Luas Lantai Gudang.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Siklus Produksi Pertemuan 10.
Advertisements

Algoritma Pemograman 1 A
PROSEDUR TATA LETAK FASILITAS
MENGHITUNG LUAS LANTAI
Bab 7. Manajemen Persediaan
Nama Kelompok : Ferdina ( ) Peggy Valencya ( )
Analisis Pemindahan Bahan dan Ongkos
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu
PERANCANGAN TATA LETAK FASILITAS
Pertemuan ke 8 Learning outcome
INVENTORY (Manajemen Persediaan) By: Andri Irawan S.Pd
ANALISIS TITIK IMPAS.
OPERATION RESEARCH skenario 12A.
DESAIN TATA LETAK (LAY OUT)
Pertemuan 9 Pengawasan Persediaan
Contoh Soal Contoh Soal. Tentukan fungsi tujuan untuk membuat biaya minimal dari tanki refrigerasi silindris dengan volume 50m 3, circular end cost $10/m.
PERHITUNGAN LUAS LANTAI
Perencananaan & Evaluasi Kebutuhan Sarana Kerja di Unit Rekam Medis
Pengantar Produktivitas
Pergudangan Dan Fasilitas Pendukung Hari Purnomo, Perancangan dan Perencanaan Fasiltas, Penerbit Graha Ilmu,Edisi pertama, /04/2017.
Metode Penentuan Kebutuhan Luas Ruangan
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
MANAJEMEN INVENTORY DAN LOGISTIK
UKURAN DERMAGA Panjang Dermaga
Penentuan Lokasi dan Tata Letak Fasilitas Eko Hartanto
Bahan Baku: Pengendalian, Perhitungan Biaya, dan Perencanaan
PERSEDIAAN.
DASAR MANAJEMEN PRODUKSI (PERENCANAAN OPERASIONAL)
LINEAR PROGRAMMING METODE GRAFIK
MEBELER LABORATORIUM.
PENENTUAN HARGA TRANSFER
BAB XI MANAJEMEN PERSEDIAAN
Program Linier : Penyelesaian Grafik
Pembuatan routing sheet dan multiple product process chart
LINEAR PROGRAMMING METODE SIMPLEKS
Gudang ~1~ Modul XIII. Penyelesaian Soal Dengan Software
ECONOMIC ORDER QUANTITY
FUZZY INFERENCE SYSTEMS
Metoda Perhitungan Ukuran Lot
PERSEDIAAN.
BAB 8 MANAJEMEN OPERASIONAL
PEDOMAN PENYIMPANAN HANDAK DI BIDANG PERTAMBANGAN UMUM
Manajemen Inventory 8-9 Dani Leonidas S ,ST.MT.
PERSEDIAAN INDEPENDEN (INDEPENDENT INVENTORY)
DESAIN TATA LETAK MANAJEMEN OPERASIONAL
Perancangan Kemasan Keterangan: A1 (model inner 2x2);
Luas Lantai Produksi.
Product Mix Tugas 1 Managemen Sains.
ANGGARAN PRODUKSI.
BREAK EVEN POINT ANALYSIS
BAB 4 PERSEDIAAN.
Tugas Diketahui harga 1 kg buah anggur tiga kali harga 1 kg buah salak. Jika ibu membeli 2 kg buah anggur dan 5 kg buah salak maka ibu harus membayar Rp38.500,00.
HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2016
perencanaan laba: ANALISIS BIAYA – TITIK IMPAS (BEP)
Learning Outcomes Mahasiswa dapat menghitung solusi awal model transportasi dengan metode yg standard/North West Corner, minimum cost dan Vogels..
MENGHITUNG LUAS dari bangun-bangun yang sebangun
METODE PENGUMPULAN BIAYA PRODUKSI
MANAJEMEN PERSEDIAAN (INVENTORY MANAGEMENT)
Harga Pokok Proses dengan metode rata-rata DAN FIFO
Kebutuhan Luas Lantai.
XI. Pengendalian Biaya Bahan Baku
ANGGARAN PRODUKSI.
Siklus Produksi Pertemuan 10.
Inner (kemasan dalam) hasil perakitan
MANAJEMEN PERSEDIAAN Fungsi dan tujuan persediaan KEPUTUSAN DALAM MANAJEMEN PERSEDIAAN BIAYA DALAM KEPUTUSAN PERSEDIAAN MODEL EQONOMIC ORDER QUANTITY
MODEL EQONOMIC ORDER QUANTITY Febriyanto, se, mm.
KESETIMBANGAN SISTEM GAYA SPATIAL
Riset Operasional Program Linier.
PENGENDALIAN : BIAYA MATERIAL (Meterials Controlling)
Manajemen Produksi dan Operasi
Transcript presentasi:

Luas Lantai Gudang

Luas Lantai Gudang Bahan Baku

Dimensi Komponen…….. Dimensi komponen : ukuran panjang, lebar, tinggi atau berat bahan baku yang akan digunakan dalam pembuatan produk. Misalnya part L-123 adalah komponen yang siap diproses untuk membuat lemari, dimensi L-123 adalah 300 cm x 18 cm x 6 cm.

Dimensi Unit yang Diterima… Dimensi ini mungkin belum sesuai dengan dimensi komponen sehingga terlebih dahulu harus dipotong. Misalnya bahan baku lemari adalah kayu gelondongan yang diterima dari supplier dengan ukuran 320 cm x 40 cm x 40 cm. Def: ukuran panjang, lebar dan tinggi bahan baku yang diterima dari supplier.

Komponen yang Siap untuk Diproses Pemotongan dilakukan dengan 2 tahap, umpamanya : Tahap (I) dipotong menjadi 300 cm x 18 cm x 40 cm hingga diperoleh 2 buah bagian bahan baku. Tahap (II) dipotong menjadi 300 cm x 18 cm x 6 cm hingga tiap 1 bagian hasil tahap I menjadi 6 buah. Dengan demikian dari 1 unit bahan baku yang diterima dapat diperoleh 12 unit L-123.

Pieces per Unit……… Pada contoh di atas, diperoleh pieces per unit yang diterima adalah 2 (hasil pemotongan tahap 1) x 6 (hasil pemotogan tahap 2) = 12 unit L-123 (komponen bahan baku untuk lemari. Def: jumlah maksimum unit komponen bahan baku yang dapat dihasilkan dari tiap unit bahan baku yang diterima supplier.

Pieces per Product Def: Misalnya untuk membuat 1 lemari dibutuhkan komponen L-123 sebanyak 2 pieces. 1 bahan baku kayu gelondong mampu menghasilkan 12 unit komponen L-123, berarti cukup untuk memproses 6 unit produk lemari. Def: jumlah pices bahan baku yang sudah berupa komponen siap proses, yang dibutuhkan untuk menghasilkan 1 produk.

Siklus Inventori Def : Periode waktu penggunaan inventori. Jika diasumsikan siklusnya seminggu, itu berarti gudang dirancang untuk dapat menampung per sediaan bahan baku untuk kebutuhan produksi selama 1 minggu.

Pieces per minggu Def : Jumlah komponen bahan baku yang diperlukan tiap minggu. . Data ini tergantung pada target produksi atau kapasitas produksi dari pabrik yang sedang dirancang lay outnya

Unit per minggu Def: jumlah unit bahan baku dari supplier yang diperlukan untuk berproduksi selama 1 minggu. Unit per minggu = Pieces per minggu Pieces per unit

Unit diterima per periode penyimpanan Def : jumlah unit bahan baku yang direncanakan untuk diterima dari supplier setiap periode penyimpanan. Unit diterima per perioda = Unit per minggu x Periode Penyimpanan

Container Properties (1)

Jumlah Kontainer ………

Jumlah Rak………

Contoh …………. Diketahui data sebagai berikut : Unit diterima adalah 200 kotak bahan A dengan ukuran 20 cm x 30 cm x 20 cm (p x l x t) Rak untuk menyimpan berukuran 100 cm x 100 cm Tinggi tumpukan maksimum adalah 75 cm Jumlah maksimum rak pada tiap tumpukan adalah 3 unit

Solusi (1) Sisi panjang rak dapat disimpan 100cm / 20cm = 5 buah kotak bahan A Sisi lebar rak disimpan 100cm/30cm = 3,3 unit kotak bahan A, dibulatkan menjadi 3 unit kotak. Artinya akan ada sisa ruang pada sisi lebar sebesar 100 cm – (3x30 cm) = 10 cm. Tumpukan kotak maksimum pada tiap rak adalah 75 cm / 20 cm = 3,75 dibulatkan menjadi 3 kotak yang dapat disusun ke atas dalam 1 rak.

Solusi (2) Jadi tiap rak dapat menampung sebanyak 3 tumpukan kotak ke atas. Tiap tumpukan berisi 5 (pada sisi panjang) x 3 ( pada sisi lebar) = 15 kotak. Dengan demikian jumlah kotak bahan A pada tiap rak adalah 45 kotak ( = 15 x 3) Jumlah rak yang dibutuhkan untuk menampung semua kotak bahan A yang akan disimpan di gudang adalah 200 kotak / 45 kotak = 4,44 dibulatkan menjadi 5. Bila pembulatan ke bawah maka akan terdapat kotak yang tidak tertampung di rak.

Solusi (3) Dengan demikian 5 rak tadi akan disusun menjadi 2 tumpukan rak, tumpukan yang pertama akan terdiri dari 3 rak dan tumpukan ke-2 terdiri dari hanya 2 rak. Jml tumpukan rak = Jml Rak Jml max rak per tumpukan 5 1,67 2 3

Solusi (4) Luas total adalah jumlah luas gudang untuk menampung tumpukan Rak dan kelonggaran untuk gangnya. Panjang total = pjg rak + allowance Lebar total = 2 x lebar rak + allowance susunan rak dengan dinding + allowance gang. Luas total = panjang total x lebar total Gang Rak 1 Rak 1 Dinding Dinding

Gudang Barang Jadi Untuk menghitung luas gudang barang jadi, umumnya diperlukan 3 jenis data yaitu yang berkaitan dengan : Properti Barang jadi seperti dimensi Barang Jadi itu sendiri, Dimensi Kemasan, Jumlah produk Jadi per Kemasan dan Jumlah Tumpukan maksimum Barang Jadi. Properti Kontainer yang digunakan untuk menampung produk jadi meliputi Dimensi Kontainer Produksi seperti Jumlah produk jadi yang dihasilkan per hari.

Unit per hari ………… Def: jumlah produk jadi yang dihasilkan setiap hari, berdasarkan kapasitas produksi yang telah ditentukan. Produk per minggu adalah jumlah produk jadi yang dihasilkan dalam seminggu. Produk per minggu = Produk per hari x 6 hari

Pieces per kemasan ………. Pieces per kemasan adalah jumlah produk yang terdapat dalam satu kemasan. Kemasan per minggu adalah jumlah kemasan yang dihasilkan dalam seminggu. Kemasan per minggu = Produk perminggu Piece per kemasan

Kemasan per pallet Kemasan per pallet adalah jumlah kemasan yang dapat diletakkan/disusun dalam 1 pallet. Kemasan per pallet =max Pjg pallet x Lebar pallet ; Lbr pallet X JTR Pjg kmsn Lbr kemsn Lbr kmsn Pjg kemsn JTR adalah jumlah tumpukan maksimum dalam rak

Pallet….. Jumlah pallet yang dibutuhkan untuk menampung seluruh produk jadi per minggu didapat dengan membagi jumlah kemasan per minggu dengan kemasan per pallet. Luas pallet = jumlah pallet x luas 1 pallet Luas total adalah jumlah luas gudang untuk menampung seluruh pallet dan kelonggaran untuk gang.

Gudang Bahan Pembantu dan Komponen Pembantu Secara prinsip adalah sama seperti logika perhitungan pada luas gudang bahan baku dan barang jadi. Yang perlu diperhatikan adalah cara penyimpanan dalam gudang. Hal itu umumnya sangat tergantung pada karakteristik dari bahan yang akan disimpan.