PENGANTAR ILMU NUTRISI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KALORI Kalori dibutuhkan untuk memberikan energi pada tubuh manusia agar dpt berfungsi dg baik BP yg dikonsumsi rakyat Indonesia – Kandungan Karbohidrat.
Advertisements

Sistem Pencernaan Manusia
JENIS TERNAK JENIS KELAMIN UMUR TERNAK KEADAAN TERNAK
HUBUNGAN METABOLISME NUTRIEN UTAMA
KARBOHIDRAT.
PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI
KARBOHIDRAT, LEMAK, PROTEIN
OLEH : IMBANG DWI RAHAYU
18 Maret 2015 PENGANTAR BIOKIMIA.
SISTEM PENCERNAAN.
Mata Pelajaran Kelas XI Semester 2 MAKANAN DAN SISTEM PENCERNAAN
DIET PADA PENDERITA PREMENSTRUAL SINDROM (PMS)
ENERGI.
KECEPATAN METABOLISME DAN PENGUKURANNYA
NUTRISI Kadek Rachmawati.
Metabolisme Karbohidrat. Sekilas metabolisme Karbohidrat Karbohidrat essensial : glukosa dan serat Jaringan tertentu hanya memperoleh energi dari karbohidrat.
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7.
ENERGI SUB BAHASAN: Komponen Energi yang Digunakan Pengukuran Energi
KIMIA PANGAN.
KARBOHIDRAT PENGANTAR KLASIFIKASI ASUPAN KARBOHIDRAT
MELAKUKAN PERENCANAAN HIDANGAN HARIAN UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN
AIR.
KEBUTUHAN KALORI dan GIZI MAKRO OLAHRAGA AEROBIK
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
PEMELIHARAAN KESEHATAN
ENERGI TUBUH.
METABOLISME PROTEIN   By, harliza.
PENGANTAR BIOKIMIA OLEH : Agung Wicaksono.
4. NUTRIEN UNTUK TERNAK (UDARA DAN AIR)
SISTEM PENCERNAAN MAUDUDI M.A..
Mata Pelajaran Kelas XI Semester 2 MAKANAN DAN SISTEM PENCERNAAN
PENGATURAN KADAR GLUKOSA DARAH
KONSEP DASAR ILMU GIZI oleh: Suhaema,S.Si.T, MPH.
ENERGI.
Metabolisme Karbohidrat dalam Rumen
KARBOHIDRAT.
ENERGI.
MAKANAN & FUNGSINYA OLEH: IDA RIANAWATY
Dept. Gizi Kesehatan – FKM Unair
02 Oktober 2017 PENGANTAR BIOKIMIA.
FLASH IKMA’10 JOZZZ…..!!!.
BAB 8 Karbohidrat, Protein, dan Biomolekul Standar Kompetensi
Oleh : Ika Fatmawati P, S.TP, MP
ZAT MAKANAN Terkandung dalam makanan Zat makanan makro
OLEH : IMBANG DWI RAHAYU
penggunaan energi dalam keadaan istirahat & latihan
METABOLISME KARBOHIDRAT
PENGERTIAN METABOLISME
MANFAAT ZAT-ZAT GIZI BAGI WANITA SEPANJANG DAUR KEHIDUPAN
SYAFRIANI PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
Sejarah kimia pangan di mulai pada tahun 1700an, ketika para ahli kimia terlibat dalam penemuan senyawa kimia penting dalam bahan pangan termasuk Carl.
KAMU LAPAR? KENAPA KAMU LAPAR? SUDAH MAKAN ? BELUM MAKAN BELUM SARAPAN
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 6 DAN 7.
Metabolisme Karbohidrat (5)
ENERGI TUBUH.
METABOLISME Dr.sugeng riyadi.
Biokimia Nutrisi Dahlanuddin.
RESPIRASI PADA TANAMAN
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN. Oleh : M. Ma’ruf Habibi Zat Makanan.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PEMENUHAN KEBUTUHAN NUTRISI Oleh: EDI EFIAN, S.Kep. Ners Oleh: EDI EFIAN, S.Kep. Ners.
Oleh : Prof. Dr. Ir. Eddy Suprayitno, MS Muhammad Fakhri, S.Pi, M.Sc
OLEH : IMBANG DWI RAHAYU
Metabolisme Karbohidrat
KESEIMBANGAN ENERGI (PENGENALAN GIZI MAKRO )
METABOLISME KARBOHIDRAT DAN KELAINANNYA
STATUS GIZI DAN ANGKA KECUKUPAN GIZI
4.3Mendeskripsikan struktur, tatanama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 4.4Mendeskripsikan struktur,
PERENCANAAN MENU.
KONSEP DASAR GIZI.
GIZI PADA MASA LAKTASI / MENYUSUI
Transcript presentasi:

PENGANTAR ILMU NUTRISI DISUSUN OLEH Dr.H.MOHAMMAD HANAFI, MBBS (Syd).MS. FAKULTAS KEDOKTERAN UNAIR

TUJUAN : N U T R I S I - ANALISA PERAN BIOKIMIA DALAM DIET UNTUK MEMPERTAHANKAN HOMEOSTASIS - MENGINTERPERTASI PENGARUH : m BEBAN KERJA m UMUR m PERUBAHAN FISIOLOGIS TERHADAP DIET YANG DIBUTUHKAN 2

KOMPONEN dalam DIET : m PROTEIN m LEMAK m AIR m MINERAL m VITAMIN m KARBOHIDRAT m PROTEIN m LEMAK m AIR m MINERAL m VITAMIN 3

PROTEIN L-ASAM AMINO SENYAWA NH4+ SIKLUS KETO KARBOHIDRAT MONOSAKARIDA UREA KARBOHIDRAT MONOSAKARIDA D. GLUKOSA ASAM PIRUVAT ASETIL -koA TRIASILGLISEROL GLISEROL ASAM LEMAK TCA CYCLE 4

ENERGI MAKANAN DI UBAH : ENERGI DIPEROLEH DARI MAKANAN : KARBOHIDRAT, LIPIDA DAN PROTEIN ENERGI MAKANAN DI UBAH : energi mekanis ( 25% ) : kontraksi otot energi kimia : sintesis komponen baru energi listrik : aktifitas syaraf & otak energi elektro kimia : osmosis, pompa Na energi panas : pengaturan panas tubuh

Satuan masukan & pemakaian energi 1 kkal = 1 Kal  panas untuk menaikkan suju 1L air, dari 14,5o C ke 15,5 o C 1 k J (kilo Joule)  E utk angkat 1 kg , 1 m. 1 kkal = 4,2 k J

MENGUKUR BESARNYA ENERGI YANG TERKANDUNG DALAM BAHANMAKANAN LANGSUNG TAK LANGSUNG KALORIMETRI RQ = MENGUKUR BESARNYA ENERGI YANG TERKANDUNG DALAM BAHANMAKANAN CO2 O2 E N E R G I KKAL / GR KJ / GR PROTEIN 4,1 ( 17,2 ) LEMAK 9,3 38,9 KARBOHIDRAT 17,2 ETANOL 7,1 29,7 7

RQ : RESPIRATION QUOTIEN PERBANDINGAN VOLUME CO2 YANG DIKELUARKAN DENGAN VOLUME O2 YANG DIPERLUKAN PADA OKSIDASI CONTOH : KBH : GLUKOSA : C6 H12 O6 + 6 O2  6 CO2 + 6 H2O RQ = = 1 LEMAK : TRI STEARIN 2 C57 H110 O5 + 163 O2  114 CO2 + 110 H2O RQ = = 0,7 6 CO2 6 O2 114 CO2 163 O2 8

RQ Ratio of the volume of carbon dioxide produced when a substance is oxidized, to the volume of oxygen used. The oxidation of carbohydrate results in an RQ of 1.0; of fat, 0.7; and of protein, 0.8.

RQ The ratio of the volume of carbon dioxide produced to the volume of oxygen consumed during respiration. The RQ can be used to determine which foods are being used as an energy source. During aerobic respiration, respiration of fat gives an RQ of 0.7; respiration of protein gives an RQ of 0.9; and respiration of carbohydrate gives an RQ of 1.0. An RQ of more than 1.0 indicates that anaerobic respiration is taking place.

DAPAT DIGUNAKAN TUBUH UNTUK METABOLISME ENERGI BAHAN MAKANAN : 25 %  TENAGA MEKANIS SISANYA  PANAS : SUHU TIDAK SEMUA ENERGI DALAM BAHAN MAKANAN DAPAT DIGUNAKAN TUBUH UNTUK METABOLISME - SEBAGIAN TIDAK DIABSORBSI  FESES - SDA ( SPECIFIC DYNAMIC ACTION ) - EKSKRESI UREA , KREATININ & BAHAN ORGANIK  URINE 11

SDA ( SPECIFIC DYNAMIC ACTION ) SELAMA PENCERNAAN MAKANAN PEMBENTUKAN PANAS BERHUBUNGAN DENGAN AKTIVITAS JARINGAN YANG MENGADAKAN METABOLISME TERHADAP MAKANAN SDA : - PROTEIN : 20 - 30 % - KARBOHIDRAT : 5 - 10 % - LEMAK  0 % - MAKANAN CAMPURAN = 10 % 12

BMR ( BASAL METABOLIC RATE ) LAJU METABOLIK BASAL ADALAH ENERGI YANG DIPERLUKAN INDIVIDU DALAM KEADAAN BANGUN SELAMA ISTIRAHAT FISIK, DIGESTIF DAN EMOSIONAL p TIDUR  ENERGI YANG DIBUTUHKAN < BMR p OLAHRAGA  ENERGI YANG DIBUTUHKAN > BMR p KELAPARAN  BMR p HIPERTIROID  BMR p DEMAM  SETIAP NAIK 10C  BMR 12 % 13

PENYIMPANAN ENERGI DALAM TUBUH p GLIKOGEN : HATI & OTOT p PROTEIN : OTOT p LEMAK : JARINGAN ADIPOSA SUMBER ENERGI MAKANAN : p KARBOHIDRAT p LEMAK p PROTEIN 14

KEBUTUHAN ENERGI TUBUH DIPENGARUHI UMUR BESAR DAN KOMPOSISI TUBUH AKTIVITAS IKLIM KESEHATAN KEBUTUHAN ENERGI / HARI :  ENERGI BASAL + ENERGI UNTUK KERJA TAMBAHAN 15

KARBOHIDRAT , BENTUK : KBH KOMPLEKS / PATI : GANDUM , BERAS , KENTANG GULA : GLUKOSA , FRUKTOSA , LAKTOSA , SUKROSA SERAT : RELATIF TIDAK DAPAT DICERNA : SELULOSA , PEKTIN , HEMISELULOSA , GUM , DLL. PERAN : * MENINGKATKAN PERISTALTIK USUS * MENINGKATKAN KEHILANGAN LIPID * MENURUNKAN ABSORBSI MINERAL TERTENTU : Ca++ & Fe++ * MENURUNKAN ABSORBSI GULA KEBUTUHAN MINIMUM : 50 - 100 Gram / Hari

LEMAK HEWANI  ASAM LEMAK JENUH RASA MAKANAN LEBIH GURIH SUMBER ENERGI LANGSUNG PADA SEMUA SEL KECUALI ERITROSIT DAN SEL SARAF BENTUK PENYIMPANAN ENERGI DALAM TUBUH MENINGKATKAN ABSORBSI VITAMIN A , D , E DAN K MELINDUNGI ORGAN SEBAGAI KOMPONEN MEMBRAN SEL SEBAGAI ASAM LEMAK ESENSIAL ( LINOLEAT , LINOLENAT ) LEMAK HEWANI  ASAM LEMAK JENUH LEMAK NABATI  ASAM LEMAK TAK JENUH

DAGING SAPI  SCORE 70 PROTEIN : ASAM AMINO : SUMBER N * ESENSIAL * NON ESENSIAL MEMPUNYAI NILAI BIOLOGIS UNTUK PERTUMBUHAN DAN PERBAIKAN JARINGAN NILAI BIOLOGIS : PROTEIN HEWANI > PROTEIN NABATI PROTEIN TELUR  SCORE 100 DAGING SAPI  SCORE 70 PROTEIN MAKANAN : * KUALITAS * KUANTITAS

 MASUKAN N < N YANG HILANG POSITIF : KESEIMBANGAN N : NEGATIF :  MASUKAN N < N YANG HILANG POSITIF :  MASUKAN N > N YANG HILANG MASUKAN PROTEIN YANG AMAN : 12 - 15 % DARI ENERGI TOTAL ( 50 – 100 Gram / Hari )

Rerata kebutuhan E (kkal) ANJURAN MASUKAN ENERGI PADA PRIA DAN WANITA Sex Umur (th) BB (kg) Rerata kebutuhan E (kkal) Pria Wanita : Hamil Menyusui 23-50 70 55 2900 2200 + 300