Definisi Rahn Al-Rahn (Tetap dan Lestari) ni`matun rohinah

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMBIAYAAN BANK SYARIAH
Advertisements

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN RAHN & GADAI
Oleh: Sri Nurhayati / Wasilah
Oleh: Sri Nurhayati / Wasilah
Oleh: Sri Nurhayati / Wasilah
GADAI.
Dewi Nurul Musjtari PENGERTIAN MURABAHAH:
Konsep Kepemilikan dalam Islam
PEGADAIAN.
Sumber : Sri Nurhayati – Wasilah (Akuntansi Syariah di Indonesia)
AKAD & TRANSAKSI DALAM OPERASI SYARI’AH Created by: Lili Syafitri, SE., Ak.,M.Si.
PEMBIAYAAN BANK SYARIAH
Wadiah, Qardh dan Rahn Dosen : Ali Fikri Lc, MA Oleh :
AKAD: Akad : adalah perikatan antara ijab dan kabul dengan cara yang dibenarkan syarak yang menetapkan adanya akibat-akibat hukum pada objeknya. Ijab adalah.
RAHN Teori, Landasan dan Aplikasi dalam perbankan
PEGADAIAN SYARIAH (RAHN)
JAMINAN GADAI PERTEMUAN KE 10.
JUAL BELI KHIYAR QIRADH
JUAL BELI DALAM PANDANGAN ISLAM
AKUNTANSI MURABAHAH.
Murabahah Leni Rusilawati ( ) Alvionita ( )
Oleh : Gemala Dewi, SH., LLM
PERBANDINGAN HUKUM POSITIF DENGAN HUKUM SYARIAH
Bab 7. Akad SALAM Sumber : Sri Nurhayati – Wasilah
Akuntansi Salam PENDAHULUAN
Gadai Pasal 1150 KUHPerdata
Pengertian Kegiatan menjaminkan barang-barang berharga kepada pihak tertentu, guna memperoleh sejumlah uang dan barang yang di jaminkan akan di tebus kembali.
Perjanjian jual beli PERTEMUAN - 13.
MATERI Ke-8: AKAD DAN PRODUK KEUANGAN SYARIAH Pola sewa dan lainnya
AKAD.
AKAD.
STIE DEWANTARA Produk Jasa Bisnis Syariah, Sesi 8.
KONSEP HARTA, KEWAJIBAN DAN
PEGADAIAN SYARIAH (RAHN)
Ekonomi dan Perbankan Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2015
Ba’i As Salam.
Gadai Ernu Widodo.
PADA MATA KULIAH BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN
JENIS JASA KEUANGAN ISLAM
Bab8. Akad ISTISHNA Sumber : Sri Nurhayati – Wasilah
Lembaga keuangan syariah non Bank
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM II
PEGADAIAN SYARI’AH PENGERTIAN
Oleh: Dr. Gemala Dewi, SH., LL.M Kuliah BAHI 28 September 2010
رهن Oleh : Asep Suryanto.
Oleh: Anton Sudrajat, MA
JENIS JASA KEUANGAN ISLAM
BMT (Baitul Maal Watamwil)
SERI LEMBAGA KEUANGAN SYARI’AH
RETENTIE PERTEMUAN KE 15.
Aplikasi akuntansi syariah pada bank syariah
Sri Nurhayati / Wasilah
Jaminan Hutang HUKUM BISNIS Pengertian Jaminan Prinsip-Prinsip Yuridis
AKUNTANSI TRANSAKSI ISTISHNA
KBI 321 HUKUM EKONOMI SYARIAH ERNAWATI , SHI. MH. FAKULTAS HUKUM.
AKUNTANSI TRANSAKSI SALAM
Oleh: Anton Sudrajat, MA
PINJAM MEMINJAM Oleh : Asep Suryanto.
Jual Beli dan Jual Beli Terlarang I
Sri Nurhayati / Wasilah
AKAD JUAL BELI.
PEGADAIAN SYARIAH.
PEMIKIRAN EKONOMI ISLAM
MATERI Ke-8: AKAD DAN PRODUK KEUANGAN SYARIAH Pola sewa dan lainnya
Wadiah, Qardh dan Rahn Oleh : Paca Putra ( ) Imam Sudrajat ( ) Rianti Pratiwi Luthfi Syarif Dosen : Ali Fikri Lc, MA.
PENYEBAB KREDIT BERMASALAH DALAM PERBANKAN – Bag. IV
JUAL BELI PERNIAGAAN JUAL BELI PADA UMUMNYA PASAL 1457 – 1472 BW
JUAL BELI VS RIBA.
Thank You Kingsoft Office Make Presentation much more fun.
Wakalah, Kafalah, Hawalah,Al- Rahn,Al wadi'ah, Hawalah.
Transcript presentasi:

LKS Pegadaian (Rahn) Pengertian Rahn Dasar Hukum Rahn Rukun dan Syarat Rahn Pengambilan manfaat

Definisi Rahn Al-Rahn (Tetap dan Lestari) ni`matun rohinah (Karunia yang tetap dan lestari) Bahasa Al-Hasabu (Penahanan) al-tsubut (Penetapan) Pasal 1 angka 26 al-habs (Penahanan) Agunan Jaminan

Dasar Hukum Rahn Hukum hukum gadai dan dampaknya 1. Hukum gadai yang shahih 2. Hukum gadai yang ghair shahih Dampak gadai (rahn) : A. Adanya Hubungan Antara Utang dengan Borg B. Hak untuk menahan borg C. Menjaga borg D. Pembiayaan atas borg

Rukun dan syarat rahn Rukun dan syarat rahn 1) Rahn (orang yang menggadaikan) 2) Murtahin (orang yang menerima gadai) 3) Marhun/rahn (objek/barang gadai) 4) Marhun bih (hutang) 5) Sighat (ijab kabul)

Syarat-syarat rahn 1. Para pihak dalam pembiayaan rahn(rahin dan murtahin)para pihak yang melakukan akad rahn harus cakap bertindak menurut hukum(ahliyyah). 2. Adanya kesepakatan(sighat)atau ijab Kabul 3. Marhun bih(utang),utang(marhun bih)wajib dibayar kembali oleh debitur(rahin)kepada kreditur(murtahin).utang boleh di lunasi dengan agunan,dan hutang harus jelas serta tertentu(dapat di kuantifikasikan atau di hitung jumlahnya). 4. Marhun(barang)

manfaatan barang gadai Ulama Hanafiyah membolehkannya,sebab membolehkannya adalah apabila orang yang berhutang tidak mampu melunasi hutangnya,barulah ia boleh menjual barang itu untuk melunasi piutngnya,dan apabila ada kelebihan dalam penjualan maka wajib di kembalikan pada pemilik. Sedangkan ulama Hambali,Maliki,dan Syafi`i tidak membolehkanny sebab,apabila barang jaminan itu di manfaatkan pemegang agunan,maka hal tersebut masuk dalam kategori riba` yang dilarang oleh syara

berakhirnya akad rahn Barang telah diserahkan kembali pada pemiliknya Rahin(penggadai)membayar hutangnya Dijual secara pakasa Pembatalan hutang dengan cara apapun sekalipun dengan pemindahan oleh murtahin Pembatalan oleh murtahin,meskipun tidak ada persetujuan dari pihak rahin. Rusaknya barang gadaian oleh tindakan/penggunaan murtahin. Memanfatkan barang gadai dengan penyewaan,hibah,atau sedekah,baik dari pihak rahin atau murtahin Meningglnya rahin (menurut Malikiyah) atau murtahin (menurut Hanafiyah). sedangkan syafi`iyah dan Hambali,menganggap kematian para pihak tidak mengakhiri akad rahn

Thank You Kingsoft Office Make Presentation much more fun