(INSTRUCTIONAL DESIGN)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KAJIAN SK - KD sebagai PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS.
Advertisements

TINGKATAN KEMAMPUAN Revisi oleh ANDERSON dkk, 2001
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
Merencanakan Tujuan Instruksional khusus
Metode Pembelajaran (Konvensional)
FORMAT PENYUSUNAN KERANGKA KURIKULUM PERGURUAN TINGGI.
DESAIN INSTRUKSIONAL DRS FRANS A.RUMATE PUSAT PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN (P3AI-UNHAS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
DESAIN INSTRUKSIONAL PAU-PPAI-UT.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Pengembangan Program Pembelajaran
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
PENGEMBANGAN MODUL LAB
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (UNTUK IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013)
Konsep Pendekatan Sistem dalam Desain Instruksional
PENILAIAN.
PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS
KEADAAN SEKARANG YANG DIHARAPKAN KESENJANGA N MASALAH.
DESAIN INSTRUKSIONAL.
KURIKULUM INTI TEKNIK SIPIL BMPTTSSI draft-Februari 2015
(INSTRUCTIONAL DEVELOPMENT)
Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR BERBASIS KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA.
RANCANG BANGUN PROGRAM DIKLAT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
ANALISIS INSTRUKSIONAL (Pemetaan Kompetensi)
Kuliah Metodologi Penelitian Akupunktur
IMPLEMENTASI KURIKULUM BERBASIS RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Racangan/program PEMBELAJARAN
Racangan/program PEMBELAJARAN
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DESAIN PEMBELAJARAN.
DISAIN INSTRUKSIONAL Ns. Dwi Indah Iswanti, S.Kep, M.Kep.
FORMAT PENYUSUNAN KERANGKA KURIKULUM PERGURUAN TINGGI
DESAIN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Hakekat Metode Instruksional
LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG.
PENGEMBANGAN KURIKULUM, SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN
STRUKTUR KURIKULUM 2013 Pendekatan Saintifik.
PENGEMBANGAN KURIKULUM, SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN
RENCANA PEMEBELAJARAN SEMESTER (RPS ) BERDASARKAN KURIKULUM PT
Pembelajaran Dalam Kebidanan
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas
GARIS GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN
STUDENT CENTERED LEARNING
MATERI 1 URAIAN SINGKAT KBK DAN PEMBELAJARAN SCL.
menuju pembelajaran profesional
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Komponen Kurikulum Komponen kurikulum
PERANCANGAN PENDIDIKAN ORANG DEWASA
PENGEMBANGAN SILABUS.
proses pembelajaran Tujuan Pembelajaran (Kompetensi Umum)
PERANGKAT PEMBELAJARAN LPTK IAIN SUNAN AMPEL SURABAYA 2013
MEDIA PRESENTASI PEMBUATAN
Pengertian Strategi Pembelajaran pkn Dick dan carey mengatakan “strategi pembelajaran adalah komponen umum dari suatu materi pembelajaran yang akan digunakan.
PISA, ATC21S, KKNI, dan Elemen perubahan K.13 dan K.06
KAJIAN SK - KD sebagai PENGANTAR PENGEMBANGAN SILABUS.
S ATUAN A CARA P EMBELAJARAN Dr. ROBINSON SITUMORANG, M.Pd.
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
PETUNJUK PENGISIAN RENCANA PBELAJARAN SEMESTER (RPS)
Penyusunan PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN
M O D U L ? SUATU PAKET BELAJAR MENGAJAR (DRS. SRIYONO)
Rekontruksi matakuliah
DESAIN PEMBELAJARAN.
Rekontruksi Matakuliah
(Satuan Acara Pemelajaran)
MENYUSUN KURIKULUM MIKRO (MATA KULIAH/ MATA TATARAN) MENYUSUN KURIKULUM MIKRO (MATA KULIAH/ MATA TATARAN)
Modul 4 - TOT RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
Oleh: Anik Ghufron PENGEMBANGAN “LEARNING OUTCOME”
PENGUKURAN, TES, DAN EVALUASI HASIL BELAJAR
Transcript presentasi:

(INSTRUCTIONAL DESIGN) DESAIN PEMBELAJARAN (INSTRUCTIONAL DESIGN) Dr. ROBINSON SITUMORANG Perumahan Reni Jaya: Jalan Jawa I Blok O2 No. 15 Pondok Benda Pamulang 15416 Telp. (021) 7433917 HP. 081310117675 Email: robinsonsitumorang@yahoo.com robinson.situmorang@gmail.com

TARGET PEMBELAJARAN sistematis dan sistemik. Dapat merancang pembelajaran (satu mata pelajaran/kuliah) dengan pendekatan yang sistematis dan sistemik.

Defenisi Disain Pembelajaran adalah suatu rencana yang memberi pedoman atau pegangan dalam proses kegiatan belajar mengajar Mac. Donald (1965) adalah pegangan untuk pelaksanaan pengajaran di kelas dan merupakan tanggung jawab dosen untuk menjabarkannya Hilda Taba (1972)

Defenisi Disain Pembelajaran Desain pembelajaran adalah suatu model yang dapat diaplikasikan dalam penyusunan rencana pembelajaran, kegiatan harian atau mingguan, lokakarya atau pengembang kurikulum program studi baik mikro maupun makro Gagne, Robert M., Wager, Walter W., Golas, Katharine C., Keller, Jhon M. (2005)

PENGEMBANGAN INSTRUKSIONAL MODEL PENGEMBANGAN INSTRUKSIONAL (ATWI SUPARMAN, 2013) MENGIDEN- TIFIKASI KEBUTUHAN INST. dan MENULISKAN TIU MELAKUKAN ANALISIS INSTRUK- SIONAL TIFIKASI PRILAKU dan KARAKTER- ISTIK AWAL SISWA MENULIS TIK MENULIS TES ACUAN PATOKAN MENYUSUN STRATEGI INSTRUK. MENGEMBANG KAN BAHAN AJAR DESAIN DAN MELAKSANA- KAN EVALUASI FORMATIF SISTEM INST.

TAHAPAN PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN MENGIDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN MERUMUSKAN TUJUAN MATA KULIAH/ PELAJARAN MELAKUKAN ANALISIS INSTRUKSIONAL DAN MENYUSUN PETA KOMPETENSI MATAKULIAH/PELAJARAN MENYUSUN GBPP/KURIKULUM MATA KULIAH/PELAJARAN

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PEMBELAJARAN MERUMUSKAN TIU: MATA KULIAH M. PELAJARAN MATA DIKLAT YANG DIHARAPKAN KEADAAN SEKARANG IDENTIFIKASI: TUJUAN RELEVANSI KEPUASAN PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP KESENJANGAN MASALAH ?

PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP PEMBELAJARAN MASALAH BERSIFAT TEKNIS

KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAI PENGGUNA HASIL PEMBELAJARAN DALAM PERUMUSAN TUJUAN PEMBELAJARAN Unsur-Unsur KOMPETENSI YANG AKAN DICAPAI PESERTA PENGAJAR PENGGUNA HASIL PEMBELAJARAN

PEMBELAJARAN Tujuan TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM / STANDAR KOMPETENSI MATA KULIAH Tujuan akhir dari satu mata kuliah yang akan dicapai dalam rentang waktu tertentu (satu semester). TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS/ KD Tujuan dari setiap pokok bahasan yang akan dicapai dalam pertemuan pembelajaran.

DOMAIN PEMBELAJARAN KOGNITIF PSIKOMOTOR AFEKTIF BLOOM , 1956 Taksonomi Bloom DOMAIN PEMBELAJARAN KOGNITIF PSIKOMOTOR AFEKTIF BLOOM , 1956

KRATHWOHL, BLOOM,DAN MASIA 1964 Domain PEMBELAJARAN KOGNITIF Mengingat Memahami Menerapkan Menganalisis Menilai Menciptakan Anderson (1990) REVISI TERHADAP TAKSONOMI BLOOM PENIRUAN PENGGUNAAN KETEPATAN PERANGKAIAN NATURALISASI DAVE, 1967 PENGENALAN PEMBERIAN RESPON PENGHARGAAN NILAI PENGORGANISASIAN PENGALAMAN KRATHWOHL, BLOOM,DAN MASIA 1964 PENGETAHUAN PEMAHAMAN PENERAPAN ANALISIS SINTESIS EVALUASI BLOOM, 1956 REVISI KOGNITIF Anderson (1990) AFEKTIF PSIKOMOTOR

Menciptakan Menilai Menganalisis Menerapkan Memahami Mengingat Anderson (2001) REVISI TERHADAP TAKSONOMI BLOOM PROSES METAKOGNITIF PROSES BERPIKIR BAGAIMANA BERPIKIR PENGALAMAN METAKOGNITIF DIMENSI KREATIF

TUJUAN PEMBELAJARAN Integrasi Dalam KOMPETENSI PEMBELAJARAN KOGNITIF AFEKTIF PSIKOMOTOR KOMPETENSI PEMBELAJARAN SETIAP DOMEIN BUKAN BAGIAN YANG TERPISAH MELAINKAN BAGIAN YANG SALING MELENGKAPI

PT Knowledge SMA/K Skill SMP Attitude SD KESEIMBANGAN ANTARA PENGETAHUAN, KETERAMPILAN, DAN SIKAP UNTUK MEMBANGUN “SOFT SKILLS & HARD SKILLS” SD SMP SMA/K PT Knowledge Skill Attitude Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960).

SAMA DENGAN RUMUSAN TIU KRITERIA PERUMUSAN TUJUAN MATA KULIAH MERUPAKAN TARGET AKHIR MATA PELAJARAN Operasional menyebutkan menentukan menuliskan menunjukkan membedakan menyusun membandigkan menerapkan dll Nah, ini dapat diukur dan diamati 1 3 2 4 5 TIU FINISH TERDIRI DARI SEJUMLAH KOMPETENSI KHUSUS MENGGUNAKAN KATA KERJA OPERASIONAL HASIL DAPAT DIUKUR DAN DIAMATI SAMA DENGAN RUMUSAN TIU

KKNI S3T S2 S2T SMU DIII DII DI DIV/ S1T SMK KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PENGEMBANGAN KARIR BERBASIS PELATIHAN KERJA KKNI AHLI TEKNISI/ ANALIS OPERATOR S3 S3T SPESIALIS 2 1 2 3 4 5 7 8 9 6 S2 S2 S2T SPESIALIS 1 PROFESI SMU DIII DII DI S1 DIV/ S1T SMK PROGRAM AKADEMIK PROGRAM VOKASI PROGRAM PROFESI

LEVEL 6 (SARJANA/DIPLOMA-4) Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data, dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

LEVEL 7 (PROFESI GURU) Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya di bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan IPTEKS untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner. Mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang keahliannya.

LEVEL 8 (MAGISTER) Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner . Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.

LEVEL 9 (DOKTOR) Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni baru di dalam bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga menghasilkan karya kreatif, original, dan teruji. Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi atau transdisipliner. Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kemaslahatan umat manusia, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.

Contoh Rumusan TUJUAN MATAKULIAH Tujuan Mata Kuliah Mata Kuliah : Pelayanan Prima Bobot : 2 SKS Sasaran : Mahasiswa Semester 3 Tujuan Mata Kuliah Setelah mengikuti mata kuliah Pelayanan Prima, mahasiswa semester 3, akan dapat menerapkan berbagai teknik pelayanan prima dalam kegiatan berwirausaha.

Latihan Coba Anda rumuskan !! Tujuan matakuliah yang Anda kelola, dengan ketentuan sebagai berikut. Rumusan: Merupakan target akhir dari mata kuliah Mengandung beberapa kompetensi khusus Hasil belajar harus dapat diukur dan diamati Mata Kuliah : Sasaran : Tujuan Ins. Umum :

2 analisis INSTRUKSIONAL

Analisis INSTRUKSIONAL Menjabarkan kompetensi umum menjadi kompetensi khusus Menentukan bentuk keterkaitan antar kompetensi yang ada Menyusun peta kompetensi satu mata pelajaran

Bentuk-Bentuk KETERKAITAN KLUSTER PROSEDURAL HIERARKIS KOMBINASI Keterkaitan yang sifatnya gabungan antar keterkaitan yang ada. CONTOH Setiap mata kuliah umumnya memiliki keterkaitan secara kombinasi atau gabungan 1 3 2 4 5 TMK KOMBINASI HIERARKIS Keterkaitan yang sifatnya berjenjang dan menuntut adanya prasyarat CONTOH Belajar pembagian harus dimulai dengan belajar perkalian sebagai Prasyarat Banyak ditemui pada mata kuliah/pelajaran kuliah eksakta: Matematika, statistika Fisika, Kimia, dll 1 2 3 4 Keterkaitan yang sifatnya kelompok, untuk mempelajarinya dapat dilakukan secara bebas KLUSTER 5.1 5.2 5.3 5.4 5 CONTOH Belajar tentang propinsi unggas, atau belajar sejarah Banyak ditemui pada mata kuliahyang topik- topiknya tidakterikat secara ketat 1 2 3 4 5 PROSEDURAL Keterkaitan yang sifatnya berurutan, namun untuk mempelajarinya dapat dilakukan secara bebas CONTOH Belajar menggunakan telepon umum, atau melakukan percobaan Banyak ditemui pada mata kuliah praktikum atau keterampilan PROESDURAL KLUSTER KOMBINASI

MENYUSUN KURIKULUM MIKRO (MATAKULIAH) 3 MENYUSUN KURIKULUM MIKRO (MATAKULIAH) Dr. ROBINSON SITUMORANG Perumahan Reni Jaya: Jalan Jawa I Blok O2 No. 15 Pondok Benda Pamulang 15416 Telp. (021) 7433917 HP. 081310117675

PROSEDUR PENYUSUSNAN KURIKULUM MERUMUSKAN TIK MENENTUKAN POKOK BAHASAN MENENTUKAN SUB. POKOK BAHASAN MENENTUKAN STRATEGI PEMBELAJARAN MEMILIH METODE PEMBELAJARAN MEMILIH MEDIA PEMBELAJARAN MEMPERKIRAKAN WAKTU MENTUKAN KOMPOSISI TEORI DAN PRAKTEK MENENTUKAN DAFTAR PUSTAKA

FORMAT KURIKULUM MATA KULIAH JURUSAN / PRODI : MATA KULIAH : SASARAN : DESKRIPSI SINGKAT TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TUJUAN MATA KULIAH) PENGEMBANG 1. 2. NO T I K / KD P.BAHASAN SUB. P.BAHASA STRATEGI PEMBELAJARAN METODE MEDIA WAKTU KOMPOSISI TEORI PRAK. PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA SUBSTASI KAJIAN

STRATEGI PEMBELAJARAN KURIKULUM MATAKULIAH FIP UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PENGEMBANG: ROBINSON S MATA KULIAH : PENGEMBANGAN KURIKULUM SKS : 3 (tiga) KOMPETENSI : Mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan kurikulum untuk kebutuhan pembelajaran/pelatihan baik untuk kebutuhan kurikulum makro maupun untuk kebutuhan mata pelajaran atau sejenisnya. DESKRIPSI SINGKAT : Mata kuliah ini akan membahas berbagai konsep pengembangan kurikulum mulai dari Hakikat KuriKulum, Hakikat Pengembangan Kurikulum, Model Pendekatan Pengembangan Kurikulum, Model-model Desain Pembelajaran, Orientasi Pengembangan Kurikulum, Pengembangan Kurikulum Mikro, dan Pengembangan Kurikulum Makro 40 60 120’ LCD Diskusi Kajian Presentasi Model Tyler Model Taba Model Pendekatan Teknik Saintifik Model Pendekatan Nonteknik-Nonsaintifik Model Pendekatan Pengembangan Kurikulum Mengidentifikasi model pendekatan pengembangan kurikulum 3. 20 80 Konsep dasar pengembangan kurikulum Filosofi pengembangan kurikulum Hakikat Pengembangan Lurikulum Menjelaskan hakikat pengembangan kurikulum 2. 60’ Pengertian Kurukulum Sejarah Kurikulum Tujuan Kurikulum Hakikat Kuri- kulum Menjelaskan hakikat kurikulum 1. Prak. Teori WAKTU MEDIA METODE PUSTAKA KOMPOSISI % STRATEGI PEMBELAJARAN SUB.POKOK BAHASAN P. BAHASAN TIK/KOMPETENSI DASAR NO SUBSTANSI KAJIAN

SAMA DENGAN RUMUSAN TPK TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Kriteria Rumusan KATA KERJA OPERASIONAL Operasional menyebutkan menentukan menuliskan menunjukkan membedakan menyusun membandigkan menerapkan dll Nah, ini dapat diukur dan diamati ORIENTASI HASIL BELAJAR ORIENTASI PADA SASARAN HANYA SATU KATA KERJA SAMA DENGAN RUMUSAN TPK

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Contoh Rumusan TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mata Kuliah : Pelayanan Prima Sasaran : Mahasiswa semester 3 P. Bahasan : Prinsip-Prinsip Pelayanan Prima Tujuan Instruksional Khusus Mahasiswa semester 3 dapat menerapkan prinsip-prinsip pelayanan prima dalam pemberian pelayanan kepada konsumen Hanya terdiri dari satu prilaku saja

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Contoh Rumusan TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS Mata Kuliah : Pelayanan Prima Sasaran : Mahasiswa semester 3 P. Bahasan : Prinsip-Prinsip Pelayanan Prima Tujuan Instruksional Khusus A. Mahasiswa semester 3, B. Dapat menerapkan prinsip-prinsip pelayanan prima dalam pemberian pelayanan kepada konsumen C. Bila diberi kesempatan melayani konsumen di koperasi lembaga D. Empat dari lima prinsip pelayanan yang ada.

MENENTUKAN POKOK BAHASAN MENGHILANGKAN KATA KERJA SATU TIK HANYA TERDIRI DARI SATU POKOK BAHASAN

MENENTUKAN SUB. POKOK BAHASAN SUB. POKOK BAHASAN MENCERMINKAN KEDALAMAN MATERI SUB. POKOK BAHASAN DIBANGUN DARI ASUMSI BAHWA “PESERTA BELUM TAU” DISUSUN BERDASARKAN PRINSIP BELAJAR DARI KONKRIT KE ABSTRAK DARI MUDAH KE SULIT DARI SEDERHANA KE KOMPLEKS

PEMILIHAN METODE PEMBELAJARAN PENDEKATAN DALAM PEMILIHAN METODE PEMBELAJARAN EXPOSITORY DISCOVERY GARIS KONTINUM CERAMAH MURNI BELAJAR MANDIRI CERAMAH INTERAKTIF CERAMAH DEMONSTRASI DISKUSI KELOMPOK SEMINAR PRAKTEK LAPANGAN, DLL. PENULISAN KARYA ILMIAH

HUBUNGAN ANTARA METODE DENGAN TUJUAN METODE TUJUAN CERAMAH MENJELASKAN KONSEP, PRINSIP DAN PROSEDUR DEMONSTRASI MELAKUKAN SUATU KETERAMPILAN BERDASARKAN PROSEDUR DISKUSI MENGANALISIS, MEMECAHKAN MASALAH STUDI MANDIRI MENJELASKAN, MENERAPKAN, MENGANALISIS, MENSINTESIS, MENGEVALUASI, DAN MELAKUKAN SESUATU BERSAMBUNG

HUBUNGAN ANTARA METODE DENGAN TUJUAN METODE TUJUAN LATIHAN MELAKUKAN SUATU KETERAMPILAN BERDASARKAN PROSEDUR SIMULASI MENJELASKAN, MENERAPKAN, DAN MENGANALISIS SUMBANG MENJELASKAN, MENERAPKAN, DAN SARAN MENGANALISIS KONSEP, PRINSIP, DAN PROSEDUR TERTENTU STUDI KASUS MENGANALISIS, DAN MEMECAHKAN MASALAH BERSAMBUNG

HUBUNGAN ANTARA METODE DENGAN TUJUAN METODE TUJUAN PRAKTIKUM MELAKUKAN SUATU KETERAMPILAN BERDASARKAN PROSEDUR BERMAIN PERAN MENERAPKAN SUATU KONSEP, PRINSIP ATAU PROSEDUR TUTORIAL MENJELASKAN, MENERAPKAN, DAN MENGANALISIS KONSEP, PRINSIP, DAN PROSEDUR TERTENTU SEMINAR MENGANALISIS, DAN MEMECAHKAN MASALAH

Klasifikasi mEDIA Benda sebenarnya Lingkungan Nara Sumber Gerlach, Ely Benda sebenarnya Lingkungan Nara Sumber Fenomena Alam Dll, BY UTILIZATION Modul Program Audio Program Video CAI Multi Media Paket Terprogram OHT Foto, Slide Grafis Model BY DESIGN

MEMPERKIRAKAN WAKTU MENGACU PADA SUB. POKOK BAHASAN SATUAN WAKTU DALAM MENIT SESUAI DENGAN JENJANG PENDIDIKAN WAKTU TERDIRI DARI WAKTU TERJADWAL DAN WAKTU TERSTRUKTUR BESARAN WAKTU TERSTRUKTUR DUA KALI WAKTU TERJADUAL

KOMPOSISI TEORI DAN PRAKTEK MENENTUKAN KOMPOSISI TEORI DAN PRAKTEK INGAT !! DALAM PENCAPAIAN KOMPETENSI SEMUA POKOK BAHASAN HARUS DAPAT DI IMPLEMENTASIKAN. KOMPOSISI TEORI & PRAKTEK DIDASARKAN PERKIRAAN WAKTU YANG ADA

MENENTUKAN SUMBER KEPUSTAKAAN PUSTAKA HARUS UTAMA BERUPA BUKU TEKS PUSTAKA TAMBAHAN DAPAT DIAMBIL DARI SUMBER LAIN YANG SUDAH DIPUBLIKASIKAN TAHUN TERBITAN 5 TAHUN BERLAKU SURUT DITULIS SESUAI DENGAN PENULISAN KEPUS- TAKAAN ILMIAH Nama Penulis, Judul Buku, Kota Penerbit, Nama Penerbit, dan Tahun diterbitkan

TERIMA KASIH ANDA TELAH MENGIKUTI PRESENTASI INI