MEMBERSIHKAN DAN MEMOTONG LOGAM COR/ TEMPA TEKNIK PENGECORAN LOGAM KELAS XII/ SEMESTER 5 KOMPETENSI DASAR 3
DIAGRAM PENCAPAIAN KOMPETENSI Teknologi dan Rekayasa
KOMPETENSI DASAR MMPP Teknologi dan Rekayasa Membersihkan dan Memotong Logam cor/tempa 1. Menentukan tuntutan kerja 2. Mengamati tuntutan/ kondisi keselamatan 3. Mengidentifikasi sisa bahan yang harus dibuang 4. Memilih perkakas dan peralatan yang benar 5. Membuang sisa bahan 6. Menguji kualitas benda tuang/tempa Teknologi dan Rekayasa
3. Mengidentifikasi sisa bahan yang harus dibuang Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat melakukan pemeriksaan kesesuaian benda tuang secara visual Siswa dapat mengetahui langkah-langkah pemeriksaan benda tuang menurut prosedur SOP Teknologi dan Rekayasa
Tujuan Pemeriksaan Coran : Memelihara kualitas, kualitas dan baiknya produk coran harus dijamin dengan jalan memisahkan produk yang gagal Penekanan biaya dengan mengetahui lebih dulu produk yang cacat Penyempurnaan teknik, menurut data yang didapat dari pemeriksaan dan percobaan, sehingga kualitas dan teknik pembuatan dapat disempurnakan Teknologi dan Rekayasa
(Non Destructive Test) Pemeriksaan cacat luar Pemeriksaan cacat dalam Pemeriksaan Coran NDT (Non Destructive Test) Pemeriksaan cacat luar Pemeriksaan cacat dalam Metallography DT (Destructive TesT) Pengujian sifat mekanik Teknologi dan Rekayasa
A. Pemeriksaan Cacat Luar Ialah keadaan cacat bukan pada bagian inti dari logam. Sering terjadi pada baja yang telah melalui proses perlakuan panas dimana terjadi tegangan dalam yang sangat tinggi atau terjadinya proses transformasi struktur yang tidak seimbang (non qilibrium) Teknologi dan Rekayasa
Contoh Pemeriksaan Cacat Luar Pada Pipa: Teknologi dan Rekayasa
Pemeriksaan Luar Dengan Die Penetrant Pemeriksaan cacat luar dengan die penetrant merupakan cara pemeriksaan cacat yang paling mudah dan cepat, walaupun masih memerlukan kecermatan visual untuk menentukan posisi dan keadaan cacatnya Teknologi dan Rekayasa
Unsur Bahan die penetrant Cleaner Developer Penetrant Teknologi dan Rekayasa
Cleaner ialah cairan pembersih yang berfungsi untuk membersihkan kotoran dari permukaan benda kerja Penetrant yakni unsur cairan yang memiliki kristal halus sehingga jika disemprotkan kepermukaan benda kerja dapat meresap ke dalam celah keretakan Developer yaitu cairan yang memaksa mengeluarkan cairan penetran dari dalam celah keretakan kepermukaan benda kerja Teknologi dan Rekayasa
Langkah Pemeriksaan Die Penetrant Melapisi permukaan benda kerja dengan cairan penetran, membiarkannya beberapa saat agar lapisan penetran tadi meresap ke dalam celah keretakan. Setelah kering sisa penetran dibersihkan dengan kain Teknologi dan Rekayasa
2. Membiarkannya beberapa saat. dengan pencahayaan sinar ultraviolet 3 2. Membiarkannya beberapa saat. dengan pencahayaan sinar ultraviolet 3. Penetran yang keluar dari celah keretakan akan nampak kepermukaan seperti ditunjukkan pada gambar 3 Teknologi dan Rekayasa
B. Pemeriksaan Cacat Dalam Checks for Internal defects Sinar X Spectro magnetic Ultrasonic Teknologi dan Rekayasa
Sinar X Sinar – X atau (χ-ray) atau disebut juga sinar- röntgen, Pemeriksaan secara cermat hingga dapat memperlihatkan bentuk dan posisi cacat dalam termasuk keadaan cacat luar dibagian belakang atau dibawah permukaan. Penyusutan akan terdeteksi dengan pemeriksaan ini Teknologi dan Rekayasa
Spectro Magnetic Pada prinsipnya pemakaian metoda ini dalam pemeriksaan cacat dalam ialah mengalirkan gaya magnetic melintasi benda kerja. Gaya Magnetic ini dapat diperoleh dari logam yang secara permanent memiliki gaya magnet atau magnet yang dibuat dengan sumber tenaga listrik tergantung bentuk benda yang akan diperiksa Teknologi dan Rekayasa
Cara Kerja Spectro Magnetic Lintasan medan magnet akan mengalir melalui benda kerja dari arah kutub yang berlawanan Gaya magnet itu akan selalu terkonsentrasi pada setiap kutubnya, dimana adalah ujung logam magnetic tersebut Teknologi dan Rekayasa
Terjadi cacat atau keretakan dalam yang memotong garis medan magnit akan merupakan kutub magnetic yang baru Sehingga jika ditaburkan partikel dari logam magnetic, maka partikel tersebut akan berkumpul pada bagian dimana terdapat keretakan Teknologi dan Rekayasa
Ultrasonic Pemeriksaan cacat dalam dengan Ultra Sonic merupakan proses pemeriksaan cacat dalam yang lebih aman dan akurat, perlu diperhatikan bahwa pemeriksaan cacat dengan sinar X memiliki pengaruh yang berbahaya sehingga prosesnya harus dilakukan di dalam ruangan isolasi untuk menghindari bahaya radiasi Teknologi dan Rekayasa
Prinsip Dasar Pemeriksaan Dalam Dengan Utrasonic Memancarkan suara berfrekuensi tinggi ke dalam benda kerja dengan pengarah yang disebut probe Suara ini akan masuk ke dalam benda kerja (test piece) hingga menembus dinding permukaan benda kerja dibagian belakang Teknologi dan Rekayasa
Hasil akan ditampilkan dalam bentuk curve pada tabung catode Perbedaan kecepatan suara dari sumber suara karena terhambat oleh permukaan benda kerja maka akan menimbulkan gelombang suara pemancar yang disebut Transmiter-echo Hasil akan ditampilkan dalam bentuk curve pada tabung catode Teknologi dan Rekayasa
Metallography ialah suatu cara pemeriksaan pada microstructur dari bahan logam untuk mengetahui keadaan struktur bahan tersebut dalam hubungannya dengan sifat bahan tersebut sebelum atau sesudah proses perlakuan panas Teknologi dan Rekayasa
Langkah-langkah Pemeriksaan Metallography Mempersiapkan specimen dari jenis bahan yang akan diperiksa Strukturnya, bahan yang memungkinkan dipotong dengan ukuran kurang lebih Ø 20 x 15 mm diratakan dan dihaluskan hingga bebas dari goresan bekas pemotongan Proses selanjutnya ialah pengetsaan yakni pengikisan dengan menggunakan larutan kimia sesuai dengan jenis bahan yang akan diperiksa Teknologi dan Rekayasa
Mengeringkan specimen dengan hembusan udara panas Pencucian logam dari bahan etsa yang telah bereaksi selama waktu yang ditentukan dalam proses etsa Mengeringkan specimen dengan hembusan udara panas Metallography-microscope dan kelengkapan pemotret untuk memperoleh dokumentasi hasil pemeriksaan analisis dengan membandingkan warna-warna struktur pada komposisi bahan tersebut dengan warna-warna standar Teknologi dan Rekayasa
Teknologi dan Rekayasa
Teknologi dan Rekayasa
Teknologi dan Rekayasa
Teknologi dan Rekayasa
Teknologi dan Rekayasa
TERIMAKASIH CREATED BY : HERU KARYANA, SPd SMKN 2 KLATEN Teknologi dan Rekayasa