DATA DIRI Nama ROCHSUN, M.KES TTL JULI, Alamat

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMBELAJARAN DI KELAS, LAB & LAPANGAN
Advertisements

MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
Filosofi Lilin Developed By : SaeAn.
Empat Lilin.
Empat Lilin.
PENGEMBANGAN SOFT SKILLS XM’09
Assalamu'alaikum....
PEMBELAJARAN KBK.
DENGAN PENDEKATAN INQUIRY
copyright dit.akademik.ditjen.dikti
PMB-2006 REGULER SORE FTUH MANAJEMEN DIRI DALAM BELAJAR
( STUDENT CENTERED LEARNING )
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PERKULIAHAN MELALUI LESSON STUDY Sulthon taqdir Alfirdaus, S.Pd.
Kisah empat lilin ..
( STUDENT CENTERED LEARNING )
Empat Lilin.
MANAJEMEN MUTU TERPADU DALAM PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI dyp sugiharto Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah Pelatihan Applied Approach Universitas.
PEMBELAJARAN ORANG DEWASA
dalam proses pembelajaran
STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)
Selamat Datang... hrhhghj mmmm.
Empat Lilin.
MATERI 4 MODEL - MODEL PEMBELAJARAN SCL.
Taksonomi Tujuan Instruksional
C.1.3b PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) DALAM KURIKULUM 2013 Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Rayon 110 Universitas Pendidikan.
METODE PEMBERIAN TUGAS
( STUDENT CENTERED LEARNING )
Pembelajaran Dalam Kebidanan
EMPAT PILAR PENDIDIKAN
PENILAIAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN BERDASARKAN SNPT
Model Pembelajaran InovaTIF
MATERI 1 URAIAN SINGKAT KBK DAN PEMBELAJARAN SCL.
Penerapan model pembelajaran
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU ANAK USIA DINI
STRATEGI PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI
proses pembelajaran Tujuan Pembelajaran (Kompetensi Umum)
( STUDENT CENTERED LEARNING )
KBK KBK.
WORKSHOP VOKASI BAHASA INGGRIS
copyright dit.akademik.ditjen.dikti
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
Pembuatan LKS Kontekstual
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING )
B 70 PENILAIAN (ASSESMENT) DALAM PEMBELAJARAN Tim DIKTI 2011.
MODEL PEMBELAJARAN “Model Pembelajaran” adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang terorganisir secara sistemik dalam mengorganisasikan.
MATERI 4 MODEL - MODEL PEMBELAJARAN SCL.
Metoda Pemberian Tugas (Resitasi)
MATERI 4 MODEL - MODEL PEMBELAJARAN SCL.
Teknologi Pembelajaran: Model-model Pembelajaran efektif
PADA PELATIHAN PENDAMPINGAN KURIKULUM 2013 SMK
MATERI 4 MODEL - MODEL PEMBELAJARAN SCL.
MODEL PEMBELAJARAN MASA KINI
EMPAT PILAR PENDIDIKAN
Empat Lilin.
Empat Lilin.
Empat Lilin.
Empat Lilin.
DENGAN PENDEKATAN INQUIRY
MODEL - MODEL PEMBELAJARAN SCL.
Disampaikan : Setia Wirawan
Empat Lilin.
STRATEGI KOGNITIF DEFINISI LATAR BELAKANG KEGUNAAN.
Empat Lilin.
Filosofi Lilin Developed By : SaeAn.
Empat Lilin.
PENINGKATAN RANAH KOGNITIF DAN AFEKTIF PESERTA DIDIK KELAS X-6 SMA ABC PADA MATA PELAJARAN SEJARAH MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING.
STUDENT CENTERED LEARNING IN HIGHER EDUCATION
Model Pembelajaran” adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang terorganisir secara sistemik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar.
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN STUDENT CENTERED LEARNING (SCL)
Pelatihan AA ITT Telkom Agustus 2018
Transcript presentasi:

DATA DIRI Nama ROCHSUN, M.KES TTL JULI, 26 - 1964 Alamat Jl DANAU RAWA PENING V/H5/G15 Email; rochsun_mkes@yahoo.com blog: rochsunmkes.wordpress.com Pendidikan S1 – pend. matematika S2 – statistika Pekerjaan * Dosen dpk pada ikip budi utomo malang * Kepala biro kerjasama dan humas

GURU SEBAGAI ROLE MODEL Disiplin : tepat waktu hadir di kelas, tepat waktu mengakhiri kuliah tepat waktu memberikan umpan balik, dst. Edifikasi: menghargai dan mempromosikan teman sejawat di depan mahasiswa Selalu memberi salam duluan kepada mahasiswa dan pegawai administrasi

Bagaimana menularkan Soft skills? Berbagai strategi pembelajaran SCL ATURAN SEKOLAH PENGHARGAAN DAN HUKUMAN ADA SISTEM YANG DITERAPKAN KAKAK DAN ADIK ASUH

DOKUMEN ( CURRICULUM PLAN ) KEGIATAN NYATA ( ACTUAL CURRICULUM ) KITA AWALI DENGAN KURIKULUM DOKUMEN ( CURRICULUM PLAN ) KEGIATAN NYATA ( ACTUAL CURRICULUM ) KURIKULUM SERANGKAIAN MATA PELAJARAN SILABUS ( Materi ajar ) PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN PROSES PEMBELAJARAN PROSES EVALUASI ( ASSESSMENT ) PENCIPTAAN SUASANA PEMBELAJARAN

KURIKULUM BARU YANG SELALU BERUBAH YANG SULIT BERUBAH JUMLAH MATA AJARAN JAM PELAJARAN ISI MATERI AJAR SUSUNAN MATA AJARAN NAMA DAN KODE MATA AJARAN RUMUSAN TUJUAN PENDIDIKAN SARANA PEMBELAJARAN BENTUK PEMBELAJARAN ( BENTUK DAN MACAM TUGAS ) ( CARA MENILAI / ASSESSMENT ) PARADIGMA PENDIDIKAN ( MENGAJAR / MENDIDIK ) ( TEACHING / LEARNING ) ( UMUM / KEKHUSUSAN ) ( KEMAPANAN / PERUBAHAN )    

ORIENTASI UMPAN BALIK LATIHAN LANJUTAN STRATEGI PEMBELAJARANNYA SEHARUSNYA DIPILIH OLEH GURUNYA SENDIRI DAN SEHARUSNYALAH BERDASARKAN SUATU MODEL / TEORI BELAJAR ORIENTASI LATIHAN UMPAN BALIK LANJUTAN Ad Rooijjakkers,1990

PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA GURU PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA SISWA PERUBAHAN PENDEKATAN DALAM PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA GURU TEACHER CENTERED LEARNING PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA SISWA STUDENT CENTERED LEARNING

PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PEMBELAJARAN 1. PENGETAHUAN 2. BELAJAR PENGETAHUAN DIPANDANG SEBAGAI SESUATU YANG SUDAH JADI , YANG TINGGAL DIPINDAHKAN ( DITRANSFER ) DARI DOSEN KE MAHASISWA. PENGETAHUAN ADALAH HASIL KONSTRUKSI ( BENTUKAN ) ATAU HASIL TRANSFORMASI SESEORANG YANG BELAJAR. 2. BELAJAR BELAJAR ADALAH MENCARI DAN MENGKONSTRUKSI (MEMBENTUK) PENGETAHUAN AKTIF DAN SPESIFIK CARANYA BELAJAR ADALAH MENERIMA PENGETAHUAN ( PASIF - RESEPTIF )

PERUBAHAN PARADIGMA DALAM PEMBELAJARAN ( lanjutan ) 3. MENGAJAR MEMBELAJARKAN Menyampaikan pengetahuan (bisa Klasikal) Berpartisipasi dengan mahasiswa dalam membentuk pengetahuan Menjalankan sebuah instruksi yang telah dirancang Menjalankan berbagai strategi yang membantu mahasiswa untuk dapat belajar.

Belajar = menerima pengetahuan ? Teacher Centered Learning Belajar = menerima pengetahuan ? SISWA PASIF RESEPTIF SERING DINAMAKAN PENGAJARAN

GURU yang kurang manusiawi

BELAJAR ADALAH BERUBAH (DARI GEMUK KE KURUS) DAN ADA NILAI TAMBAH BLACK BOX BELAJAR ADALAH BERUBAH (DARI GEMUK KE KURUS) DAN ADA NILAI TAMBAH

MENJADI GREY BOX Mencari dan mengkonstruksi pengetahuan lewat berbagai strategi AKTIF SPESIFIK SERING DINAMAKAN PEMBELAJARAN

REKONSTRUKSI MATA AJARAN SISTEM PEMBELAJARAN 1(kebanyakan) PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN REKONSTRUKSI MATA AJARAN KURIKULUM GURU Bahan ajar PROSES BELAJAR RENCANA HASIL BELAJAR Sarana dan Media SISWA METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISTEM PEMBELAJARAN KBK PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN (PLAN) (DO) (ACT) KURIKULUM PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN GURU PROSES DAN HASIL BELAJAR Action Research RENC.PEMB. sumber belajar SISWA METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN SCL EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN (CHECK)

PENGERTIAN PEMBELAJARAN MENURUT UU SISDIKNAS NO 20 TAHUN 2003 PENDIDIK LINGKUNGAN BELAJAR INTERAKSI PEMBELAJARAN SUMBER BELAJAR PESERTA DIDIK

Student Centered Learning GURU SEBAGAI FASILITATOR DAN MOTIVATOR TERANCANG DAN TAK TERANCANG & KONTEKSTUAL LINGKUNGAN BELAJAR INTERAKSI MENITIK BERATKAN PADA METHOD OF INQUIRY DAN DISCOVERY PEMBELAJARAN Lingkungan belajar dapat terancang juga tidak terancang, serta bersifat kontekstual SISWA SUMBER BELAJAR UTUH MENUNJUKKAN KINERJA KREATIF KOGNITIF PSIKOMOTOR AFEKTIF MULTI DEMENSI

PENILAIAN BELAJAR BAGAIMANA CARA PENILAIANNYA : PENILAIAN KEMAMPUAN KOGNITIF Ujian tulis ? PENILAIAN KEMAMPUAN PSIKOMOTOR Praktikum ? PENILAIAN KEMAMPUAN AFEKTIF Pengamatan ?

PERFORMANCE ASSESSMENT ( ASESMEN KINERJA ) KINERJA SISWA TUGAS ( TASK ) KRITERIA PENILAIAN ( RUBRIC )

METHOD OF INQUIRY AND DISCOVERY TEACHING TRANSFER OF KNOWLEDGE BUKAN LAGI BAGAIMANA GURU MENGAJAR DENGAN BAIK ( TEACHER CENTER ), TAPI……. LEARNING METHOD OF INQUIRY AND DISCOVERY BAGAIMANA SISWA BISA BELAJAR DENGAN BAIK DAN BERKELANJUTAN ( STUDENT CENTERED LEARNING )

Looking at an exhibition Participating in a discussion Verbal reciving Visual reciving Partici- pating Doing PASSIVE ACTIVE 10% Reading 20% Hearing words 30% Looking at picture Watching video Watching a demonstration Seeing it done on location Giving a talk Doing a Dramatic Presentation Simullating the Real Experience 50% Looking at an exhibition 70% Participating in a discussion 90% Doing the Real Thing TINGKAT MEMORISASI TINGKAT KETERLIBATAN MODEL PEMBELAJARAN

TUJUAN ASSESSMENT Sebagai umpan balik siswa dalam meningkatkan usaha belajarnya Sebagai umpan balik bagi guru akan pembelajaran yang dilakukannya Untuk menjamin akuntabilitas proses pembelajaran Untuk memotivasi siswa Untuk mendiagnosis kekuatan dan kekurangan siswa

PEMBELAJARAN PENDEKATAN SCL : MENGUTAMAKAN TERCAPAINYA kemamapuan siswa(kemampuan kognitif, psikomotor, dan afektif secara utuh). MEMBERI PENGALAMAN BELAJAR SISWA. ( bukan hanya memberi soal ujian/ tes,sedangkan proses belajarnya tidak bisa diketahui) JADI SISWA HARUS DAPAT MENUNJUKAN HASIL BELAJARNYA/ KINERJANYA. ( mendengarkan kuliah dan mencatat, walaupun penting, tapi bukan kinerja mahasiswa yang utama) PEMBERIAN TUGAS MENJADI POKOK DALAM PEMBELAJARAN. SISWA MEMPRESENTASIKAN PENYELESAIAN TUGASNYA, DIBAHAS BERSAMA,DIKOREKSI, DAN DIPERBAIKI, MERUPAKAN PROSES YANG PENTING DALAM PEMBELAJARAN SCL. PENILAIAN PROSES SAMA PENTINGNYA DENGAN PENILAIAN HASIL (ujian tulis lebih banyak mengarah pada penilaian hasil belajar).

KEMAMPUAN MENULIS ESSAY GRADE SKOR INDIKATOR KINERJA Sangat kurang <20 Tidak ada ide yang jelas untuk menyelesaikan masalah Kurang 21–40 Ada ide yang dikemukakan, namun kurang sesuai dengan permasalahan Cukup 41– 60 Ide yang dikemukakan jelas dan sesuai, namun kurang inovatif Baik 61- 80 Ide yang dikemukakan jelas, mampu menyelesaikan masalah, inovatif, cakupan tidak terlalu luas Sangat Baik >81 Ide, jelas, inovatif, dan mampu menyelesaikan masalah dengan cakupan luas

(Teacher Center Learnning) (Student Center Learning) New Ways of Learning TRADITIONAL TEACHING (Teacher Center Learnning)  NEW LEARNING (Student Center Learning) 1 Transfer pengetahuan dari guru ke siswa. Siswa aktif mengembangkan pengetahuan & ketrampilan yang dipelajari. 2 Siswa menerima pengetahuan secara pasif. Siswa secara aktif terlibat dlm mengelola pengetahuan. 3 Lebih menekankan pada penguasaan materi. Tidak terfokus hanya pada penguasaan materi, tetapi juga mengembangkan sikap belajar (life-long learning). 4 Single media Multimedia 5 Fungsi guru pemberi informasi utama & evaluator. Fungsi guru sbg motivator, fasilitator & evaluator.

(Teacher Center Learnning) (Student Center Learning) New Ways of Learning TRADITIONAL TEACHING (Teacher Center Learnning)  NEW LEARNING (Student Center Learning) 6 Proses pembelajaran & penilaian dilakukan terpisah. Proses pembelajaran & penilaian dilakukan berkesinambungan & terintegrasi. 7 Menekankan pada jawaban yang benar saja. Penekanan pada proses pengembangan pengetahuan. Kesalahan dapat digunakan sebagai sumber belajar. 8 Sesuai dengan pengembangan ilmu dalam satu disiplin saja. Sesuai dengan pengembangan ilmu dengan pendekatan interdisipliner. 9 Iklim belajar individual dan kompetitif. Iklim yang dikembangkan bersifat kolaboratif, suportif & kooperatif. 10 Hanya siswa yang dianggap melakukan proses pembelajaran. Siswa&guru bersama dalam mengembangkan pengetahuan & ketrampilan.

(Teacher Center Learnning) (Student Center Learning) New Ways of Learning TRADITIONAL TEACHING (Teacher Center Learnning)  NEW LEARNING (Student Center Learning) 11 Pembelajaran merupakan bagian terbesar dalam proses pembelajaran. Siswa melakukan pembelajaran dengan berbagai model pembelajaran SCL. 12 Penekanan pada tuntasnya materi pembelajaran. Penekanan pada pencapaian kompetensi siswa 13 Penekanan pada bagaimana cara guru melakukan pengajaran. Penekanan pada bagaimana cara siswa melakukan pembelajaran. 14 Cenderung penekanan pada penguasaan hard-skill siswa Penekanan pada penguasaan hard-skill & soft skill siswa

Terima Kasih

Empat Lilin

Sedikit demi sedikit habis meleleh. Ada 4 lilin yang menyala, Sedikit demi sedikit habis meleleh.

Suasana begitu sunyi sehingga terdengarlah percakapan mereka.

Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam. Yang pertama berkata: “Aku adalah Perubahan Namun manusia tak mampu berubah: maka lebih baik aku mematikan diriku saja!” Demikianlah sedikit demi sedikit sang lilin padam.

“ Aku adalah Iman Yang kedua berkata: Sayang aku tak berguna lagi. Manusia tak mau mengenalku, Untuk itulah tak ada gunanya aku tetap menyala.” Begitu selesai bicara, tiupan angin memadamkannya.

“ Aku adalah Cinta Dengan sedih giliran Lilin ketiga bicara: Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala. Manusia tidak lagi memandang dan mengganggapku berguna. Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya, membenci keluarganya.” Tanpa menunggu waktu lama, maka matilah Lilin ketiga.

Tanpa terduga... Seorang anak saat itu masuk ke dalam kamar, dan melihat ketiga Lilin telah padam. Karena takut akan kegelapan itu, ia berkata: “ Ekh apa yang terjadi?! Kalian harus tetap menyala, Aku takut akan kegelapan!” Lalu ia menangis tersedu-sedu.

HARAPAN” Lalu dengan terharu Lilin keempat berkata: “Jangan takut, Janganlah menangis, selama aku masih ada dan menyala, kita tetap dapat selalu menyalakan ketiga Lilin lainnya: Akulah HARAPAN”

Dengan mata bersinar, sang anak mengambil Lilin Harapan, lalu menyalakan kembali ketiga Lilin lainnya.

Apa yang tidak pernah mati hanyalah HARAPAN yang ada dalam hati kita....

...dan masing-masing kita semoga dapat menjadi alat, seperti sang anak tersebut, yang dalam situasi apapun mampu menghidupkan kembali Iman, Cinta, dan Perubahan dengan HARAPAN-nya!!!

DI TANGAN KITA ADA HARAPAN DI PIKIRAN KITA ADA IMPIAN GURU ADALAH HARAPAN DI TANGAN KITA ADA HARAPAN DI PIKIRAN KITA ADA IMPIAN DIHATI KITA ADA MASA DEPAN GURU ADALAH ASET NEGARA YANG TAK TERNILAI KARENA HATI KITA SELALU MENYALA & TERANG

MARI KITA JADI PEMENANG DI TEMPAT KERJA KITA, KARENA KITA MENCINTAI PEKERJAAN KITA KITA BUKAN TERPAKSA KITA TIDAK DIPAKSA KITA BEKERJA DENGAN KEPALA TANGAN DAN HATI KITA DALAM MEMBANGUN ANAK BANGSA

SELAMAT MAKAN SIANG