RiTA RAHMANIATI, M.Pd DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penyusunan Tes Oleh: Budi Usodo.
Advertisements

LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN TES
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Penelitian dikatakan baik :
Kata kerja operasioanal
BAB 2 SASARAN UKUR HAKIKAT 1. BENTUK SASARAN UKUR
BAB 12. RELIABILITAS I A. DASAR
ANALISIS INSTRUMEN DAN ANALISIS BUTIR INSTRUMEN
Validitas dan Reliabilitas Instrumen
PERANCANGAN ALAT TES (Tes Prestasi).
UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS
PENILAIAN.
ANALISIS ALAT TES Suranto, S.Pd, M.Pd.
Validitas & Reliabilitas Instrumen
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENELITIAN
Lilik Sri Hariani Kisi-kisi Soal Lilik Sri Hariani
Bagian 2 Subjek dan Sasaran Evaluasi
BAB VI DEFINISI VARIABEL.
MODUL 8 VALIDITY DAN RELIABILITY Uji Validitas
PROGRAM STUDI PGSD 3 SKS 3 JS
VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN
Validitas dan reliabilitas
VALIDITAS DATA PADA INSTRUMEN PENELITIAN
UJI COBA ALAT UKUR RANAH KOGNITIF
Analisis butir soal dengan menggunakan software anates
Uji Validitas & Uji Reliabilitas
Prinsip-Prinsip dalam Tes Psikologi
Assalaamualaikum Wr.Wb.
UJI VALIDITAS DAN UJI RELIABILITAS
由NordriDesign提供
Validitas dan Reliabilitas
Validitas Tes Psikologi Konsep, Pengukuran dan Interpretasi
VALIDASI DATA INSTRUMEN PENELITIAN
ALAT UKUR RANAH KOGNITIF
LANGKAH2 PENYUSUNAN SOAL &
UJI VALIDITAS & RELIABILITAS
PENILAIAN HASIL BELAJAR
Validitas dan Reliabilitas
RiTA RAHMANIATI, M.Pd DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA
RELIABILITAS PERTEMUAN 6 KHAOLA RACHMA ADZIMA PGSD FKIP.
PENYUSUNAN DAN PENGEMBANGAN ALAT UKUR
Analisis Item Tes Tabel spesifikasi dibuat agar tes yang dibuat dapat memenuhi validitas isi dan konstruksi. Uji validitas dilaksanakan sebelum tes uji.
Syarat-syarat data yang baik adalah:
PETUNJUK TEKNIS ANALISIS BUTIR SOAL.
VALIDITAS PERTEMUAN 5 KHAOLA RACHMA ADZIMA PGSD FKIP.
Kalibrasi instrumen.
Pengujian Alat Pengumpulan Data.
PETUNJUK TEKNIS ANALISIS BUTIR SOAL.
Menyusun Bentuk Tes Jawaban Singkat dan Bentuk Tes Uraian (Essei)
VALIDITAS DAN RELIABILITAS
PERTEMUAN KE -7 & 8 DDESEMBER 2009
METODE PENELITIAN KUANTITATIF (12) FIKOM UNIVERSITAS BUDILUHUR.
Nama Kelompok : Firqih Eka Iswara ( ) Wahyudi ( )
INSTRUMEN EVALUASI PEMBELAJARAN
TEKNIK PENGUMPULAN DATA & PENGUKURAN
UJI VALIDITAS-RELIABILITAS
Standar Kompetensi : Memahami teori dan konsep-konsep Evaluasi Pembelajaran Matematika serta dapat mengaplikasikannya dalam proses pembelajaran matematika.
INSTRUMEN PENELITIAN.
Probabilitas dan Statistika
Penyusunan Instrumen.
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
PENILAIAN TINGKAT KELAS
Bab 14 Validitas.
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Misalkan kuesioner adalah sasaran tembak seperti pada gambar berikut ini. Anggap bahwa pusat sasaran tembak itu adalah target dari apa yang kita ukur.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN
Bab 13 Validitas Pengukuran.
BAHAN KULIAH METODE PENELITIAN KOMUNIKASI (KUANTITATIF)
Penilaian Hasil Belajar Teknik Tes Teknik Non Tes
EVALUASI PEMBELAJARAN
Transcript presentasi:

RiTA RAHMANIATI, M.Pd DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA BaB 6 Pengembangan Tes RiTA RAHMANIATI, M.Pd DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALANGKA RAYA 1 1

1. Menyusun Spesifikasi Tes Langkah awal dalam menyusun tes. Yaitu berisi uraian yang menunjukkan keseluruhan karakteristik yang harus dimiliki suatu tes. Mencakup kegiatan : a). Menentukan tujuan tes Tujuan tes nya: untuk penempatan, diagnostik, formatif dan sumatif. b). Menyusun kisi kisi Tes c). Memilih bentuk Tes d). Menentukan panjang Tes 2

Kisi-Kisi Tes Contoh telah di kembangkan. Tugas 6 membuat kisi kisi 3

Tes yang baik : Validitas Reliabilitas objektif Memiliki Daya pembeda 5. Memiliki taraf kesukaran 4

Validitas Validitas Pengukuran 1. Hakikat Validitas Validitas pengukuran adalah kecocokan di antara alat ukur dan atau pengukuran dengan sasaran ukur atau maksud pengukuran. 5

---------------------------- 2. Tingkatan Validitas Validitas pengukuran memiliki nilai dari rendah ke tinggi. Makin tinggi tingkat validitas makin baik pengukuran itu Validitas pengukuran rendah mengandung kekeliruan sistematis Validitas rendah (ada kekeliruan sistematis) Validitas tinggi

3. Pemeriksaan Validitas Pemeriksaan validitas pengukuran dilakukan sebelum alat ukur digunakan sesungguhnya Pemeriksaan validitas pengukuran dapat dilakukan pada saat alat ukur baru dibuat atau disusun Pemeriksaan validitas pengukuran dapat juga dilakukan pada saat uji coba alat ukur Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan tingkat validitas rendah, maka alat ukur dapat diperbaiki (pengurangan/revisi soal) Pemeriksaan validitas dan perbaikan alat ukur dilakukan berulang-ulang sampai alat ukur mencapai validitas pengukuran yang cukup tinggi

4. Jenis Validitas Sebenarnya validitas pengukuran merupakan satu kesatuan kecocokan di antara pengukuran dan sasaran ukur Dari sifat pencocokan, validitas dapat dibagi ke dalam beberapa jenis Di dalam sejarahnya, nomenklatur jenis validitas pengukuran mengalami beberapa kali perubahan Pada saat ini, nomenklatur jenis validitas pengukuran yang kita gunakan adalah Validitas isi Validitas kriteria Validitas konstruk

B. Validitas Isi (pakar) 1. Jenis Kecocokan Validitas isi pada pengukuran adalah kecocokan di antara isi alat ukur dengan isi sasaran ukur Sasaran ukur Atribut Skala Ukur Kecocokan isi Alat ukur

2. Deskripsi Sasaran Ukur Atribut Agar dapat dicocokkan, sasaran atribut perlu dideskripsikan secara cukup jelas Untuk keperluan pencocokan, biasanya, isi sasaran ukur disusun dalam bentuk spesifikasi, meliputi (lihat juga Learning Continuum, terlampir) Bahan atau materi Tujuan hasil belajar Pencocokan dilakukan butir demi butir melalui pencocokan dengan spesifikasi Butir yang dinilai tidak baik atau tidak penting dapat dibuang, diperbaiki, atau diganti

soal Salah satu dampak penebangan pohon secara ilegal adalah … Terjadi longsor dan sejuk Terjadi kemarau dan hujan Terjadi banjir dan erosi Mendeskripsikan dampak pengambilan sumber daya alam.

Contoh 1 Tabel spesifikasi (kisi-kisi) untuk ujian ilmu alam terpadu di sekolah Banyaknya butir ujian untuk tiap kategori

4. Proses Validasi Isi (Butir demi Butir) Kegunaan Untuk memperbaiki alat ukur melalui pemeriksaan butir pada alat ukur Butir yang tidak baik atau tidak memenuhi syarat dibuang, diperbaiki, atau diganti Cara Cara yang paling umum adalah validasi melalui beberapa orang pakar Butir dianggap tidak baik atau tidak memenuhi syarat jika dianggap tidak penting atau tidak cocok oleh mayoritas pakar

5. Format Validasi Pakar Dikotomi Kiraan (Rating) Nomor Cocok Tidak Nomor Validitas Butir Cocok Butir Rendah Tinggi 1  1 1 2 3 4 5 2 2 1 2 3 4 5 3 3 1 2 3 4 5 4 4 1 2 3 4 5

Contoh 2 Lima pakar memvalidasi alat ukur melalui format dikotomi Butir 1 2 3 4 5 6 . . . 1 1 1 1 0 1 1 . . . 25 2 1 1 0 1 1 1 . . . 26 3 0 1 1 1 0 1 . . . 27 4 1 1 1 0 0 0 . . . 20 5 1 1 1 0 1 1 . . . 28 Cocok 4 5 4 2 3 4 Tdk coc 1 0 1 3 2 1 1 = cocok Perhatikan pakar 4 agak berbeda dari para pakar lainnya 0 = tidak cocok nilainya paling rendah (dapat jadi pertimbangan) Pakar Jumlah

1. Tujuan Validitas Kegunaan Untuk memperbaiki alat ukur melalui uji coba alat ukur Sasaran Ukur Ada dua sasaran ukur yakni sasaran ukur prediktor (menghasilkan sekor prediktor) dan sasaran ukur kriteria (menghsailkan sekor kriteria). Misal: Sasaran ukur prediktor adalah ujian penerimaan karyawan baru atau mahasiswa baru Sasaran ukur kriteria adalah keberhasilan mereka sebagai karyawan atau sebagai mahasiswa

c. Validitas Konstruk 1. Tujuan Variabel konstruk adalah variabel yang abstrak hasil konstruksi para pakar, misalnya Sikap ▪ motivasi Inteligensi ▪ minat Kecemasan ▪ kegelisahan Frustrasi ▪ sosiabilitas Validitas konstruk menunjukkan seberapa tepat pengukuran variabel itu terhadap maksud sesungguhnya dari variabel itu Validitas konstruk dikemukakan oleh L. J. Cronbach dan P. E. Meehl pada tahun 1955

. Sasaran ukur Variabel konstruk Konstruksi alat ukur Kecocokan Validasi konstruk menukur kesesuaian butir dengan konstruk, yang mana konstruk itu dimensinya harus kita susun dulu (jadi standarnya belum ada, kita buat dulu dimensi dan indikatornya) Sasaran ukur Variabel konstruk Konstruksi alat ukur Kecocokan Validitas konstruk Alat ukur Hasil konstruksi Responden Hasil ukur Sekor

2. Prosedur Validasi Syarat Ada referensi yang telah diketahui untuk digunakan pada pembandingan dengan konstruk Ada referensi yang layak dijadikan pembanding untuk digunakan pada pembandingan dengan konstruk

Misalkan terdapat data soal PG sebanyak 10 dengan jumlah data siswa yang di uji coba sebanyak 10 orang. Data tersaji dalam dalam tabel berikut ini! Hitung validasi butir soal dengan program spss. Butir Soal  Skor Total Testee SOAL1 SOAL2 SOAL3 SOAL4 SOAL5 SOAL6 SOAL7 SOAL8 SOAL9 SOAL10 A 1 6 B 4 C 9 D 7 E 8 F 5 G H I J 3

Performance Tes : Rubrik Contoh : Buka word

Latihan dengan hitungan manual : Validitas Item Tes Hasil Belajar, dengan 5 langkah : Menyiapkan tabel perhitungan Mencari Mt dengan Rumus : Mencari standar deviasi Mencari Mp Koefisien korelasi rpbi df = N – nr ( nr selalu 2) membuat kesimpulan (jika rpbi > r table maka soal Valid).