Investasi Dalam Obligasi Oleh Moh. Amin
Menentukan Harga Obligasi Harga obligasi tidak selalu sebesar nilai nominalnya. Besarnya harga ditentukan oleh tingkat bunga obligasi. Bila persentase bunga obligasi lebih tinggi dari tingkat bunga di pasar (tarif efektif), harga jual obligasi akan di atas nilai nominal (terjadi Agio) Bila persentase bunga obligasi lebih rendah dari tingkat bunga di pasar (tarif efektif), harga jual obligasi akan di bawah nilai nominal (terjadi Disagio)
Menentukan Harga Obligasi Untuk menentukan besarnya harga obligasi dapat dilakukan dengan cara menghitung nilai tunai dari (a) jumlah jatuh tempo ditambah (b) nilai tunai bunga yang akan diterima. Contoh : pada tgl 1 Januari 2005 Tuan Zulfikar membeli obligasi dari PT Hanura nilai nominal Rp 10.000.000,- bunga 7% per tahun dibayarkan setiap tanggal 31 Desember, jatuh tempo tanggal 31 Desember 2009, dengan tujuan untuk mendapatkan hasil sesungguhnya (tarif efektif) sebesar 8%
Menentukan Harga Obligasi Perhitungan harga obligasi sbb: (a) Nilai tunai jumlah jatuh tempo = = Rp 10.000.000 x A n7p = Rp 10.000.000 x A 578 = Rp 10.000.000 x 0,68058 = Rp 6.805.800,- (b) Nilai tunai bunga yang akan diterima = = Rp 700.000 x a n7p = Rp 700.000 x a 578 = Rp 700.000 x 3,99271 = Rp 2.794.897,00
Menentukan Harga Obligasi Jadi harga obligasi di atas agar menghasilkan tarif efektif 8% adalah sebesar Rp 6.805.800 + Rp 2.794897 = Rp 9.600.697 atau dengan kata lain ada disagio obligasi sebesar Rp 10.000.000 – Rp 9.600.697 = Rp 399.303
(a) Nilai tunai jumlah jatuh tempo Apabila dalam contoh di atas hasil sesungguhnya (tarif efektif) yang diharapkan sebesar 5% maka harga obligasi sebagai berikut : (a) Nilai tunai jumlah jatuh tempo = Rp. 10.000.000,- x A7p = Rp. 10.000.000,- x A 575 = Rp. 10.000.000,- x 0,78353 = Rp. 7.835.300,- (b) Nilai tunai bunga yang akan diterima = Rp. 700.000,- x a7p = Rp. 700.000,- x a 575 = Rp. 700.000,- x 4,32948 = Rp. 3.030.636,- Harga belinya sebesar = Rp. 7.835.300,- + Rp. 3.030.636,- = Rp. 10.865.936,- atau dengan kata lain ada agio obligasi sebesar Rp. 865.936,-.
Amortisasi Agio dan Akumulasi Disagio Agio dan Disagio obligasi akan diamortisasi atau diakumulasikan selama umur obligasi. Ada 2 cara untuk amortisasi agio atau akumulasi disagio obligasi, yaitu dengan metode garis lurus dan metode bunga efektif Dari contoh di atas, amortisasi agio atau akumulasi disagio sbb :
Tabel Akumulasi Disagio Obligasi metode garis Lurus Tahun Bunga Obligasi Akumulasi Disagio Jumlah Pendapatan Bunga 2005 Rp 700.000 *) Rp 79.860 **) Rp 779.860 ***) 2006 Rp 700.000 Rp 79.860 Rp 779.860 2007 2008 2009 jumlah Rp 3.500.000 Rp 339.303 Rp 3.839.303 *) Rp 10.000.000 x 7% = Rp 700.000 **) Rp 10.000.000 – Rp 9.600.697 = Rp 339.303 : 5 = Rp 79.860 (dibulatkan) ***) Rp 700.000 + 79.860 = Rp 779.860
Tabel Akumulasi Disagio Obligasi metode bunga efektif Tahun Bunga Obligasi Jumlah Pendapatan Bunga Akumulasi Disagio Nilai Buku Obligasi 1-1-05 9.600.607 31-12-05 Rp 700.000 *) Rp 768.056**) Rp 68.056***) 9.668.753****) 31-12-06 Rp 700.000 Rp 773.500 Rp 73.500 9.742.253 31-12-07 Rp 779.380 Rp 79.380 9.821.633 31-12-08 Rp 785.730 Rp 85.730 9.907.363 31-12-09 Rp 792.590 Rp 92.590 10.000.000 *****) *) Rp 10.000.000 x 7% = Rp 700.000 **) Rp Rp 9.600.607 x 8% = Rp 768.056 (dibulatkan) ***) Rp768.056 - Rp 700.000 = Rp 68.056 ****) Rp 9.600.607 + Rp 68.056 = Rp 9.668.753 *****) dibulatkan
INVESTASI JANGKA PANJANG DALAM OBLIGASI Bertujuan memperoleh bunga tetap setiap tahun selama masa investasi PEMBELIAN PT EXE membeli obligasi PT KOKO, nominal Rp. 10.000.000 pada 1 Jan 2004. Bunga 12% dibayar setiap 1 Jan & 1 Juli. Jatuh tempo 1 Jan 2009 Jurnal: 1 Jan 04 Investasi pada obligasi Rp. 10.000.000 Kas Rp. 10.000.000
% bunga nominal X Nilai nominal PENERIMAAN BUNGA % bunga nominal X Nilai nominal Jurnal: 1 Juli Kas Rp. 600.000 Pendapatan bunga Rp. 600.000 BUNGA BERJALAN Misal pembelian 1 Mei 2004 HPo Rp. 10.000.000 Bunga berjalan 1 Jan-1Mei Rp. 400.000 Kas yg dibayar investor Rp. 10.400.000
Pendekatan Laba Rugi 1 Mei’04 Investasi pd obligasi Rp. 10.000.000 Pendapatan bunga Rp 400.000 Kas Rp. 10.400.000 1 Juli’04 Kas Rp. 600.000 Pendapatan bunga Rp. 600.000
Pendekatan Neraca 1 Mei’04 Piutang bunga Rp. 400.000 1 Juli’04 Investasi pd obligasi Rp. 10.000.000 Piutang bunga Rp. 400.000 Kas Rp. 10.400.000 1 Juli’04 Kas Rp. 600.000 Pendapatan bunga Rp. 200.000 Piutang bunga Rp. 400.000
PENYESUAIAN: BUNGA BERJALAN & AMORTISASI Jurnal penyesuaian terhadap bunga yg belum diterima jika tgl bunga tidak tepat pada tgl akhir periode akuntansi Jurnal penyesuaian terhadap amortisasi agio atau disagio, jika obligasi dibeli dengan harga diatas atau dibawah nilai nominal
Bunga berjalan Akhir periode 31 Des Piutang bunga Rp. 600.000 Pendapatan bunga Rp. 600.000 1 Jan: Jurnal balik
Amortisasi HPo > N. Nominal Agio 31 Des: AJE Pendapatan bunga XX Investasi pada obligasi XX HPo < N. Nominal Disagio 31 Des: AJE: Pendapatan bunga XX
PELUNASAN Saat jatuh tempo dilunasi emiten sebesar N. Nominalnya Kas Rp. 10.000.000 Investasi pada obligasi Rp. 10.000.000 Pelunasan diatas N.Nominal Keuntungan Pelunasan dibawah N.Nominal Kerugian
PENJUALAN INVESTASI Selisih harga jual dan nilai buku investasi obligasi diakui sbg keuntungan & sebaliknya sbg kerugian Saat penjualan, Kas bertambah sebesar Harga Jual bersih + bunga (bila ada), sedang investasi obligasi berkurang
Jika obligasi dibeli diatas N Jika obligasi dibeli diatas N. Nominal, maka Nilai buku investasi pada tanggal tertentu: Harga Perolehan XX Agio sudah diamortisasi XX - Nilai buku XX Atau N.Nominal XX Agio belum amortisasi XX +
Jika obligasi dibeli dibawah N Jika obligasi dibeli dibawah N. Nominal, maka Nilai buku investasi pada tanggal tertentu: Harga Perolehan XX Disagio sudah diamortisasi XX + Nilai buku XX Atau N.Nominal XX Disagio belum amortisasi XX -
Misal: Obligasi PT KOKO dgn jatuh tempo 1 Jan ‘2009. N. Nominal Rp. 10.000.000 & H.Perolehan Rp. 9000.000 Pada tgl 1 Jan 2007 dijual dgn harga Rp. 9500.000. Amortisasi menggunakan metode garis lurus Jurnal: Kas Rp. 9.500.000 Kerugian penjualan Rp. 100.000 Investasi obligasi Rp. 9.600.000
PENILAIAN Investasi obligasi dinilai sebesar nilai bukunya NERACA per 31 Des 2006 Investasi jangka panjang: Obligasi PT KOKO pada nilai buku (hrg pasar Rp.11.000.000) Rp. 9.600.000