Beberapa jenis olahan kopi biji

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENYIMPANAN DAN PENGGUDANGAN
Advertisements


PENANGANAN BAHAN BAKU.
TEKNOLOGI PROSES Ada tiga kata kunci dalam mengartikan proses, yaitu input, perubahan dan output. Dengan demikian “teknologi proses” merupakan aplikasi.
Kualitas Ikan Segar Jurusan Teknologi Industri Pertanian

PENANGANAN ALAT PENDINGIN
TEKNOLOGI PENGOLAHAN pasta, lemak dan bubuk cokelat
Pendinginan.
PENGASAPAN METODE PENGASAPAN TRADISIONAL
KADAR AIR Metoda Analisis Pemanasan dg oven
Kandungan Kimia Daun Teh
TRANSFER PANAS PADA PEMASAKAN (modul 4)
Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc
NUTRISI Kadek Rachmawati.
ANALISIS KADAR AIR.
PENGOLAHAN DENGAN SUHU TINGGI (PROSES TERMAL)
PEMURNIAN Lanjutan.
Teknologi Biogas.
Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri
Pengolahan Teh Hijau.
KOPI INSTANT.
KOPI, TEH, COKLAT.
PENGERINGAN BENIH Tujuan : Untuk pengeluaran cairan benih
Tanah sbg subtrat.
TEKNOLOGI PENGOLAHAN PIKEL
DASAR TEORI dan Petunjuk praktek Kuliah lapang I (2014) VCO dan Nektar buah Astuti Setyowati.
PENYIMPANAN  Tujuan : - mengurangi / menghindari kerusakan
Mengenal Lebih Dekat Minyak Buah Kelapa Sawit
“SUSU” KOMPOSISI MIKROBIOLOGI SUSU
III. Senyawa penghambat dalam kacang-kacangan
Pengolahan Teh Wangi Teh wangi adalah teh yang paling populer di Indonesia, yang diolah dengan bahan dasar the hijau Jawa Barat adalah daerah utama pembuatan.
PENGERINGAN BEKU (FREEZE DRYING)
PENGERINGAN BEKU (FREEZE DRYING)
SILASE (LANJUTAN) MENGENAI PROSES2 ENSILASE YANG BANYAK DIPENGARUHI BAKTERI2 DALAM KEADAAN NORMAL SEBAGAI BERIKUT : UNTUK SEMENTARA RUMPUT SEGAR YANG SUDAH.
Oleh Prof. Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani,MP
SUSU KONSENTRASI (SUSU KENTAL)
PENGERINGAN BEKU (FREEZE DRYING)
ANALISIS PROKSIMAT ADALAH SUATU METODE ANALISIS KIMIA UNTUK MENGIDENTIFIKASI KANDUNGAN ZAT MAKANAN DARI SUATU BAHAN (PAKAN/PANGAN) SATU ITEM HASIL ANALISIS.
Teknologi Pengolahan Teh
KERUSAKAN FISIOLOGIS PADA BUAH
VOLUME, DENSITAS, BAHAN PADAT DAN CAIR SERTA POROSITAS
PENGAWETAN DAGING DENGAN METODE PENGERINGAN
TEPUNG TELUR.
AIR SEPARATION UNIT (ASU) AIR SEPARATION PLANT (ASP)
PIROLISIS/KARBONISASI
Widelia Ika Putri, S.T.P., M.Sc
AIR SEBAGAI SUMBER AIR MINUM
PENGOLAHAN DENGAN FERMENTASI
AIR SEBAGAI SUMBER AIR MINUM
PENYEBAB KERUSAKAN KAYU
PENYIMPANGAN MUTU PANGAN
Kefir Kefir adalah satu jenis susu fermentasi yang berasal dari daerah pegunungan Kaukasus di antara Laut Hitam dan Laut Kaspia, Rusia Barat Daya. Susu.
PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI Oleh : Abdul Rohim Tualeka.
MIXING PRINSIP GAMBAR CARA KERJA.
PENGOLAHAN DENGAN PENGERINGAN
PENGENALAN KIMIA PANGAN Moh. Taufik, STP, MSi. SUBTOPIK 1.Pengenalan Kimia Pangan 2.Komposisi Bahan Pangan 3.Reaksi Kimia dalam Bahan Pangan.
TEKNOLOGI LEMAK DAN MINYAK
Teknologi Fermentasi Universitas Dr. Soetomo Sutrisno Adi Prayitno
TRANSFER PANAS PADA PEMASAKAN (modul 4)
FAKTOR LINGKUNGAN YG UTAMA BAGI TUMBUHAN
II. FISIOLOGI PASCA PANEN
Pemanfaatan Kulit Nanas untuk Mengurangi Kadar Kafein pada Kopi
MINYAK IKAN Minyak ikan ada dua macam yaitu: minyak badan ikan dan minyak hati ikan Minyak badan ikan adalah: hasil sampingan dari pembuatan tepung ikan,
PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN PRODUK INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN (IRTP)
Pengolahan Buah Nangka Menjadi Keripik dengan Teknik Pengeringan
DEWAN SAPUTRA ARMAN ADI RACHMAN BAU HIJRAH LILIS KARLINA AGROINDUSTRI 28 A.
SINATRIA BAGUS PURWAWIDYA ( ) OKIE PRASETYO WIBOWO ( ) LUBECK SURYANDA ( ) NURSYAEFULLOH PURNOMO ( ) SUSILO.
Kerusakan Bahan Pangan
4/26/2019Lemak dan Minyak, By Mursalin1 PENGARUH PENGOLAHAN TERHADAP KOMPOSISI MINYAK DAN LEMAK A. EKSTRAKSI Ekstraksi tidak berpengaruh thd komposisi.
Transcript presentasi:

Beberapa jenis olahan kopi biji PENGOLAHAN KOPI BUBUK Beberapa jenis olahan kopi biji

Kualitas bahan dasar (kopi biji), sangat berpengaruh pada kualitas kopi bubuk. Diperlukan persyaratan kopi biji, agar dihasilkan kopi bubuk berkualitas : Biji bersih (tidak ada bhn asing/kulit. Biji tdk berjamur (aroma rusak oleh jamur) Biji berukuran seragam (agar merata saat digoreng) Sering Penggorengan dengan BLENDING = pencampuran Agar flavor spesifik ( kopi arabika dicampur kopi robusta) Di Luar Negri : kopi robusta utk campuran Di Dalam Negri : digunakan pencampur beras, jagung.

Proses Pengolahan Kopi Bubuk Kopi biji Penggorengan/perendangan Penggilingan Pengayakan 40 mesh Kopi Bubuk

Aroma kopi dipengaruhi oleh berat/ringannya penggorengan Penggorengan Berat (Dark roast), sebagian besar penyusun aroma kopi terbebaskan, sebagian biji berubah menjadi arang, aroma hilang Penggorengan Ringan (Light Roast 180-190 oC) Aroma kopi yg dikehendaki belum berkembang, sehingga sebaiknya penggorengan MEDIUM ROAST

Proses terpenting pada pengolahan kopi bubuk adalah PENGGORENGAN Faktor yg mempengaruhi penggorengan : a. Suhu Penggorengan, 180-240oC (Wilboux) Menurut Sivetz, suhu penggorengan dibedakan mjd 3 : Penggorengan Ringan (Light Roast), suhu 193-199, max 200 oC. Kopi hsl gorengan : warna hitam pucat, aroma tajam dan sangat asam (pH 4,9) Penggorengan Sedang (MediumRoast), suhu 204-210 oC. Kopi hasil gorengan : warna lebih gelap, rasa asam (pH 5,1) Penggorengan Berat (Dark Roast, suhu 210-220oC, kopi yg dihasilkan aroma banyak berkurang, pH kopi 5,3. b. Pengadukan, harus dilakukan, agar panas merata. c. Waktu Penggorengan. Terkait dg suhu. Suhu 180-240oC, waktu 15-20 menit

Perubahan yg terjadi selama penggorengan : Biji kopi akan kehilangan air sampai kadar air 2-3% Terjadi pengembangan biji kopi sampai 50-100% Terjadi pengeluaran gas, terutama CO2, pd suhu tinggi banyak senyawa volatil menguap Kafein tdk banyak berubah Karbohidrat dan serat mengalami karamelisasi dan warnanya mjd coklat kehitaman Protein sebagian akan terhidrolisis (dekomposisi oleh panas) Terjadi pengurangan berat : penggorengan ringan , kehilangan berat 14-16% penggorengan sedang, kehilangan berat 16-18% penggorengan berat, kehilangan berat >>20%

Perubahan Flavor (aroma/rasa) kopi stlh penggorengan : 1 Perubahan Flavor (aroma/rasa) kopi stlh penggorengan : 1. Berhubungan dg udara luar : Perubahan flavor tjd bbrp hr stlh kopi digiling, trtm jk disimpan di udara terbuka. Flavor berubah : minyak dan senyawa lain penentu flavor mudah mengalami perubahan jk kontak dg O2, akan tjd oksidasi shg dihasilkan aroma dan rasa yg tdk disukai 2.Tjd oksidasi altj , kopi mengalami kerusakan aroma, seduhan kopi akan hilang kesegarannya, bau mjd apek/tengik Pd umumnya konsumen menyukai penggorengan medium, Di Perancis : penggorengan French, dilakukan hingga minyak keluar dr permukaan biji kopi (agak mengkilat). Di Itali, penggorengan Italian, dilakukan sampai tjd karbonisasi, gosong

2 Tahap penting selama penggorengan 1.Tahap penguapan air suhu 100 oC 2. Tahap PIROLISA, suhu 180oC Pada tahap PIROLISA, tjd perubahan kimia, shg timbul aroma kopi yg spesifik, tjd perubahan kimia dg terbentuknya karamelisasi gula dan karbohidrat, shg menghasilkan aldhehi, keton, furfural dan CO2. Suhu penggorengan jangan sampai kurang dari 180oC/360oF Kejadian utama pd penggorengan : Terbentuknya flavor Dicapainya pirolisis Kehilangan berat

Alat penggoreng Kopi skala kecil (Tertutup)

Laju kehilangan Berat : Selama penggorengan ada 2 tahap kehilangan berat : Laju kehilangan lambat (Low Slope) , adalah proses penguapan air Steep Slope (=Pirolisis), kehilangan air terbesar, ada laju gas CO2 cepat, terjadi kehilangan air sampai 10% dr berat kopi biji

Cara Penggorengan 1.Penggorengan Sistem terbuka Alat : wajan, belanga dr tanah liat yg permukaannya luas dan terbuka, dilengkapi dg pengaduk Di Indonesia , dilakukan skala kecil Banyak komponen yg menguap selama penggorengan, terutama komponen penyebab flavor kopi Flavor yg dihasilkan kurang baik 2. Penggorengan Sistem Tertutup Dilakukan 0leh perusahaan besar dan bersifat komersial. Biji kopi yg digoreng dlm jumlah besar. Alat kapasitas kecil ,terdiri dr 2 silinder : Silinder luar,statis dan silinder dalam, dpt berputar. Dilengkapi termometer

TERIMAKASIH