VIRUS ??? By : Sri Wahyunisa. VIRUS ??? By : Sri Wahyunisa.
IMUNISASI.
ANALISA PD3I DENGAN CAKUPAN IMUNISASI DI PROVINSI SUMATERA UTARA
Oleh Dr. Nugroho Susanto
VARICELLA Ilmu Penyakit Menular.
VAKSINOLOGI Imunisasi Pasif Imunisasi Aktif ( Vaksinasi ) Bagian IKA
Balai Besar Penelitian Veteriner, Bogor
Mikrobiologi Udara.
MEMAHAMI PEMBERIAN IMUNISASI PASIF PADA BAYI, BALITA & ANAK
LINGKUNGAN DAN KESEHATAN
Vaksin.
“PERANAN POSITIF VIRUS”
Virus.
PROGRAM IMUNISASI BLUD PUSKESMAS KECAMATAN KELAPA GADING
IMUNISASI DASAR SESUAI PROGRAM PEMERINTAH
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
Bab 4 Aplikasi Praktis Imunologi bab 5 Antibodi monoklonal
Bahaya Biologis di Tempat Kerja By.
PD3I, PENYEBAB DAN CONTOH VAKSIN
BAB 11 SISTEM IMUN.
INFEKSI YANG MENYERTAI KEHAMILAN DAN PERSALINAN (RUBELLA)
ANTIGEN-ANTIBODI PENGERTIAN : ANTIGEN ANTIBODI
IMUNOPROFILAKTIK (Tujuan Imunisasi, Imunisasi Aktif)
Vaksin Dr.Henny Saraswati, S.Si, M,Biomed.
BAB II VIRUS.
IMUNISASI DAN ASIEKSKLUSIF    . IMUNISASI  Upaya untuk menimbulkan /meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga.
Imunisasi. Definisi Suatu upaya untuk meningkatkan atau menimbulkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit sehingga bila suatu saat.
Demi keselamatan dan Perlindungan Diri yang Aman Berusahalah 5 Kali Imunisasi TT untuk perlindungan diri TT1Langkah awal untuk mengembangkan kekebalan.
 Imunologi: Ilmu yang mempelajari sistim imunitas tubuh  Sistim imunitas : mekanisme pertahanan tubuh terhadap foreign antigen.
IMUNISASI TIM SIMULASI KDM.
Universitas Airlangga
KEIMUNAN.
IMUNISASI KHULUL AZMI.
SESI 3 Komponen Proses Penyakit Menular
BAB 11 SISTEM PERTAHANAN TUBUH
Kehamilan di sertai penyakit rubella dan hepatitis
OLEH UMI KALSUM, A.Md.Keb. DEFENISI SUATU UPAYA UNTUK MENDAPATKAN KEKEBALAN TERHADAP SUATU PENYAKIT DENGAN CARA MEMASUKKAN KUMAN ATAU BIBIT KUMAN YG TELAH.
7 Jadwal Pemberian Imunisasi yang Wajib pada si Kecil Baru lahir 0 hari s/d 7 hari Imunisasi HB 0 Imunisasi lanjutan DPT HB Hib dan campak 0 hari s/d 1bulan.
Cara Penyuntikan Imunisasi Oleh : dr. Diana. Suntikan Subcutan Arah jarum 45° terhadap kulit Cubit tebal untuk suntikan subcutan Tidak Perlu di Aspirasi.
Transcript presentasi:

APLIKASI SISTEM IMUN dr. Prategrini Purwendahsricahyaprihatin Sucifaalinda STIKES MUHAMMADIYAH BANJARMASIN NOPEMBER 2010

Imunoprofilaksis Tindakan mendapatkan kekebalan Resistensi relatif hospes terhadap reinfeksi mikro-organisme tertentu Mencegah penyakit infeksi dengan mikro- organisme patogen Efek (+) : pertahanan tubuh Efek (-) : reaksi hipersensitivitas

Imunisasi Imunoprofilaksi Vaksinasi Cara : - Imunisasi Aktif - Imunisasi Pasif

Imunisasi Aktif

Imunisasi Pasif

Faktor-faktor yang mempengaruhi Faktor genetik Umur Metabolisme

Imunisasi Aktif Acquired: sengaja dimasukan ke tubuh hospes Natural : masuk sendiri ke tubuh hospes

Derajat kekebalan Antigenisitas Portal of entery Kuantitas antigen Kecepatan penyebaran antigen

Hasil imunisasi aktif sebaiknya memberikan pertahanan yang tinggi pada Portal Of Entry Imunisasi aktif sebaiknya diberikan sebelum kontak dengan penyebab penyakit terjadi Imunisasi ulangan ataupun kontak ulangan dengan mikro-organisme mengakibatkan suatu reaksi amnestik

VAKSIN Kuman hidup : Sudah lemah secara alamiah Strain avirulen Dilemahkan dengan animal passage Kuman dimatikan : Pemanasan Zat kimia radiasi

Lamanya kekebalan Imunisasi aktif berupa vaksin hidup : BCG : 3 tahun Cacar : 2 – 3 tahun Yellow fever : 6 – 10 tahun Polio : selama hidup Morbili : 5 – 6 tahun Pest : 1 tahun

Lamanya kekebalan Imunisasi aktif berupa vaksin mati : Kholera : 3 – 5 bulan Tifoid : 1 tahun Pertusis : 3 tahun Tetanus : 10 tahun Polio salk : 1 tahun Rabies : 3 – 6 bulan Difteri : 5 tahun

Imunisasi pasif Dapat diperoleh secara Kongenital atau bawaan Artifisial atau buatan

Kongenital atau bawaan Transplasental (IgG) Laktasi (IgA) Lamanya 6 bulan – 3 tahun

Artifisial atau buatan Pemberian imunoglobulin murni Pemberian anti-serum yang mengandung - globulin berkonsentasi tinggi Serum homolog: Dari orang yang baru sembuh (serum convalesen) Sengaja di imunisasi (serum imun) Serum heterolog : Berasal dari hewan

IMUNISASI WAJIB JADWAL PEMBERIAN IMUNISASI WAJIB BCG I. 2 bulan DPT/DT I. 3 bulan II. 4 bulan III. 5 bulan IV. 1 tahun 6 bulan V. 5 tahun VI. 10 tahun IMUNISASI WAJIB

LANJUTAN IMUNISASI WAJIB Polio I. 3 bulan II. 4 bulan III. 5 bulan IV. 1 tahun 6 bulan V. 5 tahun Campak I. 9 bulan atau lebih II. 5-7 tahun LANJUTAN IMUNISASI WAJIB

LANJUTAN IMUNISASI WAJIB Hepatitis B I. Waktu lahir atau lebih II. Sesuai keadaan I III. Sesuai keadaan II IV. Sesuai keadaan III LANJUTAN IMUNISASI WAJIB

IMUNISASI YANG DIANJURKAN JADWAL IMUNISASI YANG DIANJURKAN MMR I. 1 tahun 3 bulan II. 4-6 tahun Hepatitis A I. Sesuai keadaan II. Sesuai keadaan Typhoid & parathypoid I. Sesuai keadaan IMUNISASI YANG DIANJURKAN

LANJUTAN IMUNISASI DIANJURKAN…. IPD (pneumokokus) HiB INFLUENZA VARICELA LANJUTAN IMUNISASI DIANJURKAN….

SELAMAT BELAJAR TERIMA KASIH