Oleh: Rina Agustina Pendidikan Matematika

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MATHEMATICS INDUCTION AND BINOM THEOREM
Advertisements

KALKULUS - I.
BAB IV LIMIT DAN KEKONTINUAN FUNGSI
Kekonvergenan barisan tak hingga
Dosen : Subian Saidi, S.Si, M.Si
LIMIT FUNGSI. SEMESTER 2 KELAS XI IPA Tujuan: 1
Deret Taylor & Maclaurin
DERET Deret tak hingga adalah pernyataan penjumlahan bilangan/variabel yang tak hingga banyaknya berbentuk : a1 + a2 + a an Dengan.
GRUP & GRUP BAGIAN.
(− 1n ) = 0 MODUL VI lim sin 3 n lim dan KONVERGENSI LANJUT
Limit Distribusi.
Rabu 23 Maret 2011Matematika Teknik 2 Pu Barisan Barisan Tak Hingga Kekonvergenan barisan tak hingga Sifat – sifat barisan Barisan Monoton.
DERET TAK HINGGA RETNO ANGGRAINI.
SISTEM BILANGAN RIIL Pertemuan ke -2.
Oleh: Mardiyana Jurusan Pendidikan Matematika
DERET Matematika 2.
Uniform Convergence of Series: Tests and Theorems
KALKULUS DIFERENSIAL 7. menentukan selang dimana suatu fungsi naik atau turun. 8. menentukan titik stasioner suatu fungsi beserta jenis ekstrimnya. 9.
Fungsi Suatu fungsi adalah himpunan pasangan
KALKULUS ”LIMIT DAN KONTINUITAS”
Matakuliah Teori Bilangan
PRESENTASI KALKULUS LANJUT 1
KALKULUS I.
Peranan Sains dan Teknologi untuk Menatap Masa Depan yang Lebih Baik
MATEMATIKA DASAR I HIMPUNAN BILANGAN REAL
Kania Evita Dewi Sistem Bilangan Real.
PERHITUNGAN LUAS HASIL PENGUKURAN
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
COUNTER EXAMPLE & KUANTOR DUA-VARIABEL ATAU LEBIH
Matematika & Statistika
Oleh: Rina Agustina Pendidikan Matematika
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
PERTEMUAN IV Metoda Pembuktian dlm Matematika
Oleh : Devie Rosa Anamisa
IV. FUNGSI KONTINU Definisi Diberikan himpunan dan , fungsi
BARISAN BILANGAN KOMPLEKS
Analisis real Nilai Mutlak Supremum dan Infimum Tugas kelompok 3
Sistem Bilangan Bulat.
BILANGAN.
PERTIDAKSAMAAN LINIER DAN NILAI MUTLAK
4 Unit Barisan dan Deret Tak Hingga Barisan Tak Hingga
Perpangkatan dan Bentuk Akar
BAB 4 FUNGSI KONTINU Definisi 4.1.1
Induksi matematika Oleh : Luddy B. Sasongko.
Persamaan Linear Satu Variabel
Tes untuk Konvergensi Non-Absolut
BARISAN DAN DERET MATEMATIKA
Rina Pramitasari, S.Si., M.Cs.
MATEMATIKA 9 TPP: 1202 Disusun oleh
BARISAN DARI BILANGAN-BILANGAN REAL
PELAKSANA MATA KULIAH UMUM (PAMU)
SISTEM BILANGAN REAL.
PERTEMUAN 7 LIMIT.
DasarDasar matematika
ANALISIS REAL I RINA AGUSTINA, M. Pd..
CCM110 MATEMATIKA DISKRIT Pertemuan-9, Metode Pembuktian
ANALISIS REAL I RINA AGUSTINA, M. Pd..
Analisis Real Oleh: Dr. Dwijanto, M.S 08/11/2018 0:02.
Materi perkuliahan sampai UTS
Dosen : Dra.Rustina & Fevi Novkaniza, M.Si
ASSALAMU’ALAIKUM Wr. Wb
C. Nilai Mutlak Definisi 2.C.1
ANALISIS REAL I RINA AGUSTINA, M. Pd..
KALKULUS - I.
GRUP SIKLIK.
TEOREMA Jika a, b ∈
SIFAT KELENGKAPAN dan ARCHIMIDES OLEH: RINA AGUSTINA, M. Pd.
ASSALAMU’ALAIKUM WR.WB
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS ICT Mata Pelajaran: MATEMATIKA MENU SUB MENU SK / KD MATERI SOAL LATIHAN BARISAN DAN DERET ARITMATIKA POLA BILANGAN BARISAN.
MATEMATIKA Oleh : Devie Rosa Anamisa. Pembahasan Sistem Bilangan Real Sistem Bilangan Real Pertidaksamaan Pertidaksamaan Nilai Mutlak Nilai Mutlak Persamaan.
Transcript presentasi:

Oleh: Rina Agustina Pendidikan Matematika ANALISIS REAL I Oleh: Rina Agustina Pendidikan Matematika

DEFINISI Barisan bilangan real adalah fungsi pada himpunan bilangan asli N dengan daerah hasil pada himpunan bilangan R X : N  R n  xn Selanjutnya barisan dinotasikan dengan: X atau (xn) atau (xn : n  N)

DEFINISI 3.1.3 Jika X = (xn) dan Y = (yn) barisan bilangan real, kita definisikan sebagai berikut: X + Y = (xn + yn) X – Y = (xn - yn) X.Y = (xnyn) cX = (cxn) X/Y = (xn/yn), jika yn  0 untuk semua nN.

DEFINISI 3.1.4 Misalkan X = (xn) barisan bilangan real. Bilangan real x dikatakan limit dari X jika untuk setiap  > 0 terdapat bilangan asli K = K() sehingga untuk setiap n  K berlaku │xn – x │<  Dalam hal ini X dikatakan konvergen ke x.

Jika barisan tersebut mempunyai limit, maka dikatakan bahwa barisan konvergen, dan jika tidak mempunyai limit dikatakan divergen. Jika barisan bilangan real X = (xn) mempunyai limit x  R, ditulis Lim (xn) = X

Teorema Ketunggalan Limit Jika barisan bilangan real X = (xn) konvergen, maka limit nya tunggal.

BUKTI:  

 

Latihan 1. Misalkan lim (an) = a > 0. Tunjukkan bahwa terdapat K  N sehingga untuk setiap n ≥ K, an > 0 2. Misalkan lim (an) = a, dengan an ≥ 0, untuk setiap n  N. Buktikan bahwa a ≥ 0.

KERJAKAN Latihan 3.1 No 8 No 9 (a) dan (b) No 10

DEFINISI 3.2.1 Barisan bilangan real X = (xn) dikatakan terbatas jika terdapat bilangan real M > 0 sehingga │ xn │ ≤ M untuk semua n  N.

Jika (xn) barisan bilangan real konvergen, makan (xn) terbatas. Teorema 3.2.3 Jika (xn) barisan bilangan real konvergen, makan (xn) terbatas.

Teorema 3.2.4 Jika X = xn dan Y = yn masing – masing barisan bilangan real yang konvergen ke x dan y maka barisan X + Y, X – Y, XY dan cX , dengan c  , berturut-turut konvergen ke x + y, x – y, xy dan cx.

Selanjutnya, jika Z = zn barisan bilangan real tak nol yang konvergen ke z ≠ 0, maka barisan X/Z konvergen ke x/z.

Teorema 3.2.5 Jika X = xn barisan bilangan real yang konvergen ke x dan xn ≥ 0 untuk semua n N, maka x ≥ 0

Teorema 3.2.6 Jika X = xn ,Y = yn dan Z = zn barisan bilangan real sehingga xn ≤ yn ≤ zn untuk semua n N dan lim (xn) = lim (zn), maka Y = yn konvergen dan lim (xn) = lim (yn) = lim (zn)

Teorema 3.2.8 Jika barisan X = xn konvergen ke x, maka (| xn |) konvergen ke |x|.

Tugas Latihan 3.2 No 9 (a) dan (d)

Definisi 3.3.1 Misalkan X = xn barisan bilangan real. Barisan X dikatakan naik (increasing) jika memenuhi ketidaksamaan x1 ≤ x2 ≤ x3 ≤ … ≤ xn ≤ xn+1 ≤ … Barisan X dikatakan turun (decreasing) jika memenuhi ketidaksamaan: x1 ≥ x2 ≥ x3≥ … ≥ xn ≥ xn+1 ≥ …

Teorema 3.3.2 Barisan bilangan real monoton konvergen jika dan hanya jika ia terbatas. selanjutnya, (a) Jika X = xn naik terbatas, maka lim (xn) = sup xn (b) Jika Y = yn turun terbatas, maka lim (yn) = inf yn

Contoh:

SEKIAN TERIMA KASIH