Bimbingan dan Konseling Sosial Oleh : Dian Anggraeni (09104241005) Eri Susanti (09104241007) Rima Sekarani I. N. (09104241008) Yuli Nurfahmi (09104241017) Bimbingan dan Konseling Jurusan Psikologi Bimbingan dan Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta 2010
Beda Agama Persahabatan “kenapa Tuhan menciptakan manusia berbeda-beda, kalau hanya mau disembah dengan satu cara” (kutipan dialog dalam film cin(T)a)
Pengertian Persahabatan Persahabatan atau pertemanan adalah istilah yang menggambarkan perilaku kerja sama dan saling mendukung antara dua atau lebih entitas sosial. Dalam pengertian ini, istilah "persahabatan" menggambarkan suatu hubungan yang melibatkan pengetahuan, penghargaan dan afeksi.
Nilai yang sering kali muncul dalam persahabatan : Kecenderungan untuk menginginkan apa yang terbaik bagi satu sama lain. Kita tentu menginginkan yang terbaik bagi sahabat kita. Untuk hl itu, kta rela melakukan apapun. Simpati dan empati. Kita seakan merasakan apa yang sedang dirasakan sahabat. Baik sedang sedih, marah, gembira, jatuh cinta, dll. Kejujuran, barangkali dalam keadaan-keadaan yang sulit bagi orang lain untuk mengucapkan kebenaran. Remaja sangat senang berbagi dengan sahabatnya. Banyak hal yang berusaha ditutupi dari orang lain tapi mereka tunjukkan kepada sahabatnya. Saling pengertian. Saling memahami keadaan satu sama lain. Memiliki toleransi dengan batasan-batasan tertentu, misal tidak mengusik kepercayaan / keimanan dari sahabat.
Persahabatan Beda Agama Dalam lingkup sekolah, apabila bukan merupakan badan usaha atau yayasan dari agama tertentu, akan ada beragam keyakinan disana. Sangat dimungkinkan terjalin persahabatan yang terdiri dari agama yang berbeda. Tidak menutup kemungkinan pula, mereka yang sudah bersahabat sejak SMP dengan orang yang beda agama akan berlanjut hingga jenjang SMA meski sudah tidak satu sekolah. Dalam setiap agama pun diajarkan untuk membina sikap toleransi antar umat beragama. Perbedaan yang ada justru akan semakin menambah warna dalam persahabatan tersebut.
Proses Belajar Sosial Salah satu tujuan perkembangan social remaja adalah memperluas kontak social. Mereka tidak lagi memilih teman berdasar kemudahan menjangkaunya. Mereka menginginkan teman yang memilki nilai sama, yang dapat memahami, membuat rasa aman, dapat mempercayakan masalah bersama dan membahas hal–hal yang tidak dapat dibicarakan dengan orang tua. Teman-teman yang mereka pilih itu tidak selamanya berada pada agama yang sama.
Ada berbagai hal positif yang bisa didapatkan dari persahabatan dengan agama yang berbeda, antara lain : Saling menghargai Saling toleransi Belajar & mendapat pengetahuan tentang agama lain.
Hal-hal tersebut dapat diungkapkan dalam berbagai cara, misalnya dalam hal ibadah dan pemaknaan hari raya. Ibadah Mengingatkan teman untuk melakukan ibadahnya. Menghormati ibadah yang sedang dilakukan Melakukan ibadah maupun kegiatan social bersama Hari raya Mengucapkan selamat hari raya. Melibatkan sahabat-sahabat nonmuslim dalam adat keagamaan.
Pendidikan Agama di Sekolah Setiap orang berhak mendapatkan pendidikan agama di sekolahnya masing-masing. Ada berbagai hal yang dilakukan sekolah untuk memfasilitasi siswanya dalam belajar agama. Ruang kelas khusus / kelas agama dipisah Pelajaran yang mengedepankan toleransi umat beragama. Ekstrakurikuler keagamaan Dalam sekolah khusus agama tertentu pun, juga diajarkan bagaimana pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama.
Masalah yang Muncul dalam Persahabatan Beda Agama Persahabatan yang monoagama saja pati menemui banyak kendala. Beberapa hal seringkali menjadi penghancur persahabatan antara lain : Masalah bisnis dan materialistik. Ketidakterbukaan. Kehilangan kepercayaan dan kesetiaan. Perubahan perasaan antar lawan jenis.
Dalam persahabatan yang berbeda agama juga ada beberapa hal yang menjadi kendala, antara lain : Ajaran yang melarang adanya persahabatan antar agama. Dilarang keluarga Diajak pindah agama. Jatuh cinta
Persahabatan yang dijalin semasa SMA seringkali terkenang hingga masa tua bahkan lansia. Hal tersebut dikarenakan pada masa itulah, mereka semakin sibuk mencari dan mengembangkan identitas dirinya sendiri. Melalui persahabatan, kita belajar banyak hal, termasuk toleransi antar umat beragama. Persahabatan yang dihias dengan perbedaan agama akan menjadi indah ketika para remaja, khususnya SMA, menemukan nilai-nilai social dan moral yang dapat membantu mereka untuk mencapai tugas perkembangannya.
G. Daftar Pustaka Rita Eka Izzaty, dkk. 2008. Perkembangan Peserta Didik. Yogyakarta : UNY Press. http://id.wikipedia.org/wiki/Persahabatan http://www.emfajar.net/friends-of-mine/makna-persahabatan/
Terima Kasih... ^w^