Bab_8 Pemeriksaan_Piutang

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
AUDIT SIKLUS PENJUALAN
Advertisements

SIKLUS PENDAPATAN By: Mr. Haloho.
KERTAS KERJA PEMERIKSAAN (Audit Working Papers)
PEMERIKSAAN AKTIVA TETAP
AUDIT INVESTASI JANGKA PANJANG
INVESTASI JANGKA PANJANG (2) DAN UTANG JANGKA PENDEK
PERTEMUAN 11 AUDIT SIKLUS PENDAPATAN DAN SIKLUS PENGELUARAN
PEMERIKSAAN PERSEDIAAN (Inventories)
AUDIT SIKLUS PENGELUARAN
PEMERIKSAAN KAS dan SETARA KAS
KERTAS KERJA PEMERIKSAAN (Audit Working Paper)
Application Audit Program
Pemeriksaan Kas dan Setara Kas
PEMERIKSAAN KAS dan SETARA KAS
Bab_11 Pemeriksaan_PrepaidExpenses_Taxes
PEMERIKSAAN KAS DAN BANK
Siklus Penjualan /Piutang & Kas
SURAT PERNYATAAN LANGGANAN (Client Representation Letter)
PRAKTIKUM PENGANTAR AKUNTANSI
Audit Siklus Investasi
PIUTANG DAGANG Pengertian Piutang
PEMERIKSAAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA
Piutang Chapter 8.
Tujuan Audit Penj.&penagihan
Tujuan Audit Penj.&penagihan
P I U T A N G.
Sesi 9 Akuntansi Pajak - Piutang
SURAT PERNYATAAN LANGGANAN (Client Representation Letter)
BAB 8 AKUNTANSI PIUTANG Rita Tri Yusnita, SE., MM.
BAB 10 AUDIT KAS DAN SETARA KAS
PEMERIKSAAN KEUANGAN & AKUNTANSI
BAB 13 PEMERIKSAAN PIUTANG
BAB 14 PEMERIKSAAN PERSEDIAAN
Audit Penjualan dan siklus penagihannya
-UNIVERSITAS MERCU BUANA
PEMERIKSAAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK (Current Liabilities)
PEMERIKSAAN KAS dan SETARA KAS
PEMERIKSAAN PERKIRAAN LABA RUGI
Modul Pengantar Akuntansi I MODUL KE 12 & 13
KERTAS KERJA PEMERIKSAAN (Audit Working Papers)
Pemeriksaan Akuntansi dan Keuangan
MENGELOLA KARTU PIUTANG
PEMERIKSAAN PIUTANG.
Hutang Usaha Hutang Dagang
Piutang.
Bab_8 Pemeriksaan_Piutang
PIUTANG AKUNTANSI PENGANTAR 2.
FAKULTAS EKONOMI Universitas esa unggul Jakarta
Tahap Penyelesaian Audit
5.
audit Saldo Kas dan bank
Audit Siklus Pendapatan
AUDIT ASET TAK BERWUJUD
Audit Siklus Pengeluaran
BAB 12 PEMERIKSAAN PERSEDIAAN Mata Kuliah : Auditing Dosen Pengampu : Suryan Widati, SE., MSA., Ak., CA. Oleh : FARIS AMANDA (06) FERIKA AMALIA (07) FITRI.
PengujianSubstantif Piutang Usaha
AUDIT kewajiban jangka pendek
Hutang Usaha Hutang Dagang
Yan Sumaryana Taman Cibaduyut Indah Blok C No. 7 Bandung – INDONESIA Telpon : /
PEMERIKSAAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
PENGUJIAN SUBSTANTIF TERHADAP PIUTANG USAHA
PIUTANG TIMBUL DARI TRANSKSI PENJULAN BARANG /JASA SECARA KREDIT
BAB 11 AUDIT PIUTANG USAHA
Pendapatan & Penagihan
BAB 13 PEMERIKSAAN PIUTANG
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
BAB 9 PEMERIKSAAN KAS DAN SETARA KAS MINDRA : BAC
Piutang Chapter 8.
Piutang Dagang dan Piutang Wesel
PEMERIKSAAN KAS DAN SETARA KAS
Transcript presentasi:

Bab_8 Pemeriksaan_Piutang SIFAT DAN CONTOH PIUTANG Sifat Piutang, menurut SAK : Digolongkan menurut sumber terjadinya 1. Piutang Usaha  timbul dari penjualan barang dagangan atau jasa secara kredit 2. Piutang Lain-lain  timbul dari transaksi diluar kegiatan usaha normal perusahaan Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain yang diharapkan bisa ditagih dalam waktu satu tahun  Piutang Lancar Piutang dinyatakan sebesar  jumlah tagihan dikurangi dengan taksiran jumlah yang tidak dapat ditagih Jumlah kotor piutang harus tetap disajikan pada neraca, diikuti penyisihan untuk piutang yang tidak dapat ditagih Perkiraan piutang pemegang saham dan piutang perusahaan afiliasi harus dilaporkan tersendiri (tidak digabung dengan perkiraan piutang), karena sifatnya yang berbeda Contoh rekening yang digolongkan piutang :  Piutang Usaha, Wesel Tagih, Piutang Pegawai, Piutang Bunga, Uang Muka, Refundable Deposit (uang Jaminan), Piutang Lain-lain, Allowance for bad debts (penyisihan piutang tak tertagih) Auditing_1&Prak_D3-AK/rn

Bab_8 Pemeriksaan_Piutang TUJUAN PEMERIKSAAN PIUTANG Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang cukup baik atas piutang dan transaksi penjualan, piutang dan penerimaan kas, dengan ciri-ciri sebagai berikut : Adanya pemisahan tugas dan tanggung jawab yang melakukan penjualan, mengirimkan barang, melakukan penagihan, memberikan otorisasi atas penjualan kredit, membuat faktur penjualan dan melakukan pencatatan Formulir yang digunakan bernomor urut tercetak (prenumbered) Digunakan price list (daftar harga jual) Diadakannya sub buku besar piutang atau kartu piutang (account receivable subledger card) Setiap akhir bulan : dibuat aging schedule piutang (analisa umur piutang), saldo piutang setiap pelanggan dibandingkan (direconcile) dengan saldo piutang menurut buku besar dan setiap pelanggan dikirim monthly statement of account Uang kas, check atau giro yang diterima dari pelanggan harus disetor dalam jumlah seutuhnya (intact) Mutasi kredit diperkiraan piutang (buku besar dan sub buku besar) yang berasal dari retur penjualan dan penghapusan harus diotorisasi oleh pejabat berwenang Setiap pinjaman yang diberikan kepada pegawai, direksi, pemegang saham dan perusahaan afiliasi harus diotorisasi oleh pejabat perusahaan yang berwenang Auditing_1&Prak_D3-AK/rn

Bab_8 Pemeriksaan_Piutang Tujuan Pemeriksaan (Audit Objectives) Piutang Untuk memeriksa validity (keabsahan) dan auhenticity (ke ontetikan) piutang Validity  apakah piutang itu sah, masih berlaku (diakui oleh yang mempunyai utang) Authenticity  apakah piutang itu didukung oleh bukti yang otentik yang ditandatangi pelanggan Untuk memeriksa collectibility dan cukup tidaknya perkiraan allowance for bad debts Collectibility  kemungkinan tertagihnya piutang (dalam neraca) Allowance for bad debts  jumlah yang diperkirakan tidak bisa ditagih, harus dibuatkan penyisihan dalam jumlah yang cukup, jika sudah pasti tidak bisa ditagih harus dihapuskan Allowance terlalu besar  piutang disajikan terlalu kecil (understated), biaya penyisihan piutang terlalu besar (overstated), laba rugi understated Allowance terlalu kecil  piutang yang disajikan overstated, biaya penyisihan piutang understated, laba rugi overstated Auditing_1&Prak_D3-AK/rn

Bab_8 Pemeriksaan_Piutang Tujuan Pemeriksaan (Audit Objectives) Piutang Untuk mengetahui apakah ada kewajiban bersyarat (contingent liability) yang timbul karena pendiskontoan wesel tagih (notes receivable)  Wesel tagih yang didiskontokan ke bank sebelum tanggal jatuh tempo, harus diungkapkan sebagai contingent liability pada tanggal neraca Untuk memeriksa apakah penyajian di Neraca sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, sebagai berikut : Piutang usaha, wesel tagih dan piutang lain-lain harus disajikan secara terpisah Piutang dinyatakan sebesar jumlah kotor tagihan dikurangi taksiran jumlah yang tidak dapat ditagih Saldo kredit piutang individual, jika jumlahnya material harus disajikan dalam kelompok kewajiban Piutang yang dijaminkan harus diungkapkan Kewajiban bersyarat dalam hubungannya dengan penjualan piutang yang disertai perjanjian untuk dibeli kembali kepada suatu lembaga keuangan harus dijelaskan Auditing_1&Prak_D3-AK/rn

Bab_8 Pemeriksaan_Piutang PROSEDUR PEMERIKSAAN PIUTANG Pahami dan evaluasi IC atas piutang dan transaksi penjualan, piutang dan penerimaan kas (lihat Exhibit 9-1 dan 9-2)) Buat Top Schedule (lihat Exhibit 9-4) dan Supporting Schedule piutang (lihat Exhibit 9-5 dan 9-9) per tanggal neraca Minta aging schedule dari piutang usaha per tanggal neraca (lihat Exhibit 9-5) Periksa mathematical accuracy-nya dan check individual balance ke subledger lalu totalnya ke general ledger Test check umur piutang dari beberapa customer ke subledger piutang dan sales invoice Kirimkan konfirmasi piutang (lihat Exhibit 9-6 s.d. 9-8) Periksa subsequent collection Auditing_1&Prak_D3-AK/rn

Bab_8 Pemeriksaan_Piutang Prosedur Pemeriksaan Piutang 8. Periksa apakah ada wesel tagih yang didiskontokan untuk mengetahui kemungkinan adanya contingent liability 9. Periksa dasar penentuan allowance for bad debts dan apakah jumlah yang disediakan oleh klien sudah cukup, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil 10. Test sales cut-off (lihat Exhibit 9-10), periksa apakah barang yang dijual melalui invoice sebelum tanggal neraca, sudah dikirim per tanggal neraca dan periksa apakah ada faktur penjualan dari tahun yang diperiksa, yang dibatalkan dalam periode berikutnya 11. Periksa notulen rapat, surat perjanjian, jawaban konfirmasi bank dan correspondence file untuk mengetahui apakah ada piutang yang dijadikan sebagai jaminan 12. Periksa apakah penyajian piutang di neraca dilakukan sesuai dengan PABU 13. Tarik kesimpulan mengenai kewajaran saldo piutang yang diperiksa (lihat Exhibit 9-4) Auditing_1&Prak_D3-AK/rn