IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Tangga Kepemimpinan Rasulullah
Advertisements

BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR
Bab IV Tanggung Jawab Manusia Sebagai Khalifah dan Hamba Alloh SWT
MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Fungsi Al-qur'an bagi kehidupan kita sehari hari
Akhlak Materi -11.
IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH
IMAN KEPADA ALLAH.
ISLAM SEBAGAI WAY OF LIFE YANG KOMPREHENSIF DAN SEMPURNA
a. Kedudukan Akal dan Wahyu dalam Islam
AGAMA Agama merupakan bagian yang terpenting dalam kehidupan manusia. Agama berkaitan dengan kepercayaan-kepercayaan, keyakinan-keyakinan terhadap Tuhan.
IMAN KEPADA RASUL.
BAB II IMAN DAN TAQWA.
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
MATERI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
Sumber Hukum Islam Al-Qur’an Al hadist Ijtihad. ALQURAN SEBAGAI SUMBER HUKUM PERTAMA ISLAM DAN SEJARAH PEMBUKUAN ALQURAN.
Qodho’ dan Qodar Pengertian Dalil Jenis Kisah Hikmah.
وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ
Oleh: Rohmansyah, S.Th,I., M.Hum
MATA KULIAH TAUHID AQIDAH AKHLAK Dosen : Sarah Wulan, S.Ag, M.Pd
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH
MENGENAL ALLAH Melalui asmaul husna
Akhlak Materi -7.
PENTINGNYA AGAMA DAN USAHA AGAMA
AGAMA ISLAM.
فَضَائِلُ الدَّعْوَةِ
BERIMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Perjuangan Nabi Muhammad saw.
Inilah Kunci Surga Surga, dengan segala kenikmatan yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan terlintas dalam hati manusia, memiliki.
Misi Dakwah Rasulullah Saw
SUDAHKAH ANDA SIAP??? BERKONSENTRASILAH!!!!!.
HADITS IJTIMA’I.
أَلَمْ تَعْلَمْ أَنَّ اللهَ يَعْلَمُ مَافِي السَّمَآءِ وَاْلأَرْضِ إِنَّ ذَلِكَ فِي كِتَابٍ إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللهِ يَسِيرٌ {الحج : 70}
Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan
Kandungan Kalimat Syahadat (Madlulusy syahadah)
Misi Dakwah Rasulullah Saw
KONSEP DASAR MANUSIA/INSAN UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
KODE D.11.2 TAFSIR SURAT ASY-SYU’ARA 214 OBJEK PENDIDIKAN
Kesempurnaan Ajaran Islam
MENINGKATKAN KEIMANAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH
Cinta yang membawa ke surga
Fifi Fitriani Laura Rachma Munyati Sulam Salwa Salsabila
By : 1. Rizal hartono 2.Muhammad fajar
BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR BAB 8 IMAN KEPADA QADHA DAN QADAR.
Hubungan antara Akidah dan Akhlak
Manusia & Nilai-nilai Kemanusiaan Oleh: Arianto Achmad
Disusun Oleh: Muhammad Ridwan, S.Pd.I
Aqidah sebagai pondasi islam Kajian Rutin LDK IMMNI 2014/2015
IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH
KEMULIAAN AL-QURAN.
O. Solihin Blog: Akidah Islamiyyah Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang.
AL-’AQIDAH AL-ISLAMIYAH
TAAT PADA ATURAN TAAT PADA ATURAN. QS. An – Nisa’ 4 : 59 Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara.
AKIDAH DAN APLIKASINYA Oleh: Tia Agusta Wira Mahardika Wicaksana Herdin Yosha Mauser Mahedra
1 IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH. 2 1.Pengertian 2.Ruang Lingkup 3.Faktor Pembinaan Iman 4.Kompetensi Iman yang Sempurna 5.Iman dalam Kehidupan IMAN SEBAGAI.
Cinta yang membawa ke surga
Hakikat keimanan dan buahnya
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
O. Solihin Blog: Akidah Islamiyyah Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang.
Materi III IMAN Oleh: Ahmad Arif Rifan, SHI., MSI.
Cinta yang membawa ke surga
BAB 2: AKHLAK MUSLIM TERHADAP TUHANNYA
AL QUR’AN SOLUSI SEMUA PROBLEMA
AQIDAH ISLAM Kelas VII Semester I. A. PENGERTIAN AKIDAH ISLAM 1.Pengertian Akidah Islam Menurut Bahasa Akidah adalah kata sifat dalam bahasa Arab yang.
Pertemuan 1 1. Pengertian Aqidah 2. Istilah lain Aqidah 3. Ruang lingkup Aqidah 4. Urgensi Aqidah.
IMAN KEPADA KITAB KITAB ALLAH 1.Devintha Farahdila R. 2.Rafli Firmansyah 3.Salsabila Ainun.
Nama Kelompok : 1. Abdul Majid Ridwan 2. Kusnadi.
KBM 3 AKHLAK ISLAMIAH BAB 2: HATI YANG SIHAT
Transcript presentasi:

IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH

IMAN SEBAGAI DASAR AKIDAH Pengertian Ruang Lingkup Faktor Pembinaan Iman Kompetensi Iman yang Sempurna Iman dalam Kehidupan

Pengertian Iman Iman itu ucapan dengan lidah dan kepercayaan yang benar dengan hati dan perbuatan dengan anggota (Ali bin Abi Thalib) Iman merupakan hakikat yang aktif dan dinamis, yang apabila sudah mantap di dalam hati maka ia akan berusaha merealisasikan diri di luar dalam bentuk amal saleh…. Inilah iman Islami, yang tidak mungkin stagnan (mandeg) tanpa bergerak Iman adalah hubungan wujud insani yang fana, kecil, dan terbatas ini dengan asal yang mutlak dan azali serta abadi yang menjadi sumber semesta

Keterpaduan Iman dan Perbuatan Baik Sabda Nabi, "Demi Allah, ia tidak beriman! Demi Allah, ia tidak beriman!" Lalu orang bertanya, "Siapa, wahai Rasul Allah?" Beliau menjawab, "Orang yang tetangganya tidak merasa aman dari kelakuan buruknya." Lalu orang bertanya lagi, "Tingkah laku buruknya apa?" Beliau Jawab, "Kejahatan dan sikapnya yang menyakitkan.” Sabda Nabi bahwa orang yang berzina, tidaklah beriman ketika ia berzina, dan orang yang meminum arak tidaklah beriman ketika ia meminum arak, dan orang yang mencuri tidaklah beriman ketika ia mencuri, dan seseorang tidak akan membuat teriakan menakutkan yang mengejutkan perhatian orang banyak jika memang ia beriman."  Menurut Ibu Taimiyah, al-Iman h. 12, tiadanya iman dari orang yang sedang melakukan kejahatan itu ialah karena iman itu terangkat dari jiwanya dan "melayang-layang di atas kepalanya seperti bayangan." Demikian itu keterangan tentang iman yang dikaitkan dengan perbuatan baik atau budi pekerti luhur.

"Rasululloh SAW pada suatu hari bersabda kepada para sahabatnya, 'Kaum beriman manakah yang keimanannya kalian kagumi?' Mereka menjawab, 'Para malaikat, 'Rasululloh SAW mengatakan, 'Bagaimana mungkin mereka tidak beriman padahal mereka berada di sisi Tuhan mereka?'. Kata mereka, 'Kalau begitu para nabi.' Rasululloh mengatakan, ' Bagaimana mungkin mereka tidak beriman padahal wahyu diturunkan kepada mereka?' Kata mereka, 'Kalau begitu keimanan kami. 'Rasululloh mengatakan, 'Bagaimana mungkin kamu tidak beriman padahal Rasul berada ditengah-tengah kamu? Akan tetapi, kaum beriman yang keimanannya dapat kamu kagumi adalah generasi setelah kamu, mereka mendapatkan lembaran-lembaran suci, kemudian mereka mengimani isinya.' (HR.Bukhari)

Pengertian Akidah Akaid : beberapa perkara yang wajib diyakini kebenarannya oleh hati, mendatangkan ketentraman jiwa, menjadi keyakinan yang tidak bercampur sedikitpun dengan keragu-raguan (Hasan al-Bana – Majam’ al-Rasail) Akidah : sejumlah kebenaran yang dapat diterima secara mudah oleh manusia berdasarkan akal, wahyu, dan fithrah. Kebenaran itu dipatrikan dalam hati dan ditolak segala sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran itu (Abu Bakar al-Jazairi –Akidah al-Mukmin)

Zero Mind Process Prasangka negatif mengakibatkan orang menjadi bersikap “defensif” dan “tertutup” (QS.49: 12) Prinsip hidup yang dianut dan diyakini telah menciptakan berbagai tipe pemikiran dgn tujuannya masing2 (QS 29: 41) Pengalaman kehidupan dan lingkungan akan sangat mempengaruhi cara berpikir seseorang, yang berakibat pada terciptanya sosok manusia hasil pembentukan lingkungan sosialnya (QS 2: 10) Kepentingan cenderung bersifat mikro (diri sendiri) dan prioritas bersifat makro (universal). Prioritas bermuara dari prinsip, suara hati, kepentingan, dan kebijaksanaan (QS 28: 54) Sudut pandang (QS 4: 59) Pembanding (QS53: 28; QS 18: 54)

Zero Mind Process Emosi sebagai motus anima, yaitu jiwa yang menggerakkan. Kecerdasan emosi : kemampuan merasakan, memahami, dan secara efektif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebgai sumber energi, informasi, koneksi, dan pengaruh yang manusiawi (Cooper). Hati: alat yang mengaktifkan nilai-nilai seseorang yang paling dalam dan mengubahnya dari sesuatu yang difikirkan menjadi yang dirasakan dan dijalani. Hati sbg sumber energi, tenaga dan perasaan

Ruang Lingkup Akidah Ilahiah Nubuwah Ruhaniah Sam’iyah Hasan al-Bana

“Memiliki prinsip hidup yang kokoh dan mulia” Iman kepada Allah swt “Memiliki prinsip hidup yang kokoh dan mulia” Rasa aman qs 22: 31 Kepercayaan diri qs 30: 26 Integritas qs 3: 121 Kebijaksanaan qs 16: 90 Motivasi qs 95: 4

“Memiliki prinsip kepercayaan yang teguh” Iman kepada Malaikat “Memiliki prinsip kepercayaan yang teguh” Loyalitas qs 82: 10-12 Komitmen qs 6: 59 Kebiasaan memberi dan mengawali Kebiasaan menolong qs 99: 7-8 Saling percaya qs 19: 96

“Memiliki jiwa kepemimpinan yang agung” Iman kepada Rasul “Memiliki jiwa kepemimpinan yang agung” Pemimpin yang dicintai Slide 20 Pemimpin yang dipercaya qs 35: 39 Pembimbing qs 39: 33 Pemimpin yang berkepribadian qs 2: 119 Pemimpin yang abadi qs 68: 4

“Memiliki jiwa pembelajar yang tidak kenal lelah” Iman kepada Kitab “Memiliki jiwa pembelajar yang tidak kenal lelah” Kebiasaan membaca buku dan situasi qs 96: 3-5 Kebiasaan berfikir kritis qs 34: 46 Kebiasaan mengevaluasi qs 39: 9 Kebiasaan menyempurnakan qs 39: 9 Memiliki pedoman qs 24: 1

Iman kepada Hari Kiamat “Selalu berorientasi pada masa depan” Ketenangan batiniah qs 53: 42 Jaminan masa depan qs 89: 24 Kendali diri dan sosial qs 89: 24 Optimalisasi upaya qs 24: 64 Berorientasi tujuan qs 24: 64

Iman kepada Qodo dan Qodar “Selalu berorientasi manajemen yang teratur, disiplin, sistematis, dan integratif” Orientasi pemeliharaan sistem menjaga sinergi qs 4: 63 Orientasi pembentukan sistem prinsip sinergi qs 39: 62 Pemahaman arti proses qs 35: 11 Kepastian hukum sosial Kepastian hukum alam qs 3: 182

“Faktor-faktor Pembinaan Iman” 1. Ilmu (QS 17: 36) 2. Amal saleh (QS 24: 55) 3. Jihad (QS 29: 69) 4. Penyerahan diri (QS 2: 112) 5. Keridoan Allah (QS 5: 16) 6. Memakmurkan masjid (QS 9: 18) 7. Kesediaan mendengarkan bacaan al-Quran (QS 8: 2-4) 8. Zikir dan fikir (QS 3: 191)

“Kompetensi Iman yang Sempurna” Segala perilaku disaksikan oleh Allah, QS 23: 2-9 Memelihara shalat dan amanat QS 23: 2-9 Menghindari perbuatan maksiat QS 23: 2-9 Mentaati segala perintah dan menjauhi larangan-Nya, QS 49: 13. Selalu bersyukur bila bahagia, QS 4: 147 Selalu bersabar bila menderita, QS 2: 155-156 Rido atas segala ketentuan Allah, QS 6: 162 Selalu bertawakal pada setiap rencana, QS 3: 159

Barangsiapa mempersekutukan Allah, ia seperti orang jatuh dari langit, lalu disambar oleh burung, atau diterbangkan angin ke tempat yang jauh (QS. Al-Hajj 22: 31) Dan (ingatlah) ketika berangkat pagi hari, kau tinggalkan keluargamu mengantarkan orang mukmin ke pos-pos pertempuran. Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui (QS Ali Imran 3: 121) Kepunyaan-Nya (segala mahluk) yang ada di langit dan di bumi. Semuanya tunduk patuh kepada-Nya (QS al-Ruum 30: 26) Allah memerintahkan berbuat adil, melakukan kebaikan dan dermawan terhadap kerabat. Dan Ia melarang perbuatan keji kemungkaran dan penindasan. Ia mengingatkan kamu supaya mengambil pelajaran (QS al-Nahl 16: 90) Sungguh, telah Kami ciptakan manusia dalam sebaik-baik acuan (QS al-Thiin 95: 4)

Dan sungguh, diadakan penjaga di atasmu, yang mulia, yang menuliskan Dan sungguh, diadakan penjaga di atasmu, yang mulia, yang menuliskan. Mereka tahu apa yang kamu lakukan (QS al-Infithar 82: 10-12) Seandainya seorang mencari kayu bakar dan dipikulkan di atas punggungnya, hal itu lebih baik daripada kalau ia meminta-minta pada seseorang yang kadang-kadang diberi, kadang-kadang pula ditolak (HR Bukhari-Muslim) Dan pada-Nya kunci-kunci (segala) yang ghaib. Tiada yang mengetahuinya selai Ia. Ia mengetahui apa yang di darat dan di laut. Tiada daun yang jatuh yang tiada diketahui-Nya. Dan tiada biji dalam kegelapan bumi, sesuatu yang segar ataupun sesuatu yang kering, yang tiada tertulis dalam Kitab yang terang. (QS al-An’am 6: 5) Mereka yang beriman dan melakukan amal kebaikan, (Allah) Maha Pemurah akan mengaruniai mereka kasih sayang (QS Maryam 19: 96)

Kasihanilah mereka yang ada di bumi niscaya yang di langit akan mengasihani kamu (HR Tirmidzi) Ia-lah yang menjadikan kamu khalifah di atas bumi. Maka barangsiapa yang ingkar, keingkarannya membaik kepada dirinya sendiri. Dan kekafiran mereka hanya menambah kebencian Tuhannya kepada orang yang kafir. Kekafiran mereka hanya menambah kerugian (mereka sendiri) QS Fathir 35: 39 Tetapi orang yang membawa kebenaran (Muhammad), dan orang yang mengakui (kebenaran) itu, mereka itulah orang-orang yang takwa (QS al-Zumar 39: 33) Sungguh, telah kami utus kau (Muhammad) dengan kebenaran, sebagai pembawa berita gembira, dan pemberi peringatan (QS al-Baqarah 2: 119) Kau (Muhammad) sungguh punya budi pekerti yang agung (QS al-Qolam 68: 4)