PENGELOLAAN PERUBAHAN Rini Juni Astuti
Isu Pengelolaan Perubahan Restrukturisasi Reorganisasi Pengurangan naker Yang berakibat pada: Tingginya pengangguran Hilangnya keamanan kerja Berkurangnya ketrampilan kerja yg bersifat tradisional
Dua hal yg perlu diperhatikan Perubahan apa yang mesti diterapkan? Bagaimana cara kita menerapkan agar sukses Shg perlu ketrampilan: Mengelola transisi Menangani budaya organisasi Politik perubahan organisasi
MENGELOLA PERUBAHAN Sifat perubahan Kerja Organisasi secara keseluruhan cenderung berpengaruh oleh perubahan yang terjadi pada salah satu bagiannya Perubahan merupakan masalah manusia dan juga masalah teknis Tujuan Pimpinan dalam aspek manusia berkenaan dengan perubahan adalah memperbaiki dan menjaga keseimbangan kelompok dan menyesuaikan pribadi yang terganggu oleh perubahan
TANGGAPAN TERHADAP PERUBAHAN SIKAP/SENTIMEN RIWAYAT PRIBADI SITUASI SOSIAL DI TEMPAT KERJA
PENOLAKAN TERHADAP PERUBAHAN (1) Logis , berdasarkan alasan yang nalar dan ilmiah : - waktu yang diperlukan untuk menyesuaikan diri - upaya ekstra untuk belajar kembali - situasi yang kurang diinginkan - kerugian ekonomi yang ditimbulkan - kelayakan teknis
(2) Psikologis, berdasarkan emosi, sentimen dan sikap - khawatir akan sesuatu yang tidak diketahui - rendahnya toleransi terhadap perubahan - tidak menyukai pimpinan atau agen perubahan yang lain - kurangnya kepercayaan terhadap orang lain - kebutuhan akan rasa aman, menginginkan status quo
(3) Sosiologis, berdasarkan kepentingan dan nilai kelompok Persengkokolan politis Bertentangan dengan nilai kelompok pandangan yang picik kepentingan pribadi keinginan untuk mempertahankan persahabatan yang terjalin sekarang
SUMBER SUMBER INDIVIDUAL Kebiasaan Rasa Aman Faktor-faktor Ekonomi SUMBER RESISTENSI TERHADAP PENOLAKAN SUMBER SUMBER INDIVIDUAL Kebiasaan Rasa Aman Faktor-faktor Ekonomi Takut pada hal yang belum diketahui Pemrosesan informasi yang selektif SUMBER-SUMBER ORGANISASIONAL -Inersia Struktural Fokus perubahan yang terbatas Inersia Kelompok Ancaman terhadap keahlian Ancaman terhadap relasi kuasa yang sudah mapan Ancaman terhadap Pengalokasian sumberdaya yang sudah mapan
MEMBANGUN DUKUNGAN /MENGATASI RESISTENSI TERHADAP PERUBAHAN 1.Membangun dukungan dan komimen 2. Negoisasi 3.Partisipasi 4.Imbalan bersama 5.Rasa aman 6,Pendidikan dan Komunikasi 7.Bekerjasama dengan serikat pekerja 8.Manipulasi dan Kooptasi 9.Memilih orang yang menerima Perubahan 10.Koersi, penerapan ancaman atau paksaan langsung kepada orang yang menentang
MENERAPKAN PERUBAHAN DENGAN BERHASIL PEMIMPIN sebagai AGEN PERUBAHAN (Change Agent) yang memprakarsai perubahan dan membantu keberhasilan penerapannya dan PEGAWAI yang membuat hampir semua perubahan menjadi berhasil, dukungan pegawai merupakan aspek utama dalam proses perubahan
PENDEKATAN UNTUK MENGELOLA PERUBAHAN ORGANISASI a. Model Tiga Tahap dari Kurt Lewin : Delapan tahap dari Kotller Riset Tindakan Pengembangan Organisasi
a.MODEL TIGA TAHAP DARI KURT LEWIN (1) Pencairan (unfreezing), gagasan dan praktek lama perlu disingkirkan agar gagasan dan praktek baru dapat dipelajari (2) Pengubahan (changing), langkah-langkah mempelajari gagasan dan praktek baru agar pegawai dapat berpikir dan berprestasi dengan gagasan dan praktek baru (3)Pembekuan Kembali (refreezing), hal-hal yang sudah dipelajari dipadukan dalam praktek yang sesungguhnya, praktek yang berhasil menjadi tujuan akhir langkah ini.
b. Rencana delapan tahap dari Kotller untuk menerapkan Perubahan: Membangun sense of urgency dengan menciptakan alasan kuatyang mendukung perubahan -Membentuk koalisai untuk mendukung perubahan -Menciptakan visi baru untuk mengarahkan perubahan dan strategi -Mengkomunikasikan visi pada semua anggota organisasi -memberdayakan orang lain untuk bertindak sesuai visi -Merencanakan, menciptakan , merayakan kemenangan jangka pendek menuju visi yang baru -Mengkonsolidasikan perbaikan, meninjau perubahan untuk program baru -Menjalankan perubahan dengan menunjukkan perilaku baru dan keberhasilan organisasi
Mengacu pada suatu proses perubahan yang di c. TINDAKAN RISET (action research) Mengacu pada suatu proses perubahan yang di dasarkan pada pengumpulan data secara sistematis dan selanjutnya pemilihan sebuah tindakan berdasrkan informasi data yang sudah dianalisis Meliputi 5 tahap : 1.Diagnosis 2.Analisis 3.Umpan balik 4.Tindakan 5.Evaluasi
d.PENGEMBANGAN ORGANISASI (ORGANIZATIONAL DEVELOPMENT –OD) : sekumpulan intervensi perubahan rencana yang dikembangkan berdasarkan berbagai nilai humanis-demokratis yang berupaya meningktkan keefektifan organisasi dan kesejahteraan karyawan Nilai-nilai yang didasarka pada OD: 1.Penghormatan terhadap manusia 2.Kepercayaan dan dukungan 3.Penyeimbangan Kekuasaan 4.Konfrontasi 5.Partisipasi
Mengelola Perubahan dan Inovasi
Kekuatan Perubahan Perubahan adalah setiap pergantian dalam karyawan, struktur atau teknologi Kekuatan perubahan meliputi dua hal, yaitu: 1. Kekuatan Eksternal a. Pasar b. Undang-undang dan Peraturan Pemerintah c. Teknologi d. Pasar Tenaga Kerja e. Perubahan ekonomi
3. Manajer sebagai agen perubahan 2. Kekuatan internal: a. Strategi b. Angkatan kerja c. Peralatan d. Sikap karyawan 3. Manajer sebagai agen perubahan
Pandangan Mengenai Proses Perubahan Metafora Air yang tenang Metafora Arus Jeram
Penolakan terhadap perubahan Tiga Alasan: Ketidakpastian Kerugian pribadi Tidak menguntungkan
Teknik untuk Mengurangi Penolakan Perubahan A. Pendidikan dan Komunikasi B. Partisipasi C. Fasilitas dan Dukungan D. Negosiasi E. Manipulasi dan Kooptasi F. Paksaan
Teknik untuk Mengelola Perubahan A. Mengubah Struktur B. Mengubah Teknologi C. Mengubah Orang : * Teknik Pengembangan Organisasi (OD)
Teknik-Teknik Pengembangan Organisasi (OD): 1. Pelatihan kepekaan 2. Survei umpan balik 3. Proses konsultasi 4. Pengembangan antar kelomok 5. Pembentukan tim
Persoalan Kontemporer dalam Mengelola Perubahan Mengubah Budaya Organisasi - Memahami faktor-faktor situasional, yaitu: - Terjadinya krisis yang dramatis - Pergantian pimpinan - Organisasi itu itu muda dan kecil - Budaya itu lemah - Bagaimana perubahan budaya dapat dicapai? B. Melaksanakan TQM
C. Rekayasa Ulang. - TQM lawan Rekayasa Ulang D C. Rekayasa Ulang - TQM lawan Rekayasa Ulang D. Mengelola tempat kerja yang dirampingkan E. Menangani stres karyawan: - Stres - Penyebab stres - Tanda-tanda stres - Mengurangi stres
Merangsang Inovasi Inovasi Proses mengambil gagasan yang kreatif dan mengubahnya manjadi produk, jasa atau metode operasi yang bermanfaat Variabel-variabel Inovasi: 1. Variabel struktur a. Struktur organik b. Sumber daya yang melimpah c. Komunikasi antar unit yang intensif
2. Variabel budaya: b. Toleransi pada hal yang tidak praktis a. Penerimaan ambiguitas b. Toleransi pada hal yang tidak praktis c. Kendali eksternal yang rendah d. Toleransi terhadap risiko e. Toleransi terhadap konflik f. Memusatkan pikiran pada tujuan akhir g. Memusatkan pikiran pada sistem terbuka
3. Variabel sumber daya: Komitmen yang tinggi pada pelatihan dan pengembangan Keselamatan kerja yang tinggi Orang-orang yang kreatif