Matematika Diskrit Nelly Indriani Widiastuti

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BENTUK-BENTUK NORMAL DAN PENYEDERHANAAN FUNGSI BOOLEAN
Advertisements

FAKULTAS ILMU KEGURUAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
Kuliah matematika diskrit Program Studi Teknik Elektro
III. ALJABAR BOOLEAN DAN GERBANG LOGIKA
Muh. Nurrudin Al-Faruqi
Aljabar Boolean dan Fungsi Boolean
11. ALJABAR BOOLEAN.
MATERI 6 BENTUK-BENTUK NORMAL DNF/SOP/MINTERM CNF/POS/MAXTERM
BAB 3 FUNGSI BOOLEAN.
11. ALJABAR BOOLEAN.
Logika Matematika Bab 1: Aljabar Boolean
Pertemuan ke 17.
BAB 7 ALJABAR BOOLEAN.
TOPIK 3 BENTUK-BENTUK NORMAL Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Riri irawati, m.Kom Logika matematika 3 sks
Aljabar Boolean IF2120 Matematika Diskrit Oleh: Rinaldi Munir
BAB VII ALJABAR BOOLEAN waniwatining.
KUMPULAN LATIHAN SOAL ASSESMENT BAGIAN 1
ALJABAR BOOLEAN DEFINISI :
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM
Penyederhanaan Fungsi Boolean
DOSEN: SRI SUPATMI,S.KOM
Seri Kuliah Logika Informatika - Wawan Laksito YS
DOSEN: SRI SUPATMI,S.KOM
Aljabar Boolean Bahan Kuliah IF2151 Matematika Diskrit
Pertemuan ke 17.
Bahan Kuliah RANGKAIAN DIGITAL
BAB 7 ALJABAR BOOLEAN.
11. ALJABAR BOOLEAN.
Prinsip dan Perancangan Logika
Aljabar Boolean.
BAB 7 ALJABAR BOOLEAN.
Pertemuan ke 17.
Aljabar Boolean Bahan Kuliah IF2151 Matematika Diskrit
Logika dan Sistem Digital
UNIVERSITAS TRUNOJOYO
TOPIK 3 BENTUK-BENTUK NORMAL.
Fungsi Boolean, Bentuk Kanonik dan Bentuk Baku
ALJABAR BOOLEAN Universitas Telkom
Aljabar Boolean dan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi boolean
Aljabar Boolean dan Fungsi Boolean
MATA KULIAH TEKNIK DIGITAL
Aplikasi dan penyederhanaan Aljabar Boolean
Aljabar Boolean Fungsi dan Ekspresi Boole
Pertemuan 9 Aljabar Boolean.
(ii) a + (b c) = (a + b) (a + c)
Aljabar Boolean Mata Kuliah :Sistem Digital Moh. Furqan, S.Kom Bool
Aljabar Boolean Agiska Ria Supriyatna, S.Si, MTI
PERTEMUAN 05 APLIKASI GERBANG LOGIKA BINER
Matematika informatika 2
PENYEDERHANAAN FUNGSI BOOLEAN
KUMPULAN LATIHAN SOAL ASSESMENT BAGIAN 1
MATERI 8 BENTUK-BENTUK NORMAL.
Hukum Proposisi.
PENYEDERHANAAN FUNGSI BOOLEAN
PRINSIP & PERANCANGAN LOGIKA
SISTEM DIGITAL Budi Rahmani & Ahmad Radli
(6) Bab IV. Aljabar Boolean
BAB 3 ALJABAR BOOLEAN.
Penyederhanaan Fungsi Boolean
SISTEM DIGITAL MUHAMAD ARPAN, S.Kom.
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Aljabar Boolean dan Fungsi Boolean
Bab II Aljabar Boole Pertemuan Ke-7 : Definisi Aljabar Boole
Kumpulan Materi Kuliah
Sistem Digital BAB 2 Aljabar Boolean
Fungsi Boolean, Bentuk Kanonik dan Bentuk Baku
Aplikasi dan penyederhanaan Aljabar Boolean
Pertemuan Ke-8 : Bentuk Kanonik
Transcript presentasi:

Matematika Diskrit Nelly Indriani Widiastuti Aljabar Boole Matematika Diskrit Nelly Indriani Widiastuti

Kompetensi dan capaian materi: Menyelesaikan masalah-masalah dengan pemahaman dan fungsi dalam aljabar Boolean Definisi Prinsip Dualitas Fungsi Boolean dan Komplemen Kanonik Penyederhanaan Kompetensi dan capaian materi:

DEFINISI

1. Closure: (i) a + b  B (ii) a  b  B 2 1. Closure: (i) a + b  B (ii) a  b  B 2. Identitas: (i) a + 0 = a (ii) a  1 = a 3. Komutatif: (i) a + b = b + a (ii) a  b = b . a 4. Distributif: (i) a  (b + c) = (a  b) + (a  c) (ii) a + (b  c) = (a + b)  (a + c) 5. Komplemen: (i) a + a’ = 1 (ii) a  a’ = 0 POSTULAT HUNTINGTON

PRINSIP DUALITAS

HUKUM-HUKUM ALJABAR BOOLE 1. Hukum Komutatif a. x v y = y v x b. x ^ y = y ^ x 2. Hukum Asosiatif a. (x v y) v z = x v (y v z)‏ b. (x ^ y) ^ z = x ^ (y ^ z)‏ 3. Hukum Distributif a. x v (y ^ z) = (x v y) ^ (x v z)‏ b. x ^ (y v z) = (x ^ y) v (x ^ z)‏ 4. Hukum Identitas a. x v 0 = x b. x ^ 1 = x 5. Hukum Negasi a. x v x' = 1 b. x ^ x' = 0 6. Hukum Idempoten a. x v x = x b. x ^ x = x 7. Hukum Ikatan a. x v 1 = 1 b. x ^ 0 = 0 8. Hukum Absorbsi a. (x ^ y) v x = x b. (x v y) ^ x = x 9. Hukum De Morgan a. (x v y)' = x' ^ y' b. (x ^ y)' = x' v y' HUKUM-HUKUM ALJABAR BOOLE

FUNGSI BOOLEAN Fungsi Boolean (disebut juga fungsi biner) adalah pemetaan dari Bn ke B melalui ekspresi Boolean, kita menuliskannya sebagai f : Bn  B yang dalam hal ini Bn adalah himpunan yang beranggotakan pasangan terurut ganda-n (ordered n-tuple) di dalam daerah asal B.

KOMPLEMEN FUNGSI

2. Cara kedua: menggunakan prinsip dualitas. Tentukan dual dari ekspresi Boolean yang merepresentasikan f, lalu komplemenkan setiap literal di dalam dual tersebut.   Contoh. Misalkan f(x, y, z) = x(y’z’ + yz), maka Tentukan dual nya f: x + (y’ + z’) (y + z) 2. komplemenkan tiap literalnya: x’ + (y + z) (y’ + z’) = f ’ Jadi, f ‘(x, y, z) = x’ + (y + z)(y’ + z’)

KANONIK

CONTOH SOAL:

Bentuk Baku Tidak harus mengandung literal yang lengkap. Contohnya,   f(x, y, z) = y’ + xy + x’yz (bentuk baku SOP) f(x, y, z) = x(y’ + z)(x’ + y + z’) (bentuk baku POS) Bentuk Baku

Penyederhanaan Secara Aljabar

Peta Karnaugh

Nyatakan f(a,b,c) = ((ab)’c)’((a’+c)(b’+c’))’ dalam bentuk kanonik SOP Cari komplemen dari fungsi f(w,x,y,z) = x’z + w’xy’ + wyz +w’xy dengan cara: deMorgan Dualitas Sederhanakan fungsi Boolean berikut secara aljabar xy + x’z + yz (x + y)(x’ + z)(y + z) Minimisasi fungsi-fungsi Boolean berikut dengan metode peta Karnaugh, dalam bentuk baku SOP dan bentuk baku POS f(x, y, z) = ∑ (2, 3, 6, 7) f(x, y, z) = xy + x’y’z’ + x’yz’ Diberikan table kebenaran: TUGAS x y z f(x,y,z) 1