SUPERVISI PENDIDIKAN Oleh: Tia Ayu Ningrum, M,Pd
Secara morfologis, Supervisi berasal dari dua kata bahasa Inggris, yaitu super dan vision. Super berarti diatas dan vision berarti melihat. Secara sematik, Supervisi pendidikan adalah pembinaan yang berupa bimbingan atau tuntunan ke arah perbaikan situasi pendidikan pada umumnya dan peningkatan mutu mengajar dan belajar pada khususnya.
Tujuan supervisi dapat dibedakan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. A. Tujuan supervisi Tujuan supervisi dapat dibedakan yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Menurut Rivai (1982) tujuan umum adalah membantu guru meningkatkan kemampuannya agar menjadi guru yang lebih baik.
Sedangkan tujuan khususnya supervisi menurut Rivai (1982) yaitu : Membantu guru agar dapat mengerti tujuan pendidikan dan fungsi sekolah, dalam mencapai tujuan pendidikan Membantu guru agar lebih menyadari dan mengerti kebutuhan siswa serta masalah yang dihadapinya, supaya dapat membantu siswa dengan baik. Melaksanakan kepemimpinan yang efektif dengan cara yang demokratis
Menemukan kemampuan dan kelebihan tiap guru dan memanfaatkan dan mengembangkan kemampuan tersebut. Membantu guru meningkatkan kemampuan mengajar didepan kelas. Membantu guru baru dalam masa orientasinya. Membantu guru menemukan kesulitan belajar siswa dan menemukan tindakan perbaikan
B. Fungsi supervisi Supervisi sebagai kepemimpinan Supervisi sebagai inspeksi Supervisi sebagai penelitian Supervisi sebagai latihan dan bimbingan Supervisi sebagai sumber dan pelayanan Supervisi sebagai koordinasi Supervisi sebagai evaluasi
RUANG LINGKUP AKADEMIK MANAJERIAL
Supervisi akademik Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu guru mengembangkan kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran
SUPERVISI MANAJERIAL Supervisi manajerial adalah supervisi yang berkenaan dengan aspek pengelolaan sekolah yang terkait langsung dengan peningkatan efisiensi dan efektivitas sekolah yang mencakup perencanaan, koordinasi, pelaksanaan, penilaian, pengembangan kompetensi sumberdaya manusia (SDM) kependidikan dan sumberdaya lainnya
PRINSIP SUPERVISI PENDIDIKAN Supervisi dilaksanakan secara demokratis dan kooperatif Supervisi bersifat kreatif dan konstruktif Supervisi harus scientific dan efektif Supervisi harus dapat memberikan perasaan aman pada guru Supervisi harus berdasarkan pada kenyataan Supervisi harus memberi kesempatan kepada supervisor dan guru untuk mengadakan self- evaluation
PERANAN SUPERVISOR DALAM SUPERVISI PENDIDIKAN Koordinator sebagai konsultan sebagai pemimpi kelompok sebagai evaluator
PROSES SUPERVISI (POAC) Planing : Tahap penyusunan program supervisi.Program tersebut meliputi program tahunan dan program semester Organizing : Tahap persiapan, yang perlu dipersiapkan: format/instrumen supervisi. Materi pembinaan/supervisi. Buku catatan . data supervisi/pembinaan sebelumnya. Acuacting : Tahap pelaksanaan : diarahkan pada sasaran yang telah ditetapkan. Controling : Tahap tindak lanjut.Merupakan pembinaan dan perbaikan dari hasil temuan pada saat supervisi.
TEKNIK SUPERVISI INDIVIDU DAN KELOMPOK LANGSUNG DAN TAK LANGSUNG
TEKNIK INDIVDU Perkunjungan kelas Observasi kelaS Percakapan pribadi penyeleksian berbagai sumber materi untuk mengajar menilai diri sendiri.
TEKNIK KELOMPOK Pertemuan Orientasi bagi guru baru (Orintation Meeting for new Teacher) Rapat Guru Diskusi sebagai proses kelompok Studi kelompok antar guru Tukar-menukar Pengalaman (Sharing of experience) Seminar Lokakarya Simposium Diskusi panel