Pertemuan 25 Pemilihan regresi terbaik

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
Advertisements

Regresi Linier Berganda
1 Pertemuan 23 Pemilihan regresi terbaik Matakuliah: I0174/Analisis regresi Tahun: 2005 Versi: 1.
1 Pertemuan 11 Penerapan model full rank Matakuliah: I0204/Model Linier Tahun: Tahun 2005 Versi: revisi.
Matakuliah : I0174 – Analisis Regresi
Pertemuan 4 Aplikasi Perhitungan Gaya Dengan Program Komputer
Pertemuan 5-6 Metode pemulusan eksponential tunggal
Pertemuan 12 Procedure dan Macro
1 Pertemuan 17 Pengujian hipotesis regresi Matakuliah: I0174/Analisis regresi Tahun: 2005 Versi: 1.
Pertemuan 14 Penerapan model full rank
Pertemuan 14 Regresi non linier
1 Pertemuan 5 Konfigurasi blok sistem diskret Matakuliah: H0142/Sistem Pengaturan Lanjut Tahun : 2005 Versi : >
1 Pertemuan 7 Klasifikasi dan Rekognisi Pola (1) Matakuliah: T0283 – Computer Vision Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 5 Balok Keran dan Balok Konsol
Fungsi Logaritma Pertemuan 12
Pertemuan 10 Sendi-Sendi Arsitektur Modern
1 Pertemuan 5 PPh PASAL 21 Matakuliah: A0572/ Perpajakan Tahun: 2005 Versi: Revisi 1.
Pertemuan 10 Gaya – gaya dalam
Mengambar kurva fungsi linier Pertemuan 4
Fungsi Eksponensial Pertemuan 11 Matakuliah: J0174/Matematika I Tahun: 2008.
Matakuliah : R0022/Pengantar Arsitektur Tahun : Sept 2005 Versi : 1/1
1 Pertemuan 10 Pengujian parameter Matakuliah: I0204/Model Linier Tahun: Tahun 2005 Versi: revisi.
Pertemuan 13 Hukum Castigliano I
1 Pertemuan 9 Integral Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
1 Pertemuan 7 Diferensial Matakuliah: R0262/Matematika Tahun: September 2005 Versi: 1/1.
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Pertemuan 04 Fungsi-fungsi Microsoft Excel
1 Pertemuan 19 Rendering perspektif mata burung Matakuliah: R0124 / Teknik Komunikasi Arsitektur Tahun: 2005 Versi: >/ >
Regresi Berganda Statistika Ekonomi II Pertemuan Ke 10
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Pengujian Korelasi Diri Pertemuan 16
Pertemuan 10 PAJAK PERTAMBAHAN NILAI dan PPn BM
Pertemuan 8 Data processing
Pertemuan 24 Pemilihan regresi terbaik
Regresi Linier Berganda
Inferensi Dua Nilaitengah Ganda (VI)
Analisis Dua Klasifikasi (I) :
Regresi Linier Berganda
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Matakuliah : R0262/Matematika Tahun : September 2005 Versi : 1/1
Regresi Untuk Data Katagorik Pertemuan 08
Pertemuan 1 Pendahuluan Matakuliah : I0214 / Statistika Multivariat
Regresi Dalam Lambang Matriks Pertemuan 09
KRITERIA DESAIN, STANDAR DESAIN, DAN METODE ANALISIS PERTEMUAN 6
Uji Hipotesis Dan Selang Kepercayaan Pertemuan 10
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
Pemilihan Prediktor Untuk Model Proses Pemilihan Bertahap Pertemuan 20
Pertemuan 3 PD Dapat Dihomogenkan
Pertemuan 16 SISTEM AKUNTANSI UTANG
Pertemuan 5 Solusi persamaan linier simultan
Pertemuan 4 Kombinasi linier vektor
Pertemuan 21 Pemeriksaan penyimpangan regresi
Matakuliah : N0622/Penerjemahan Lisan Jepang - Indonesia
Pertemuan Metodologi analisis
Matakuliah : K0074/Kalkulus III Tahun : 2005 Versi : 1/0
SELEKSI VARIABEL DAN PEMILIHAN MODEL TERBAIK
Pertemuan Kesembilan Analisa Data
Pertemuan 3 Aljabar Matriks (II)
Pertemuan Kesepuluh Data Analysis
Pertemuan 3 Diferensial
Pertemuan 18 Pengujian hipotesis regresi
Regresi Linier Berganda
Matakuliah : A0114/ Sistem Akuntansi Tahun : 2005 Versi : Revisi 1
Pertemuan 9 Pengujian parameter
Pertemuan 11 Regresi polinomial
Matakuliah : I0014 / Biostatistika Tahun : 2005 Versi : V1 / R1
Tahun : <<2005>> Versi : <<1/2>>
Pertemuan 1 Pengertian Persamaan Diferensial (PD)
Prategang Pada Struktur Statis Tak Tentu Pertemuan 13
Pertemuan 9 Regresi dengan peubah dummy
Transcript presentasi:

Pertemuan 25 Pemilihan regresi terbaik Matakuliah : I0174/Analisis regresi Tahun : 2005 Versi : 1 Pertemuan 25 Pemilihan regresi terbaik

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : Memilih regresi terbaik dengan prosedur stepwise dan langkah mundur (backward ellimination)

Prosedur backward ellimination Porosedur stepwise Outline Materi Prosedur backward ellimination Porosedur stepwise

Eliminasi langkah mundur (backward elimination) Dimulai dengan memasukkan seluruh peubah bebas kedalam model kemudian sisihkan satu demi satu Setiap penyisihan variabel uji parameter regresinya

Misalkan ada 3 variabel X1, X2 dan X3 Dibuat model lengkap Y = b0 + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 Lalu dihilangkan satu variabel Y = b0 + b1 X1 + b2 X2 Y = b0 + b1 X1 + b3 X3 Y = bo + b2 X2 + b3 X3

Dasar pengambilan/penyisihan variabel berdasarkan paling kecil pengaruhnya (nilai R2 paling kecil atau korelasi parsial paling kecil) Uji apakah pengaruh variabel tersebut nyata atau tidak Bila tidak nyata variabel dapat dikeluarkan dari model

Tahap selanjutnya mengulangi proses pada tahap sebelumnya Kelebihan prosedur ini kita dapat melihat seluruh variabel bebas dalam model

Regresi bertatar (step-wise regression) Prosedur ini dimulai dengan memasukan satu demi satu variabel menurut urutan besar pengaruh terhadap model regresi Dimulai dengan memeriksa matrk korelasi Tahap awal plih variabel yang memiliki korelasi tertinggi dengan variabel tak bebas

Lalu uji parameter regesinya, bila ternyata tidak nyata maka semua variabel tidak berpengaruh Bila nyata berpengaruh, lalu masukkan satu variabel baru ke dalam model Pemilihan variabel dengan berdasarkan korelasi parsialnya

Uji apakah tambahan variabel tersebut nyata atau tidak Bila nyata, variabel dapat masuk kedalam model Bila tidak nyata, model sebelumnya tidak perlu ditambah variabel lagi

Misalkan ada 3 variabel bebas X1, X2 dan X3 Berdasarkan korelasinya X1 yang paling tinggi, maka model Y = b0 + b1 X1 Lalu diperiksa korelasi parsial rxi,y|x1

Bilai korelasi parsial paling tinggi adalah rx3,y|x1 maka model menjadi Y = bo + b1 X1 + b3 X3 bila berdasarkan uji F ternyata tidak nyata maka model tetap menjadi Y = bo + b1 X1 Bila nyata model menjadi

Periksa korelasi parsial terhadap variable sisa setelah model telah dipilih Pilih korelasi parsial terbesar Masukkan variabel baru kedalam model

Bila model nyata, lalu tambahkan variabel X2 sehingga model menjadi Y = bo + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3 Lakukan uji F bila nyata model tersebut dapat dipilih bila tidak nyata model menjadi Y + b0 B1 X1 + b3 X3

Setiap pemasukan variabel baru, sama saja dengan memrikasa tambahan jumlah kuadrat regresi yang diakibatkan oleh pemasukan suatu variabel bebas

Pemilihan regresi terbaik dapat dimulai dari: Semua berpengaruh lalu di eliminasi Pengaruh satu variabel kemudian ditambah variabel lain