Assalamualaikum :D
Farida Diyah Hapsari 12
M. Nur Fajri 19
Tita Della Arimbi 28
Yusuf Fajar W. 31
Materi Semester 2 Paragraf
Jenis – jenis Paragraf Paragraf Narasi Paragraf Deskripsi Paragraf Eksposisi Paragraf Argumentasi Paragraf Persuasi
Paragraf Narasi karangan berbentuk kisahan yang terdiri atas kumpulan yang disusun secara kronologis (menurut urutan waktu) sehingga menjadi suatu rangkaian.
Paragraf Deskripsi Paragraf yang bertujuan memberi gambaran suatu objek kepada pembaca secara rinci dan jelas tanpa disertai pendapat penulis terhadap objek tersebut.
Paragraf Eksposisi paragraf yang bertujuan untuk menginformasikan tentang sesuatu sehingga memperluas pengetahuan pembaca dan bersifat ilmiah/nonfiksi
Paragraf Persuasi dan Paragraf Argumentasi
Paragraf Persuasi Jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai dengan bukti dan fakta (benar-benar terjadi). Tujuannya adalah agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti dan juga melaksanakan apa yang menjadi ajakan dari ide tersebut.
Ciri - ciri Paragraf persuasif berusaha menyakinkan seseorang atau pembaca. Paragraf persuasif berusaha membuat pembaca tergerak untuk melakukan hal yang dihendaki penulis.
Teknik Penulisan Paragraf Persuasi Rasionalisasi Rasionalisasi adalah proses penggunaan akal untuk memberikan dasar pembenaran terhadap suatu persoalan. Pembenaran ini berfungsi untuk memudahkan jalan agar keinginan, sikap, keputusan, atau tindakan yang telah ditentukan dapat dibenarkan. Sugesti Sugesti adalah suatu usaha membujuk atau mempengaruhi orang lain untuk menerima pendirian tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari, sugesti itu biasanya dilakukan dengan rangkaian katakata yang menarik dan meyakinkan.
Langkah-Langkah Menulis Paragraf Persuasi Menentukan topik dan tujuan Membuat kerangka karangan Mengumpulkan bahan Menarik kesimpulan Penutup
a. Menentukan Topik dan Tujuan Misalnya, topik yang dibuat oleh penulis adalah “Menghidari pengaruh buruk nakotika dan obat-obatan terlarang lainnya”. Tujuan penulisan yang dapat dirumuskan adalah meyakinkan pembaca bahwa narkotika dan obat-obat terlarang lain merupakan ancaman yang dapat menjerumuskan generasi muda.
b. Membuat Kerangka Karangan 1. Hakikat Narkotika dan Obat-obat Terlarang 1.1 Pengertian narkotika dan obat-obat terlarang 1.2 Jenis narkotika, bentuk, dan harga 1.3 Efek masing-masing jenis narkotika bagi tubuh 2. Latar Belakang Pecandu Narkotika 2.1 Frustasi 2.2 Broken home 2.3 Ingin disebut modern 2.4 Sebab-sebab lain 3. Pengaruh yang Ditimbulkan oleh Narkotika 3.1 Pengaruh narkotika terhadap kondisi fisik dan kejiwaan pecandu 3.2 Pengaruh narkotika terhadap masa depan pecandu 3.3 Pengaruh narkotika terhadap masyarakat 4. Cara Penanggulangan yang Mungkin Dilakukan 4.1 Menghilangkan hal-hal yang menjadi penyebab terjerumusnya seseorang ke dalam dunia narkotika 4.2 Meningkatkan kerja sama antara orang tua-gurukepolisian dalam memberantas narkotika
c. Mengumpulkan Bahan Bahan dapat diperoleh melalui kegiatan pengamatan, wawancara, dan penyebaran angket kepada responden. Contoh. Peneliti mengungkapkan bahwa sebab-sebab seseorang dapat terjerumus ke dalam dunia narkotika: 45% broken home, 20% frustasi, 17% ingin disebut modern, dan sisanya karena sebab lain (Sukartono, 1987:45) Artinya: Data tersebut diperoleh dari buku karangan Sukartono yang diterbitkan pada tahun 1987, halaman 45.
d. Menarik Kesimpulan Suatu kesimpulan dapat dibuat apabila data yang diperoleh telah dianalisis. Penarikan kesimpulan dapat dilakukan dengan cara induksi atau deduksi. Contoh: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di beberapa kota besar di Jawa Barat dapat dikemukakan ciri-ciri seorang pecandu narkoba adalah badannya kurus, matanya sayu, dan wajahnya pucat.
e. Penutup Pada bagian ini penulis mengajak pembaca untuk waspada dan hati-hati agar tidak terjerumus ke dalam dunia narkotika dan menjauhi narkotika yang berbahaya bagi kesehatan fisik dan jiwa.
Contoh Paragaraf Persuasi
Kita semua mengetahui bahawa kondisi lingkungan Kota Jakarta sudah sangat memprihatinkan. Banyak sekali sungai yang kotor akibat pembuangan limbah yang tidak teratur serta pencemaran udara akibat asap kendaraan bermotor yang semakin banyak. Ini semua dapat menyebabkan gangguan bagi makhluk hidup di Kota Jakarta, temasuk manusia. Pernapasan kita dapat terganggu dan keindahan Kota Jakarta tercemar. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita sebagai penduduk Kota Jakarta berusaha untuk melestarikan lingkungan kota ini dengan berbagai macam usaha. Di antaranya adalah dengan penghijauan, pembuatan taman kota, dan pelarangan membuang sampah di sembarang tempat. Ini semua dapat mengendalikan keindahan Kota Jakarta.
Dalam diri setiap bangsa Indonesia harus tertanam nilai cinta terhadap sesama manusia sebagai cerminan rasa kemanusiaan dan keadilan. Nilai-nilai tersebut di antaranya adalah mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya, mengembangkan sikap tenggang rasa dan nilai-nilai kemanusiaan. Sebagai sesama anggota masyarakat, kita harus mengembangkan sikap tolong-menolong dan saling mencintai. Dengan demikian, kehidupan bermasyarakat dipenuhi oleh suasana kemanusian dan saling mencintai.
Paragraf Argumentasi Paragraf Argumentasi adalah paragraf atau karangan yang membuktikan kebenaran tentang sesuatu. Untuk memperkuat ide atau pendapatnya penulis wacana argumetasi menyertakan data-data pendukung. Tujuannya, pembaca menjadi yakin atas kebenaran yang disampaikan penulis.
Ciri - ciri ada pernyataan, ide, atau pendapat yang dikemukakan penulisnya (2) berdasarkan data dan fakta yang disampaikan (3) alasan, data, fakta yang mendukung
Struktur Penulisan Argumentasi 1. Pendahuluan Pendahuluan berisi latar belakang masalah dan permasalahan. 2. Isi Isi karangan adalah keseluruhan uraian yang berusaha menjawab permasahan yang dikemukakan dalam pendahuluan. Uraian isi karangan berupa pernyataan, data, fakta, contoh, atau ilustrasi yang diambil dari pernyataan, pendapat umum, pendapat para ahli, hasil penelitian, kesimpulan yang dapat mengukuhkan bahwa pemecahan permasalahan itu harus demikian. 3. Penutup Penutup berupa ikhtisar atau kesimpulan.
Langkah – langkah Penulisan 1. memilih topik karangan 2. mengumpulkan bahan 3. menyusun kerangka karangan 4. mengembangkan pendahuluan 5. mengembangkan isi karangan 6. membuat penutup karangan
Contoh Paragraf Argumentasi
Sebagian anak Indonesia belum dapat menikmati kebahagiaan masa kecilnya. Pernyataan demikian pernah dikemukakan oleh seorang pakar psikologi pendidikan Sukarton (1992) bahwa anakanak kecil di bawah umur 15 tahun sudah banyak yang dilibatkan untuk mencari nafkah oleh orang tuanya. Hal ini dapat dilihat masih banyaknya anak kecil yang mengamen atau mengemis di perempatan jalan atau mengais kotak sampah di TPA, kemudian hasilnya diserahkan kepada orang tuanya untuk menopang kehidupan keluarga. Lebih-lebih sejak negeri kita terjadi krisis moneter, kecenderungan orang tua mempekerjakan anak sebagai penopang ekonomi keluarga semakin terlihat di mana-mana.
Apa yang Anda Pikirkan ??
Adakah pertanyaan ???
Terimakasih
Wassalamu’alaikum wr.wb