MANAJEMEN FARMASI Kelompok 10 Niwang Angga Rukma ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisis Proses Bisnis Pertemuan V
Advertisements

ANALISA BIAYA DAN PENDAPATAN
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
ANALISIS FINANSIAL / KELAYAKAN USAHA
ANALISA BREAK EVEN POINT ( BEP )
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA (COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS)
ANALISIS TITIK IMPAS Kulaih ke - 14.
ANALISIS FINANSIAL / KELAYAKAN USAHA
COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS
ANALISIS TITIK IMPAS PERTEMUAN 13 DAN 14.
ANALISIS TITIK IMPAS PERTEMUAN 13 DAN 14.
Penerapan Fungsi Linier dalam Ekonomi
Keuangan Bisnis 1 ANALISIS PULANG POKOK ARI DARMAWAN, DR, S.AB, M.AB.
ANALISA BIAYA VOLUME & LABA
ANALISIS PULANG POKOK (BREAK EVEN POINT)
ANALISIS BREAK EVEN POINT DAN ANALISIS LEVERAGE Kurnia Latifatul Insaning Azizah Dedeh Ayu.
Aspek Keuangan dalam Business Plan
CONTOH ASPEK KEUANGAN.
Sumber : Dionysia Kowanda
Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
BEP (Break Even Point) Kelompok 5 : Lokawati Tulus Mulia ( )
Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
Entrepreneurship Center Universitas Dian Nuswantoro
Akuntansi Manajemen Nurhasanah, S.E, M.M.
MANAJEMEN FARMASI Break Even Point (BEP)
* RETNO B. LESTARI07/16/96 B 6 Perencanaan Laba A B PENGANTAR EKONOMI*
Sumber : Dionysia Kowanda
ANALISIS BREAK EVEN POINT
VOLUME LABA PADA PERUSAHAAN PENGHASIL PRODUK TUNGGAL
Analisis biaya-volume-laba
ANGGARAN PENANAMAN MODAL
Cost-Volume-Profit Analysis
ANALISA BREAK EVEN POINT (BEP) PADA PENDIRIAN APOTEK ANUGRAH RAYA
COST-VOLUME-PROFIT ANALYSIS
ANGGARAN BEP.
Analisis BEP.
Analisis biaya-volume-laba
Manajemen Keuangan Break-Even Point C V P
BREAK EVENT POINT (BEP)
Break even point.
COST ACCOUNTING ANALISIS BIAYA VOLUME LABA RETNOSARI, S.Pd.
ANALISIS BREAK EVEN Analisis Pulang Pokok
kelompok 8 Siti Nur Chabibah ( )
Manajemen Keuangan Break-Even Point
BREAK EVEN POINT APOTEK MH’S
ANALISA BREAK EVENT POINT DI APOTEK
BREAK EVEN POINT ANALYSIS
Analisis Proses Bisnis Pertemuan V
Tuliskan Nama, NIPP dan Kelas Anda. NASKAH SOAL UJIAN TENGAH PERIODE I (UTP - I) ANGKATAN XIX TAHUN PROGRAM 2014/2015 Tuliskan Nama, NIPP dan.
Aspek Keuangan Untuk Bisnis Awal
ANALISIS BREAK EVENT POINT
perencanaan laba: ANALISIS BIAYA – TITIK IMPAS (BEP)
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA
Analisis biaya-volume-laba
Anggaran Variabel 7th Lecture.
Bahan 9 MANAJEMEN KEUANGAN Semester V
STUDI KELAYAKAN BISNIS VIII
Disusun oleh : Hani Khoirina ( )
ANGGARAN BEP.
Analisis dan Estimasi Biaya
Analisis Proses Bisnis Pertemuan V
ANALISA BREAK EVEN POINT ( BEP )
Perhitungan Titik Impas ( Break Event Point (BEP)) Edi Rianto, M.Si.
Studi Kelayakan Bisnis
KELAS XI Semester Ganjil Materi 2
ANALISA BREAK EVEN POINT ( BEP )
Fungsi penerimaan dan fungsi biaya
ANALISIS BREAK EVENT POINT
PROPOSAL BISNIS ASPEK-ASPEK.
Transcript presentasi:

MANAJEMEN FARMASI Kelompok 10 Niwang Angga Rukma (1041611183) Irene khoregia (1041611178) Surya Ringgit D (1041611205) Siti Youvita (1041611196) Mukkaromah H (1041611197) Lisdiyanti U K (1041611198) Febrina C (1041611201) Anindita Anung (1041611205)

BEP (BREAK EVEN POINT) Analisis Break Event Point merupakan alat untuk menetapkan titik dimana hasil penjualan akan menutup biaya-biaya pengeluaran. Analisis ini adalah suatu teknik analisis untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya variabel, dan laba.

Apotek dikatakan Break Even Point (BEP) apabila di dalam laporan perhitungan laba ruginya pada periode tertentu, apotek tersebut tidak memperoleh laba namun juga tidak menderita kerugian.

Fungsi Perhitungan BEP Alat perencanaan untuk hasilkan laba Memberikan informasi mengenai berbagai tingkat volume penjualan, serta hubungannya dengan kemungkinan memperoleh laba menurut tingkat penjualan yang bersangkutan. Mengevaluasi laba dari usaha secara keseluruhan

Analisis BEP pada Apotek Aspek modal dan biaya Kita mengalokasikan total modal yang akan digunakan yaitu Rp 500.000.000,00 dengan rincian sebagai berikut. Perlengkapan Apotek Rp.98.725.000,00 biaya perizinan Rp.7.000.000,00 modal operasional (obat) Rp.120.000.000,00 TOTAL MODAL Rp.225.725.000,00 dan Cadangan modal (sisa) Rp.274.275.000,00

Rencana anggaran dan pendapatan apotek tahun ke-1 Biaya rutin bulanan Tenaga kerja APA (1) @ Rp. 5.000.000 = Rp. 5.000.000,00 Apoteker pendamping (3) @ Rp. 3.000.000 = Rp. 9.000.000,00 Asisten Apoteker (5) @ Rp. 2.000.000 = Rp. 10.000.000,00 Bagian Administrasi (3) @ Rp. 1.500.000 = Rp. 4.500.000,0 Bagian Pelayanan (3) @ Rp.1.500.000 = Rp. 4.500.000,00 JUMLAH Rp. 33.000.000,00 Biaya lain-lain Biaya listrik, air, dan telepon = Rp. 500.000,00 Biaya operasional = Rp. 500.000,00 JUMLAH Rp. 1.000.000,00 JUMLAH KESELURUHAN BIAYA RUTIN BULANAN Rp. 34.000.000,00

Biaya rutin tahun ke-1 Biaya bulanan 12 x Rp. 34.000.000,00 = Rp. 408.000.000,00 Tunjangan hari raya @Rp.1.000.000 x 15 = Rp. 15.000.000,00 Biaya pajak reklame = Rp. 250.000,00 TOTAL Rp. 425.500.000,00

Proyeksi Pendapatan Apotek Resep masuk 30 lembar /hari dengan harga rata-rata perlembar diperkirakan Rp.150.000, dengan demikian akan diperoleh pendapatan sebagai berikut : Pendapatan/ bulan Penjualan obat resep/bulan (30 hari x 30 xRp. 150.000,00 ) = Rp. 135.000.000,00 Penjualan obat bebas + OWA/ bulan (30 hari x Rp. 1.500.000,00 ) = Rp. 45.000.000,00 TOTAL PENDAPATAN BULANAN Rp. 180.000.000,00 pendapatan / tahun Penjualan obat/tahun (12 x 135.000.000 ) = Rp. 1.620.000.000,00 Penjualan obat bebas + OWA/tahun(12 bulan x Rp.45.000.000,00 )= Rp. 540.000.000,00 TOTAL PENDAPATAN TAHUN 1 = Rp. 2.160.000.000,00

Pengeluaran Pengeluaran/ bulan Pembelian obat resep Rp. 81.000.000,00 Pembelian obat bebas/OWA Rp. 27.000.000,00, Pengeluaran rutin Rp. 34.000.000,00 TOTAL PENGELUARAN BULANAN Rp. 142.000.000,00 Pengeluaran/ tahun Pembelian obat resep Rp. 972.000.000,00 Pembelian obat bebas/OWA Rp. 324.000.000,00 Pengeluaran rutin Rp. 425.500.000,00 TOTAL Rp. 1.721.500.000,00

Perkiraan laba rugi tahun ke I Pendapatan tahun 1 Rp. 2.160.000.000,00 Pengeluaran tahun 1 Rp. 1.721.500.000,00 Laba sebelum pajak Rp. 438.500.000,00 Pajak pendapatan (10%) Rp. 43.850.000.00 Laba bersih Rp. 394.650.000.00

Perhitungan BEP Apotek tahun ke 1 Pay Back Period Pay back period = 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑙𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ = 500.000.000 394.650.000 = 1,26 (dibulatkan 1.3) dalam jangka waktu 1 tahun bulan pengembalian modal sudah bisa dicapai. sehingga dapat dikatakan bisnis ini layak untuk dimulai dan dikembangkan BEP (Break Even Point) Biaya tetap ÷ 1 – Biaya variabel/total investasi 425.500.000 ÷ 1 – 180.000.000/500.000.000 = 644.843.750/tahun Persentase BEP Biaya tetap ÷ Pendapatan – Biaya Variable x 100% Rp. 425.500.000,00 ÷ 2.160.000.000,00 – 180.000.000,00 x 100% = 21.48%

Contoh soal Suatu perusahaan PBF mengeluarkan biaya tetap sebesar  300.000. Biaya variabel per unit 40. Harga jual per unit turun dari 100 menjadi 80. Kapasitas penjualan maksimal 10.000. Hitunglah BEP (Q)! Jawab: BEP (Q)             = 300.000 = 300.000                              80 – 40       40 = 7.500 unit BEP (Rp)           =    300.000                                      1 –  400.000                                        800.000                       = 600.000

2. Rencana penjualan tahun 2012 meliputi kedua jenis obat adalah sbb :    Biaya Tetap keseluruhan Rp 5.000.000 setahun. Tentukan BEP perusahaan secara keseluruhan dalam Rupiah Jawaban : Rumus : BEP (Rp) = Total Biaya Tetap / (1- (Total biaya variabel / total penjualan) BEP = 5.000.000 / (1- (7.500.000+3.000.000) / (15.000.000+7.500.000) BEP = 5.000.000 / (1 - 0.47) BEP = 5.000.000 / 0.53 BEP = Rp 9.433.962,26 dibulatkan Rp 9.433.962,- Nama Obat Jumlah Unit Harga Total Obat A 15.000 Rp 1.000,- Rp 15.000.000 Obat B 10.000 Rp 750,- Rp 7.500.000 Biaya Variabel Obat A Rp 500 Biaya variabel Obat B Rp 300 Rp 3.000.000  

TERIMAKASIH