Assalamualaikum :D.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PARAGRAF PENGERTIAN Kalimat/ rangkaian kalimat yang mengungkapkan satu ide pokok (boleh dilengkapi dengan ide penjelas) Ide pokok dituangkan dalam kalimat.
Advertisements

PARAGRAF II Pertemuan 8 Matakuliah : G0012 Bahasa Indonesia
PARAGRAF.
RAGAM EKSPOSISI Setyawan Pujiono, M.Pd Jur. Pendidikan Bahasa Indonesia FBS UNY.
Paragraf Merupakan suatu bagian dari bab pada sebuah karangan atau karya ilmiah yang mana cara penulisannya harus dimulai dengan baris baru.
JENIS-JENIS TULISAN BY : LIONI RINDI.
MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI
Paragraf Deduksi Paragraf Deduksi menguraikan masalah umum ke masalah khusus. Proses pengembangan paragraf deduksi adalah: Memandang masalah secara umum.
Sugeng rawuh ! Fb : sholihin aminarta.
KARANGAN ILMIAH Marlina, M.Pd..
KARANGAN.
Albertus Andrie Christian / 01
KELOMPOK 05 1.FITRI NUR B A 2.ANGGUN KUSUMA W 3.DWI KARNO WATI 4.NUR PUSPITA DEWI 5.TRI WAHYUNI FAJAR R 6.ESTI INDRIYASTUTI.
Oleh: Annisa Maulidya Chasanah X4
LAPORAN PENELITIAN.
KD: 12.1 Menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam bentuk paragraf argumentatif Tujuan: Siswa dapat menulis gagasan berupa penyampaian pendapat.
BAB I PENULISAN KARANGAN
Mata Kuliah Metode Penulisan Karya Ilmiah Maret 2012
MENULIS KARYA ILMIAH.
PARAGRAF 2.
BAB V TEMA, TOPIK DAN JUDUL.
Verba volant, scripta manent
Alinea Alinea atau paragraf adalah rentetan kalimat yang berkaitan sehingga membentuk makna yang serasi antarkalimat tersebut. Struktur alinea terdiri.
Paragraf.
Proposal Penyusunan perencanaan penelitian hukum perlu dijelaskan mengenai metode analisa yang akan diterapkan. Misalnya metode kualitatif atau metode.
HAKIKAT MENULIS.
MATA KULIAH SEMINAR TUJUAN MATA KULIAH SEMINAR , 2 SKS DIMAKSUDKAN UNTUK MEMBEKALI MAHASISWA AGAR TERBIASA MENGEMUKAKAN PENDAPAT DAN MENYELESAIKAN MASALAH.
PERTEMUAN KELIMA KETERAMPILAN MENULIS oleh Teguh Prakoso
MEMBACA & MENULIS KARANGAN POPULER
PERTEMUAN KETIGA KETERAMPILAN MENULIS oleh Teguh Prakoso
Pertemuan 3 PARAGRAF.
PARAGRAF DISUSUN OLEH : Ulfa Yana Dhiro ( )
PARAGRAF.
PARAGRAF DAN BENTUK-BENTUK WACANA oleh Nori Purwanasari
PENULISAN KARANGAN Mengarang adalah :
How To Make A Good Article
KOMUNIKASI BISNIS.
Modul 2 Kegiatan Belajar 1
Assalamu’alaikum Kami kelompok 3
Pola Pengembangan Paragraf
PARAGRAF ABDUL HALIM ( ) HELDA YANTI ( ) SUDARLIAH ( )
Ilmu adalah kumpulan pengetahuan yang telah diuji dan disusun menurut urutan dan pengertian yang menyeluruh serta.... Beraturan Berhubungan Berurutan Bersisian.
Seminar psikologi sossial klinis
BAB I PENDAHULUAN Disampaikan pada:
PERTEMUAN KEENAM KETERAMPILAN MENULIS oleh Teguh Prakoso
PARAGRAF/ALINEA Pertemuan 7
JENIS TULISAN EKSPOSISI
PENYUSUNAN LAPORAN ILMIAH
BAHASA UNTUK PENELITIAN
MENULIS PARAGRAF PERSUASIF
JENIS TULISAN EKSPOSISI
PARAGRAF DALAM WACANA BAHASA INDONESIA
WACANA NARASI TUJUAN CIRI-CIR I LANGKAH MENULIS NARASI MENULIS NARASI POLAJENIS WACANA DESKRIPSI CIRI 2MACAM DESKRIPSI DESKRIPSI TAHAP PENULISAN WACANA.
Jenis Karangan / Wacana
JASON A MARTIN L MICHAEL L REYVIN A RONALDO M
Penulisan Karya Ilmiah
DISKUSI Oleh: A. Maneke.
MENULIS DAN MENGARANG Tulisan yang telah tercipta didukung oleh beberapa unsur dan berada pada satu garis pemahaman, yaitu bersama mengungkapkan gagasan.
Jenis Karangan / Wacana
ESSAY UNTUK PLH PERTEMUAN 13
PENENTUAN TOPIK DAN PENULISAN BAGIAN PENDAHULUAN
Reza Praditya Yudha, M.Ikom
Paragraf. Paragraf merupakan sebuah kata yang diadopsi dari bahasa Yunani paragraphos, yang berarti "menulis di samping" atau "tertulis di samping“ Sedangkan.
PERENCANAAN PENULISAN KARYA ILMIAH
JENIS KARANGAN DAN PEMARAGRAFAN.   Pengertian Karangan Karangan adalah karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya.
PARAGRAF November 29, 2018November 29, 2018.
BAHASA INDONESIA KELAS 8
PARAGRAF/ALINEA DAN POLA PENGEMBANGANNYA
BAHASA INDONESIA KELAS 8
Penulisan Karangan Ilmiah
Transcript presentasi:

Assalamualaikum :D

Farida Diyah Hapsari 12

M. Nur Fajri 19

Tita Della Arimbi 28

Yusuf Fajar W. 31

Materi Semester 2 Paragraf

Jenis – jenis Paragraf Paragraf Narasi Paragraf Deskripsi Paragraf Eksposisi Paragraf Argumentasi Paragraf Persuasi

Paragraf Narasi karangan berbentuk kisahan yang terdiri atas kumpulan yang disusun secara kronologis (menurut urutan waktu) sehingga menjadi suatu rangkaian.

Paragraf Deskripsi Paragraf yang bertujuan memberi gambaran suatu objek kepada pembaca secara rinci dan jelas tanpa disertai pendapat penulis terhadap objek tersebut.

Paragraf Eksposisi paragraf yang bertujuan untuk menginformasikan tentang sesuatu sehingga memperluas pengetahuan pembaca dan bersifat ilmiah/nonfiksi

Paragraf Persuasi dan Paragraf Argumentasi

Paragraf Persuasi Jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis dengan disertai dengan bukti dan fakta (benar-benar terjadi). Tujuannya adalah agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti dan juga melaksanakan apa yang menjadi ajakan dari ide tersebut.

Ciri - ciri Paragraf persuasif berusaha menyakinkan seseorang atau pembaca. Paragraf persuasif berusaha membuat pembaca tergerak untuk melakukan hal yang dihendaki penulis.

Teknik Penulisan Paragraf Persuasi Rasionalisasi Rasionalisasi adalah proses penggunaan akal untuk memberikan dasar pembenaran terhadap suatu persoalan. Pembenaran ini berfungsi untuk memudahkan jalan agar keinginan, sikap, keputusan, atau tindakan yang telah ditentukan dapat dibenarkan. Sugesti Sugesti adalah suatu usaha membujuk atau mempengaruhi orang lain untuk menerima pendirian tertentu. Dalam kehidupan sehari-hari, sugesti itu biasanya dilakukan dengan rangkaian katakata yang menarik dan meyakinkan.

Langkah-Langkah Menulis Paragraf Persuasi Menentukan topik dan tujuan Membuat kerangka karangan Mengumpulkan bahan Menarik kesimpulan Penutup

a. Menentukan Topik dan Tujuan Misalnya, topik yang dibuat oleh penulis adalah “Menghidari pengaruh buruk nakotika dan obat-obatan terlarang lainnya”. Tujuan penulisan yang dapat dirumuskan adalah meyakinkan pembaca bahwa narkotika dan obat-obat terlarang lain merupakan ancaman yang dapat menjerumuskan generasi muda.

b. Membuat Kerangka Karangan 1. Hakikat Narkotika dan Obat-obat Terlarang 1.1 Pengertian narkotika dan obat-obat terlarang 1.2 Jenis narkotika, bentuk, dan harga 1.3 Efek masing-masing jenis narkotika bagi tubuh 2. Latar Belakang Pecandu Narkotika 2.1 Frustasi 2.2 Broken home 2.3 Ingin disebut modern 2.4 Sebab-sebab lain 3. Pengaruh yang Ditimbulkan oleh Narkotika 3.1 Pengaruh narkotika terhadap kondisi fisik dan kejiwaan pecandu 3.2 Pengaruh narkotika terhadap masa depan pecandu 3.3 Pengaruh narkotika terhadap masyarakat 4. Cara Penanggulangan yang Mungkin Dilakukan 4.1 Menghilangkan hal-hal yang menjadi penyebab terjerumusnya seseorang ke dalam dunia narkotika 4.2 Meningkatkan kerja sama antara orang tua-gurukepolisian dalam memberantas narkotika

c. Mengumpulkan Bahan Bahan dapat diperoleh melalui kegiatan pengamatan, wawancara, dan penyebaran angket kepada responden. Contoh. Peneliti mengungkapkan bahwa sebab-sebab seseorang dapat terjerumus ke dalam dunia narkotika: 45% broken home, 20% frustasi, 17% ingin disebut modern, dan sisanya karena sebab lain (Sukartono, 1987:45) Artinya: Data tersebut diperoleh dari buku karangan Sukartono yang diterbitkan pada tahun 1987, halaman 45.

d. Menarik Kesimpulan Suatu kesimpulan dapat dibuat apabila data yang diperoleh telah dianalisis. Penarikan kesimpulan dapat dilakukan dengan cara induksi atau deduksi. Contoh: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di beberapa kota besar di Jawa Barat dapat dikemukakan ciri-ciri seorang pecandu narkoba adalah badannya kurus, matanya sayu, dan wajahnya pucat.

e. Penutup Pada bagian ini penulis mengajak pembaca untuk waspada dan hati-hati agar tidak terjerumus ke dalam dunia narkotika dan menjauhi narkotika yang berbahaya bagi kesehatan fisik dan jiwa.

Contoh Paragaraf Persuasi

Kita semua mengetahui bahawa kondisi lingkungan Kota Jakarta sudah sangat memprihatinkan. Banyak sekali sungai yang kotor akibat pembuangan limbah yang tidak teratur serta pencemaran udara akibat asap kendaraan bermotor yang semakin banyak. Ini semua dapat menyebabkan gangguan bagi makhluk hidup di Kota Jakarta, temasuk manusia. Pernapasan kita dapat terganggu dan keindahan Kota Jakarta tercemar. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita sebagai penduduk Kota Jakarta berusaha untuk melestarikan lingkungan kota ini dengan berbagai macam usaha. Di antaranya adalah dengan penghijauan, pembuatan taman kota, dan pelarangan membuang sampah di sembarang tempat. Ini semua dapat mengendalikan keindahan Kota Jakarta.

Dalam diri setiap bangsa Indonesia harus tertanam nilai cinta terhadap sesama manusia sebagai cerminan rasa kemanusiaan dan keadilan. Nilai-nilai tersebut di antaranya adalah mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya, mengembangkan sikap tenggang rasa dan nilai-nilai kemanusiaan. Sebagai sesama anggota masyarakat, kita harus mengembangkan sikap tolong-menolong dan saling mencintai. Dengan demikian, kehidupan bermasyarakat dipenuhi oleh suasana kemanusian dan saling mencintai.

Paragraf Argumentasi Paragraf Argumentasi adalah paragraf atau karangan yang membuktikan kebenaran tentang sesuatu. Untuk memperkuat ide atau pendapatnya penulis wacana argumetasi menyertakan data-data pendukung. Tujuannya, pembaca menjadi yakin atas kebenaran yang disampaikan penulis.

Ciri - ciri ada pernyataan, ide, atau pendapat yang dikemukakan penulisnya (2) berdasarkan data dan fakta yang disampaikan (3) alasan, data, fakta yang mendukung

Struktur Penulisan Argumentasi 1. Pendahuluan Pendahuluan berisi latar belakang masalah dan permasalahan. 2. Isi Isi karangan adalah keseluruhan uraian yang berusaha menjawab permasahan yang dikemukakan dalam pendahuluan. Uraian isi karangan berupa pernyataan, data, fakta, contoh, atau ilustrasi yang diambil dari pernyataan, pendapat umum, pendapat para ahli, hasil penelitian, kesimpulan yang dapat mengukuhkan bahwa pemecahan permasalahan itu harus demikian. 3. Penutup Penutup berupa ikhtisar atau kesimpulan.

Langkah – langkah Penulisan 1. memilih topik karangan 2. mengumpulkan bahan 3. menyusun kerangka karangan 4. mengembangkan pendahuluan 5. mengembangkan isi karangan 6. membuat penutup karangan

Contoh Paragraf Argumentasi

Sebagian anak Indonesia belum dapat menikmati kebahagiaan masa kecilnya. Pernyataan demikian pernah dikemukakan oleh seorang pakar psikologi pendidikan Sukarton (1992) bahwa anakanak kecil di bawah umur 15 tahun sudah banyak yang dilibatkan untuk mencari nafkah oleh orang tuanya. Hal ini dapat dilihat masih banyaknya anak kecil yang mengamen atau mengemis di perempatan jalan atau mengais kotak sampah di TPA, kemudian hasilnya diserahkan kepada orang tuanya untuk menopang kehidupan keluarga. Lebih-lebih sejak negeri kita terjadi krisis moneter, kecenderungan orang tua mempekerjakan anak sebagai penopang ekonomi keluarga semakin terlihat di mana-mana.

Apa yang Anda Pikirkan ??

Adakah pertanyaan ???

Terimakasih

Wassalamu’alaikum wr.wb