DATA INFORMASI SDM KESEHATAN Disampaikan dalam rangka pertemuan penyusunan profil SDMKES Blitar,29 agustus 2017

SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN SDMK NAKES TENAGA KESEHATAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN PERPRES NO 72 TAHUN 2012 Tentang SISTEM KESEHATAN NASIONAL UU NO 36 TAHUN 2014 TENAGA KESEHATAN Sumber Daya Manusia Kesehatan adalah tenaga kesehatan (termasuk tenaga kesehatan strategis) dan tenaga pendukung/ penunjang kesehatan yang terlibat dan bekerja serta mengabdikan dirinya dalam upaya kesehatan dan manajemen kesehatan. Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan di bidang kesehatan yang untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan untuk melakukan upaya kesehatan. Apa itu SDM Kesehatan ? Apa itu Tenaga Kesehatan? Apa itu Asisten Tenaga Kesehatan? butir 270 pasal 1 Asisten Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri dalam bidang kesehatan serta memiliki pengetahuan dan/atau keterampilan melalui pendidikan bidang kesehatan di bawah jenjang Diploma Tiga.

JUMLAH, JENIS, KUALITAS, DISTRIBUSI Sumber Daya Manusia Kesehatan sebagai pelaksana upaya kesehatan,  yang mencukupi dalam jumlah, jenis, dan kualitasnya, serta terdistribusi secara adil dan merata, sesuai tuntutan kebutuhan pembangunan kesehatan. SKN butir 270 Informasi SDMK Informasi SDMK minimal berdasarkan Sistem Kesehatan Nasional adalah informasi mengenai Jumlah, Jenis, Kualitas dan Distribusi JUMLAH, JENIS, KUALITAS, DISTRIBUSI (MINIMAL INFORMASI)

DATA Data mampu menghasilkan informasi Data harus valid/akurat, akuntabel Real time Sumber data harus jelas Pengelola data harus orang yang bertanggung jawab

Data harus valid/akurat, akuntabel Sumber dan Realtime Akurat (validitas) artinya data dan informasi SDM Kesehatan dimutakhirkan setiap semester/tahunan. Lengkap (completeness) artinya tersedia data dan informasi SDM Kesehatan yang mencakup seluruh provinsi dan kabupaten/kota di seluruh wilayah Indonesia Tepat waktu (realtime) artinya seluruh provinsi dan kabupaten/kota mendokumentasikan data dan informasi SDM kesehatan sesuai tahun berjalan.

PPSDMK PERAN SISTEM INFORMASI SDM KESEHATAN PEMBINAAN & PENGAWASAN SDM KESEHATAN PERENCANAAN SDM KESEHATAN DATA & INFORMASI SDM KESEHATAN SAAT INI (SISDMK) Untuk apa Informasi SDMK dimanfaatkan? Informasi SDMK saat ini sangat diperlukan untuk Perencanaan, Pendayagunaan, Pengadaan dan Pembinaan serta Pengawasan Mutu SDMK PENDAYAGUNAAN SDM KESEHATAN PENGADAAN SDM KESEHATAN

MANFAAT DATA Melihat Capaian Melihat Keberhasilan /Kegagalan Melihat Kecenderungan Melihat Kekurangan Atau Kelebihan Memprediksi Masa Depan

DATA SDM Melihat Kekuatan Nakes Melihat Ditribusi Melihat Kekurangan Memprediksi Pelayanan Kesehatan Melihat Ketimpangan Menyusun Perencanaan Nakes Menyiapkan Pengadaan Nakes Men Yiapkan Distribusi Menyusun Pelatihan/Pendidikan Menyusun Kebijakan Kesehatan Valid Realtime lengkap

MODEL PEMUTAKHIRAN DATA SDM KESEHATAN INPUT PROSES OUTPUT PENGELOLA DATA SET BPPSDMK PROSES KOMPILASI DATA SDMK YANG TERKAIT PENYAJIAN GAMBARAN KEADAAN SDMK PEMUTAKHIRAN DATA NASIONAL PENDAMPINGAN/VERIFIKASI PENGELOLA DATA DINKES PROV PEMUTAKHIRAN BANK DATA SDMK PENDAMPINGAN/VERIFIKASI PEMUTAKHIRAN DATA PROVINSI PENYAJIAN PETA RASIO SDMK & PENDUDUK PENGELOLA DATA DINKES KAB/KOTA PENGOLAHAN DATA SDMK DENGAN DATA PENDUDUK PENDAMPINGAN/VERIFIKASI PELAPORAN/ REGISTRASI PENGELOLA DATA DI FASYANKES PENYAJIAN GAMBARAN KEBUTUHAN BERDASARKAN STANDAR FASYANKES PENGOLAHAN DATA SDMK DENGAN STANDAR SDMK FASYANKES PUSDATIN & UNIT UTAMA LAINNYA

PERMASALAHAN Data Tidak Lengkap Data Tidak Valid Data Tidak Dapat Dipertanggungjawabkan Petugas Tidak Komitmen Petugas Diganti Petugas Tidak Paham Sistem Pendataan Yang Rumit Tidak Ada Fasilitas Koordinator Data Kurang Komitmen MOTIVASI KEMAUAN,MINAT, TAAT  DUKUNGAN ATASAN

APA DAMPAKNYA KALAU DATA AMBURADUL? MALU TIDAK DI PRIORITASKAN DISEPELEKAN Tidak mampu menggambarkan kondisi riil Tidak dapat dievaluasi  perencanaan dan pengembangan sdm

APA YANG HARUS KITA LAKUKAN?? Membuat Kesepakatan Melaksanakan Kesepakatan Memonitor Dan Memantau Menyepakati Sanksi KONSEKUEN

JADWAL Tw 1 : 1 Jan – 31 Maret, Batas Pengumpulan Data 1 April Tw 2 : 1 Apr – 30 Juni , Batas Pengumpulan Data 1 Juli Tw 3 : 1 Juli – 31 Sep , Batas Pengumpulan Data 1 Okt Tw 4 : 1 Okt – 31 Des , Batas Pengumpulan Data 1 Jan Thn Depan

Terima KASIH