Neraca Pembayaran dan Valuta Asing dan Kurs Idham Cholid
Neraca Pembayaran ( Balance of Payment )
Pengertian Neraca Pembayaran MENGIDENTIFIKASI NERACA PEMBAYARAN Pengertian Neraca Pembayaran Daftar yang berisi keseluruhan pembayaran oleh suatu negara dengan negara lain karena adanya pembelian barang,jasa atau modal (capital) dan keseluruhan pembayaran dari luar negeri karena adanya penjualan barang,jasa atau capital dalam waktu tertentu ( biasanya 1 tahun ). Neraca ini tidak menunjukkan modal atau kekayaan tetapi menunjukkan suatu perubahan posisi keuangan internasional suatu negara terhadap negara lain.
Lanjutan 1 Posisi keuangan tersebut bukan ditunjukkan oleh saldonya tetapi terutama tingkat likuiditas dan solvabilitasnya, yaitu “Apakah posisinya defisit atau surplus”. Jadi konsep itu menjadi sangat penting peranannya. Selalu menunjukkan saldo nol dan selalu seimbang sbg konskuensi adanya pembukuan transaksi luar negeri bahwa arus uang & brg yang masuk diimbangi oleh arus uang & barang yg keluar
Lanjutan 2 Saldo nol dipandang dari segi analisa ekonomi tidak memiliki arti penting apa-apa karena tidak bisa menunjukkan posisi keuangan internasional suatu negara. Transaksi pembelian dan penjualan menimbulkan pembayaran dan penerimaan. Segala transaksi yg menimbulkan pembayaran atau hutang kpd pihak luar negeri dicatat dlm transaksi debet sedangkan yg menimbulkan penerimaan atau tagihan kpd luar negeri dicatat dlm transaksi kredit.
Kegunaan BOP Untuk membukukan seluruh transaksi ekonomi internasional yg terjadi antara penduduk DN dgn penduduk LN Untuk mengetahui struktur dan komposisi transaksi ekonomi internasional suatu negara Untuk mengetahui mitra utama suatu negara dalam hubungan ekonomi internasional Mengetahui posisi keuangan internasional suatu negara Sebagai salah satu indikator yang akan dipertimbangkan oleh IMF atau negara donor untuk memberikan bantuan keuangan Sebagai salah satu indikator fundamental ekonomi suatu negara selain inflasi, GDP, dsb.
Ciri-ciri transaksi debet Diberi tanda minus (-), ini menunjukkan bahwa negara yang mempunyai neraca pembayaran telah”menerima sesuatu” dari luar negeri Adanya pengurangan devisa karena pembayaran ke luar negeri Adanya tagihan-tagihan tunai yang harus dibayar kepada luar negeri Bertambahnya kewajiban-kewajiban untukmelakukan pembayaran kepada luar negeri
Ciri-ciri transaksi kredit Diberi tanda plus (+), ini menunjukkan bahwa negara yang mempunyai neraca pembayaran telah”mengirimkan sesuatu” ke luar negeri Adanya penambahan devisa karena menerima tagihan dari luar negeri Adanya tagihan-tagihan tunai yang harus dibayar oleh luar negeri Bertambahnya hak untuk menerima pembayaran dari luar negeri
Pos-pos neraca pembayaran Menurut para ahli ekonomi komponen neraca pembayaran dikelompokkan menjadi 5 bagian yaitu : Neraca barang Neraca jasa Neraca pendapatan modal Neraca modal Neraca Moneter
Neraca Barang Mencatat transaksi dagang berupa barang ( visible trade ), ini meliputi kegiatan ekspor dan impor barang (komoditi). Pada sisi debet dicatat impor barang sedangkan pada sisi kredit ekspor barang
Neraca Jasa Mencatat transaksi dagang berupa jasa ( invisible trade ), ini meliputi segala jasa yang diselenggarakan untuk luar negeri maupun oleh luar negeri Pada sisi debet mencatat segala jasa yang diterima dari luar negeri atau jasa yang diselenggarakan / diberikan oleh luar negeri Sedangkan pada sisi kredit mencatat segala jasa yang diberikan kepada luar negeri atau jasa yang diselenggarakan untuk luar negeri
Neraca Pendapatan Modal Neraca pendapatan modal atau hasil-hasil modal terdiri atas bunga, dividen, upah tenaga kerja asing, bantuan / hadiah ( grants )
Lanjutan 1 Hal-hal yang dicatat pada sisi debet yaitu : Bunga yang dibayarkan ke luar negeri atas penanaman modal asing (dalam bentuk obligasi ) yang telah diterima Deviden yang dibayarkan ke luar negeri bentuk saham) yang telah diterima Bantuan/hadiah (grants) yang diberikan , upah tenaga asing yang dibayarkan
Lanjutan 2 Sedangkan pada sisi kredit dicatat tentang penerimaan bunga, deviden dan keuntungan atas penanaman modal di luar negeri , termasuk juga penerimaan upah tenaga kerja kita dari luar negeri, hadiah/bantuan (grants )
Neraca Modal Neraca modal yang terdiri atas pinjaman/kredit, pembelian /penjualan effect.
Lanjutan 1 Pada sisi debet dicatat tentang : Pinjaman atau kredit yang diberikan kepada luar negeri dan ditulis tanda minus ( - ) sebab negara yang bersangkutan ( yang membuat neraca pembayaran ) “menerima surat hutang” dari luar negeri , yang berarti bahwa pihak luar negeri menyatakan kesanggupan akan mengembalikan pinjamannya pada suatu tanggal jatuh tempo tertentu Pembelian surat-surat berharga ( effect ) seperti saham dan obligasi dari luar negeri
Lanjutan 2 Sedangkan pada sisi kredit dicatat tentang : Pinjaman atau kredit yang diterima dari luar negeri dan ditulis tanda plus ( + ) sebab negara yang bersangkutan ( yang membuat neraca pembayaran ) sebenarnya “mengirim surat hutang” ke luar negeri , yang berarti bahwa pihak negara yang bersangkutan (yang membuat neraca pembayaran ) menyatakan kesanggupannya akan mengembalikan pinjamannya pada suatu tanggal jatuh tempo tertentu. Penjualan surat-surat berharga ( effect ) ke luar negeri
Neraca Moneter Pada neraca ini mencakup tentang perubahan-perubahan cadangan devisa baik yang berupa stock emas maupun berupa mata uang keras ( devisa ) serta posisinya terhadap IMF. Pada neraca ini dicatat transaksi-transaksi yang merupakan “ Neraca Pamungkas/ penyelesaian “ dari transaksi yang terdapat neraca barang, neraca jasa, neraca pendapatan modal dan neraca modal.
Lanjutan 1 Neraca moneter atau lalu lintas moneter sebenarnya merupakan neraca saldo oleh sebab itu tanda minus (-) berarti pertambahan cadangan devisa, seperti stock emas, mata uang keras termasuk SDR. Sedangkan tanda plus (+) merupakan pengurangan cadangan devisa
Lanjutan 2 Pertambahan cadangan devisa dengan tanda minus dan pengurangan cadangan devisa dengan tanda plus, ini adalah khusus berlaku untuk neraca moneter saja sedangkan pada neraca yang lain berlaku seperti ciri-ciri pada transaksi debet dan kredit yang sedah disebutkan diatas.
D H I M A ILUSTRASI SOAL
Diketahui data neraca pembayaran Agar dapat mempunyai gambaran yang lebih jelas maka perhatikan contoh yang sangat sederhana di bawah ini : Diketahui data neraca pembayaran sebagai berikut ( dalam milyar rupiah ) Impor 5.400 Bunga dan deviden yang dibayar 550 Ekspor 6.800 Bunga dan deviden yang diterima 500 Jasa-jasa yang diterima 1.350 Pinjaman yang diterima 5.300 Jasa-jasa yang diberikan 500 Pinjaman yang diberikan 5.500
Ditanyakan : Susunlah data di atas ke dalam tabel bersaldo neraca pembayaran ! Berapakah saldo rekening berjalan ? Berapakah saldo rekening total Bagaimana posisi neraca pembayaran tersebut ? Berapakah pertambahan/pengurangan cadangan devisa ?
Neraca Pembayaran Surplus Debet (-) Kredit (+) Saldo Pengeluaran/Hutang Penerimaan/Piutang ( + / - ) Impor Barang - 5.400 1. Ekspopr Barang + 6.800 + 1.400 Penerimaan Jasa - 1.350 2. Pemberian Jasa + 500 - 850 Bunga & Dev yg dibayar - 550 3. Bunga & Dev yg diterima + 500 - 50 REKENING BERJALAN - 7.300 REKENING BERJALAN + 7.800 + 500 ( CURRENT ACCOUNT ) ( CURRENT ACCOUNT ) 4. Pinjaman yg diberikan - 5.500 4. Pinjaman yg diterima + 5.300 - 200 REKENING TOTAL - 12.800 REKENING TOTAL + 13.100 + 300 5. Pertambahan Cad Devisa - 500 5. Pengurangan Cad Devisa + 200 - 300 JUMLAH - 13.300 JUMLAH + 13.300 0 POSISI NERACA PEMBAYARAN NEG TSB SURPLUS SEBESAR 300 MILYAR RUPIAH
Neraca Pembayaran Defisit Debet (-) Kredit (+) Saldo Pengeluaran/Hutang Penerimaan/Piutang ( + / - ) Impor Barang - 15.400 1. Ekspor Barang + 6.800 - 8.600 Penerimaan Jasa - 1.350 2. Pemberian Jasa + 500 - 850 Bunga & Dev yg dibayar - 550 3. Bunga & Dev yg diterima + 500 - 50 REKENING BERJALAN - 17.300 REKENING BERJALAN + 7.800 - 9.500 ( CURRENT ACCOUNT ) ( CURRENT ACCOUNT ) 4. Pinjaman yg diberikan - 5.300 4. Pinjaman yg diterima + 13.300 + 8.000 REKENING TOTAL - 22.600 REKENING TOTAL + 21.100 - 1.500 5. Pertambahan Cad Devisa - 8.000 5. Pengurangan Cad Devisa + 9.500 + 1.500 JUMLAH - 30.600 JUMLAH + 30.600 0 POSISI NERACA PEMBAYARAN NEG TSB DEFISIT SEBESAR 1.500 MILYAR RUPIAH
DEFISIT ATAU SURPLUS Neraca pembayaran negara A tahun 2011, sebagai berikut Ekspor +7000 Impor - 9000 Neraca pembayaran -2000 Pinjaman otonomi (yg diterima) +200 Pinjaman akomodatif +550 Stok nasional +1250 Saldo 0 Berdasarkan data tersebut, bagaimana posisi neraca pembayarannya ? Neraca Pembayaran Negara A DEFISIT 1800( 200 tdk ada hub dg kelbh impor )
Debet (-) Kredit (+) Saldo Pengeluaran/Hutang Penerimaan/Piutang ( + / - ) Impor Barang - 9.000 1. Ekspor Barang + 7.000 - 2.000 REKENING BERJALAN - 9.000 REKENING BERJALAN + 7.000 - 2.000 ( CURRENT ACCOUNT ) ( CURRENT ACCOUNT ) 2. Pinjaman akomodatif - 550 2. Pinjaman yg diterima + 200 - 350 (yang dibayarkan) REKENING TOTAL - 9.550 REKENING TOTAL + 7.200 - 2.350 3. Pengurangan Cad Devisa + 2.000 - 350 4. Pengurangan cad devisa + 350 + 350 JUMLAH - 9.550 JUMLAH + 9.550 0 POSISI NERACA PEMBAYARAN NEG TSB DEFISIT SEBESAR 2.350 MILYAR RUPIAH
DEFISIT ATAU SURPLUS Neraca pembayaran negara B tahun 1996, sebagai berikut Ekspor - 7000 Impor + 9000 Neraca pembayaran + 2000 Pinjaman otonomi yg dib -250 Pinjaman akomodatif -500 Stok nasional -1250 Saldo 0 Berdasarkan data tersebut, bagaimana posisi neraca pembayarannya ? Neraca Pembayaran Negara A Surplus 1750(250 tdk ada hub dg kelbh impor)
CONTOH NERACA PEMBAYARAN D H I M A
Neraca Pembayaran INDONESIA Transaksi Berjalan (Current Account) A. Barang, bersih (Neraca Perdagangan) 1. Ekspor, fob 2. Impor, fob B. Jasa-jasa, bersih (Service Net) C. Pendapatan, bersih D. Transfer Berjalan, bersih Transaksi Modal dan Finansial (Capital and Financial Account) A. Transaksi Modal B. Transaksi Finansial 1. Investasi Langsung a. Ke Luar Negeri, bersih b. Di Indonesia (FDI), bersih 2. Investasi Portofolio a. Aset, bersih b. Kewajiban, bersih 3. Investasi Lainnya a. Aset, bersih b. Kewajiban, bersih Jumlah (I + II) Selisih Perhitungan Bersih Neraca Keseluruhan (III + IV) Cadangan Devisa dan yang Terkait a. Perubahan Cadangan Devisa b. Pinjaman IMF
Pasar Valuta Asing dan Nilai Tukar (KURS)
Pengertian Valuta Asing Valuta asing atau yang biasa disebut dengan valas, atau yang dalam bahasa asing dikenal dengan foreign exchange (Forex) merupakan mata uang yang di keluarkan sebagai alat pembayaran yang sah di negara lain. Valuta asing akan mempunyai suatu nilai apabila valuta tersebut dapat ditukarkan dengan valuta lainnya tanpa pembatasan. Pasar valas adalah pasar yang memfasilitasi pertukaran valuta untuk mempermudah transaksi-transaksi perdagangan dan keuangan internasional. Atau jika diartikan secara sederhana, pasar valas adalah perdagangan mata uang (valuta) suatu negara dengan mata uang negara lainnya. Sedangkan tarif dari pertukaran mata uang ini disebut juga dengan Foreign Exchange Rate di Indonesia dikenal dengan Kurs Valas. Kuncoro (1996:105) menjelaskan bahwa semua kegiatan bisnis internasional memerlukan transfer uang dari satu negara ke negara lain sebagai contoh, suatu perusahaan multinasional AS yang mendirikan pabrik di Inggris, pada akhir tahun buku selalu ingin mentransfer laba yang diperoleh dari usahanya di Inggris (dalam bentuk Poundsterling) ke kantor pusatnya di AS (dalam bentuk USD) maka untuk mengkonversikan mata uang Poundsterling Inggris ke dalam US Dolar diperlukan adanya pasar valas.
Pasar valuta asing sendiri mengalami pertumbuhan yang pesat pada awal dekade 70’an. Adapun yang menyebabkan pasar valuta asing bertumbuh dengan pesat antara lain adalah: Pergerakan nilai valuta asing yang mengalami pergerakan cukup signifikan sehingga menarik bagi beberapa kalangan tertentu untuk berkecimpung di dalam pasar valuta asing. Bisnis yang semakin mengglobal. Dengan semakin sengitnya persaingan bisnis membuat perusahaan harus mencari sumber daya baru yang lebih murah, dan tersebar di seluruh dunia sehingga menimbulkan permintaan akan mata uang suatu negara tertentu. Perkembangan telekomunikasi yang begitu cepat dengan adanya sarana telepon, telex, faaximile, internet maka memudahkan para pelaku pasar untuk berkomunikasi sehingga transaksi lebih mudah di lakukan. Keuntungan yang di peroleh di pasar valuta yang cenderung besar meningkatakan keinginan berbagai pihak berusaha memperoleh gain dari pergerakan valuta asing.
Periode Transaksi Pasar Valas Dunia Pergerakan pasar valuta asing berputar mulai dari pasar Selandia Baru dan Australia yang berlangsung pukul 05.00– 14.00 WIB, terus ke pasar Asia yaitu Jepang, Singapura dan Hongkong yang berlangsung pukul 07.00–16.00 WIB Selanjutnya pedagangan dilakukan di Eropa yaitu Jerman dan Inggris yang berlangsung pukul 13.00–22.00 WIB. Perdagangan di Amerika sendiri terjadi pada pukul 20.30– 10.30 WIB. Dalam perkembangan sejarahnya, bank sentral milik negara- negara dengan cadangan mata uang asing yang terbesar sekalipun dapat dikalahkan oleh kekuatan pasar valuta asing yang bebas.
Pasar valuta asing adalah suatu pasar yang unik karena: Volume perdagangannya Likuiditas pasar yang sangat besar Banyaknya serta variasi dari pedagang di pasar VALAS Geografis atau penyebaran para pelaku pasar Jangka waktu perdagangannya yang 24 jam sehari (kecuali akhir pekan) Aneka ragam faktor yang memengaruhi nilai tukar mata uang Faktor Domestik Faktor Luar Negeri
6 mata uang paling sering di perdagangkan Peringkat Mata uang Kode Simbol 1 United State Dollar USD $ 2 Eurozone euro EUR € 3 Jappanes Yen JPY ¥ 4 British Pounsterling GBP £ 5 Swiss Franc CHF - 6 Australian Dollar AUD
Fungsi Pasar Valuta Asing Dalam rangka memperlancar pembayaran internasional, pasar valuta asing mempunyai fungsi yang amat penting. Fungsi pasar valuta asing antara lain: Memperlancar terjadinya kegiatan ekspor dan impor, Memperlancar penukaran valuta asing, Memperlancar pemindahan dana dari suatu negara ke negara lainnya, dan Memberikan tempat para pedagang valuta asing untuk melakukan spekulasi.
Pelaku Pasar Valuta Asing A. Dealer Dealer pada umumnya disebut juga sebagai market maker yang berfungsi sebagai pihak yang membuat pasar bergairah di pasar uang. Dealer umumnya mengkhususkan pada mata uang tertentu dan menetapkan tingkat persediaan tertentu pada mata uang tersebut. Biasanya yang bertindak sebagai dealer adalah pihak bank, meskipun ada juga beberapa yang nonbank. Mereka mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli valuta asing. B. Perusaaan atau Perorangan Perusahaan maupun individu dapat pula melakukan transaksi perdagangan valuta asing (valas). Pasar valuta asing dimanfaatkan untuk memperlancar transaksi bisnis. Yang termasuk dalam kelompok ini adalah eksportir, importir, investor internasional, perusahaan multinasional dan lain-lainnya. C. Spekulan dan Arbitrator Spekulan dan arbitrator bertindak atas kehendak mereka sendiri dan mereka tidak memiliki kewajiban untuk melayani konsumen serta tidak menjamin kelangsungan pasar, berbeda dari dealer. Spekulan juga pelaku pasar yang akan meramaikan transaksi di pasar uang. Para spekulan dapat keuntungan dari perubahan atau fluktuasi harga umum ( capital gain ). Sementara itu, arbitrator memperoleh keuntungan dengan memanfaatkan perbedaan harga di berbagai pasar.
D. Bank Sentral Fungsi Bank Sentral dalam pasar valuta asing umumnya adalah sebagai stabilitator nilai tukar mata uang lokal. Bank Sentral memanfaatkan pasar valuta asing untuk mendapatkan atau membelanjakan cadangan valuta asingnya agar dapat mempengaruhi stabilitas nilai tukar mata uang sehingga berdampak positif bagi perekonomian nasional negara. E. Pialang Pialang bertindak sebagai perantara yang mempertemukan penawaran dan permintaan terhadap mata uang tertentu. Agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, perusahaan pialang memiliki akses langsung dengan dealer dan bank di seluruh dunia.
Peringkat Nama Volume (%) Perusahaan Pemain pasar VALAS Terbesar Peringkat Nama Volume (%) 1 Deutsche Bank 19.26 2 UBS AG 11.86 3 Citigroup 10.39 4 Barclays Capital 6.61 5 Royal Bank of Scotland 6.43 6 Goldman Sachs 5.25 7 HSBC 5.04 8 Bank of America 3.97 9 JPMorgan Chase 3.89 10 Merrill Lynch 3.68
Jenis Transaksi Valas Transaksi Spot value today (velue tod) = same day / cash settlement Value tomorrow (value tom) Value Spot (penyerahan 2 hari kemudian) Transaksi Forward Transaksi sejumlah mata uang tertentu dengan sejumlah mata uang tertentu lainnya dengan penyerahan pada waktu yang akan datang (biasanya: 1,2,3,6 & 12 bulan) Transaksi Swap Pembelian dan penjualan secara bersamaan sejumlah mata uang dengan 2 tanggal valuta yang berbeda. Umumnya Spot terhadap Forward
Mekanisme Bursa Valuta Asing Misalnya Amerika Serikat dan Jepang dalam hubungan dagang. Tiap negara punya budaya, bahasa dan mata uang berbeda, semuanya dapat menghambat perdagangan. Tapi, karena bursa valuta asing, transaksi perdagangan jadi lebih efisien. Bursa valuta asing adalah pasar global di mana bank-bank terhubung lewat sistem telekomunikasi hi-tech untuk membeli mata uang untuk pelanggan mereka. Slide berikut adalah representasi grafis dari arus perdagangan antara Amerika Serikat dan Jepang, dan bagaimana campuran barang-barang dagangan dapat berbeda, tapi selalu seimbang. Juga, perhatikan bagaimana bursa valuta asing berperan sebagai perantara pada transaksi-transaksi ini. Contohnya, bursa valuta asing mengkonversi penawaran dolar dari AS ke dalam permintaan untuk yen, dan sebaliknya, penawaran yen ke dalam permintaan untuk dolar.
Agar AS membayar impor barang dan jasa dan securitiesnya dari Jepang, ia harus menawarkan Bursa Valuta Asing dolar yang lalu dikonversi ke dalam yen oleh bursa valuta asing. & Securities BARANG & JASA Jepang AS PermintaanYEN Penawaran$ Bursa Valuta Asing PenawaranYEN Barang dan Jasa & SECURITIES Permintaan$ Agar Jepang membayar impor barang dan jasa dan securitiesnya dari AS, ia harus menawarkan yen yang lalu dikonversi ke dalam dolar oleh bursa valuta asing.
KURS NOMINAL DAN RIIL Kurs antara dua negara adalah harga yang penduduk negara-negara tersebut tukarkan satu sama lain. Kurs nominal adalah harga relatif mata uang dua negara.
-harga mata uang relatif dari dua negara -dinotasikan sebagai e kURS Nominal -harga barang relatif antara dua negara - Sering disebut terms of trade - Dinotasikan sebagai e KURS RIIl
Kurs Nominal, e Kurs nominal adalah harga relatif dari mata uang dua negara. Contohnya, jika kurs antara dolar AS dan yen Jepang adalah 120 yen per dolar, maka Anda dapat menukar satu dolar untuk 120 yen dalam pasar dunia untuk mata uang asing. Seorang Jepang yang ingin memperoleh dolar akan membayar 120 yen untuk tiap dolar yang ia beli. Seorang Amerika yang ingin memperoleh yen akan mendapat 120 yen untuk tiap dolar yang ia bayar. Jika orang merujuk pada “kurs” antara dua negara, biasanya berarti kurs nominal.
Apresiasi dan Depresiasi Anggap ada kenaikan permintaan untuk barang dan jasa AS. Bagaimana ini akan mempengaruhi kurs nominal ? e Nilai Dolar dari Transaksi D$ A e0 S$ $ D$ D$ bergeser ke kanan dan meningkatkan kurs nominal, e. Ini dikenal sebagai apresiasi dari dolar. B e1 Event yang mengurangi permintaan dolar, dan sehingga mengurangi e, akan jadi depresiasi dari dolar.
Kurs Riil, e Kurs riil adalah harga relatif barang-barang di antara dua negara. Kurs riil menyatakan tingkat di mana kita bisa memperdagangkan barang- barang suatu negara untuk barang-barang negara lain. Untuk melihat perbedaan antara kurs riil dan nominal, misalkan barang yang diproduksi di banyak negara : mobil. Anggap harga mobil Amerika $10.000 dan harga mobil Jepang 2.400.000 yen.Untuk membandingkan harga kedua mobil tersebut, kita harus mengkonversinya ke mata uang umum. Jika satu dolar bernilai 120 yen, maka harga mobil Amerika 1.200.000 yen. Membandingkan harga mobil Amerika (1.200.000 yen) dan harga mobil Jepang (2.400.000 yen), kita simpulkan bahwa mobil Amerika berharga setengah mobil Jepang. Dengan kata lain, pada harga saat ini, kita dapat menukar dua mobil Amerika untuk satu mobil Jepang.
e Kurs Riil, Kita dapat meringkas perhitungan kita sebagai berikut : Kurs Riil = (120 yen/dollar) (10.000 dolar/mobil Amerika) (2.400.000 yen/mobil Jepang) = 0,5 Mobil Jepang Mobil Amerika Pada harga-harga ini, dan kurs ini, kita peroleh setengah mobil Jepang per mobil Amerika. Lebih umum, kita dapat menulis perhitungan ini sebagai Kurs Riil = Kurs Nominal Harga Barang Dalam Negeri Harga Barang Luar Negeri Tingkat harga di mana kita memperdagangkan barang dalam dan luar negeri bergantung pada harga barang dalam mata uang lokal dan pada tingkat kurs yang terjadi.
Hubungan antara kurs riil dan nominal e = e × (P/P*) Hubungan antara kurs riil dan nominal Kurs Riil Kurs Nominal Rasio Tingkat Harga Catat : P adalah tingkat harga domestik (diukur dalam mata uang lokal) dan P* adalah tingkat harga luar negeri (diukur dalam mata uang asing).
e = e × (P/P*) Rasio Tingkat Harga Kurs Riil Kurs Nominal Kurs riil antara dua negara dihitung dari kurs nominal dan tingkat harga di kedua negara. Jika kurs riil tinggi, barang-barang luar negeri relatif murah, dan barang-barang domestik relatif mahal. Jika kurs riil rendah, barang-barang luar negeri relatif mahal, dan barang-barang domestik relatif murah.
Paritas Daya-Beli Bagaimana tingkat harga mempengaruhi kurs ? Tidak ada. Semua perubahan pada tingkat harga suatu negara akan diserap penuh ke dalam kurs nominal. Ini adalah hukum satu harga yang diterapkan untuk pasar internasional. Paritas Daya Beli (Purchasing-Power Parity) menyatakan bahwa pergerakan kurs nominal terutama merefleksikan perbedaan tingkat harga negara-negara. Ini menyatakan bahwa jika arbitrase internasional dimungkinkan, maka satu dolar harus memiliki daya beli yang sama di setiap negara. Paritas daya beli tidak selalu berlaku karena beberapa barang tidak mudah diperdagangkan, dan kadang barang dagangan tidak selalu merupakan substitusi sempurna—tapi ini memberi alasan untuk berharap bahwa fluktuasi kurs riil akan kecil dan bersifat sementara.
Paritas Daya Beli Hukum satu harga yang diterapkan di pasar internasional menyatakan bahwa ekspor neto sangat sensitif terhadap perubahan kecil pada kurs riil. Sensisvitas tinggi ini dicerminkan dengan kurva ekspor-neto yang sangat datar. Kurs Riil, e S-I NX(e) Ekspor Neto, NX
Kurs Riil dan Neraca Perdagangan Hubungan antara kurs riil dan ekspor neto adalah negatif : semakin rendah kurs riil, semakin mahal barang-barang domestik relatif terhadap barang-barang luar negeri, dan sehingga semakin besar ekspor neto kita. NX(e) Ekspor Neto, NX Kurs Riil, e Kurs riil ditentukan oleh perpotongan dari garis vertikal mewakili tabungan dikurangi investasi dan kurva ekspor neto yang melandai ke bawah. S-I Di sini jumlah dolar yang di- tawarkan untuk investasi luar negeri neto sama dengan jumlah dolar yang diminta untuk ekspor neto barang dan jasa.
Dampak Kebijakan Fiskal Ekspansioner Dalam Negeri pada Kurs Riil Kebijakan fiskal ekspansioner dalam negeri, seperti kenaikan belanja pemerintah G atau pemotongan pajak mengurangi tabungan nasional. S2 - I Ekspor Neto, NX Kurs Riil, e NX1 Turunnya tabungan mengurangi penawaran dolar untuk ditukar ke mata uang asing, dari S1-I ke S2-I. Pergeseran ini meningkatkan kurs riil ekuilibrium dari e1 ke e2. S1- I e2 e1 Turunnya tabungan mengurangi penawaran dolar, yang menyebabkan kurs riil meningkat dan me- nyebabkan ekspor neto menurun. NX(e) NX2
Dampak Kebijakan Fiskal Luar Negeri pada Kurs Riil Kebijakan fiskal ekspansioner luar negeri mengurangi tabungan dunia dan meningkatkan tingkat bunga dunia dari r1* ke r2*. Kenaikan tingkat bunga dunia mengurangi investasi dalam negeri, yang lalu meningkatkan penawaran dolar untuk ditukarkan ke mata uang asing. S - I (r2*) NX(e) Ekspor Neto, NX Kurs Riil, e NX2 S - I(r1*) e1 e2 Akibatnya, kurs riil ekuilibrium turun dari e1 ke e2. NX1
Dampak Kenaikan Permintaan Investasi pada Kurs Riil Akibatnya, penawaran dolar untuk ditukar ke mata uang asing turun dari S - I1 ke S - I2. S - I1 Kenaikan permintaan investasi meningkatkan jumlah investasi domestik dari I1 ke I2. NX(e) Ekspor Neto, NX Kurs Riil, e NX1 S - I2 e2 Turunnya penawaran ini meningkatkan kurs riil ekuilibrium dari e1 ke e2. e1 NX2
Thanks See You Next Week Idham Cholid