Chapter 9 Notes Receivable (Wesel Tagih) By: Lisa Kustina S.E.,M.B.A.
Klasifikasi Piutang Piutang Usaha—digunakan untuk penjualan barang dagang secara kredit, dan biasanya diperkirakan akan diterima dalam periode waktu yang relatif pendek. Wesel Tagih—digunakan untuk memberikan kredit berdasarkan instrumen kredit resmi, yang disebut wesel promes. Piutang Lain-lain—meliputi piutang bunga, piutang pajak, dan piutang dari pejabat atau karyawan perusahaan.
PENGERTIAN WESEL Pengertian Wesel (notes) disebut juga dengan promes. Yaitu janji tertulis untuk membayar sejumlah uang setengah jangka waktu tertentu.
Wesel Tagih Wesel promes adalah janji tertulis untuk membayar: uang sejumlah tertentu (pokok) ke orang atau perusahaan tertentu (penerima) di tempat tertentu pada tanggal tertentu atau sesuai permintaan ditambah bunga pada tingkat persentase tertentu dari nilai pokok (nominal) per tahun
Pihak yang mengeluarkan wesel penarik Wesel (Drawee) Pihak yang mengeluarkan wesel penarik Wesel (Drawee). Drawee wesel bayar (Notes Payable) Pihak yang menerima Wesel penerimaan Wesel (Payee) Payee wesel tagih (Notes Receivable)
MACAM – MACAM WESEL Interest Bearing Notes Wesel Berbunga Non Interest Bearing Notes wesel tidak Berbunga Wesel berbunga pada saat jatuh tempo akan menerima uang sejumlah nilai nominal + bunga. Wesel tidak berbunga pada saat pembayara (jatuh tempo) akan menerima uang sejumlah nilai nominalnya saja
Tanggal wesel tersebut harus dilunasi disebut tanggal jatuh tempo. Wesel Tagih Mari hitung tanggal jatuh tempo untuk wesel tagih berjangka waktu 90 hari yang diterbitkan tanggal 16 Maret. Tanggal wesel tersebut harus dilunasi disebut tanggal jatuh tempo.
Wesel Tagih Jawaban: 14 Juni Total jangka waktu wesel 90 hari Jumlah hari di bulan Maret 31 Tanggal penerbitan wesel Maret 16 Sisa hari di bulan Maret –15 hari 75 hari Jumlah hari di bulan April –30 hari 45 hari Jumlah hari di bulan Mei –31 hari Sisa hari di bulan Juni 14 hari Jawaban: 14 Juni
Wesel Tagih Jumlah yang harus dibayarkan pada tanggal jatuh tempo disebut nilai jatuh tempo.
Wesel Tagih Menerima wesel tagih dengan nilai nominal $6.000, bunga 12%, jangka waktu 30 hari tanggal 21 November 2006 sebagai pelunasan utang W. A. Bunn Co.
Wesel Tagih Perhitungan Bunga Menerima wesel tagih dengan nilai nominal $6.000, bunga 12%, jangka waktu 30 hari tanggal 21 November 2006 sebagai pelunasan utang W. A. Bunn Co. Perhitungan Bunga Jumlah Pokok × Suku Bunga × Waktu = Bunga $6.000 × 12% × 30/360 = $60,00 Perhitungan Nilai Jatuh Tempo Jumlah Pokok + Bunga = Nilai Jatuh Tempo $6.000 + $60,00 = $6.060,00
Akuntansi untuk Wesel Tagih Nov. 21 Wesel Tagih 6 000 00 Piutang Usaha―W. A. Bunn Co. 6 000 00 Menerima wesel berjangka waktu 30 hari, bunga 12%, tanggal 21 November 2006. Menerima wesel dengan nilai nominal $6.000, jangka waktu 30 hari, bunga 12% tanggal 21 November dari W. A. Bunn Company untuk penjualan barang dagang.
Akuntansi untuk Wesel Tagih Des. 21 Kas 6 060 00 Wesel Tagih 6 000 00 Pendapatan Bunga 60 00 Menerima jumlah pokok dan bunga atas wesel yang jatuh tempo. Pada tanggal 21 Desember, ketika wesel jatuh tempo, perusahaan menerima $6.060 dari W. A. Bunn Company ($6.000 plus bunga $60).
Akuntansi untuk Wesel Tagih Des. 21 Piutang Usaha—W. A. Bunn Co. 6 060 00 Wesel Tagih 6 000 00 Pendapatan Bunga 60 00 Mencatat wesel yang ditolak dan bunga. Jika W. A. Bunn Company gagal untuk membayar wesel tersebut pada tanggal jatuh tempo, wesel itu disebut wesel tagih yang ditolak. Jumlah pokok dan bunga wesel ditransfer ke piutang usaha.
Akuntansi untuk Wesel Tagih Des. 1 Wesel Tagih 4 000 00 Piutang Usaha—Crawford Company 4 000 00 Menerima wesel sebagai pelunasan utang. Wesel tagih berjangka waktu 90 hari, bunga 12% diterima tanggal 1 Desember 2006, dari Crawford Company untuk melunasi utangnya, yang bersaldo $4.000.
Akuntansi untuk Wesel Tagih Des. 31 Piutang Bunga 40 00 Pendapatan Bunga 40 00 Ayat jurnal penyesuaian untuk bunga akrual. Asumsikan bahwa periode akuntansi berakhir pada tanggal 31 Desember. Dibutuhkan ayat jurnal penyesuaian untuk mencatat bunga akrual sebesar $40 ($4.000 × 0,12 × 30/360).
Akuntansi untuk Wesel Tagih Mar. 1 Kas 4 120 00 Wesel Tagih 4 000 00 Piutang Bunga 40 00 Pendapatan Bunga 80 00 $4.000 × 0,12 × 60/360 Menerima pelunasan wesel dan bunga. Pada tanggal 1 Maret 2004, diterima pembayaran sebesar $4.120 untuk wesel tersebut ($4.000) plus bunga ($120).
Mendiskontokan Wesel Pendiskontoan Wesel. Dilakukan apabila perusahaan memerlukan uang tunai dengan jalan menjual wesel tersebut kepada Bank atau pihak-pihak lain. Bank akan menerima imbalan Diskonto Diskonto adalah bunga yang diperhintungkan di muka. Diskonto dihitung berdasarkan nilai pada saat jatuh tempo,jangka waktunya adalah antara saat wesel diserahkan kepada Bank sampai dengan tanggal jatuh tempo.
Pendiskontoan Wesel Tak Berbunga. Contoh : Tanggal 15 Desember 1985 wesel tak berbunga dengan jangka waktu 60 hari sebesar Rp 5.000.000,- yang dikeluarkan tanggal 07 November 1985 oleh PT.ABC didiskontokan ke Bank dengan tingkat bunga sebesar 27%. Yang akan diterima adalah sebagai berikut :
Nilai pada saat jatuh tempo (07 Jan’85) 5.000.000,- Tanggal 15 Desember 1985 wesel tak berbunga dengan jangka waktu 60 hari sebesar Rp 5.000.000,- yang dikeluarkan tanggal 07 November 1985 oleh PT.ABC didiskontokan ke Bank dengan tingkat bunga sebesar 27%. Yang akan diterima adalah sebagai berikut : Nilai nominalnya 5.000.000,- Nilai pada saat jatuh tempo (07 Jan’85) 5.000.000,- Jangka waktu diskonto (15 Des’85 – 07 Jan’85) 23 hari Diskonto yang disebabkan oleh Bank adalah : 5.000.000,- x 27% x 23/360 86.250,- Hasil yang diterima (5.000.000 – 86.250) 4.913.750,- Jurnalnya : Kas 4.913.750,- Biaya Bunga 86.250,- Wesel tagih 5.000.000,-
Pendiskontoan Wesel Berbunga Contoh : Tanggal 13 Januari 1986 wesel berjangka waktu 90 hari (jatuh tempo tanggal 05 Februari 1986) berbunga 24% sebesar Rp. 10.000.000,- yang dikeluarkan pada tanggal 07 November 1985, didiskontokan ke Bank dengan tingkat diskonto 27%. Uang yang akan diterima adalah sebagai berikut :
Uang yang akan diterima adalah sebagai berikut : Tanggal 13 Januari 1986 wesel berjangka waktu 90 hari (jatuh tempo tanggal 05 Februari 1986) berbunga 24% sebesar Rp. 10.000.000,- yang dikeluarkan pada tanggal 07 November 1985, didiskontokan ke Bank dengan tingkat diskonto 27%. Uang yang akan diterima adalah sebagai berikut : Nilai Nominal Wesel 10.000.000,- Nilai pada saat jatuh tempo : Nilai nominal Wesel 10.000.000,- Bunga selama jangka Wesel 10.0000.000,- x 24% x 90/360 = 600.000,- 10.6000.000,- Jangka waktu diskonto ( 13 Januari 1986 sampai dengan 5 Februari 1986 = 23 hari ) Diskonto yang dibebankan oleh Bank : (Rp 10.600.000,- x 27% x 23/360) 182.850,- Hasil yang diterima 10.417.150,- Ayat journal yang perlu dibuat untuk pendiskontoan wesel berbunga ini adalah sebagai berikut : Bank / Kas 10.417.150,- Wesel Tagih 10.000.000,- Pendapatan Bunga 417.150,-
Referensi Fitrah.____. Wesel Tagih. Warren, Reeve, & Fess. ___. Pengantar Akuntansi Edisi ke 21.
Thank You