Kelompok 6 Abriana Trisna S ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE PENDUGAAN CADANGAN KARBON BAWAH PERMUKAAN
Advertisements

WELCOME PERTUMBUHAN &PERKEMBANGAN PADA TANAMAN
INDUSTRI PULP DAN KERTAS
DEGRADASI TANAH PERTANIAN
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
PULP DAN KERTAS.
Pemisahan Campuran dengan Penyaringan (Filtrasi)
Tanaman Sayur.
Keragaman metabolit sekunder
By : Wiwin Tyas Istikowati
Identifikasi Serat Tekstil
TEKNOLOGI UMBI-UMBIAN
CITA RASA DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN MINUMAN
MATERI 5 POKOK BAHASAN: REPRODUKSI
PENGELOLAAN SAMPAH TERPADU
Serat Barang Galian (Mineral)
DEKOMPOSISI BAHAN ORGANIK By
DUKUNGAN IPB DALAM PENGEMBANGAN SERAT RAMI
JARINGAN TUMBUHAN BOTANI.
JARINGAN TUMBUHAN.
Klasifikasi Sampah (Sumber dan komposisi)
Serapan Hara Daun.
MODUL- 2 Lajutan………..
PEMANFAATAN SLUDGE IPAL INDUSTRI PULP DAN KERTAS UNTUK CHIPBOARD
Oleh kelompok 6 (kelas F)
PENGARUH LAMA PERENDAMAN AIR KELAPA MUDA, AIR KELAPA TUA DAN AIR BIASA TERHADAP PERTUMBUHAN STEK MAWAR (Rosaceae) Oleh : NURLAILA MAHULAUW NIM : 2008 –
Jaringan Permanen Jaringan yang disusun oleh sel dewasa yang telah berdiferensiasi, tetapi dalam kondisi tertentu bersifat meristem kembali Terdiri dari.
Teknologi minyak atsiri
SUPLEMENTASI NUTRIEN DEFISIEN PADA RANSUM DOMBA GARUT YANG DIBERI MAKAN DAUN RAMI (Boehmeria nivea, L. GAUD) Oleh Despal.
PERTUMBUHAN TANAMAN.
STRUKTUR DAN FUNGSI TANAMAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI HMT
Wisri Puastuti dan Dwi Yulistiani
Temu Hitam Selain banyak dijumpai di Indonesia tanaman ini juga terdapat di Burma, Kamboja, dan Indocina. Selain ditanam di pekarangan atau di perkebunan,
EVALUASI PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN SECARA VEGETATIF BUATAN
DORMANSI BIJI Adalah masa penundaan perkecambahan sampai waktu yg tidak ditentukan, dimana keadaan sekeliling & keadaan biji tersebut memungkinkan untuk.
Agroindustri & Lingkungan
SELEDRI ( Apium graveolens L.)
JARINGAN TUMBUHAN.
Limbah Industri Minyak Kelapa sawit
Identifikasi Serat Tekstil
INDUSTRI MINYAK SAWIT.
Dinding Sel Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan. Dinding sel itu tipis, berlapis-lapis, dan pada tahap awalnya lentur. Lapisan dasar yang terbentuk.
BAB 2. FAKTOR PENENTU KUALITAS TEH
Floem.
A M A R I L I S (Hippeastrum spp).
Nama Anggota Kelompok Dwi Setiawan ( ) Kodri ( )
Labu Siam.
Nata De Banana Skin.
INDUSTRI PULP DAN KERTAS
EKSTERNALITAS INDUSTRI TEKSTIL By : YUSNIA RISANTI
BAB 5 PEMBIAKAN TANAMAN.
Kelompok 4 Bio Riset Membandingkan pertumbuhan dan perkembangan bunga Geranium (geranium sp) yang menggunakan pupuk urea dan yang menggunakan vetsin Nama.
Pembuatan Biodesel Dari Biji Kapas (Gossypium herbaceum L)
TANAH TUGAS PRESENTASI KIMIA DASAR KELOMPOK 1.
Pemanfaatan Kulit Nanas untuk Mengurangi Kadar Kafein pada Kopi
JARINGAN TUMBUHAN.
All About BANANA By : Fathiyya M, Salma A, Azra S.
DEWAN SAPUTRA ARMAN ADI RACHMAN BAU HIJRAH LILIS KARLINA AGROINDUSTRI 28 A.
1 PENGETAHUAN BAHAN AGROINDUSTRI (TIN250) SERAT Oleh: Tim Pengajar MK PBA Erliza Hambali, E. Gumbira Sa’id, Titi C. Sunarti, Ono Suparno Departemen Teknologi.
suatu kerajinan atau produk yang berasal dari serat alam yaitu hewan dan tumbuhan.
suatu kerajinan atau produk yang berasal dari serat alam yaitu hewan dan tumbuhan.
DEFOLIASI TANAMAN BUAH
MESIN BUDIDAYA PERTANIAN
BAB 2. FAKTOR PENENTU KUALITAS TEH
PENANAMAN NANAS DI INDONESIA
OLEH: AHMAD SAPRIN NIM. F1C
PEMERIKSAAN MUTU SIMPLISIA: KADAR AIR DAN SUSUT PENGERINGAN
TANAH MERAH TANAH BEKAS BAKARAN S E R B U K A Y U.
Fotosintesis Tempat Fotosintesis Faktor Fotosintesis 4.
Transcript presentasi:

TEKNOLOGI PEMANFAATAN SERAT DAUN NANAS SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN BAKU TEKSTIL

Kelompok 6 Abriana Trisna S ( 125100318113003 ) Derta Dwi R ( 125100318113034 ) Ismi Agus S ( 125100318113001 ) Muhammad Misbahul ( 125100318113031 ) Puspita Mentari ( 1251003181130 26 )

Latar Belakang Industri tekstil merupakan industri yang sangat berkembang di Indonesia dan merupakan komoditi ekspor penghasil devisa Negara. Perkembangan yang pesat dari industri tekstil akan mengakibatkan meningkatnya kebutuhan bahan baku yang digunakan dalam proses produksi tekstil tersebut. Di Indonesia terdapat banyak potensi bahan baku tekstil yang belum terlalu dikembangkan secara komersil.

Tujuan Mengetahui kandungan yang terdapat dalam daun nanas Mengetahui bahan, alat dan cara kerja pembuatan tekstil menggunakan serat daun nanas Mengetahui pemanfaatan serat daun nanas menjadi alternatif bahan baku tekstil

Buah Nanas Nanas mempunyai nama latin (Ananas Comosus (L) Merr) mempunyai nama lain henas, kenas, honas (Batak), ganas, danas (Sunda), manas (Bali), pandang (Makasar). Buah nanas tergolong dalam family Bromeliaceace yang bersifat tumbuh di tanah dengan menggunakan akarnya. Nanas merupakan tanaman herba yang dapat hidup dalam berbagai musim. Tanaman ini mempunyai rangkaian bunga yang terdapat di ujung batang, tumbuhnya meluas dengan menggunakan tunas samping yang berkembang menjadi cabang-cabang vegetafif, pada cabang tersebut kelak dihasilkan buah.

Serat Daun Nanas Daun nanas (pineapple–leaf fibres) adalah salah satu jenis serat yang berasal dari tumbuhan (vegetable fibre) yang diperoleh dari daun-daun tanaman nanas. Tanaman nanas yang juga mempunyai nama lain, yaitu Ananas Cosmosus, (termasuk dalam family Bromeliaceae

Karakteristik daun serat nanas Ultimate Cell Length L (mm) Width W (12.8 μm) L/W Degree of polymerisation of alpha cellulose 3 - 9 4 - 8 450 1178 - 1200 Filament Tenacity (MN/m2) Extension at break (%) Torsional rigidity (MN/m2) Flexural rigidity (MN/m2) Length (cm) Transverse swelling in water (%) 710 2 – 6 360 3 – 8 55 - 75 18 – 20 Bundle True density (Kg/m3) Apparent density (Kg/m3) Porosity (%) MR at 65% RH MR at 100% RH 370 1480 1350 9.0 11.8 41.0

Komposisi Kimia Serat Nanas (%) Serat Kapas Serat Rami Alpha Selulosa 69,5 – 71,5 94 72 – 92 Pentosan 17,0 – 17,8 - Lignin 4,4 – 4,7 0 – 1 Pektin 1,0 – 1,2 0,9 3 – 27 Lemak dan Wax 3,0 - 3,3 0,6 0,2 Abu 0,71 – 0,87 1,2 2,87 Zat-zat lain (protein, asam organik, dll.) 4,5 – 5,3 1,3 6,2

Proses Pembuatan Serat Pemisahan atau pengambilan serat nanas dari daunnya yang dilakukan dengan cara water retting Pengikisan atau pengerokan (scraping) dengan menggunakan plat atau pisau yang tidak tajam untuk menghilangkan zat-zat yang masih menempel atau tersisa pada serat Serat-serat tersebut kemudian dicuci dan dikeringkan

Hasil penelitian Serat nanas memiliki sifat physical dan mechanical properties sehingga dapat dipintal menjadi benang tetapi masih kasar sehingga memerlukan modifikasi peralatan pemintalan yang digunakan baik menggunakan sistem cotton, rotor, atau sistem spinning Pemintalan dapat dilakukan dengan 100% terdiri dari serat daun nanas maupun dengan cara blending (campuran dengan serat lain), missal polyester, cotton, ataupun serat wool. Untuk mengurangi sifat flexural rigidty dan torsional rigidity pada serat daun nanas yang relatif cukup tinggi, penambahan bahanbahan softener, misal oil-wateremulsion, pada serat sebelum diproses menjadi sangat diperlukan.

Table properties benang dari serat daun nanas

Kesimpulan Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa daun nanas memiliki serat yang kasar dan getas. Tetapi daun nanas masih tetap bisa digunakan untuk bahan tekstil. Dengan memodifikasi peralatan yang digunkan maka nantinya dapat dihasilkan benang berkualitas dari daun nanas tersebut. Serat nanas juga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan kertas, tissue, filter rokok maupun pembersih lensa.

Thank you....