Kelompok 4 : 1. Siti Khairiyah ( ) 2

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEORI MOTIVASI Tugas Komunikasi Organisasi Prof. Dr. Neni OLEH :
Advertisements

Motivasi Kerja.
MOTIVASI (Teori Proses dan Aplikasi)
KONSEP MOTIVASI DASAR.
Kepemimpinan dan Motivasi
PERTEMUAN 11 Motivasi, Prestasi, dan Kepuasan
Konsep-Konsep Motivasi Prepared by Dr. Herman Ruslim SE., Ak., MM.
MOTIVASI KERJA 2nd meeting.
Motivasi dan Pengelolaan Individu dan Kelompok dalam Organisasi Bisnis
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI
MOTIVASI PERTEMUAN 8 4/12/2017.
Kepemimpinan dan Motivasi
Budiarsa DharmatannaKepemimpinan 1 Kepemimpinan dan Motivasi Pertemuan ke-11.
PERILAKU INDIVIDU & PENGARUHNYA
KONSEP-KONSEP DASAR MOTIVASI
Materi Motivasi.
Komunikasi Organisasi dan Motivasi
PENGARAHAN ( ACTUATING )
KONSEP-KONSEP PERILAKU
PENGANTAR MANAJEMEN NIM : NAMA : TRIA AFSYARI KELAS : C
MOTIVASI Chapter 15 Tsulits Ana Mushlihatun, SE.M.S.M.
Memotivasi Karyawan.
MODUL 8 MENGELOLA KARYAWAN (Motivasi Karyawan)
FUNGSI PENGARAHAN.
Teori Motivasi : Content Theories
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
MOTIVASI UNIVERSITAS NAROTAMA DISUSUN OLEH :
MOTIVASI & KEPEMIMPINAN
Motivasi.
Motivasi Apakah motivasi itu?
Konsep dasar motivasi OLEH: Drs.H.Harinoto, MM..
M O T I V A S I By. Dian Kurniawan, SE.
Fungsi PengarahanPengarahan
TEORI MOTIVASI DUA – FAKTOR F
MOTIVASI MOTIVASI  keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan.
PENTINGNYA KEPUASAN DAN MOTIVASI
MOTIVASI, PRESTASI, DAN KEPUASAN
KEBUTUHAN & MOTIVASI KONSUMEN
MOTIVASI Adinda Nurul Huda M, MSi.
MOTIVASI.
Teori Motivasi : Content Theories
BUDAYA INDIVIDU DALAM ORGANISASI
MOTIVASI (PROSES) KELOMPOK 5 : ACINTA BUNGA PUTRI
1 MOTIVASI 2.
PROGRAM PASCASARJANA - FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
KONSEP-KONSEP MOTIVASI DASAR
PERILAKU ORGANISASI Bab vii.
Teori Motivasi (Content Theory)
Motivasi dan Kepemimpinan
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
Motivasi & Kepuasan Kerja
MOTIVASI USAHA Topik 2 : Konsep Motivasi.
MOTIVASI PERTEMUAN 8 9/9/2018 Ratna Juwita.
MOTIVASI OLEH JANET WULANDARI
Dr. H. Achmad Badawi, S. Pd.,SE.,MM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
Motivasi, Prestasi, dan Kepuasan
SESI 12 MOTIVASI DALAM ORGANISASI
PENGANTARBISNIS 10 Motivasi menjadi sangat penting bagi kebanyakan karyawan, agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik. Agar dapat mencapai tingkat.
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
KONSEP DAN PENERAPAN MOTIVASI
BAB 8 KEBUTUHAN DAN MOTIVASI
Motivasi Apakah motivasi itu?
Motivasi dan Kepuasan Kerja
Memotivasi Karyawan.
Motivasi.
11 P E R T E M U A N MOTIVASI, PRESTASI, DAN KEPUASAN Manajemen Umum
Perilaku da-lam menen-tukan sasaran
PERILAKU INDIVIDU & PENGARUHNYA
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
Transcript presentasi:

Kelompok 4 : 1. Siti Khairiyah (115030200111038) 2 Kelompok 4 : 1. Siti Khairiyah (115030200111038) 2. Ira yunitasari (115030201111035) 3. Anissa Febry D (115030207111039) 4. Apriyanti (115030207111024)

MOTIVASI

MOTIVASI Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya.

Sejarah Teori Motivasi Tahun 1950an merupakan periode perkembangan konsep-konsep motivasi. Teori-teori yang berkembang pada masa ini adalah hierarki teori kebutuhanmilik Abraham Maslow., teori X dan Y, dan teori dua faktor. Teori-teori kuno dikenal karena merupakan dasar berkembangnya teori yang ada hingga saat ini yang digunakan oleh manajer pelaksana di organisasi-organisasi di dunia dalam menjelaskan motivasi karyawan

teori- teori motivasi pada zaman dahulu Teori hierarki kebutuhan dalam setiap diri manusia terdapat hierarki dari lima kebutuhan, yaitu : - fisiologis (rasa lapar, haus, seksual, dan kebutuhan fisik lainnya) - rasa aman (rasa ingin dilindungi dari bahaya fisik dan emosional) - sosial (rasa kasih sayang, kepemilikan, penerimaan, dan persahabatan) - penghargaan (faktor penghargaan internal dan eksternal) - aktualisasi diri (pertumbuhan, pencapaian potensi seseorang, dan pemenuhan diri sendiri)

Teori X dan teori Y adalah pandangan manajer mengenai sifat manusia didasarkan atas beberapa kelompok asumsi tertentu dan bahwa mereka cenderung membentuk perilaku mereka terhadap karyawan berdasarkan asumsi-asumsi tersebut.

Teori x pada dasarnya adalah anggapan negatif, yakni anggapan bahwa karyawan tidak suka bekerja, malas, tidak menyukai tanggungjawab, dan harus dipaksa untuk menghasilkan kinerja Teori y pada dasarnya adalah anggapan positif, yakni anggapan bahwa karyawan suka bekerja, kreatif, mencari tanggung jawab, dan dapat berlatih mengendalikan diri

Teori dua faktor Teori ini menghubungkan faktor-faktor intrinsik dengan kepuasan kerja, sementara mengaitkan faktor-faktor ekstrinsik dengan ketidakpuasan kerja

Faktor-faktornya seperti kebijaksanaan dan administrasi perusahaan, pengawasan, dan imbalan kerja, yang ketika sesuai dengan suatu pekerjaan akan membuat karyawan puas. ketika faktor-faktor ini sesuai, karyawan tidak akan merasa tidak puas

Teori – teori motivasi kontemporer Teori kebutuhan McClelland Teori ini berfokus pada tiga kebutuhan : kebutuhan pencapaian : dorongan untuk melebihi, mencapai standart, berusaha keras untuk berhasil kebutuhan kekuatan : kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku sedemikian rupa sehingga mereka tidak berperilaku sebaliknya kebutuhan hubungan : keinginan akan hubungan antarpersonal yang akrab dan ramah

Teori evaluasi kognitif Teori evaluasi kognitif adalah teori yang menyatakan bahwa pemberian penghargaan-penghargaan ekstrinsik untuk perilaku yang sebelumnya memuaskan secara intrinsik cenderung mengurangi tingkat motivasi secara keseluruhan.

Teori penentuan tujuan Teori penentuan tujuan adalah teori yang mengemukakan bahwa niat untuk mencapai tujuan merupakan sumber motivasi kerja yang utama. Artinya, tujuan memberitahu seorang karyawan apa yang harus dilakukan dan berapa banyak usaha yang harus dikeluarkan.

Teori penguatan Teori penguatan adalah teori di mana perilaku merupakan sebuah fungsi dari konsekuensi-konsekuensinya, jadi teori tersebut mengabaikan keadaan batin individu dan hanya terpusat pada apa yang terjadi pada seseorang ketika ia melakukan tindakan.

Teori Keadilan Teori keadilan adalah teori bahwa individu membandingkan masukan- masukan dan hasil pekerjaan mereka dengan masukan-masukan dan hasil pekerjaan orang lain, dan kemudian merespons untuk menghilangkan ketidakadilan.

Teori harapan Teori harapan adalah kekuatan dari suatu kecenderungan untuk bertindak dalam cara tertentu bergantung pada kekuatan dari suatu harapan bahwa tindakan tersebut akan diikuti dengan hasil yang ada dan pada daya tarik dari hasil itu terhadap individu tersebut.

Teori ini berfokus pada 3 hubungan, yakni : Hubungan usaha-kinerja Hubungan kinerja penghargaan Hubungan penghargaan-tujuan tujuan pribadi Usaha individual 1 Kinerja individual 2 Penghargaan organisasional 3 Tujuan-tujuan pribadi