KONSEP MOTIVASI Ahmad Nizar Yogatama, S.E., M.M. Universitas Muhammadiyah Malang - 2015
TUJUAN Memahami Teori Motivasi Memahami perkembangan Teori Motivasi Memahami Teori Motivasi yang dapat digunakan oleh Manajer
Motivasi Untuk memahami motivasi, terdapat tiga (4) pendekatan: Pendekatan Tradisional (Frederick Winslow Taylor), pada umumnya pekerja dianggap malas, sehingga untuk meningkatkan kinerja mereka harus diberi motivasi (penghargaan) dalam bentuk uang. Pendekatan Hubungan Manusia (Elton Mayo), motivasi yang diberikan manajer terhadap karyawan adalah dengan memberikan kebutuhan sosial (karyawan merasa lebih berguna dan penting). Pendekatan Sumber Daya Manusia (Mcgregor), motivasi digunakan untuk meningkatkan kepuasan dan kinerja karyawan. Pendekatan Kontemporer (Campuran)
Teori Motivasi Teori Hirarki Kebutuhan – Abraham Maslow Manusia memiliki Lima (5) Tingkat Kebutuhan (Physiological, Safety, Social, Esteem, Selfactualization) Teori X dan Y – Douglas McGregor Manusia dapat dibedakan menjadi X (Negatif) dan Y (Positif) Teori dua faktor (Motivasi dan Hygiene) – Frederick Herzberg Yang mempengaruhi kinerja terdiri dari dua faktor, yaitu yang membuat tidak puas (Hygiene Factor) dan yang membuat puas (Motivation Factor) Teori Kebutuhan – David McClelland Manusia memiliki Tiga (3) Kebutuhan, yaitu nAch, nPow, dan nAff.
Teori Lain tentang Motivasi Self-Determination Theory – Edward Decy & Richard Ryan Goal-Setting Theory – Edwin Locke Self-Efficacy Theory – Albert Bandura Equity Theory – J. Stacy Adam Expectancy Theory – Victor Vroom
Referensi yang disarankan: Stephen P. Robbins and Timothy A. Judge. 2013. Organizational Behavior Ed. 15th. United States of America: Prentice Hall. Soetopo, Hendyat. 2012. Perilaku Organisasi: Teori Dan Praktik Dalam Bidang Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Drs. Achmad Mohyi, M.M. 2013. Teori Dan Perilaku Organisasi. Malang: UMMPress.