Kerusakan mekanis & perubahan mutu manggis Penggunaan kemasan dengan bahan C-flute (model-1 dan model-2) mengakibatkan kerusakan buah sebesar 1.39 persen dan 1.67 persen Perubahan mutu buah manggis dalam kemasan selama penyimpanan 8 hari setelah simulasi transportasi selama 2 jam tidak menunjukkan perbedaan
…lanjutan Hasil & Pembahasan Perubahan kekuatan tekan selama penyimpanan dingin Penyimpanan kemasan pada suhu 13oC (RH 90-95%) mengakibatkan penurunan kekuatan tekan : ± 40% penyimpanan kemasan pada suhu 8oC (69-75%): ± 20% Penurunan kekuatan diakibatkan oleh sifat hygro-instability dari karton gelombang, Lama Penyimpanan (hari) Kekuatan tekan (kgf) A1B1C2 A1B2C2 A2B1C2 A2B2C2 8oC 13oC 474.50 663.23 590.19 790.89 1 372.89 292.25 619.26 427.11 558.12 367.24 605.85 481.50 5 337.31 285.90 622.65 402.75 549.41 338.36 630.46 469.35 10 330.66 280.64 618.45 397.67 548.75 344.46 625.88 474.08 Keterangan: A1 (model inner 2x2); A2 (model inner 3x2); B1 (tipe C-flute); B2 (BC-flute); C2 (dengan inner)
… lanjutan Hasil & Pembahasan Evaluasi nilai tambah Nilai tambah petani manggis dalam rantai pasok yang panjang, sebesar Rp 2,550/kg Nilai tambah petani pada rantai yang lebih pendek, dan petani melakukan sortasi & pengemasan, sebesar Rp 5,250/kg Dengan imbalan tenaga kerja yang sama, Rp 150/kg keuntungan petani lebih besar, yaitu 91.70% No. Variabel Satuan Nilai I. Output, Input dan Harga Rantai-1 Rantai-2 1. Output* kg/proses 300 400 2. Bahan Baku 500 3. Tenaga Kerja Langsung HOK/proses 3 4. Faktor Konversi 0.60 0.80 5. Koefisien Tenaga Kerja Langsung HOK/kg 0.01 6. Harga Output Rp/kg 4,500 7,000 7. Upah Rata-rata Tenaga Kerja Rp/HOK 25,000 II. Pendapatan dan Keuntungan Rp/Kg bahan baku 8. Harga bahan Baku - 9. Sumbangan Input Lain Rp/Kg 150 350 10. Nilai Output 2,700 5,600 11. a. Nilai Tambah 2,550 5,250 b. Rasio Nilai Tambah % 94.44 93.75 12. a. Imbalan Tenaga Kerja b. Bagian Tenaga Kerja 5.88 2.86 13. a. Keuntungan 2,400 5,100 b. Tingkat Keuntungan 88.89 91.07 III. Balas Jasa Terhadap Faktor Produksi 14. Margin a. Pendapatan Tenaga Kerja 5.56 2.68 b. Sumbangan Input Lain 6.25 c. Keuntungan Usaha Catatan: Rantai-1: Petani-Pengumpul-Supplier-Eksportir Rantai-2: Petani-Supplier-Eksportir
KESIMPULAN Kemasan retail hasil rancangan mampu mengurangi tingkat kerusakan buah manggis hingga lebih kecil dari 2 persen Model-1 (kapasitas 48 buah, flute C) : 1.39% Model-2 (kapasitas 60 buah, flute BC): 1.67% RH lingkungan sangat berpengaruh terhadap kekuatan kemasan RH 90%-95% : kekuatan berkurang 40% RH 70%-75% : kekuatan berkurang 20% Nilai tambah yang diterima petani lebih besar pada rantai pasok yang lebih pendek, meskipun sumbangan inputnya lebih besar Dengan penerapan penanganan yang baik, petani memperoleh nilai tambah yang lebih besar dan mutu yang lebih baik.
PUBLIKASI Packaging development to support export supply chain of mangosteen fruit. Proceeding. International Conference on Agriculture and Agro-Industry: Food, Health and Trade. Chiang Rai-Thailand, November 19-20, 2010. Strategy for revitalizing post-harvest handling system to improve the competitiveness of Indonesian horticultural products. Proceeding. International Seminar on Horticulture to Support Food Security, Bandar Lampung, June 22-23, 2010.
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA